Candi Surawana: Cerita Sejarah dan Struktur Bangunan

Candi Surawana

Candi Surawana merupakan salah satu candi peninggalan dari Kerajaan Majapahit yang berlokasi di Desa Canggu, Pare, Kab. Kediri Jawa Timur. Sampai saat ini banyak warga akhirnya menjadikannya sebagai destinasi wisata karena menyimpan sejarah menarik khususnya mengenai Majapahit.

Candi Surawana dengan Desain Hindu

Candi Surawana dengan Desain Hindu
Source : https://asset.kompas.com/

Candi Surawana adalah salah satu candi dengan corak Hindu yang berlokasi di Desa Canggu Kec. Badas Kab. Kediri. Walau desainnya dalam kebudayaan Hindu, namun sebenarnya latar belakang religi dari candi ini masih belum jelas. Pasalnya patung yang berada di aula utama sudah tidak ada lagi.

Juru kunci dari Candi Surawana ini menjelaskan bahwa berlatar belakang yakni Hindu Syiwa. Sejarahnya yakni pembangunan dengan batu andesit di tahun 1390 sebagai hadiah kepada Bhre Wengker, paman sekaligus mertua dari Raja Hayam Wuruk setelah meninggal.

Pembangunan Candi Surawana selesai pada abad ke 15. Pernyataan tersebut muncul karena upacara ritual Sradha yakni berlangsung pada tahun ke -12 dari kematian Bhre Wengker. Masih ada banyak informasi yang belum pasti mengenai Candi tersebut sampai saat ini.

Sejarah Peninggalan Candi Surawana

Sejarah Peninggalan Candi Surawana
Source : https://cdn-2.tstatic.net/

Menurut sejarah, candi ini dibangun pada tahun 1390 dengan tujuan untuk memuliakan Bhre Wengker yakni mertua Raja Hayam Wuruk setelah meninggal. Beliau atau biasa dipanggil dengan Wijaya Rajasa adalah penguasa dari wilayah Wengker di bawah kekuasan Kerajaan Majapahit.

Nama Surawana sudah ada beberapa kali muncul di dalam Kitab Negarakertagama dari Mpu Prapanca. Di dalam kitab tersebut, disebut bahwa Bhre Wengker telah membuka hutan di daerah Curabhahna diantaranya mulai dari Surawana, Pajang dan juga Pasuruan.

Dalam riwayat lain menyebutkan jika Raja Hayam Wuruk pernah bermalam di Curabhahna dari Blitar. Sebenarnya masih belum tahu pasti kapan pembangunan candi ini namun seorang ilmuwan Eropa yakni J. Knebel dan DM Verbeek pernah melakukan pemugaran pada tahun 1908.

Berwisata Sejarah di Candi Surawana

Berwisata Sejarah di Candi Surawana
Source : https://2.bp.blogspot.com/

Kondisi Candi  saat ini hanya menyisakan kaki candinya saja dengan tinggi 3 meter dan berukuran sekitar 88 meter. Terdapat relief Fabel dan Tantri di bagian bawah dan juga relief Arjuna Wiwaha di sisi atasnya karya Mpu Kanwa pada tahun 1035. Berikut beberapa fakta mengenai wisatanya:

1. Jam Buka dan Harga Tiket Masuk 

Saat ini Candi Surawana sudah beralih fungsi menjadi objek wisata di bawah pengelolaan Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala atau BP3 Trowulan. Apabila Anda tertarik untuk berkunjung ke sini, maka candi ini buka mulai dari jam 8 pagi sampai 5 sore setiap hati sekalipun di hari Sabtu dan Minggu.

Apabila Anda berkunjung ke sini, maka tidak perlu khawatir jika harus membayar mahal. Pasalnya tarif masuk Candi Surawana hanya Rp 5 ribu rupiah saja. Pengunjung dapat memperoleh akses secara instan untuk mengelilingi keseluruhan wilayah di candi tersebut.

2. Lokasi dan Rute Perjalanan 

Lokasi dan Rute Perjalanan
Source : https://ungarannews.com/

Lokasi Candi memang cukup jauh dari jalan utama Pare apalagi menuju ke Candi Surawana karena masih belum banyak penunjuk arah yang jelas. Apabila Anda ingin ke candi ini hanya akan ada tanda di jalur utama yang berasal dari Kota Kediri mulai dari pusat kota.

