Etika Bisnis dalam Wirausaha, Pengertian, Contoh, dan Manfaatnya

Etika Bisnis Dalam Wirausaha, Pengertian, Contoh, dan Manfaatnya
pexels.com

Berbisnis atau wirausaha merupakan salah satu bentuk kegiatan maupun pekerjaan yang memiliki tujuan untuk menghasilkan keuntungan. Supaya kita mendapatkan keuntungan yang maksimal, perlu menerapkan etika bisnis dalam wirausaha.

Dalam kehidupan sosial maupun keseharian, ada banyak jenis dan sektor bisnis yang bisa kita coba dan lakoni. Namun, dalam menjalankannya tentunya tidaklah sembarangan.

Etika bisnis inilah yang kemudian menjadi salah satu perhatian utama. Bisnis yang baik atau pelaku usaha yang memiliki citra baik, tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata.

Akan tetapi, juga harus selalu memperhatikan kualitas produk maupun layanan, kepuasan pelanggan hingga kebermanfaatannya dalam jangka panjang. Meskipun etika bisnis menjadi hal yang penting, sebagian pelaku usaha masih belum memahaminya dengan baik.

Alhasil, bisnis tidak berjalan dengan semestinya hingga menghadapi berbagai kendala yang menyebabkan kerugian. Maka dari itulah, penting bagi kita untuk mengetahui apa itu etika bisnis, contoh, hingga manfaatnya.

Etika Bisnis Dalam Wirausaha, Pengertian, Contoh, dan Manfaatnya
pexels.com

Pengertian Etika Bisnis dalam Wirausaha

Etika bisnis merupakan sebuah cara yang dapat kita terapkan untuk menjalankan sebuah bisnis. Dalam penerapannya, etika bisnis ini mencakup beberapa aspek penting. Seperti kegiatan yang berkaitan dengan perusahaan, individu, maupun masyarakat sekitar.

Setiap pelaku usaha, wajib untuk memiliki etika bisnis. Bukan tanpa alasan, etika bisnis ini akan menjadi salah satu aturan dasar bagi kita dalam menjalankan sebuah usaha atau bisnis.

Tentunya dalam tatanan yang mendukung dan sistem operasional yang baik dan benar. Dalam artian yang lebih sederhana, etika bisnis ini merupakan salah satu sikap sopan santun yang kita lakukan saat bertemu dengan klien, produsen, maupun konsumen.

Contoh Etika Bisnis dalam Wirausaha

Setelah mengetahui pengertian dari etika bisnis itu sendiri, kini saatnya kita belajar untuk menerapkannya dalam kegiatan berbisnis. Ada banyak contoh etika bisnis yang bisa kita terapkan. Untuk lebih jelasnya, mari simak beberapa contoh etika bisnis seperti berikut ini.

1. Bersikap Jujur

Sikap jujur merupakan landasan dari sebuah kepercayaan. Kejujuran yang kita miliki saat menjalankan sebuah bisnis ini mencakup semua komunikasi dan tindakan.

Sikap jujur ini tidak hanya wajib pemimpin atau manajer miliki, akan tetapi juga semua orang yang terlibat dalam bisnis itu sendiri. Dengan sikap jujur, sebuah bisnis dapat berkembang dengan layak.

Pelaku bisnis yang memiliki sikap jujur akan berterus terang. Sikap jujur ini bisa kita perlihatkan dengan berbagai tindakan.

Misalnya saja, tidak dengan sengaja menyesatkan atau menipu orang lain dengan memberikan representasi keliru hingga berlebihan. Bila dalam menjalankan sebuah bisnis tidak ada sikap kejujuran, maka akan berdampak buruk bagi kelangsungan bisnis itu sendiri.

Jangankan berkembang, bisnis itu pun tidak akan bertahan lama. Pasalnya, banyak informasi yang tidak relevan dan adanya kesalahpahaman berkepanjangan.

2. Tepat Waktu

Pelaku bisnis atau usaha harus memiliki etika tepat waktu. Ketika membuat janji dengan klien, konsumen, bahkan karyawan harus hadir tepat waktu.

Ketepatan waktu ini menunjukkan etika yang baik dalam diri kita yang disiplin dan selalu menghargai waktu. Begitu pula sebaliknya, datang tidak tepat waktu atau telat, merupakan etika bisnis yang buruk.

Baik di dalam kantor maupun luar kantor, ketepatan waktu tetap menjadi salah satu hal yang utama. Jangan biarkan partner bisnis kita menunggu dan terlalu banyak membuang waktu.

