Blitar terkenal dengan sebutan Bumi Bung Karno karena terdapat makam Presiden Republik Indonesia. Hal ini akan membantu pengunjung mendapatkan pengetahuan tentang sejarah Indonesia khususnya Ir. Soekarno. Makam Bung Karno selalu ramai pengunjung setiap harinya untuk berziarah atau berlibur.
Pesona Makam Bung Karno
Tempat ini menjadi sejarah akan peristirahatan terakhir dari Presiden Pertama Republik Indonesia yaitu Ir. Soekarno. Terdapat makam dan bangunan lain yang bisa dikunjungi saat berziarah seperti perpustakaan dan taman. Berikut beberapa hal yang bisa Anda temukan di Makam Bung Karno, yaitu:
1. Tempat Makam Keluarga Bung Karno
Makam Bung Karno menjadi salah satu wisata yang banyak dikunjungi oleh berbagai orang dari dalam maupun luar kota untuk berziarah. Tempat ini tidak pernah sepi pengunjung khususnya siang hari. Ada tiga makam yang terletak di bangunan joglo. Pada makam bagian timur merupakan Ayah Bung Karno.
Baca juga : Istana Gebang Kota Blitar : Tempat Sejarah Masa Kecil Bung Karno
Sedangkan makam bagian Barat adalah Ibu Soekarno. Soekarno berada di bagian tengah. Bangunan Joglo memiliki karakteristik yang berupa perpaduan antara Sunda dan Jawa. Dulu terdapat penutup di bagian makam. Saat ini pengunjung bisa langsung berziarah tanpa ada penghalang kaca penyangga.
2. Perpustakaan Proklamator Bung Karno
Di kawasan makam terdapat perpustakaan Kota Blitar. Perpustakaan ini bisa digunakan oleh siapa saja untuk membaca dan meminjam buku. Tempat ini juga sangat nyaman untuk mengerjakan tugas karena memiliki ruangan yang ber-ac dan meja sekat sehingga tidak akan terganggu oleh orang lain.
Ada banyak jenis buku yang bisa dipinjam secara gratis. Layanan perpustakaan sangat membantu pengunjung yang ingin belajar namun tidak bisa datang. Dengan pengantaran serta peminjaman secara online semua sudah tersedia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat Kota Blitar.
3. Sejarah Indonesia
Ada tempat seperti museum yang berada di samping bangunan perpustakaan. Tempat ini memiliki banyak lukisan Bung Karno serta beberapa barang bersejarah dari zaman dahulu. Pengunjung juga bisa menikmati karya seni dan belajar sejarah dari lukisan ini karena terdapat cerita di dalamnya.
Bukan hanya lukisan Soekarno saja namun ada beberapa tokoh pahlawan lain yang berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Untuk masuk ke tempat ini gratis. Banyak spot foto menarik yang bisa diabadikan oleh pengunjung. Sebelum sampai ke pintu keluar ada patung garuda yang berwarna emas.
4. Gong Perdamaian
Gong perdamaian atau World Peace Gong merupakan simbol dari agama dan bendera di seluruh dunia. Pembangunan gong bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kedamaian dunia. Dengan banyak perbedaan bukan suatu alasan untuk menyebabkan perpecahan seperti perang.
Ada sebanyak 9 simbol dan sekitar 202 bendera negara. Adapun gong ini terbuat dari logam yang memiliki diameter kurang lebih 2,5 meter dan merupakan sumbangan The World Peace Communitee pada tahun 2009. Peresmian gong bertepatan dengan Grebeg Pancasila pada tanggal 1 Juni 2009.
Sejarah Berdirinya Makam Bung Karno
Awal nama makam ini bernama Taman Bahagia. Pada saat itu Bung Karno berkunjung ke Kota Blitar tahun 1950. Beliau melakukan pidato di Alun-Alun Blitar untuk membangun Taman Makam Pahlawan sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur untuk diletakkan dalam satu tempat.
Setelah melewati berbagai musyawarah akhirnya semua pihak menyepakati adanya pembangunan makam tersebut. Menurut rencana, tempat ini akan diberi nama Taman Bahagia. Saat Ibunda Bung Karno wafat tahun 1958 dan memiliki anugerah sebagai Pahlawan karena melahirkan tokoh bangsa.
