Berpikir kreatif dalam kewirausahaan adalah sesuatu hal yang wajib bagi Anda seorang pebisnis. Seorang pembisnis harus menemukan ide baru yang dapat ia tawarkan sebagai solusi baru untuk konsumen. Oleh sebab itu, pemikiran yang kreatif dan juga inovatif sangat dibutuhkan dalam kewirausahaan.
Pada artikel kali ini kami akan memberitahukan kepada Anda mengenai apa itu kreatif, mengapa harus berpikir kreatif, dan cara Anda berpikir kreatif.
Jika Anda ingin mengetahui mengenai ciri-ciri wirausahawan yang sukses maka Anda dapat mengunjungi artikel Pengertian dan Sifat Seorang Wirausaha Sukses yang Harus Dimiliki.
Apa Itu Sifat Kreatif
Yang pertama yang akan kami bahas adalah pengertian dari kreatif. Kreatif adalah suatu proses yang berasal dari dalam diri Anda atau mental Anda yang menyebabkan munculnya suatu gagasan baru yang belum ada sebelumnya dan bersifat menarik, unik, dan berguna bagi banyak orang.
Maka dapat kita simpulkan bahwa kreativitas adalah penciptaan segala sesuatu yang baru yang berguna.
Jika Anda menemukan suatu ide baru dan ternyata hal tersebut tidak adanya gunanya, jangan mengklaim bahwa hal tersebut adalah buah dari suatu kreatifitas. Karena hasil kreatifitas adalah manfaat.
Dalam penciptaan suatu kreatifitas terdapat dua faktor utama yang membentuknya, yaitu manusia dan proses. Manusia akan bertugas sebagai media atau sumber daya yang menentukan ide/ solusi. Sedangkan, proses adalah bagaimana caranya tercapai ide atau solusi pada permasalahan tersebut dan memiliki banyak cara pendekatan.
Setiap manusia akan memiliki cara yang berbeda untuk menemukan solusi atau pun ide untuk permasalahannya. Sehingga, hasil akhir yang mereka capai pun akan berbeda.
Dalam kewirausahaan pun akan berlaku demikian sama. Tiap penjual akan memiliki caranya masing-masing untuk mendapatkan konsumen dan akan mendapatkan hasil yang berbeda pula.
Semakin Anda dapat menemukan ide yang kreatif dan berbeda, semakin tinggi keberhasilan Anda dalam usaha yang Anda kelola.
Manfaat Berpikir Kreatif Dalam Kewirausahaan
Mengapa seorang wirausahawan harus berpikir secara kreatif ? berikut adalah beberapa alasan mengapa berpikir kreatif sangat Anda perlukan.
1. Mendorong Kesuksesan Usaha
Untuk seorang wirausahawan hal ini akan mendorong kesuksesan usahanya. Artinya, orang yang berpikir kreatif dapat menemukan ide baru dari segala masalah yang ada pada konsumen sehingga ide tersebut dapat ia kembangkan dan dapat diwujudkan menjadi suatu produk atau jasa yang dapat ditawarkan.
Tentunya hal ini dapat mendatangkan banyak profit karena konsumen akan berani untuk menukarkan apa yang ia punya seperti uang, untuk solusi baru tersebut.
Oleh sebab itu, berpikir kreatif dalam kewirausahaan merupakan modal yang harus para pembisnis punya.
2. Memudahkan Anda Melewati Berbagai Situasi/ Rintangan
Pada poin selanjutnya, manfaat kreatif adalah membuat Anda dapat mudah melewati segala situasi/ rintangan yang ada. Maksudnya disini adalah ketika Anda berpikir dengan kreatif Anda dapat memecahkan permasalahan yang mungkin ada pada saat ini atau pun masa depan. Dan tentunya permasalahan ini adalah permasalahan yang tidak bisa diputuskan dengan cara yang biasa saja.
Oleh sebab itu, berpikir kreatif dalam kewirausahaan sangat Anda perlukan.
Misalnya adalah ketika pada proses produksi usaha Anda terjadi masalah kegagalan produksi seperti adanya salah pencampuran bahan baku pada produk yang Anda jual. Dan ketika solusi yang ada tidak bisa membuat masalah tersebut teratasi. Anda harus memikirkan cara lain.
Contoh solusinya seperti Anda menambahkan bahan baku lain yang membuat rasa dari produk yang Anda jual kembali sesuai dengan standar yang Anda perlakukan sehingga Anda tidak perlu membuang kegagalan produksi tersebut.
