Mengenal Lebih Jauh Masjid Tegalsari Ponorogo

Masjid Tegalsari

Liburan ke tempat yang bersejarah sambil beribadah tentu saja sangat menyenangkan. Masjid Tegalsari Ponorogo merupakan salah satu tempat beribadah yang selalu ramai pengunjung, sebab seseorang dapat melakukan ibadah sekaligus mengenal lebih dekat terkait bangunan tersebut.

Sejarah Masjid Tegalsari

Sejarah
Source : https://assets.pikiran-rakyat.com/

Masjid di Tegalsari merupakan tempat ibadah pertama di Indonesia, yang berdiri sekitar abad ke-18. Masjid yang berada di Tegalsari yang satu ini merupakan peninggalan dari Kyai Ageng Muhammad Besari, seorang ulama besar pada tahun 1742.

Zaman dulu masjid di Tegalsari menjadi salah satu tempat penyiaran agama Islam terbesar di Ponorogo. Masjid dapat menampung sekitar 800 jamaah, sehingga tidak heran jika banyak orang dari luar kota ingin melakukan ibadah ke Tegalsari.

Kyai Kasan Besari yang merupakan cucu dari pendiri Tegalsari memperluas bangunan masjid agar dapat menampung jamaah lebih banyak lagi. Peran kyai Kasan Besari sangat besar dalam mengislamkan masyarakat Ponorogo sampai ke lereng gunung lawu.

Mengenal Lebih Dekat dengan Masjid Tegalsari

Mengenal Lebih Dekat dengan Masjid Tegalsari
Source : https://1.bp.blogspot.com/

Masjid yang satu ini cukup terkenal pada kalangan masyarakat, sebab sejarahnya cukup melegenda. Kitab-kitab yang berumur sekitar 150-170 juga terdapat pada dalam masjid, sehingga tidak heran jika banyak pengunjung menjadikan tempat ini sebagai wisata religius di Ponorogo.

Selengkapnya >> Rekomendasi Tempat Wisata di Ponorogo Yang Lagi Hits 2023

Arsitektur yang terdapat pada masjid Tegalsari mengungsung tema khas Jawa dan bangunan juga memiliki 36 tiang serta atapnya berbentuk kerucut. Total tiang memberikan arti jumlah wali songo, serta atapnya yang berbentuk kerucut bermakna tentang keagungan Allah SWT.

Kawasan sekitar masjid terdapat beberapa bangunan seperti makam hingga rumah yang memiliki bentuk seperti Joglo. Masjid yang memiliki cerita sejarah cukup melegenda berada dalam pengelolaan balai pelestarian peninggalan purbakala, Jawa Timur.

Informasi Tambahan Masjid Tegalsari

Informasi Tambahan Masjid Tegalsari
Source : https://cdn2.tstatic.net/

Kegiatan rutin yang terdapat dalam masjid, hampir sama dengan tempat ibadah umat Islam pada umumnya. Bulan ramadhan biasanya kondisi masjid lebih ramai, bahkan masyarakat sekitar juga memanfaatkannya sebagai sumber mata pencaharian. Berikut informasi tambahan terkait masjid ini:

  • Alamat: Ds.Tegalsari, Kec.Jetis, Kab.Ponorogo
  • Jam Operasional: Buka setiap hari selama 24 jam
  • Harga tiket: Gratis

Lokasi Wisata di Google Maps >> https://goo.gl/maps/WjVCKryh7xVoF2Gx9

Rute Menuju Lokasi Masjid Tegalsari

Rute Menuju Lokasi Masjid Tegalsari
Source : https://disbudparpora.ponorogo.go.id/

Masjid Tegalsari berada sekitar 12 km dari ke arah tenggara kota Ponorogo. Lokasi menuju tempat wisata bisa pengunjung temui dengan mudah, sebab keberadaannya telah terkenal pada kalangan masyarakat. Destinasi wisata religius yang terdapat di Ponorogo sudah terkenal hingga daerah luar.

Jalur menuju masjid juga cukup mudah, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir ketika akan menggunakan kendaraan pribadi. Menariknya pengunjung bisa mendapatkan banyak manfaat ketika mengunjungi masjid di Tegalsari, sehingga tidak heran jika tempatnya selalu ramai.

Baca Juga : Liburan di Ngebel Adventure Park Ponorogo

Kegiatan rutin yang terdapat dalam masjid biasanya sering menarik perhatian jamaah dari wilayah lain. Sholat berjamaah dan juga pengajian menjadi rutinitas yang bisa jamaah ikuti saat berada pada masjid ini. Rutinitas wajib biasanya juga memiliki jamaah yang cukup banyak.

Fakta Unik Masjid Tegalsari

Fakta Unik
Source : https://cdns.klimg.com/

Beragam fakta unik dan menarik menjadi salah satu daya tarik yang terdapat pada masjid tersebut. Kondisi bangunan yang terawat dengan baik, juga menjadi perhatian banyak jamaah ketika akan melakukan ibadah ke masjid ini. Berikut fakta unik masjid di Tegalsari:

1. Sejarah

Cerita sejarah yang terdapat pada masjid, cukup terkenal bahkan hingga ke masyarakat luas. Masyarakat sekitar pasti mengetahui sejarah berdirinya masjid, hingga pendirinya. Cerita sejarah masjid, cukup melegenda dan menarik perhatian banyak jamaah dari luar kota.

