Bisnis sewa kamera menjadi solusi bagi Anda yang tidak pernah ketinggalan mengabadikan momen-momen mengesankan. Nantinya semua gambar yang diambil akan menjadi kenangan tersendiri.
Ada beberapa kepentingan yang membutuhkan kamera meski kini kamera HP juga bisa digunakan untuk mengambil gambar. Terlebih jika ingin menghasilkan gambar berkualitas baik dan dramatis.
Bisnis Sewa Kamera dan Tips Memulainya
Mengingat harga kamera relatif mahal, maka orang lebih suka memilih menyewa saja ketimbang membeli. Ini akan menghemat pengeluaran. Apalagi kehadiran kamera hanya dibutuhkan pada waktu tertentu saja, karena untuk keseharian orang biasa menggunakan kamera Android.
Apakah Anda pernah berpikir untuk menjadikan hal ini sebagai peluang usaha. Tidak ribet memulainya jika Anda mengikuti beberapa tips berikut.
Fokus pada Peluang Bisnis
Fokus ketika akan memulai bisnis akan membantu kita berpikir efektif. Kedepannya, Anda akan memiliki konsentrasi penuh untuk mengembangkan bisnis.
Memang ketika memutuskan berbisnis tidak boleh setengah-setengah. Usahakan tenaga dan pikiran fokus terhadap pengembangan bisnis sewa kamera. Terlebih jika Anda memiliki usaha lain selain rental kamera.
Pilih Lokasi yang Tepat
Lokasi memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan bisnis. Untuk memulai jasa rental kamera ada baiknya melakukan survey ke beberapa lokasi.
Utamakan kemudahan mengakses lokasi sehingga pelanggan mudah menjangkau. Beberapa opsi tempat usaha rental kamera adalah dekat kampus, pinggir jalan, dekat tempat wisata, tempat sewa baju pernikahan, dan lain-lain.
Terlebih bila Anda membuka layanan sewa online. Bila pelanggan mudah menemukan lokasi usaha Anda, besar kemungkinan mereka akan mempercayai usaha rental tersebut.
Terapkan Strategi Customer Focus
Dalam prakteknya, strategi ini berorientasi pada pelayanan terhadap pelanggan. Selain kebutuhan, Anda harus memahami keinginan dan harapan pelanggan.
Tentukan Siapa yang Menjadi Target Pasar
Tidak semua orang paham bagaimana cara menggunakan kamera dengan benar. Jadi, tips memulai bisnis sewa kamera berikutnya adalah menentukan target alias penyewa.
Dengan mengetahui bakal penyewa, maka Anda bisa memprediksikan kerusakan kamera yang mungkin saja terjadi. Misal penyewa adalah fotografer atau orang yang suka travelling, dijamin mereka sudah tahu cara menggunakan kamera dan perawatannya. Jadi, kecil kemungkinan akan terjadi kerusakan.
Persiapan Modal
Tahap selanjutnya adalah mempersiapkan modal kemudian Anda harus mengelolanya seefektif mungkin. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kisaran jumlah modal yang diperlukan.
Modal berkaitan dengan rencana dan skala dalam memulai usaha rental tersebut. Tentukan pula darimana sumber modal tersebut.
Pahami Faktor Risiko
Tips ini berkaitan dengan poin sebelumnya, yakni tentang faktor risiko kerusakan kamera. Daripada menjual, risiko bisnis sewa kamera lebih besar. Bisa saja kamera pulang dalam kondisi rusak bahkan hilang.
Oleh karena itu, Anda harus sebisa mungkin menghindari kerugian dari kedua kasus tersebut. Sedari awal, tetapkan peraturan dan ketentuan yang jelas.
Misalkan saja si penyewa wajib mengagunkan barang kepada Anda. Bisa juga menerapkan sistem denda apabila telat mengembalikan kamera sesuai batas waktu atau memberlakukan sistem deposito. Sebagai langkah proteksi terhadap kamera, Anda bisa mengasuransikannya.
Lakukan Promosi dengan Efektif
Media online memegang peran penting untuk kebutuhan promosi belakangan ini. Mulai dari YouTube, Facebook, dan IG. Jangan lupa mencantumkan alamat jelas sehingga calon pelanggan tidak kesulitan menjangkau usaha rental tersebut.
Buat konten menarik sebagai deskripsi usaha sewa kamera yang sedang Anda bangun. Lengkapi dengan testimoni dan review pelanggan sebelumnya.
Sediakan Perlengkapan Pendukung
Berbicara kamera otomatis akan membahas fotografi. Manfaatkan hal ini untuk menyediakan perlengkapan penunjang yang sering dicari pelanggan. Misalkan tripod atau ban renang.
Baca juga : Rekomendasi dan Ide Bisnis Kreatif untuk Pemula
Baik bisnis sewa kamera maupun bisnis lainnya membutuhkan persiapan yang matang sehingga terhindar dari risiko gulung tikar. Untuk usaha rental kamera, Anda harus lebih gigih mempertahankannya mengingat bisnis yang satu ini mulai menjamur di masyarakat.