Candi Penataran Blitar Bangunan Bercorak Hindu Megah

Candi Penataran

Kemegahan Candi Penataran hingga masuk warisan budaya menjadi salah satu wisata menarik untuk dikunjungi. Dengan keaslian bentuk candi semakin menambah keagungan akan bangunan yang masih kokoh. Pengunjung disuguhkan oleh keindahan area candi yang memiliki cerita historis di dalamnya.

Pesona Candi Penataran

Pesona Candi Penataran
Source : https://www.blitarkab.go.id/

Candi Penataran atau yang mempunyai asal nama yaitu Candi Palah menjadi bangunan sejarah paling besar dan luas di Jawa Timur. Bangunan candi terletak pada ketinggian 450 meter di atas permukaan laut. Proses pembangunan candi diperkirakan pada masa Raja Srengga dari Kerajaan Kadiri berkuasa.

1. Memiliki Makna Pada Setiap Bangunan

Pada sebuah kitab Negarakertagama menyebutkan bahwa Candi Penataran menjadi bangunan suci. Candi ini telah dikunjungi oleh Raja Hayam Wuruk saat berada di Jawa Timur. Setiap bangunan candi memiliki relief dengan berbagai kisah salah satunya Rama dan Shinta.

Di dalam area candi terdapat beberapa candi lain dengan makna yang berbeda. Sekitar area candi dikelilingi oleh rerumputan hijau dan bunga yang indah sehingga menambah daya tarik wisata ini. Tempat ini terbagi menjadi tiga pelataran utama yaitu depan, tengah dan dalam.

2. Pelataran Depan

Pada pelataran depan Candi Penataran memiliki 6 bangunan yang 2 diantaranya sudah tidak bisa dikenali. Ada bangunan penting yang disebut dengan Bale Agung berfungsi sebagai tempat musyawarah para penanda atau pendeta. Bangunan terlihat seperti panggu dengan ukuran 37 x 19 meter persegi.

Di sebelah Bale Agung terdapat Batur Pendapa yang berupa batu dengan fungsi sebagai tempat menaruh sesajen pada saat upacara keagamaan. Bangunan yang ada di pelataran ini memiliki corak sama dengan pura di Bali.

Sejarah Candi Penataran

Sejarah Candi Penataran
Source : https://travelspromo.com/

Candi Penataran memiliki corak agama Hindu sejak Kerajaan Kediri hingga Majapahit. Tahun 1815 candi ini pertama kali ditemukan oleh Thomas Stamford Raffles saat Inggris berada di Indonesia dan mulai dikenal pada 1850. Cerita ini dimuat dalam bukunya yang berjudul History of Java.

Saat masa pemerintahan Syrengga, candi ini digunakan untuk upacara pemujaan. Hal ini sebagai upaya menghindari bahaya yang muncul karena Gunung Kelud yang sering meletus. Kondisi candi dari dulu hingga sekarang masih terjaga keasliannya dan belum pernah ada rekonstruksi.

Ada berbagai bagian dari area candi yaitu gerbang, pelataran depan, tengah dan dalam yang memiliki historinya masing-masing. Susunan pada candi juga mirip dengan pura yang ada di Bali. Candi ini menjadi Warisan Budaya Dunia yang ditetapkan pada tahun 1995 oleh UNESCO.

Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Lokasi dan Harga Tiket Masuk
Source : https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/

Candi Penataran berada di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Waktu untuk sampai ke Candi Penataran dari Kota Blitar hanya perlu kurang lebih 30 menit. Wisata ini buka setiap hari sehingga pengunjung bisa kesini kapanpun.

Harga tiket masuk Candi Penataran gratis atau biasanya pengunjung akan diminta biaya secara sukarela pada kotak yang telah disediakan. Jam operasional candi mulai dari 7 pagi hingga 5 sore. Ada baiknya jika pengunjung datang pada pagi atau sore hari.

Dengan begitu suhu dan udara yang ada tidak terlalu panas sehingga pengunjung bisa menikmati tempat wisata dengan mudah. Bahkan di sore harinya bisa melihat sunset yang sangat indah dari bagian atas Candi Penataran. Banyak pengunjung yang kemari untuk mengabadikan momen tersebut.

Rute Menuju Candi Penataran

Rute Menuju Candi Penataran
Source : https://www.tempatwisata.pro/

Untuk menuju ke Candi Penataran membutuhkan jarak sekitar 12 km dari Makam Bung Karno. Kondisi jalan yang dilewati sudah cukup baik meskipun ada beberapa lubang. Kendaraan roda dua dan empat dapat dengan mudah mengunjungi tempat ini.