3. Memiliki Integritas Pribadi

Etika bisnis dalam wirausaha selanjutnya yakni memiliki integritas pribadi. Dengan mempertahankan integritas pribadi, kita akan lebih mudah dalam mendapatkan kepercayaan orang lain.

Selain itu, integritas pribadi ini muncul pada keutuhan karakter kita ketika kita menunjukkannya melalui pikiran, kata-kata, maupun tindakan. Mempertahankan integritas pribadi memang tidaklah mudah.

Pasalnya, kita membutuhkan keberanian moral, dan kekuatan batin untuk melakukan sesuatu yang benar. Bahkan, bila hal itu merupakan keputusan yang memiliki banyak pertentangan, berisiko, hingga membutuhkan lebih banyak modal.

Pemimpin yang memiliki integritas pribadi selalu berprinsip dengan terhormat, teliti, dan tegas. Begitu pula dengan pelaku usaha yang harus senantiasa memperjuangkan keyakinan diri sendiri dan tidak mengorbankan prinsip hanya demi keuntungan yang semu.

4. Memiliki Sikap Baik Kepada Semua Orang

Memiliki sikap baik kepada semua orang merupakan etika yang harus kita miliki sebagai pelaku usaha. Ketika memiliki sikap dan perilaku yang baik sama dengan kita memiliki citra yang baik pula.

Jika citra yang kita miliki memiliki penilaian baik dari semua orang, maka untuk memajukan sebuah bisnis atau usaha jauh lebih mudah. Tak hanya itu, sikap yang baik kepada semua orang ini juga akan membuat rekan bisnis kita merasa nyaman dan senang untuk menjalin kerja sama.

5. Tidak Segan untuk Mengucapkan Terima Kasih

Tidak segan untuk selalu mengucapkan terima kasih atas kebaikan orang lain terhadap kita merupakan etika bisnis dalam wirausaha yang tak kalah penting. Ada banyak hal yang membuat kita tidak segan untuk mengucapkan terima kasih.

Misalnya saja saat kita meeting, kontak dengan klien lain, karyawan yang membantu kita, dan lain sebagainya. Membangun citra yang baik tidak hanya bersikap baik saja, akan tetapi mengucapkan terima kasih ini juga menjadi salah satunya.

Selain itu, dalam kehidupan sosial, mengucapkan terima kasih menjadi sebuah keharusan. Maka dari itulah, tidak sepantasnya jika kita enggan untuk berterima kasih. Hanya dengan ucapan terima kasih saja, orang sekitar kita akan mudah untuk bersimpati.

6. Komitmen dan Tepati Janji

Seorang pelaku bisnis atau pemilik bisnis tentunya harus selalu menjalankan segala usaha yang benar untuk menepati janjinya. Entah itu janji dengan klien, rekan bisnis, konsumen, hingga karyawannya.

Tak kalah penting bagi pelaku bisnis, juga harus memiliki komitmen tinggi. Pelaku usaha yang selalu menjunjung tinggi etika dalam berbisnis, tidak akan mengartikan perjanjian dengan cara teknis atau legalistik yang tidak masuk logika manusia. Selain itu, juga tidak akan merasionalisasi ketidakpatuhan atau mengadakan pembenaran hanya untuk keluar dari komitmen dan tanggung jawab.

7. Selalu Bersikap Dewasa

Sebagai pelaku bisnis tentunya harus selalu mengedepankan sikap dewasa. Dengan memiliki sikap dewasa maka akan memberikan keuntungan bagi kita saat menjalankan bisnis.

Begitu pula sebaliknya, bila kita tidak memiliki sikap dewasa maka kita akan mengalami kesulitan dalam menjalankan bisnis. Kita tidak boleh mengedepankan atau mengutamakan ego saat menjalankan sebuah bisnis.

Apalagi, saat kita membuat sebuah keputusan makan perlu sikap dewasa, sehingga kita mendapatkan hasil terbaik. Ketika kita memiliki sikap dewasa saat menjalankan bisnis maka rekan bisnis atau klien tidak akan ragu dalam menjalin hubungan bisnis.

8. Bersikap Loyal atau Loyalitas

Memiliki sikap loyal atau loyalitas termasuk ke dalam salah satu etika bisnis dalam wirausaha yang harus kita terapkan. Pelaku bisnis yang memiliki etika baik akan melahirkan kepercayaan dengan selalu loyal kepada organisasi atau perusahaannya sendiri dan orang-orang yang bekerja untuknya.