Tentunya, hal ini akan membuat Anda tidak mengalami kerugian yang cukup besar dan produk dapat tetap Anda jual untuk mendapatkan profit. Bayangkan jika Anda tidak memiliki solusi yang dapat Anda aplikasikan, maka Anda secara berat hati harus membuat kegagalan produksi tersebut secara percuma.
Sehingga, berpikir kreatif dalam kewirausahaan adalah hal yang wajib Anda miliki.
3. Mendorong Optimisme Dalam Pengambilan Keputusan
Ketika Anda adalah seorang wirausahawan yang terbiasa berpikir secara kreatif, Anda akan memiliki sifat optimis untuk pengambilan keputusan. Artinya Ketika Anda terbiasa berpikir secara kreatif, tentunya Anda setiap hari akan melatih pola pikir Anda untuk menyelesaikan suatu masalah.
Kemudian, hal tersebut akan mempengaruhi tingkat optimisme Anda ketika mengambil suatu keputusan. Sama seperti contoh sebelumnya, ketika ada kegagalan produksi dan Anda mempunyai solusi baru untuk mengatasi hal tersebut.
Anda memiliki kemampuan untuk berani memutuskan ide Anda akan digunakan atau tidak? Tentunya, jika orang tersebut tidaklah kreatif dan juga tidak memiliki rasa optimisme ia tidak dapat mengambil keputusan dan hal tersebut dapat membuat fatal dalam berwirausaha.
Sehingga, berpikir kreatif dalam kewirausahaan adalah harus terus Anda latih.
4. Memiliki Pembeda Dari Usaha Lain
Kreativitas merupakan nilai pembeda usaha Anda dengan usaha yang lain. Yang perlu Anda ingat, konsumen menyukai segala sesuatu yang mempunyai nilai unik di dalamnya baik itu dari kualitas produk, dari bagaimana cara mengiklankan, hingga bagaimana cara produk tersebut Anda kemas. Dan tentunya, produk yang Anda tawarkan dapat menyelesaikan masalah mereka.
Contohnya adalah smartphone iPhone dapat terus menjadi market leader pada katergori smartphone. Padahal para pesaingnya menggunakan teknologi yang canggih, sistem Android, dan juga menawarkan harga yang terjangkau. Namun, kenapa banyak orang yang masih memilih smartphone iPhone ? Alasannya karena mereka mempunyai nilai berbeda seperti nilai merek, teknologi bawaan yang tidak menggunakan Android, sifat eksklusif dan hal lainnya.
Tentunya hal ini dipengaruhi oleh tim yang kreatif dan dapat memikirkan cara yang beda untuk menawarkan produknya kepada para konsumen.
Dengan berpikir kreatif dalam kewirausahaan Anda dapat menemukan nilai unik produk Anda daripada para pesaing.
5. Terbuka Akan Peluang Baru
Orang yang berpikir kreatif cenderung terbuka atas segala informasi disekitarnya baik itu adalah informasi baru yang umum atau informasi yang baru dan benar-benar baru ditemukan. Sehingga orang yang berpikir kreatif dapat terus menemukan ide baru yang dapat dia sesuaikan dengan usaha yang dia kelola atau membuat usaha baru dari peluang tersebut.
Contohnya adalah ketika internet marak di kalangan masyarakat banyak orang yang menikmati namun tidak mempelajarinya dan menganalisa peluang di dalamnya. Sedangkan orang kreatif akan berpikir sebaliknya. Mereka akan mencari peluang yang dapat mereka masuki dan menghasilkan profit untuk dirinya. Misalnya dengan membuat suatu aplikasi ataupun menawarkan produk lewat internet.
Contoh nyata lainnya adalah ketika baru pertama kali munculnya aplikasi Youtube. Orang yang kreatif banyak yang memanfaatkan peluang baru tersebut hingga akhirnya mereka menjadi pioneer pada aplikasi Youtube dan meraup banyak keuntungan.
Cara Berpikir Kreatif
Kemudian bagaimana cara berpikir kreatif ? oke kali ini kami akan membagikan bagaimana langkah-langkah agar Anda dapat berpikir secara kreatif.