Setelah melewati Makam Bung Karno, pengunjung hanya perlu jalan lurus hingga bertemu gapura wisata penataran. Bukan hanya candi tapi ada berbagai wisata lain seperti kolam renang dan museum. Dengan jalan yang lebar serta tempat parkir yang luas bisa menampung banyak kendaraan.

Pada saat musim kemarau ada baiknya membawa topi karena sangat terik. Area candi tidak memiliki penutup apapun jadi sinar matahari akan langsung mengenai kulit. Di sepanjang jalan dari tempat parkir ke lokasi candi ada banyak orang berjualan jajan atau oleh-oleh khas Blitar.

Kegiatan di Candi Penataran

Kegiatan di Candi Penataran
Source : https://1.bp.blogspot.com/

Selain melihat candi, pengunjung juga mendapat kegiatan yang menarik dan bermanfaat dengan mengunjungi tempat ini. Ada banyak cerita mulai dari alasan candi ini ada hingga sekarang. Tentunya pengetahuan akan sejarah menjadi hal menarik untuk dipelajari.

1. Mengenal Sejarah

Candi Penataran sering sekali kedatangan banyak siswa sekolah untuk melakukan study tour. Hal ini akan memperkenalkan sejarah tentang kerajaan dan asal mula terbentuknya candi. Wisata edukasi ini sangat bermanfaat agar para penerus bangsa tetap terus menjaga peninggalan sejarah.

Pihak candi memberikan jasa berupa pemandu untuk memberikan informasi seputar Candi Penataran dengan lengkap. Jasa ini dapat diperoleh di pintu depan masuk candi atau bisa bertanya kepada petugas. Biasanya tour guide dari warga sekitar yang memang paham.

2. Berkeliling Area

Pengunjung bebas berkeliling area Candi Penataran dengan melihat secara detail bangunan serta maknanya. Dengan kemajuan teknologi informasi dapat mudah didapat sehingga pengunjung bisa mengakses mengenai candi serta mencocokkan pada relief bangunan yang ada.

Selain itu suasa tempat ini cukup sejuk dengan area terbuka dan berada di lereng Gunung Kelud. Pada sore hari pengunjung bisa menikmati sunset dari pelataran candi yang begitu indah. Gunung Kelud juga terlihat jelas pada pagi hari.

3. Tempat Petirtaan

Pada bagian candi ada sebuah petirtaan yang bisa mengeluarkan air secara jernih hingga dasar kolam terlihat jelas. Di dalamnya terdapat beberapa ikan yang diyakini sebagai simbol keberuntungan. Orang-orang percaya dengan melemparkan uang koin ke dalam kolam akan mendapatkan berkah.

Semua itu hanya mitos yang beredar dari mulut ke mulut dan masih dipercaya hingga sekarang. Air di kolam ini berwarna biru. Petirtaan sendiri memiliki arti tempat pemandian suci yang biasanya dipakai oleh para keluarga kerajaan.

Festival Kresnayana Sebagai Acara Tahunan

Festival Kresnayana Sebagai Acara Tahunan
Source : https://cdn2.tstatic.net/

Festival Kresnayana menjadi suatu upaya pemerintah untuk mengangkat pariwisata di Blitar dengan menggelar event agar banyak pengunjung yang tertarik. Acara ini diadakan tiap tahun dengan judul pertunjukkan yang berbeda. Di dalam event ini juga mengangkat promosi dari UMKM.

Pertunjukkan dimulai pada malam hari dan dapat disaksikan oleh umum serta disiarkan melalui Youtube Pemerintah Kabupaten Blitar. Pengunjung tidak akan ditarik tiket masuk karena semuanya gratis. Ada banyak pameran produk buatan lokal yang dipamerkan di Candi Penataran.

Pemanfaatan candi sebagai area untuk melaksanakan seni pertunjukan terlebih bagi generasi muda akan membuat nilainya menjadi bertambah. Dengan diadakannya Festival Kresnayana bisa menjadi peluang bagi pariwisata yang ada di Kabupaten Blitar.

Demikian informasi mengenai warisan budaya Candi Penataran yang cocok menjadi salah satu tempat wisata edukasi terutama bagi masyarakat Blitar. Hal ini akan semakin meningkat perekonomian terlebih melalui pertunjukkan Festival Kresnayana.