Banyak strategi bisnis tanaman hias yang dapat Anda terapkan agar bisnis Anda dapat berkembang dengan maksimal. Bisnis tanaman hias memang banyak digemari dan dijalankan oleh sebagian orang. Hal ini karena bisnis ini memang dapat memberikan keuntungan yang cukup besar apalagi jika dijalankan dengan sungguh-sungguh.
Bisnis ini juga memerlukan modal yang tidak terlalu besar. Bahkan Anda juga dapat melakukan semuanya sendiri. Mulai dari pembibitan, menyiapkan media tanam, hingga tanaman siap untuk dijual. Dengan ini pun modal yang akan dikeluarkan akan semakin sedikit.
Strategi Bisnis Tanaman Hias yang Dapat Anda Terapkan
Bisnis tanaman hias adalah salah satu bisnis yang cukup menjanjikan. Bagaimana tidak? Dalam setiap rumah pastinya selalu terdapat tanaman hias yang beraneka ragam, baik tanaman berbunga atau hanya berdaun saja. Hal ini dapat menjadi bukti bahwa tanaman hias memang memiliki banyak peminat.
Tanaman hias ini tentunya berguna untuk mempercantik halaman rumah dan membuat suasana rumah menjadi lebih asri dan segar. Apalagi di daerah perkotaan yang lahannya lebih sempit sehingga tanaman hias dalam pot menjadi solusi untuk memperindah halaman rumah.
Oleh karena itu, Anda dapat menjadikannya peluang usaha dengan membuka bisnis tanaman hias dan menyediakan beraneka tanaman. Dalam menjalankan bisnis tanaman hias harus dibarengi dengan pengetahuan yang cukup, apalagi seorang pemula yang baru memulai bisnis.
Pengetahuan yang harus dimiliki ini meliputi pengetahuan tentang tanaman hias itu sendiri dan tentang strategi bisnis tanaman hias. Pengetahun tentang tanaman hias dapat berupa jenis-jenisnya, cara merawatnya, media tanam yang cocok, pupuk yang cocok, tempat yang pas, penyakit tanaman serta bagaimana cara mengatasinya, dan lain sebagainya.
Jika Anda sama sekali tidak memiliki pengetahuan tentang tanaman tersebut, maka bisa saja tanaman yang Anda rawat tidak dapat tumbuh dengan baik dan cantik. Sementara itu, untuk pengetahuan bisnis Anda dapat memahami modal yang dikeluarkan, harga jualnya, strategi penjualan, perhitungan laba rugi, dan jangan sampai Anda mengalami kerugian dan berbagai hal lainnya.
Dengan berbagai pengetahuan ini maka pastinya usaha Anda akan dapat berjalan dengan sukses dan terus berkembang. Selain itu, agar usaha semakin berkembang maka Anda harus melakukan berbagai strategi bisnis tanaman hias.
Nah, berikut ini adalah beberapa strategi yang dapat Anda terapkan:
Sediakan Banyak Jenis Tanaman Hias Daun
Setiap orang pastinya memiliki selera tersendiri dalam memilih tanaman hias. Biasanya mereka juga akan menyesuaikan tanaman dengan kondisi atau konsep di rumah mereka. Karena itu, akan lebih baik jika Anda menyediakan berbagai jenis tanaman hias.
Seperti yang Anda ketahui sendiri bahwa tanaman hias memang memiliki banyak sekali jenisnya. Kini banyak orang yang mulai tertarik dan mengoleksi tanaman hias daun. Karena itu Anda dapat memanfaatkannya dengan menyediakan banyak tanaman hias daun. Contoh tanaman hias daun seperti:
- Gelombang cinta
Tanaman ini adalah salah satu yang paling populer dan sempat booming di masa lalu. Gelombang cinta memiliki bentuk daun yang lebar dan bergelombang. Inilah yang menjadi daya tariknya. Gelombang cinta cocok ditanam maupun diletakkan di pot besar dan ditaruh di rumah.
- Lidah mertua
Lidah mertua atau Sansevieria memiliki daun yang memanjang ke atas yang berwarna hijau dengan garis kuning di sisi kanan dan kirinya. Selain banyak diminati karena cantik, tanaman ini juga memiliki manfaat untuk menyaring udara sehingga udara di sekitarnya dapat menjadi lebih segar.