1. Memperbanyak Referensi
Yang pertama adalah Anda harus banyak membaca dan memiliki pengalaman beserta referensi. Pada poin pertama ini Anda memerlukan pengetahuan mengenai hal-hal umum pada suatu masalah dan juga mempelajari hal-hal yang spesifik terhadap suatu masalah tersebut.
Selanjutnya, Anda perlu menitikberatkan fokus pada bidang mana yang Anda akan pelajari secara menyeluruh. Sehingga Anda akan sangat mengetahui bidang tersebut dan memahaminya dengan baik.
Bberlatihlah untuk mempelajari hal-hal yang sangat spesifik pada topik tersebut. Kemudian pelajarilah hal-hal yang berkaitan dengan topik tersebut. Ketika Anda mempelajari bidang masalah, janganlah mengambil dari satu perspektif saja.
Anda harus mempelajari dari berbagai perspektif, Anda harus mengetahui bagaimana tanggapan setiap orang akan suatu masalah, Dan bagaimana cara mereka menghadapi suatu masalah tersebut.
Ketika anda sudah mempunyai banyak referensi dan pandangan Anda dapat melanjutka ke tahap ke-2.
2. Menyambungkan Berbagai Referensi
Pada poin kedua, hal yang perlu Anda lakukan adalah menyambungkan ide dan referensi tersebut dengan suatu garis temu yang mengerucut pada pikiran Anda. Artinya Anda menghubungkan referensi-referensi tersebut hingga Anda berpikir bahwa ini adalah referensi sempurna dari seluruh referensi yang Anda pelajari.
Ketika Anda sudah menghubungkan segala referensi tersebut Anda akan mempunyai banyak pandangan dan juga memperluas pandangan Anda terhadap suatu masalah. Sehingga, Anda akan menemukan cara yang paling tepat untuk mengatasi masalah yang Anda hadapi.
3. Latih Terus Pola Pikir Tersebut
Saat ini Anda sudah berhasil menghubungkan banyak referensi dan memiliki sumber yang kuat yang dapat Anda gunakan sebagai suatu pemecahan masalah yang akan Anda hadapi. Kemudian Anda perlu memastikan bahwa segala referensi dan pengetahuan tersebut merasuk pada pikiran Anda dan juga menjadi bagian dari diri Anda.
Pelajarilah ulang dan pahamilah segala apa yang Anda dapatkan. Kemudian istirahatkan pikiran Anda dan mulailah Anda mencari celah atau pun peluang baru yang dapat memecahkan suatu masalah yang serupa.
Mulai lah kembangan ide segar tersebut.
4. Kembangkan Ide
Pada tahapan ini janganlah Anda membatasi diri Anda. Karena pada tahap ini akan muncul berbagai ide yang dapat Anda temukan dan Anda dapat kembangkan. Kemudian salinlah ide-ide tersebut dengan skala prioritas berdasarkan kebermanfaatan terhadap banyak orang.
Selanjutnya, pilihlah satu yang akan Anda kembangkan secara terfokus. Dengan pengembangan ide yang terfokus, Anda akan cepat mewujudkan ide tersebut.
5. Wujudkan Ide Dengan Strategi Jitu
Lanjut pada poin terakhir. Ketika Anda sudah mempunyai ide yang akan ada kembangkan. Buatlah suatu struktur yang dapat menjadikan ide tersebut lebih mudah Anda kembangkan. Ingatlah bahwa ide hanyalah akan menjadi suatu khayalan saja jika tidak Anda lakukan suatu aksi yang dapat mewujudkan ide tersebut.
Oleh sebab itu, Tuliskan ide tersebut dan buatlah list bagaimana cara Anda untuk mewujudkannya. Pikirkanlah strategi yang matang untuk memunculkan ide yang Anda punya di dunia nyata.
Berpikir Kreatif Dalam Kewirausahaan
Sekarang Anda sudah mengetahui bagaimana caranya untuk berpikir secara kreatif. Bahasan tersebut adalah bahasan secara teoritis, kemudian bagaimana cara pengaplikasian dalam dunia kewirausahaan ketika Anda membuat suatu produk ?
Ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk menciptakan ide baru di pasar.
1. Melihat Peluang Pasar
Yang pertama adalah Anda harus mengecek peluang apa yang ada di pasaran. Seperti bagaimana cara untuk berpikir kreatif Anda harus memiliki banyak referensi dan pengalaman terhadap suatu bisnis yang ingin Anda kembangkan. Dari sini kita dapat tarik kembali untuk melihat peluang pasar yang ada.