Selain itu, pelaku bisnis juga perlu menjunjung tinggi sikap melindungi dan memajukan kepentingan dari bisnis itu sendiri. Pelaku bisnis yang beretika tidak akan menggunakan atau mengungkapkan informasi hanya untuk mendapatkan keuntungan pribadi saja.

9. Memiliki Sikap Adil

Dalam wirausaha penting bagi kita untuk bersikap adil dalam setiap urusan. Wirausahawan atau pelaku bisnis yang baik pada dasarnya memiliki komitmen tinggi terhadap keadilan.

Pelaku bisnis tidak sepantasnya menjalankan bisnis dengan kekuasaan secara sewenang-wenang. Selain itu, dalam menjalankan bisnis ada baiknya tidak menggunakan cara yang berlebihan hanya demi mendapatkan keuntungan semata.

Apalagi, jika sampai mempersulit kehidupan maupun urusan orang lain. Pelaku bisnis atau wirausahawan dalam mewujudkan komitmen juga harus dilandasi dengan keadilan.

Tak kalah penting, pelaku bisnis juga harus berpikir secara terbuka dan bersedia menerima kesalahan dan memperbaikinya. Dengan begitu, keberlangsungan usaha dapat berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan.

10. Bijaksana

Dalam menjalankan sebuah bisnis, kita harus memiliki sikap bijaksana terutama dalam mengambil keputusan. Bijaksana ini bisa kita tunjukkan dengan berbagai sikap.

Mulai dari peduli dengan sesama hingga peka terhadap lingkungan sekitarnya. Selain itu, pelaku usaha akan menggunakan cara untuk mencapai tujuan bisnis yang paling sedikit menyebabkan kerugian. Dengan kata lain, cara yang digunakan memberikan kebaikan dan positif.

11. Menghormati Orang Lain

Etika bisnis dalam wirausaha tidak pernah lepas dari sikap kita yang selalu berupaya menghormati orang lain. Seorang wirausahawan harus memiliki dan menunjukkan rasa hormat kepada setiap martabat manusia, hak, privasi, otonomi, dan kepentingan semua orang. Bila kita mampu menghormati dan menghargai orang lain, maka orang lain pun akan melakukan hal yang sama terhadap bisnis kita.

Manfaat Menerapkan Etika Bisnis

Ketika kita dapat menerapkan etika bisnis tersebut dengan baik, sudah barang tentu ada banyak manfaat yang bisa kita peroleh. Tentu saja hal ini sangat baik untuk masa depan bisnis kita kedepannya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah manfaat dari memiliki dan menerapkan etika baik dan berbisnis.

1. Perusahaan atau Bisnis Memiliki Citra yang Baik di Mata Pelanggan

Citra atau sering kita sebut sebagai gambaran yang baik terkait hasil hubungan perusahaan dengan pelanggan senantiasa melekat dalam perusahaan sebagai salah satu wujud prestasi. Prestasi perusahaan semacam ini akan digunakan oleh masyarakat umum maupun calon pelanggan lainnya sebagai pertimbangan sebelum membeli produk atau menggunakan jasa.

Etika bisnis dan citra bisnis berjalan bersamaan. Dengan kata lain semakin baik etika yang kita terapkan maka semakin baik pula citra perusahaan tersebut.

Ketika sebuah bisnis atau perusahaan memiliki citra yang baik, tentunya akan semakin mudah dalam mengembangkan bisnis itu sendiri. Selain itu, bisnis akan semakin dekat dengan kesuksesan karena mampu mencapai target.

2. Bisnis atau Perusahaan Menjadi Semakin Terpercaya

Sebuah perusahaan yang mengimplementasikan etika bisnis dalam wirausaha akan memperoleh manfaat yakni kepercayaan dari para pelanggannya. Kepercayaan yang pelanggan bisnis kita tunjukkan ini juga dapat menandakan jika bisnis kita memiliki kejujuran.

Selain itu, tidak akan membohongi pelanggan dengan memberikan informasi produk atau jasa yang salah, berlebihan, hingga tidak sesuai. Perusahaan kita juga akan mendapatkan penilaian yang sangat loyal dari pelanggan jika memiliki kepercayaan yang tinggi.

Menariknya lagi, pelanggan akan membantu kita untuk mempromosikan bisnis. Pasalnya, pelanggan akan merekomendasikan hasil bisnis kita kepada orang lain. Dengan begitu, bisnis kita akan semakin dikenal secara luas.

