Aktivitas berenang terbukti memberikan beragam manfaat untuk semua orang. Tidak heran lagi jika kegiatan tersebut menjadi tujuan hampir semua orang. Berenang di alam bebas tentu menimbulkan sensasi berbeda, hal itu bisa Anda coba melalui kunjungan di Kedung Gamping kabupaten Ponorogo.
Sejarah Kedung Kedung Gamping
Keberadaan Kedung dahulunya bermanfaat untuk menunjang kehidupan masyarakat daerah ngrayun sebagai tempat pencucian pakaian dan mandi. Menariknya saat ini tempat sudah beralih fungsi menjadi sektor pariwisata. Aktivitas seperti mencuci pakaian sekarang sudah tidak bisa Anda lakukan
Hal itu lantaran mampu memicu terjadinya pencemaran lingkungan sekitar. Air Kedung bermanfaat untuk irigasi sehingga sektor pertanian tetap aman meskipun kemarau panjang. Mayoritas penggunaan irigrasi masih sederhana dan memanfaatkan keberadaan alat non modern.
Berkat pembangunan berkelanjutan desa Temon memiliki sektor pariwisata sehingga menambah perekonomian masyarakat sekitar. Wisata ini mempunyai nama terbilang unik lantaran lokasi terdapat banyak bantuan gamping.
Pesona Kedung Gamping
Pengunjung yang datang kebanyakan jatuh hati oleh pemandangan alam sekitar. Faktor utama yang menyebabkan keindahan semakin maksimal yaitu kondisi air mengkilap saat siang hari. Suara hewan saling bersahutan membuat wisatawan pasti betah jika berlama-lama di Kedung.
Mayoritas pengunjung Kedung Gamping berasal dari kecamatan lain hingga luar daerah. Informasi seputar keindahan Kedung mampu membuat semua orang bertekuk lutut. Suasana ketika pagi hari menjadi incaran banyak orang lantaran suhu dingin, namun tetap terasa menyejukkan.
Tepian Kedung terdapat beragam pepohonan sehingga membuat mata tidak bosan saat memandang. Pengunjung tengah duduk di bawah pohon bisa menikmati keindahan sambil mengonsumsi bekal makanan. Hal ini lantaran belum terdapat fasilitas modern pada area sekitar Kedung.
Sekilas Informasi Kedung Gamping
Kunjungan akan terasa sesuai harapan jika Anda menggali informasi lebih dalam terkait keberadaan wisata. Keberadaan informasi memudahkan pengunjung untuk melakukan persiapan sebelum keberangkatan menuju lokasi. Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum berkunjung:
- Alamat: Temon, Kec. Ngrayun, Kab. Ponorogo
- Jam Buka: Setiap hari selama 24 Jam
- Harga tiket masuk: Gratis
Akses Menuju Lokasi Kedung Gamping
Letak pariwisata Kedung Gamping juga mempunyai daya tarik tersendiri lantaran strategis. Pengunjung yang datang dari arah Pacitan bisa langsung menuju lokasi dengan kurun waktu sekitar 1 jam. Anda yang berasal dari arah kabupaten Ponorogo akan memakan waktu sekitar 2 jam.
Baca Juga : Rekomendasi Tempat Wisata di Ponorogo Yang Lagi Hits 2023
Rute perjalanan tergolong mudah hanya saja sedikit terjal dan penuh tikungan. Pengunjung luar daerah kebanyakan memilih rute dari Ponorogo lantaran akses jalan lebih mudah walaupun menempuh waktu hingga 2 jam. Sepanjang perjalanan menuju lokasi akan terasa menyenangkan.
Pariwisata kolam gamping membuat Anda yang melintasi jalan berkelok tetap santai lantaran pemandangan sekeliling cukup memukau. Harga tiket gratis juga membuat pengunjung selalu padat terlebih saat menjelang libur panjang atau akhir pekan.
Lokasi Wisata di Google Maps >> https://goo.gl/maps/Jq5ivwn4XQxk7Va27
Daya Tarik Kedung Gamping
Kolam Gamping menyimpan banyak pesona yang mampu membuat siapa saja pasti akan jatuh cinta oleh alam terbuka. Sekali melihat Anda pasti akan rela datang dari jarak jauh untuk menikmati keindahan Kedung. Daya tarik dari Kedung meliputi beberapa hal di bawah ini:
1. Asri
Poin utama yang menjadi daya tarik Kedung yakni kondisi masih alami lantaran jauh dari hingar-bingar kehidupan perkotaan. Ngrayun sendiri merupakan daerah perdesaan yang masih alami dan belum tersentuh oleh polusi lingkungan. Keasrian alam membuat pengunjung merasa nyaman.