Misalnya Anda sudah mempunyai referensi tentang bagaimana cara membuat furniture yang baik dan juga memiliki kualitas premium dan harga terjangkau. Kemudian Anda melihat apakah pasar saat ini membutuhkan furniture premium dengan harga yang terjangkau ?
Anda dapat mengetahuinya dengan membuka survei kepada masyarakat yang memang tertarik akan pembelian furniture. Setelah Anda mengetahui respon mereka dan mendapatkan tanggapan positif maka Anda telah menemukan peluang untuk membuka usaha furniture dengan kualitas baik dan harga terjangkau.
Atau, ketika Anda mempunyai data penduduk mulai dari usia, geografis, dan perilaku mereka. Anda dapat menciptakan ide usaha baru yang dapat menyelesaikan masalah mereka. Misalnya, ketika Anda melihat data anak kecil berumur di bawah 10 tahun sangat banyak dan tidak ada toko mainan di daerah tersebut, Anda dapat menjadi yang pertama membuka toko tersebut.
2. Mempelajari Pesaing
Anda harus mempelajari mengenai para pesaing. Artinya Anda harus mengumpulkan referensi-referensi mengenai pesaing secara seluruhnya seperti Anda mengetahui kualitas mereka, harga produk mereka, cara pembuatan mereka, juga bagaimana cara mereka memasarkan produknya, hingga bagaimana cara mereka mendistribusikan produknya.
Ini sama halnya dengan Anda menghubungkan beberapa titik referensi menjadi ringkasan referensi yang dapat Anda gunakan untuk menemukan ide baru yang membuat produk Anda berbeda dengan para pesaing.
Sehingga ketika Anda mendapatkan seluruh referensi, mengetahui data para pesaing, Anda terus mempelajarinya, dan memahaminya. Anda akan menemukan ide berbeda yang membuat bisnis Anda memiliki nilai unik daripada para pesaing Anda.
3. Temukan Ide Segar Untuk Kekuatan Produk Anda
Saat ini Anda sudah melakukan analisa kekuatan dan juga kelemahan para pesaing usaha Anda. Hal yang perlu Anda lakukan adalah membuat produk Anda memiliki kekuatan yang berbeda dan juga memiliki kelemahan yang sedikit daripada para pesaing Anda.
Contohnya adalah ketika ada pesaing furniture yang mempunyai bahan yang premium dan ia mempunyai harga yang amat tinggi, Anda bisa membuat furniture yang premium dengan harga yang terjangkau. Atau Anda dapat membuat suatu konsep furniture yang baru dan modern yang belum pernah ada di pasaran saat ini.
4. Rancang Strategi Jitu
Kemudian setelah Anda mempunyai ide tersebut. Tulislah ide tersebut dan buatlah strategi untuk mewujudkan ide brilian Anda. Tentunya ide ini Anda harapkan dapat mengalahkan para pesaing di pasaran.
Pertama, strategi untuk menghasilkan produk dengan efisien dan efektif. Anda harus mencari penyuplai bahan baku yang murah, berkualitas, dan memiliki rekam jejak yang baik. Kemudian, Anda harus mengumpulkan tenaga kerja yang mempunyai kemampuan mumpuni, loyal, dan dapat Anda percaya. Selain itu, buatlah alur kerja sehingga seluruh pekerjaan dapat Anda kerjakan secara efektif.
Kedua, strategi untuk memasarkan produk yang Anda tawarkan. Anda harus memiliki keunikan yang dapat membuat konsumen sadar akan adanya produk Anda. Misalnya seperti menambahkan tagline produk, membuat iklan berbayar unik, membuat video viral, dan sebagainya. Intinya, Anda dapat membuat konsumen tertarik kepada bisnis Anda dengan cara yang baru dan fresh.
Ketiga, anggaran dana yang Anda butuhkan. Ide kreatif Anda pastinya membutuhkan dana agar dapat berjalan dengan lancar. Oleh sebab itu, buatlah anggaran dana secara detail.
5. Berpikir Kreatif Dalam Kewirausahaan Membutuhkan Aksi
Ketika Anda sudah mempunyai strategi yang jitu. Anda dapat menjalankan ide Anda. Ingatlah, ide hanyalan suatu khalayan tanpa adanya suatu aksi yang nyata.
Itulah bagaimana berpikir kreatif dalam kewirausahaan.