- Tanduk rusa
Tanaman selanjutnya yaitu tanduk rusa atau simbar menjangan. Tanaman paku ini sangat populer karena bentuknya yang unik yaitu menyerupai tanduk rusa. Tanduk Rusa ini dapat ditanam dengan menempelkannya di pohon atau di media lain yang posisinya tinggi agar dapat terlihat cantik.
- Monstera
Tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang sering menjadi dekorasi kekinian yang banyak digemari. Bentuk daunnya yang unik mengikuti tulang daun sehingga terdapat banyak lubang inilah yang menjadi daya tarik tersendiri.
- Janda bolong
Tanaman yang memiliki nama lain Monstera Adansonii ini masih satu keluarga dengan Monstera. Tanaman ini memiliki daun yang berlubang di bagian tengahnya dengan warna gradasi hijau tua dan muda.
- Suplir
Suplir atau Adiantum cuneatum memiliki daun yang berukuran kecil, majemuk, dan berwarna hijau segar. Tanaman ini cocok di tempat yang lembab, sedikit sinar matahari, dan udara yang bersih.
Sediakan Tanaman Hias Bunga
Selain menyediakan banyak tanaman daun, untuk menarik lebih banyak pelanggan maka strategi bisnis tanaman hias selanjutnya yaitu dengan menyediakan tanaman hias bunga. Bunga tentunya sangat disukai oleh orang-orang. Hijau daunnya akan tampak menyegarkan sedangkan bunganya akan memberikan kesan cantik dan manis. Banyak jenis bunga yang dapat Anda sediakan, contohnya seperti:
- Mawar
Bunga favorit sejuta umat ini tentunya harus Anda sediakan. Meskipun berduri, namun karena bunganya yang cantik dan wangi tetap akan menarik orang untuk membelinya. Anda dapat menyediakan mawar dengan berbagai warna dan jenis seperti mawar putih, merah, atau pink.
- Anggrek
Bunga anggrek memiliki bentuk yang unik dan indah, warnanya juga beragam. Banyak orang yang menyukai dan mengoleksi berbagai jenisnya.
- Bugenvil
Bunga ini memiliki berbagai warna yang menarik seperti ungu, merah, atau putih. Bugenvil dapat tumbuh hingga berukuran besar dan cara merawatnya mudah. Karena itu banyak orang yang tertarik padanya.
- Kembang sepatu
Bunga satu ini dapat menjadi tanaman pagar hijau dan cantik saat sudah berbunga. Kembang sepatu juga cocok tumbuh di Indonesia dan mampu tumbuh sepanjang tahun. Warnanya pun banyak seperti merah hingga peach.
- Kamboja
Meskipun identik dengan kuburan, namun bunga kamboja juga cocok ditanam di rumah. Jenisnya pun banyak dan dengan warna yang beragam. Karena beberapa jenis pohonnya dapat tumbuh besar selain sebagai tanaman hias, kamboja juga dapat sebagai tanaman perdu.
- Krisan
Bunga selanjutnya yaitu krisan. Bunganya yang cantik pastinya sering menjadi pilihan untuk menghias taman depan rumah. Jenisnya juga banyak,baik yang besar dan biasanya kelopaknya bertumpuk ataupun krisan yang kecil dimana kelopaknya tidak bertumpuk.
- Bunga Matahari
Bunga yang berukuran besar dengan kelopak kuning ini selain cantik juga mampu memberikan kesan ceria. Apalagi jika ditanam dengan jumlah yang banyak.
- Amarilis
Bunga yang kelopaknya seperti terompet ini tentunya juga banyak digemari. Tanaman yang hidup dengan umbi ini memiliki banyak warna yang cantik seperti orange, merah, putih, pink, dan lainnya.
Buat Promosi yang Menarik
Strategi bisnis tanaman hias selanjutnya yaitu dengan menggunakan promosi yang menarik. Anda dapat menggunakan berbagai metode baik secara offline maupun online. Secara offline dapat dengan cara mulut ke mulut, menggunakan brosur, atau menggunakan baliho yang ditanam di tempat yang strategis agar banyak orang yang melihatnya.
Kemudian dengan cara online Anda dapat memanfaatkan berbagai media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan lain sebagainya. Anda dapat membuat pamflet lalu menyebarnya ke berbagai sosial media. Dengan ini maka akan semakin banyak orang yang akan melihatnya.