Baca Juga : Makam Batoro Katong Ponorogo
Tidak hanya jauh dari hingar-bingar kehidupan perkotaan, banyaknya pohonan pada tepi Kedung turut mengakibatkan keasrian terjaga hingga kini. Anjuran untuk menjaga kebersihan membuat pariwisata tetap terlestari sehingga nantinya tidak akan tercemar oleh sampah akibat kunjungan wisatawan.
2. Penduduk Lokal
Mayoritas penduduk kecamatan Ngrayun bekerja sebagai seorang petani dan pengembala. Aktivitas tidak jauh dari lokasi pariwisata. Penduduk lokal yang ramah dan mudah berbaur khususnya saat kunjungan kuliah bagi mahasiswa membuat jumlah wisatawan selalu meningkat.
Ngrayun memang terkenal dengan penduduk lokal yang mudah berbaur. Kebanyakan warga akan menawarkan wisatawan untuk bermalam jika tidak memungkinkan pulang. Cuaca ekstrem juga membuat warga tidak segan menawarkan para wisatawan untuk berteduh di kediaman sejenak.
3. Batu Gamping
Penjelasan sebelumnya menyebutkan bahwa asal pariwisata terdapat beragam gamping. Gamping menjadi destinasi untuk pengambilan foto berlatar belakang batuan. Naik ke atas batuan membuat pengunjung bisa melihat keindahan Kedung secara keseluruhan tanpa takut terjatuh asal hati-hati.
Permukaan batuan kurang merata membuatnya tidak licin meskipun hujan deras. Batu gamping berguna untuk pembangunan rumah, gedung dan masih banyak lagi. Ciri khas dari gamping yaitu bewarna putih kekuningan sehingga bermanfaat sebagai bahan dasar pembuatan kapur.
4. Jauh dari Pencemaran
Larangan pembuangan sampah pada area Kedung membuat wisata tetap terjaga hingga saat ini. Aktivitas masyarakat setempat jarang yang merugikan sektor pariwisata. Penjagaan terkait kelestarian merupakan faktor pendukung minimnya pencemaran lingkungan di sekitar kedung.
Mayoritas wisatawan akan membawa pulang sampah yang telah habis pakai. Hal itu mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan sekitar. Kepedulian terhadap lingkungan adalah faktor penunjang pariwisata agar tetap bersih dan terjaga di masa mendatang.
5. Air Bersih
Kedung mempunyai kualitas air yang menunjang aktivitas pengunjung seperti berenang. Ciblon atau renang merupakan aktivitas pengunjung secara umum saat berwisata di Kedung khas Ponorogo. Ciblon sendiri merupakan bahasa Jawa yang berarti renang.
Zaman dahulu mungkin banyak Kedung dan sungai yang berguna sebagai MCK, namun hal ini tidak berlaku pada Kolam Gamping. Larangan pencemaran membuat warga sekitar taat terhadap aturan dari pihak setempat. Tujuannya agar kualitas air tetap bersih dan bebas dari berbagai kuman.
Kegiatan Pengunjung Kedung Gamping
Aktivitas pengunjung yang datang ke Kedung Gamping sangat beragam sesuai planning dan keinginan. Kegiatan pengunjung tentu saja memanfaatkan beragam fasilitas dan wahana tersedia. Berikut ini beragam kegiatan pengunjung selama liburan:
1. Berenang
Ciblon menjadi salah satu kegiatan pengunjung selama berlibur di Kedung khususnya siang hari. Renang terbukti memberikan beragam manfaat bagi kesehatan tubuh manusia secara langsung ataupun di masa mendatang. Aktivitas renang menjadi pilihan semua kalangan terlebih dewasa.
Baca Juga : Wisata Kedung Kenthus Green Canyon Ponorogo
2. Mancing
Kedung memiliki beragam jenis ikan untuk menunjang kehidupan masyarakat sekitar lokasi. Mancing dapat pengunjung lakukan secara gratis dan sepuasnya. Keberadaan ikan membuat pengunjung dapat merasakan aktivitas yang menunjang kebutuhan hidup masyarakat.
3. Duduk Santai
Lelah lantaran mengemudikan kendaraan sendiri membuat pengunjung dapat istirahat sejenak di bebatuan sekitar kedung. Alternatif ini memang kerap menjadi pilihan terlebih jarak rumah pengunjung menuju lokasi memakan waktu lebih dari 1 jam.
4. Fotografi
Keindahan alami dan pepohonan hijau membuat para pengunjung pasti tidak melewatkan momen pengambilan dokumentasi. Fotografi merupakan bagian penting dalam kegiatan pariwisata sebagai wujud kenang-kenangan.
Keindahan Kedung memang kerap menarik perhatian wisatawan untuk meninjau lokasi secara langsung. Masyarakat sekitar cenderung akan terbuka dan antusias menyambut wisatawan. Berenang di alam terbuka bisa Anda lakukan saat mengunjungi Kedung Gamping.