Hutan merupakan salah satu unsur yang berpengaruh dalam kualitas kehidupan makhluk di dunia. Keberadaan hutan saat ini mampu berguna sebagai salah satu sektor pariwisata yang menarik hati semua orang. Hutan wisata kucur dapat Anda jadikan sebagai planning sebelum momen liburan.
Sejarah Singkat Hutan Wisata Kucur
Pariwisata ini sempat menjadi booming lantaran mampu memikat hati salah satu presiden di Indonesia yakni Soeharto. Tahun 1978 destinasi kucur mendapatkan kunjungan dari presiden Soeharto lantaran daya tarik memukau dan masih alami.
Kunjungan Soeharto terjadi setelah peresmian bukit dengan nama menyerupai presiden tersebut. Hutan bernama kucur lantaran di dalamnya terdapat sumber mata air yang berasal dari batuan pohon besar. Takut membahayakan, batu tersebut kemudian terpecahkan secara sengaja oleh pemerintah.
Batuan yang pecah kemudian mengeluarkan sumber mata air deras kemudian orang sekitar menyebutnya hutan kucur. Zaman dahulu banyak wahana yang dapat pengunjung nikmati seperti kolam renang. Jambu purba juga terdapat dalam sektor pariwisata tersebut.
Pesona Hutan Wisata Kucur
Pariwisata ini sebenarnya sudah mulai terkenal sejak tahun 1990 an. Tahun itu pengunjung masih banyak dan kerap memadati lokasi saat liburan atau sekedar berjalan-jalan. Rusaknya fasilitas menjadikan pariwisata mengalami pengurangan jumlah pengunjung secara berkala.
Kawasan hutan wisata kucur juga menyajikan beragam pepohonan dengan spesies tertentu. Fasilitas dan sarana di sekitar lokasi masih sederhana sehingga memerlukan persiapan sebum berkunjung. Kucur menyajikan keindahan pohon Pinus dengan usia sekitar 30 sampai 50 tahun.
Keberadaan pariwisata juga bermanfaat untuk penduduk sekitar seperti berjualan oleh-oleh khas Ponorogo hingga menyediakan layanan jasa. Berkurangnya jumlah sarana juga menjadi pemicu utama lokasi sepi akan pengunjung. Wisata mungkin sedikit asing tapi keindahan sangat memukau.
Sekilas Informasi Hutan Wisata Kucur
Pengunjung yang akan berwisata pada lokasi tersebut harus melakukan beragam persiapan untuk transportasi dan kebutuhan. Informasi memang penting untuk Anda ketahui agar tidak terdapat hambatan selama masa liburan. Sekilas informasi terkait hutan kucur meliput:
- Alamat: Ds. Binting Kec. Badegan Kab. Ponorogo
- Jam buka: 24 Jam
- Harga tiket : Gratis
Lokasi Wisata di Google Maps >> https://goo.gl/maps/bFauHqAyG8sdtwyi9
Akses Menuju Hutan Wisata Kucur
Pengunjung yang berasal dari Ponorogo bisa langsung ke arah barat sekitar 20 km untuk sampai di hutan wisata kucur. Pengunjung asal daerah Jawa Tengah kebanyakan hanya menghabiskan waktu 30 menit dari perbatasan. Akses jalan mudah membuat kendaraan roda 2 dan 4 bisa melintas.
Baca Juga : Rekomendasi Tempat Wisata di Ponorogo Yang Lagi Hits 2023
Anda yang masih bingung bisa memanfaatkan adanya google map dari ponsel. Tiba di lokasi Anda bisa menitipkan kendaraan pada permukiman warga ataupun area sekitar. Perjalanan nantinya akan memanfaatkan rute setapak yang penuh pohon jati di sisi kanan ataupun kiri.
Lokasi strategis membuat pengunjung tidak akan tersesat. Rombongan anak-anak sekolah kerap memadati lokasi dengan tujuan kunjungan berkemah, outbound dan sebagainya. Harga tiket terjangkau membuat pengeluaran jauh lebih hemat.
Daya Tarik Hutan Wisata Kucur
Keberadaan hutan Kucur yang berada di kabupaten Ponorogo sering menarik wisatawan. Rusaknya sarana prasarana membuat pengunjung tetap menyukai wisata tersebut lantaran menyajikan keindahan alami. Daya tarik hutan kucur meliput beberapa hal sebagai berikut:
1. Pohon Jati
Mayoritas wilayah hutan akan penuh dengan spesies jati berusia hingga 50 tahun. Usia lumayan tua membuat pohon memiliki ukuran cenderung besar dengan daun berserakan ketika musim kemarau. Pohon jati bermanfaat sebagai tempat tinggal para satwa seperti burung dan monyet.
