Sebagian orang akan sangat penasaran ketika mendatangi Kota Mojokerto, karena punya banyak sekali peninggalan candi-candi. Salah satunya yaitu Candi Jolotundo yang cukup melegenda. Karena punya arsitektur dari zaman kerajaan dahulu.
Sekilas Mengenai Candi Jolotundo
Apakah Anda pernah melihat Candi Jaolotundo? Termasuk ke dalam salah satu peninggalan dari masa kerajaan. Membuatnya kerap menjadi list kunjungan bagi beberapa orang. Apalagi memiliki kesegaran air pada area tersebut.
Kemudian Candi tersebut ternyata dipercaya merupakan salah satu tempat pemandian dari ratu dan raja. Apalagi kawasan dari candinya sendiri dikelilingi oleh pepohonan rindang. Alhasil mampu memberikan kesejukan suasananya.
Air pada pemandian sampai saat ini selalu terisi bahkan tidak pernah kering sama sekali meskipun saat musim kemarau. Cukup menakjubkan bukan? Cocok sekali sebagai tempat wisata edukasi bersama dengan keluarga dan si kecil.
Informasi Penting Mengenai Candi Jolotundo
Agar bisa menikmati suasana dari wisata bersejarah satu yang satu ini. Maka seluruh pengunjung dari luar kota perlu sekali memperhatikan informasi pentingnya. Dengan demikian, mampu menjamin keselamatan dan kenyamanan juga.
- Alamat lengkap : Candi Jolotundo, Kecamatan Trawas, Mojokerto, Jawa Timur.
- Biaya masuk : Rp10.000 per wisatawan.
- Jam operasional: Setiap hari 24 jam
Mengenai permasalahan dari biaya masuknya sendiri, sebetulnya bisa jadi terdapat perubahan pada setiap tahun. Kemudian pada weekend juga umumnya muncul perubahan harga yang jauh lebih mahal dibandingkan weekday.
Rute Perjalanan Menuju Candi Jolotundo
Rute perjalanan untuk bisa menuju Candi Jolotundo sendiri apabila dari alun-alun kota Mojokerto bisa mencapai 1 jam. Pastikanlah Anda mengambil arah ke Jalan Jayanegara, setelah itu masuk ke dalam Jalan Raya Gempol Mojokerto.
Setelah itu tinggal lurus saja sampai menemukan adanya pertigaan dan beratlah ke kiri yaitu menuju Jalan Ahmad Yani. Saat Anda menemukan perempatan maka ambillah jalur kiri, ikuti jalur lurus sampai menemukan pertigaan dan beloklah ke kanan dengan melewati warung bakso Cak No.
Baca Juga : 40 Pilihan Tempat Wisata Paling Menarik di Kabupaten Mojokerto
Setelah itu pastikanlah Anda telah melewati lapangan sepak bola Desa Sekargadung pada pertigaan. Jika sudah, ambil jalur kiri lalu masuklah ke arah kanan dan melewati pom bensin mini. Lalu ambil jalur kiri dengan melewati masjid Ngepung. Kemudian ikuti saja map sampai ke tujuan.
Beberapa Daya Tarik Dari Candi Jolotundo
Daya tarik yang dimiliki oleh Candi Jolotundo ini selalu mampu menghipnotis para pengunjung. Jika ada masih ragu akan keindahannya sepertinya perlu memahami terlebih dahulu berbagai macam keunikannya. Dengan demikian, bisa ikuti ulasan ini:
1. Terdapat Candi dalam Kolam Mata Air
Pertama-tama, keunikan dari Candi tersebut adalah karena punya situs mata air. Para wisatawan pun juga bebas untuk mandi ataupun membasuh tubuh. Karena terdapat suatu kepercayaan apabila mata air tersebut mampu memberikan berbagai macam khasiat.
Baca Juga : Berkunjung di OBECH Rafting Pacet Mojokerto
Kesegaran dari airnya sendiri sudah tak perlu meragukan lagi. Karena wilayahnya masih tergabung dengan lereng Gunung Penanggungan. Bisa menjamin sangat segar bahkan terkesan dingin untuk beberapa orang yang tinggal pada area perkotaan.
2. Memiliki Arsitektur yang Sangat Indah
Daya tarik lainnya dari Candi Jolotundo punya gaya arsitektur yang sangat unik. Bahkan mampu menampilkan sisi unik secara bersamaan. Jika saja Anda mengajak anak-anak pasti mereka tak akan merasa bosan sama sekali.
Bahkan, sebagai orang dewasa saja pasti akan terpana dengan seluruh pandangan dari candi tersebut. Maka, jangan pernah lupa untuk memasukkannya ke dalam list kunjungan saat berada di Kota Mojokerto.
