Crop Circle Kediri: Buat Takjub Turis di Kediri

crop Circle kediri

Adanya crop circle memang kerap dihubungkan dengan fenomena alien dan UFO. Menariknya saat ini juga bisa Anda jumpai di Desa Kedungmalang, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri. Tentu terdengar menarik bagi warga lokal. Pasalnya crop circle Kediri juga ikut viral bagi banyak pengunjung luar kota

Asal Usul Crop Circle Kediri

Asal Usul Crop Circle Kediri
Source : https://awsimages.detik.net.id/

crop circle di Kediri ini awal mulanya berdiri di atas lahan seluas 2,1 hektar yang berlokasi di Desa Kedungmalang, Papar, Kab. Kediri. pembuatnya adalah kelompok tani lokal atau Poktan. Tujuan mereka membuatnya adalah untuk mengangkat pamor dari desa karena kaya akan sektor pertanian.

Awalnya lokasi ini hanya berfungsi sebagai rest area saja karena termasuk sebagai lokasi strategis. Cukup banyak pengendara dari luar kota sering melewati jalanan ini untuk menuju ke Kediri atau ke luar kota lainnya. Dengan banyaknya pengunjung tersebut, akhirnya muncullah ide dari kepala desa.

Edi Sumitro, selaku Kepala Desa dari Desa Kedungmalang memiliki ide untuk menjadikan rest area tersebut sebagai lokasi wisata karena berada di tempat yang strategis. Selama perkembangannya, bekerja sama dengan BPSB Jatim dan sepakat untuk membuat crop circle sebagai wisata edukasi.

Fakta Crop Circle Kediri

Fakta Crop Circle Kediri
Source : https://cdn-2.tstatic.net/

Crop circle memang akan terlihat lebih indah apabila Anda menikmatinya dari ketinggian. Pasalnya seluruh bagian dari crop circle bisa tampak secara keseluruhan. Ternyata ada beberapa fakta menarik dari lokasi wisata di Kediri ini, mulai dari pembuatan hingga kendala selama proses pengembangannya.

1. Isi Crop Circle Kediri

Ada beberapa komponen yang dibangun di dalam crop circle Kediri. Tentunya masih menyesuaikan dengan kekayaan sektor pertanian di Desa Kedung Malang. Akhirnya selama pembuatannya, memanfaatkan varietas yang ada pada daerah setempat mulai dari padi,  jagung manis dan lainnya.

Faktanya, ada 9 varietas padi dan jagung yang tertanam di dalam crop circle Kediri tersebut. mulai dari 54 padi hibrida, 8 varietas jagung manis, 19 jagung hibrida dan banyak lagi. Sementara buah-buahannya juga tersedia antara lain 17 varietas semangka dan stroberi serta 10 varietas cabai.

2. Banyak Keuntungan 

Banyak Keuntungan dari Crop Circle Kediri
Source : https://jayakartanews.com/

Para petani lokal di Desa Kedungmalang Kecamatan Papar Kabupaten Kediri ternyata mendapat banyak keuntungan setelah crop circle Kediri mulai berdiri. Mereka sebenarnya tergabung di dalam Kelompok Tani bernama Citra Raharja 2. Tidak hanya memperoleh profit namun juga manfaat.

Sejumlah keuntungan tersebut yakni mereka akhirnya belajar lebih banyak tentang varietas tanaman dan buah yang kuat. Selain itu juga memiliki pengetahuan mengenai bagaimana kualitas benih unggulan untuk dikembangkan.

3. Kendala selama Pembuatan 

Beberapa petani mengaku bahwa dalam proses pembuatan crop circle ternyata mereka menjumpai sejumlah kendala. Mulai dari beberapa varietas tanaman tertentu yang memerlukan penanganan khusus sehingga perlu tambahan biaya. Hal ini agar mendapatkan kualitas baik dan unggulan.

Selain itu mereka juga mengaku kesulitan dalam pembentukan pola gambar dari logo Dinas Pertanian tepat di tengah lahan. Namun ternyata kendala itu semua bisa mereka lewati karena semua petani tetap tekun dan saling kerja keras untuk membuatnya.

Sebutan Lain : Taman Dewi Cemara

Sebutan Lain Crop Circle Kediri: Taman Dewi Cemara
Source : https://i.ytimg.com/

Seiring dengan bertambahnya waktu, ternyata semakin kesini, Kediri juga memiliki banyak sekali lokasi wisata yang dapat Anda kunjungi. Salah satunya yakni crop circle Kediri atau mempunyai sebutan lain Taman Dewi Cemara. Lokasi ini sempat viral dan heboh karena pemandangannya sungguh indah.