3. Mendapatkan Keuntungan Maksimal

Manfaat utama dari etika bisnis ini adalah peluang besar dalam mendapatkan keuntungan secara maksimal. Pelanggan yang memiliki kepercayaan kepada bisnis atau perusahaan kita, maka kinerja perusahaan atau bisnis itu akan semakin optimal.

Bahkan, masalah yang berkaitan dengan keuangan pun dapat kita atasi dengan baik. Hal ini semakin memudahkan kita untuk mencapai target bisnis.

4. Mempedulikan Kepentingan Bersama

Bila etika bisnis dalam wirausaha ini berjalan dengan baik dalam perusahaan, maka kepentingan bersama akan menjadi prioritas utama. Tidak ada yang namanya kepentingan pribadi maupun golongan.

Hal ini merupakan manfaat yang sangat besar bila kita bandingkan dengan manfaat lainnya. Pasalnya, bila etika bisnis tidak kita terapkan maka manfaat ini belum tentu ada.

Tak jarang, kepentingan pribadi atau kepentingan golongan tertentu dalam sebuah bisnis menjadi hal yang utama. Padahal ini merupakan sesuatu atau kebiasaan buruk yang sudah sepantasnya kita tinggalkan.

Pasalnya, sebuah bisnis atau perusahaan bukan hanya berjalan untuk memenuhi keinginan dari segelintir orang atau pihak tertentu saja. Akan tetapi, perusahaan atau bisnis tersebut berjalan untuk memenuhi keinginan serta kebutuhan seluruh karyawannya.

Maka dari itulah, penting untuk selalu menerapkan etika bisnis. Dengan begitu kita dapat membangun sebuah bisnis atau perusahaan demi mewujudkan kepentingan bersama hingga masyarakat luas.

5. Mendorong Kesadaran Modal Pelaku Bisnis atau Wirausahawan

Etika bisnis dalam wirausaha ini akan memberikan dorongan dan kesadaran moral bagi para pelaku bisnis. Dalam kegiatan bisnis, tidak hanya menekankan pada keuntungan maupun produksi barang atau jasa saja.

Namun, juga berorientasi untuk memperhatikan tingkat moralitas yang baik dari pelaku bisnis dan perusahaan yang kita jalankan. Bila kita memiliki sikap yang baik, sudah barang tentu klien akan menunjukkan sikap yang baik pula.

Memiliki tingkat kesopanan yang tinggi dalam menjalankan bisnis dengan baik secara bersama-sama. Selain itu, kerja sama yang terjalin bersih tanpa adanya praktek kecurangan maupun penipuan. Dengan begitu, baik perusahaan kita maupun klien tidak akan ada yang saling dirugikan.

6. Menumbuhkan Kinerja yang Profesional

Manfaat lainnya dari etika bisnis yakni terciptanya batasan kerja yang profesional dari kedua pihak, baik itu perusahaan kita maupun klien. Setelah itu, dengan adanya pembatasan tersebut, kita dapat menjalankan bisnis yang baik sesuai dengan standar tanpa mengurangi banyak hal.

Dengan artian lain, sebuah perusahaan atau bisnis mempunyai moralitas yang baik pastinya enggan untuk melakukan kecurangan. Perusahaan tersebut akan selalu menjunjung aturan, perjanjian, tahapan kerja yang sesuai dengan SOP.

Selain itu, batasan moralitas tersebut juga akan menjaga kepercayaan klien. Operasional perusahaan atau bisnis kita pun akan semakin berkembang.

Menerapkan etika bisnis seperti di atas memang tidaklah mudah. Namun, bila kita menerapkannya dengan kesungguhan dan dilandasi dengan etos kerja yang tinggi, maka etika bisnis tersebut mudah kita kuasai.

Bila kita sudah memiliki etika bisnis tersebut, langkah selanjutnya adalah dengan menjalankan bisnis sesuai dengan rencana. Dengan menerapkan etika bisnis, kita juga akan mendapatkan jaminan kerja sama dengan klien.

Bahkan, kita bisa menghindari citra buruk yang bersifat merugikan. Etika bisnis dalam wirausaha yang sudah VisitPare.com bahas kali ini akan membentuk citra yang baik dan menghindari citra buruk. Dengan demikian, kinerja perusahaan lebih mumpuni. Selain mempelajari etika bisnis ini, sebagai pelaku usaha, pebisnis, atau wirausahawan tentunya membutuhkan banyak ilmu dan wawasan lainnya. Maka dari itulah jangan pernah berhenti untuk mengembangkan dan memajukan bisnis.