Bangunan yang terdapat pada masjid, juga memiliki makna tersendiri. Maknanya juga memiliki kaitan terhadap sejarah penyebaran Islam di Ponorogo, alasan inilah yang menarik perhatian banyak pengunjung baik dari dalam maupun luar daerah.

2. Atap Berbentuk Kerucut

Atap yang terdapat pada masjid memiliki bentuk kerucut. Bentuk kerucut yang terdapat pada atap masjid memiliki arti keagungan Allah SWT. Makna yang terdapat pada atap cukup besar, sehingga membuat masyarakat luar daerah merasa penasaran sehingga ingin mengetahuinya.

Makna yang terkandung pada atap masjid membuat masyarakat selalu menjaga kebersihan sekitar lokasi. Pengunjung yang selalu membeludak akan tetap kondusif, sebab pihak pengelola masjid berusaha menciptakan suasana nyaman dan aman.

3. Tiang

Jumlah tiang yang terdapat pada bangunan masjid melambangkan total wali songo. Bangunan yang berupa masjid di Tegalsari tentu saja mencuri perhatian banyak masyarakat. Ratusan pelajar dari berbagai sekolah biasanya mengunjungi masjid menjelang ujian nasional atau kelulusan.

Baca Juga : Gua Maria Fatima Sendang Waluyo Jatiningsih Kabupaten Ponorogo

Tiang yang terdapat dalam masjid juga memiliki desain khusus, sehingga hal ini mampu menambah daya tarik masjid tersebut. Masjid yang selalu ramai oleh pengunjung yang beribadah ataupun hanya liburan ke wisata religius mampu menambah pendapatan masyarakat sekitar.

4. Makam dan Rumah

Pengunjung yang mendatangi masjid di Tegalsari pasti menemui makam Kyai Muhammad Agung Besari. Makam pendiri masjid Tegalsari selalu ramai pengunjung untuk melakukan ziarah dan mengirim doa kepada tokoh penting tersebut.

Bangunan rumah yang terdapat pada sekitar masjid memiliki bentuk menyerupai Joglo. Rumah Joglo khas Jawa memiliki daya tarik yang kuat. Menariknya pengunjung dapat mengunjungi ke dua tempat ini secara bersamaan, sehingga liburan ataupun momen beribadah akan lebih menyenangkan.

Kegiatan di Masjid Tegalsari

Kegiatan di Masjid
Source : https://alif.id/

Pengunjung dapat melakukan serangkaian kegiatan untuk ibadah. Menariknya pengunjung juga bisa mendapatkan banyak ilmu pengetahuan terkait sejarah berdirinya masjid, saat liburan ke tempat tempat tersebut. Berikut beberapa kegiatan yang bisa pengunjung lakukan, seperti :

1. Ibadah

Kegiatan utama yang terdapat dalam masjid adalah beribadah. Masyarakat ataupun pengunjung dapat melakukan serangkaian ibadah sama seperti saat mengunjungi masjid pada umumnya. Menariknya jamaah yang terdapat dalam masjid selalu ramai, sehingga momen ibadah lebih nyaman.

Kegiatan liburan akan lebih menyenangkan ketika seseorang dapat melakukan ibadah sambil memperdalam ilmu agama. Cerita sejarah yang cukup melegenda, juga bisa pengunjung ketahui saat mengunjungi masjid di Tegalsari Ponorogo.

2. Wisata Religius

Liburan ke tempat wisata sambil melakukan ibadah menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan. Pengunjung dapat mengisi waktu liburan dengan mengunjungi masjid di Tegalsari Ponorogo, wisata religius sambil ibadah bisa seseorang lakukan.

Cerita sejarah tentang awal mula berdirinya masjid juga bisa pengunjung ketahui dengan jelas. Masjid yang buka selama 24 jam tentu membuat pengunjung merasa nyaman saat beribadah, sebab tidak tergesa-gesa saat melakukan serangkaian ibadah.

3. Ziarah Makam

Makam pendiri masjid di Tegalsari Ponorogo, Kyai Muhammad Agung Besari. Ziarah ke makam pendiri masjid biasanya sering pengunjung lakukan untuk mengenang jasa Kyai Muhammad Agung Besari, terlebih perannya sangat besar dalam menyebarkan agama Islam di Ponorogo.

Kegiatan ibadah, wisata religius serta ziarah makam bisa pengunjung lakukan dalam sekali waktu. Hal ini terjadi lantaran lokasi tempat cukup berdekatan, sehingga sangat memungkinkan untuk pengunjung datangi dalam satu waktu.

Cerita sejarah yang melegenda, serta bangunan unik menjadi ciri khas bangunan masjid ini. Menariknya pengunjung tidak perlu membayar ketika akan memasuki area makam maupun rumah joglo, sehingga tidak heran jika masyarakat sering megunjungi masjid Tegalsari.