Taman Dewi Cemara resmi beroperasi pada tanggal 7 Agustus 2019. Taman ini adalah taman bunga dengan berbagai jenis bunga warna-warni. Luas taman yakni kurang lebih sekitar 2,1 hektar. Nantinya pihak pengelola akan melanjutkan pembangunan gazebo, food court dan spot foto untuk pengunjung.

Pihak pengelola terus menambah fasilitas yang ada guna memberikan kenyamanan ekstra bagi pengunjung. Harapannya agar mereka pun betah untuk lama-lama disini sekaligus mampu meningkatkan daya tarik dari Desa Kedungmalang sendiri.

Informasi Seputar Crop Circle Kediri

Informasi
Source : https://jayakartanews.com/

Sebelum berkunjung ke sini, wajib bagi Anda untuk mengetahui beberapa informasi mulai dari harga tiket masuk, lokasi taman, rute perjalanan hingga fasilitas apa saja yang sudah tersedia. Khususnya bagi pengunjung dari luar Kediri agar tidak tersesat.

1. Lokasi Crop Circle Kediri Taman Dewi Cemara

Mengenai lokasinya  yakni berada di Desa Kedung Malang Kec. Papar Kab. Kediri Jawa Timur. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat dari Google Maps. Lokasinya sebenarnya sangat mudah jika ingin menangkapnya jadi kecil kemungkinannya apabila pengunjung bisa tersesat.

Taman Dewi Cemara berlokasi di pinggiran jalan raya Pare sehingga Anda tidak perlu lagi masuk ke gang kecil atau melewati jalan berkelok-kelok untuk sampai ke taman ini. Hal ini memungkinkan wisatawan yang hanya melewati jalan raya saja akhirnya tergoda mampir dan beristirahat di sini.

2. Fasilitas Crop Circle Kediri

Fasilitas utama yang tersedia di sini adalah kecantikan bunga-bunga di sini. Para petani lokal telah menanamnya secara rapi dan berjejer dengan warna yang sesuai. Lokasinya berada di persawahan membuat suasana menjadi lebih segar, asri dan menenangkan karena angin terasa cukup kencang.

Ada beberapa spot foto menarik yang bisa Anda kunjungi di sini. Bagi pengunjung jika ingin hunting foto, maka akan terasa sangat cocok apabila berada di Crop Circle Kediri. Mengenai fasilitas umumnya yakni tersedia mulai dari gazebo, area parkir dan toilet. Kedepannya pihak pengelola akan membangun food court.

3. Harga Tiket Masuk Crop Circle Kediri

Harga Tiket Masuk
Source : https://radarkediri.jawapos.com/

Bagi pengunjung yang tertarik masuk ke kawasan Taman Dewi Cemara ini, wajib untuk membayar tiket terlebih dahulu. Namun faktanya, HTM di sini ternyata gratis. Anda tidak perlu membeli tiket masuk karena pihak pengelola hanya akan menarik tarif parkir kendaraan saja.

Tarif parkir untuk motor yakni Rp 2 ribu saja sementara mobil adalah Rp 5 ribu. Dengan harga tersebut, pengunjung sudah bisa menikmati keindahan bunga dengan sepuasnya. Jadi jangan ragu lagi untuk berkunjung ke sini jika Anda merasa suntuk dan jenuh terhadap pekerjaan dan kesibukan sehari-hari.

4. Daya Tarik di Crop Circle Kediri

Tentu saja daya tarik utama yang ada di Taman Dewi Cemara berada di keindahan taman bunganya. Pasalnya Anda bisa melihat hamparan tanaman bunga dengan warna-warni menarik di sini. Rangkaian tanaman tersebut sudah petani lokal rangkai untuk membentuk pola yang menarik.

Ada juga menara berupa Eiffel Paris dari pohon bambu. Para pengunjung bisa menaiki menara tersebut asalkan tidak terlalu banyak karena kekuatannya memang terbatas. Untuk itu, Anda bisa mengambil foto dari depan saja agar tetap aman.

Bagi Anda yang sudah kehabisan ide untuk menikmati wisata di Kediri, cobalah berkunjung di crop circle Kediri atau Taman Dewi Cemara. Ada banyak sekali hamparan taman bunga berwarna-warni di sini sehingga sangat menarik menjadi objek foto bersama keluarga atau teman-teman.