Dalam brosur atau pamflet yang Anda buat juga jangan lupa diberikan alamat serta nomor telepon yang dapat dihubungi oleh calon pelanggan. Anda juga dapat menyebutkan tanaman unggulan atau andalan Anda yang langka atau sedang banyak dicari oleh orang. Dengan in, maka akan semakin banyak orang yang tertarik.
Berikan Diskon dan Bonus
Selain melakukan berbagai promosi pengenalan bisnis, strategi bisnis tanaman hias selanjutnya yaitu Anda dapat memberikan diskon atau potongan harga dan bonus untuk pelanggan yang membeli tanaman hias.
Sebagai contoh, dalam hari-hari tertentu Anda dapat mendiskon tanaman hias yang Anda jual. Namun jangan keterlaluan dalam membeli diskon, perhatikan juga agar nantinya tidak memberikan kerugian untuk Anda. Karena nantinya percuma saja tanaman hias Anda laku keras akan tetapi Anda mengalami rugi.
Selain itu, misal terdapat pelanggan yang belanja tanaman sehingga jumlahnya lumayan banyak Anda dapat memberikannya diskon agar tidak kapok membeli tanaman dengan Anda. Contoh lainnya, jika terdapat pembeli Anda dapat memberinya bonus seperti pot, pupuk atau bibit tanaman.
Dengan begini maka pelanggan pastinya akan merasa senang dan mau berbelanja tanaman hias dari Anda lagi bahkan mau mempromosikannya kepada orang lain.
Pilih Tempat yang Strategis
Strategi bisnis tanaman hias selanjutnya yaitu pilihlah tempat berjualan yang strategis dan mudah untuk ditemukan orang. Serta pastikan jika akses jalannya bagus dan mudah untuk dilewati. Jika tempat bisnis Anda jauh dan terpencil dari keramaian maka pastinya akan membuat orang sulit menjangkaunya.
Akibatnya, orang akan memilih membeli tanaman di tempat lain. Anda pun dapat kehilangan pelanggan. Selain itu, ada baiknya juga tempat bisnis Anda dilengkapi fasilitas seperti meja dan tempat duduk. Dengan ini maka Anda dan pelanggan dapat berbincang soal tanaman sambil duduk dan lebih santai. Anda juga dapat sekalian menyediakan berbagai minuman untuk pelanggan.
Perbanyak Cara Penjualan
Selain menjual tanaman di suatu tempat dimana pelanggan harus datang ke tempat tersebut untuk membeli tanaman, Anda juga dapat membuat inovasi cara penjualan yang lainnya. Strategi bisnis tanaman hias ini dapat Anda lakukan dengan berjualan tanaman hias keliling dan menjual secara online.
Dengan cara keliling, Anda dapat menggunakan mobil pick up dan berkeliling ke sekitar rumah warga. Cara ini tentunya dapat menarik pelanggan karena mereka tidak perlu jauh-jauh pergi karena penjualnya yang menghampiri. Kemudian Anda juga dapat berjualan di tempat yang ramai seperti di pasar.
Selain itu, Anda juga dapat diam di satu titik yang ramai dan banyak dilalui banyak orang seperti di pinggir jalan. Kemudian untuk berjualan secara online, Anda dapat menjualnya melalui berbagai aplikasi jual beli online. Kini memang jamannya serba online, maka tak salah jika Anda juga mengikutinya.
Dengan strategi bisnis tanaman hias ini pun target pasar Anda akan semakin meluas. Namun, untuk proses pengirimannya Anda juga harus memperhatikannya dengan serius. Anda harus mengirim tanaman agar sampai dengan selamat dan tetap hidup hingga ke tangan pelanggan. Hal ini tentunya dapat menjadi tantangan tersendiri apalagi jika tempat pengirimannya jauh.
Beri Fasilitas Kirim Tanaman
Strategi bisnis tanaman hias selanjutnya yaitu Anda dapat memberikan fasilitas mengirim tanaman. Terkadang tentunya terdapat orang yang membeli banyak bunga sekaligus. Ia pastinya juga tidak bisa membawanya sendiri, karena itu Anda dapat menawarkan untuk membantu mengirimkannya.