3. Punya Sejarah yang Membuat Berdecak Kagum
Ada perkirakan sudah berdiri sejak tahun 997 Masehi pada masa Raja Udayana. Tersebut juga semakin diperkuat karena terdapat tahapan dengan tulisan tahun tersebut tepat pada bagian kanan candi. Ada tulisan pahatan yaitu 889 saka.
Sebetulnya candi itu adalah wujud kebahagiaan dari Raja Udayana karena menyambut kelahiran Airlangga. Merupakan pendiri dari kerajaan Kahuripan, kolam pemandian itu merupakan Amerta yang seolah-olah keluar dari tubuh Mahameru.
4. Kepercayaan Akan Air Candi Jolotundo
Kegiatan utama dari candi seperti ini memang para pengunjung sering melakukan mandi ataupun membasuh diri. Karena punya kepercayaan mampu menyembuhkan penyakit bahkan sampai mengencangkan kulit. Kenapa bisa ada hal tersebut?.
Ternyata konon katanya air tersebut memiliki kandungan mineral yang sangat tinggi. Bahkan kualitasnya pun mendapatkan urutan nomor 2 setelah air zam-zam dari Mekkah. Karena bersih, juga bisa langsung dikonsumsi oleh setiap wisatawan.
5. Banyak Kolam dengan Berisi Ikan-Ikan Besar
Hal lainnya yang bisa Anda lakukan saat datang ke Candi Jolotundo yaitu mendatangi kolam ikan. Tempat ini sangat cocok sekali menjadi lokasi rekreasi bersama anak-anak. Karena pastinya si kecil merasa senang jika melihat langsung bagaimana ikan-ikan besar tersebut.
Pada area Candi terdapat dua kolam yang terpisah karena adanya dinding batu. Salah satunya berisikan ikan-ikan besar. Namun untuk kolam kedua digunakan untuk anak-anak mandi dan airnya pun juga cukup jernih bahkan tak terlalu dalam.
6. Batu-batu Peninggalan Candi yang Indah
Keindahan dari arsitektur seluruh batu-batuannya betul-betul mampu menghipnotis banyak pengunjung. Pahatan dari bebatuan tersebut sangat menarik sekali untuk dilihat. Karena letaknya pada area perbukitan sehingga betul-betul mampu memberikan pemandangan cantik.
Pada kondisi langit yang cukup cerah maka wisatawan bisa melihat secara langsung bagaimana area bukit bekel. Hijaunya pepohonan dan area sekitarnya sangat cocok sekali sebagai background untuk mengambil foto instagramable.
7. Punya Area Taman Asri
Area pada sekitar Candi memang telah disulap sedemikian rupa untuk bisa menjadi tempat yang betul-betul indah. Tamannya sendiri sudah memiliki banyak sekali bunga berwarna-warni. Pada akhirnya selalu terpakai sebagai tempat untuk bersantai.
Baca Juga : Kampung Majapahit Mojokerto, Tempat Asyik Jalan-jalan untuk Liburan
Apalagi untuk orang-orang yang merupakan pecinta berfoto. Bisa sekali keindahan dari taman tersebut menjadi salah satu objeknya selain bebatuan dari Candi Jolotundo. Sudah pasti para kawula muda menyukai area tersebut.
8. Terdapat Sebuah Ritual Malam Satu Suro
Tepatnya pada tanggal 1 suro dalam penanggalan Jawa area Candi Jolotundo itu akan banyak dihadiri oleh pengunjung. Kebanyakan merupakan warga Bali ataupun memang masyarakat dengan agama Hindu dari beberapa daerah lainnya.
Mereka mendatangi Candi tersebut untuk melakukan sebuah ritual serta mensucikan diri dengan mata air di dalamnya. Dengan area jalanan yang cukup padat untuk menjadi pemandangan unik pada sekitaran area wisata saat bulan tersebut.
9. Ragam Fasilitas Candi Jolotundo Sudah Lengkap
Kelebihan lain dari Candi tersebut adalah fasilitasnya betul-betul lengkap bahkan menunjang sekali kebutuhan seluruh pengunjung. Terdapat pengertian informasi, dan tentu saja mampu memberikan penjelasan kepada para wisatawan.
Bahkan uniknya ternyata terdapat area camping yang biasa terpakai oleh pengunjung apabila ingin melakukan ritual pada malam hari. Lokasinya pun lumayan luas dan mampu menampung puluhan tenda.
Itulah sekelas informasi mengenai Candi Jolotundo yang tentu saja mampu memberikan banyak keseruan bagi seluruh pengunjungnya. Semoga saja dengan adanya urusan tersebut membuat seluruh pembaca semakin tertarik untuk mendatanginya.