Baca Juga : Museum Tumenggung Jayengrono Ponorogo
Pohon jati di sekitar lokasi membuat para wisatawan dapat berteduh dan istirahat sejenak. Kebersihan area sekitar pohon terkadang membuat wisatawan terpukau. Menjelang weekend biasanya hutan wisata akan padat pengunjung yang mana mayoritas terdiri dari orang dewasa.
2. Sumber Air
Batuan terbelah menjadi dua menghasilkan air deras sehingga menciptakan daya tarik tersendiri. Sumber air juga terjamin kebersihannya sehingga pengunjung dapat mengonsumsinya. Daya tarik berupa sumber air memancing jumlah kunjungan setelah menurun beberapa tahun belakangan.
Sejarah terkait keberadaan sumber mata air juga menciptakan daya tarik unggulan. Tidak jarang hal itu membuat pengunjung penasaran dan ingin menggali lebih dalam terkait sektor pariwisata tersebut. Mayoritas pengunjung yang datang hanya sekedar melihat ketenangan sumber mata air.
3. Gratis
Daya tarik unggulan yang membuat wisatawan banyak berdatangan yaitu harga tiket gratis. Hal itu membuat seseorang bisa mengunjungi tempat kapan saja meskipun kondisi keuangan sedang pas-pasan. Anda hanya perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi dan kebutuhan perjalanan.
Tidak ada staff sebagai loket membuat wisatawan bebas datang dan berkunjung. Menariknya meskipun sarana dan fasilitas terbatas, Anda dapat menjumpai berbagai pedagang di sekitar wisata. Hal yang berkaitan dengan gratis tentu saja membuat wisatawan terlena.
4. Spot Foto Menarik
Sama dengan pariwisata terkait hutan, kucur menyajikan keindahan tidak terhingga. Daya tarik pariwisata hutan membuat pemotretan menghasilkan nuansa berpadu dengan alam semesta. Pemotretan bertema alam memang pas jika mendatangi wisata kucur.
Tidak adanya biaya sepeserpun membuat pemotretan dapat pengunjung lakukan bebas. Menariknya tempat ini memang kerap menjadi spot foto favorit muda-mudi. Foto berlatar belakang pohon jati membuat gambar terlihat lebih cerah dan menawan.
5. Lahan Kemah Luas
Luasnya wilayah hutan wisata kucur dapat bermanfaat untuk lembaga pendidikan. Pemanfaatan dapat berupa kegaiatan kemah saat Pramuka, outbound training dalam pelatihan organisasi tertentu. Lahan luas menyebabkan organisasi dapat menampung banyak peserta.
Semua orang memang mendapatkan izin untuk memanfaatkan sarana tersebut asalkan mampu menjaga keindahan alam sekitar. Mayoritas siswa SMA kerap memanfaatkan lahan untuk perkemahan saat momentum tertentu.
Aktivitas Pengunjung Hutan Wisata Kucur
Akhir pekan biasanya wisata padat akan pengunjung, tujuan juga berbeda-beda. Aktivitas dari pengunjung kebanyakan tidak jauh dari sarana tersedia. Berikut beberapa aktivitas pengunjung yang akan Anda jumpai:
1. Jalan-Jalan
Aktivitas ini mungkin banyak menjadi pilihan orang-orang untuk melepaskan sedikit permasalahan. Menelusuri jalanan setapak membuat seseorang terlena lantaran sekeliling hutan terdapat banyak pohon jati menjulang tinggi. Ukuran besar membuat suasana tampak lebih asri.
Baca Juga : Wisata Religi Makam Batoro Katong Ponorogo
2. Fotografi
Keindahan alam yang perlu mendapatkan acungan jempol membuat para wisatawan bisa melakukan aktivitas berfoto. Foto merupakan kegiatan pengambilan gambar sesuai keinginan dan berlatar belakang keindahan hutan Kucur.
3. Prewedding
Berkaitan erat dengan tindakan fotografi, para pengantin untuk mengupayakan keindahan pada buku undangan kerap memanfaatkan hutan kucur. Pemotretan pengantin untuk undangan atau prewedding yang memanfaatkan hutan kebanyakan memiliki konsep out door.
4. Kemah
Penjelasan tadi sempat menyinggung bahwa hutan menyediakan lahan untuk perkemahan. Perkemahan merupakan salah satu tindakan atau aktivitas yang bertujuan untuk pembentukan karakter peserta didik. Kemah paling tidak berlangsung selama 3 hari 2 malam.
5. Outbound
Penjelasan lebih lanjut kemah pasti terdapat kegiatan outbound. Tujuan utama melakukan outbound yaitu melatih kedisiplinan, tanggung jawab, dan solidaritas antar anggota. Kegiatan outbound menjadi hal identik dengan organisasi.
Keberadaan pariwisata hutan mungkin membuat momen liburan terasa lebih nyaman dengan suasana berbeda. Momen liburan harus Anda manfaatkan secara tepat agar tidak menyesal. Suasana berbeda saat liburan bisa seseorang dapatkan melalui hutan wisata kucur.