Agar semakin menarik, Anda juga dapat menggratiskan untuk pengantaran bunga ke tempat yang dekat sedangkan untuk tempat yang lebih jauh tentunya juga harus ada biaya tambahan. Tetapi jangan pula mematok harga yang mahal, sesuaikan saja dengan jarak tempuhnya. Dengan ini pun pastinya akan menarik lebih banyak pelanggan karena mereka akan menganggap bisnis milik Anda lebih memberikan keuntungan.
Budidayakan Tanaman Hias Langka
Banyak orang yang gemar mengoleksi berbagai tanaman hias apalagi tanaman hias yang langka. Hal ini tentu dapat menjadi strategi bisnis tanaman hias dengan membudidayakan tanaman hias langka yang tentunya boleh untuk diperjual belikan.
Membudidayakan tanaman ini tentunya akan lebih sulit dan membutuhkan perhatian ekstra namun hal ini tentunya sebanding dengan harganya yang sangat mahal. Tanaman ini tentunya juga akan laku oleh penggemar tanaman hias meskipun harganya mahal. Contoh tanaman yang langka seperti:
- Columnea Gloriosa atau tanaman ikan mas
Tanaman ini merambat dan menjuntai, warna daunnya hijau tua. Bunga dari tanaman ini berwarna orange yang menyerupai ikan mas kecil, karena ini lah mengapa namanya tanaman ikan mas. Columnea Gloriosa menyukai cahaya matahari langsung dan suhu yang lembab dan mampu tumbuh baik di tanah kasar dengan lumut sphagnum.
- Kalanchoe fedtschenkoi compacta atau kerang lavender
Tanaman ini memiliki daun yang tegak, berdaging dan tepi daunnya bergerigi serta memiliki unsur warna krem. Uniknya jika tanaman ini diletakkan dibawah sinar matahari langsung daunnya akan berubah warna menjadi merah.
- Senecio peregrinus atau tanaman untaian lumba-lumba.
Tanaman ini merupakan jenis sukulen yang terlihat seperti lumba-lumba yang melompat. Tanaman ini merupakan hasil persilangan anatratanman lili dan benang mutiara. Daunya melengkung dan memiliki dua titik kecil di bagian tengah menyerupai sirip ikan.
- Kalanchoe thyrsiflora atau tanaman dayung
Tanaman ini dianggap sebagai tanaman invasif karena persebarannya sangat cepat. Kemampuan reproduksinya berasal dari tunas-tunas daun atau tunas adventif.
- Oxalis triangularis atau shamrock ungu
Tanaman ini memiliki daun kecil dan berdaun ungu serta mudah menjalar ke berbagai sisi meskipun berkembang secara lambat. Shamrock ungu ini juga memiliki sifat fotofobik yaitu daunnya akan terlipat di sepanjang malam dan akan terbuka saat matahari terbit.
- Corkscrew Albuca
Pucuk tanaman ini berbentuk spiral di setiap ujungnya. Daunya panjang dan ramping yang muncul dari umbi bawah tanah. Bunga dari tanaman ini beraroma vanili dan berwarna kuning.
Terus Ikuti Perkembangan Tren Tanaman Hias
Terus mengikuti tren tanaman hias dan perkembangannya tentunya menjadi strategi bisnis tanaman hias yang tidak boleh Anda lewatkan. Seiring waktu berjalan, tren-tren baru terus bermunculan, termasuk tren tanaman hias. Hal ini terbukti dengan adanya tren tanaman hias janda bolong atau lumbu keladi hias beberapa waktu lalu.
Dengan adanya tren ini akan menarik orang-orang untuk turut memiliki tanaman hias tersebut. Akibatnya akan banyak orang yang berlomba-lomba untuk mendapatkannya. Ini pun menjadi peluang yang sangat menguntungkan bagi pelaku bisnis tanaman hias apalagi jika dapat mematok harga yang tepat.
Oleh karena itu Anda harus mampu memantau dan membaca tren serta memprediksi tanaman apa selanjutnya yang akan menjadi tren. Kemudian Anda dapat menyediakan banyak tanaman tersebut untuk dijual kepada pelanggan yang mencarinya.
Itulah beberapa strategi bisnis tanaman hias yang dapat Anda terapkan. Dengan ini tentunya bisnis Anda mampu berkembang dan akan mendatangkan keuntungan.