Maka dilakukan rangkaian pemakaman di tempat tersebut yang dihadiri oleh Bung Karno dan para tamu penting. Pada masa Bung Karno wafat, atas putusan dari Presiden Soeharto menempatkan pemakaman di samping Ibundanya. Hingga sekarang Makam Bung Karno ramai peziarah dari pelosok negeri.
Lokasi dan Tiket Masuk Makam Bung Karno
Makam Bung Karno bertempat di Jalan Ir. Soekarno No. 152, Bendogerit, Kecamatan Sananwetan Kota Blitar. Pengunjung bisa datang menggunakan kendaraan roda dua dan empat. Ada banyak parkiran dan gratis jika memarkir di halaman Perpustakaan Bung Karno. Apabila parkir di luar membayar 5 ribu.
Untuk parkiran bus berada di halaman Pusat Informasi Perdagangan dan Pariwisata (PIPP) yang berjarak beberapa meter dari lokasi makam. Biasanya Para peziarah dari luar kota akan berjalan kaki atau naik becak dari parkiran. Tiket ke makam Bung Karno 3 ribu untuk satu orang dan buka setiap hari.
Namun apabila ingin masuk ke perpustakaan atau tempat lukisan tidak perlu membayar hanya mengisi buku tamu. Setelah berkunjung ke makam pengunjung akan melewati pintu keluar yang banyak penjual oleh-oleh. Harga yang penjual tawarkan juga cukup terjangkau dan bisa mendapatkan potongan harga.
Apa Saja yang Bisa Wisatawan Lakukan?
Makam Bung Karno memiliki banyak spot menarik yang bisa pengunjung datangi. Selain melakukan ziarah ada berbagai hal yang bisa dilakukan seperti berfoto, membaca buku, dan belajar tentang sejarah di Indonesia. Maka dari itu pengunjung tidak akan bosan selama berada di tempat wisata ini.
1. Belajar Sejarah Melalui Lukisan
Di samping Perpustakaan Bung Karno terdapat bangunan khusus untuk pameran lukisan dan benda bersejarah lainnya. Adapun foto-foto yang menceritakan tentang kegiatan sehari-hari Bung Karno. Pengunjung bisa berfoto atau menambah pengetahuan seputar sejarah perjuangan.
Ada yang menarik dari tempat ini yaitu lukisan Bung Karno yang berada di sebelah pintu masuk berdetak di bagian jantungnya seolah hidup. Semua lukisan bisa pengunjung lihat namun tidak boleh untuk menyentuh. Terdapat patung burung garuda yang berdiri megah di dekat pintu keluar.
2. Belajar di Perpustakaan
Perpustakaan menjadi tempat yang nyaman untuk belajar. Apalagi tempat ini memberikan fasilitas bagi pengunjung berupa meja dan kursi yang bersekat. Hal ini akan membuat pengunjung tidak terganggu saat ingin belajar sendiri. Buku disini cukup lengkap dan bisa mencari melalui komputer yang tersedia.
Bagi pengunjung yang ingin meminjam buku dapat mendaftarkan diri dengan membuat Kartu Tanda Anggota (KTA) di perpus. Cara peminjaman juga mudah hanya dengan melalui WhatsApp sebelum jatuh tempo pengembalian. Apabila telat mengembalikan buku maka sanksinya berupa penahanan KTA.
3. Berziarah
Pengunjung bisa berziarah di makam Bung Karno dan mendoakan kedua orangtuanya. Untuk sampai ke tempat makam pengunjung harus membayar tiket masuk dahulu. Setelah itu masuk ke area gapura melewati petugas yang melakukan pengecekan. Di area makam terdapat toilet dan mushola.
Apabila pengunjung ingin berziarah harus melepas alas kaki dan naik ke bagian joglo. Sebelum masuk ke tempat makam ada baiknya pengunjung berkeliling dan masuk ke area lukisan dan perpustakaan. Jika sudah masuk ke makam akan sulit untuk kembali lagi karena berada di pintu keluar.
Baca juga : Rekomendasi Tempat Wisata di Kota Blitar yang Bisa Kamu Kunjungi
Demikian informasi mengenai Makam Bung Karno yang menjadi tempat peristirahatan terakhir bersama Ibu dan Ayahnya. Kawasan ini memiliki tempat lain yang bisa pengunjung gunakan untuk menambah ilmu pengetahuan khususnya sejarah.