Candi Surawana berada di 28 kilometer dari sebelah timur Kota Kediri namun sebenarnya tidak terlalu menyulitkan bagi pengunjung. Ada banyak pemandangan indah yang bisa Anda nikmati selama di jalanan. Sesampainya di sana akan terlihat potongan batu andesit dan sudah tertata rapi sebagai daya tariknya.

  • Apabila Anda berada di Kediri, maka bisa lewat jalan Pare menuju ke Wates sebagai router tercepat menuju Candi Surawana
  • Anda juga bisa lewat Jalan Panglima Polim dan Jalan Pare Water hingga Cisadane sebagai jalur alternatif
  • Berhentilah di sekitar lokasi pemberhentian paling dekat jika menggunakan transportasi umum

3. Fasilitas Umum yang Lengkap

Sebagai salah satu wisata bersejarah di bawah pengelolaan Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala atau BP3, membuat mereka melengkapi fasilitas lengkap bagi para pengunjung. Langkah ini bertujuan untuk menunjang kenyaman selama mengunjungi Candi Surawana agar tetap betah dan nyaman.

Fasilitas umum yang tersedia di Candi Surawana mulai dari tempat parkir luas, kios wisata, toilet umum, tempat instagenic dan lainnya. Jadi jangan mengira apabila Anda hanya melihat bebatuan saja karena ada banyak hal menarik di sini mulai dari estetika bangunan dan juga suasana pedesaan di sekitarnya.

4. Spot Wisata 

Spot Wisata
Source : https://travelspromo.com/

Saat Anda memilih rencana untuk berlibur di Candi Surawana, maka ada banyak kegiatan menarik yang recommended dapat pengunjung lakukan bersama. Tidak hanya menikmati dan mempelajari bangunan candi dengan keunikan seninya, rasakan juga kedamaian agar bisa relaksasi pikiran dan jiwa.

Anda bisa mengelilingi lokasi candi dan juga explore sudut terbaik di tempat ini untuk memperoleh hasil jepretan gambar yang instagramable. Setelah puas mengambil berbagai jepretan foto, jangan lupa juga mencoba kuliner khas Kediri dengan menjajal beberapa warung jajanan di sekitarnya.

5. Hunting Foto Kekinian 

Apabila Anda berkunjung kesini dan ingin mendapatkan banyak hasil foto, maka ada beberapa spot foto menarik sebagai ciri khas Candi Surawana. Pengunjung bisa berfoto di depan candi atau taman yang berada di sekitarnya. Pastikan relief di belakangnya masih terlihat menjadi objek fotonya.

Bagi Anda yang cenderung berburu foto di sini tanpa mengutamakan foto pribadi, maka bisa memotret pengunjung lain. Pastikan untuk menyimpan kamera dengan spesifikasi mumpuni apabila ingin mendapatkan hasil foto memuaskan.

6. Tips Berkunjung 

Banyak pengunjung yang mengatakan bahwa di Candi Surawana ini mampu mendamaikan pikiran dan jiwa. Tentu saja Anda berhak mencobanya jika ingin melepas dari berbagai kepenatan kesibukan di kantor. Agar perjalanan semakin menyenangkan dan berkualitas selama di candi, ikuti tips berikut:

  • Kunjungi Candi Surawana di waktu terbaiknya yakni di pagi dan juga sore hari
  • Anda bisa mengajak keluarga, sahabat, teman maupun pasangan untuk menikmati liburan semakin menyenangkan di Candi Surawana atau wisata lainnya di Kediri
  • Pastikan untuk mengisi buku tamu di juru kunci Candi Surawana
  • Tidak membuang sampah sembarangan
  • Gunakan topi dan sunscreen agar terlindung dari paparan sinar matahari
  • Siapkan kamera untuk berburu foto terbaik yang epic dengan pengambilan estetik di beberapa spot menarik Candi Surawana
  • Jaga kebersihan dan sopan santun selama berkunjung di Candi Surawana agar tidak merusak fasilitas umum maupun struktur bangunan asli dari candi.

Sebagai salah satu situs sejarah di Kabupaten Kediri, Anda bisa berkunjung untuk berwisata sekaligus mempelajari situs peninggalan di Candi Surawana. Ada banyak hal menarik di sini namun sebagian besar pengunjung mengaku bahwa tempat ini sangat cocok jika ingin menenangkan jiwa dan pikiran.