Personal branding menjadi salah satu elemen yang penting untuk mengembangkan karir seseorang. Karena itulah cara membangun personal branding sangat diperlukan yang lekat dengan pembuatan persepsi untuk mencapai citra positif.
Persepsi ini sendiri dapat terlihat dari berbagai faktor, mulai dari kepribadian, keahlian, sikap, dan juga prestasi seseorang. Citra diri ini dapat menjadi faktor penting yang dinilai unik dan memiliki nilai lebih dalam dunia profesional.
Membangun Personal Branding untuk Karir Lebih Profesional
Personal branding sendiri merupakan suatu brand yang melekat dalam diri masing-masing. Hal ini juga bisa dikaitkan dengan aktivitas dalam membangun sisi profesional seseorang. Personal branding ini juga penting untuk dilakukan karena dapat menciptakan hubungan baik dengan orang lain serta membangun kepercayaan.
Selain itu, hal ini juga bisa Anda gunakan untuk memperkuat serta mempertahankan eksistensi diri. Berikut ini beberapa cara untuk membangun personal branding diri.
Tentukan Target
Anda perlu untuk menentukan target dan alokasi sumber daya yang selektif. Target ini bisa ada karena sumber daya yang terbatas. Misalnya seperti sumber daya pada pikiran, waktu, dan energi. Sehingga hal ini perlu Anda pikirkan untuk mendapatkan target yang sesuai.
Selain target ada juga pasar segmentasi pasar mana yang akan menjadi tujuan dari brand personal Anda. Misalnya saja seperti profesi, politik, pertemanan, sekolah, organisasi, atau komunitas.
Mampu Menentukan Prioritas
Selanjutnya sangat penting untuk Anda memiliki gambaran jelas dari tujuan hidup yang akan Anda capai. Hal ini perlu Anda lakukan agar tidak banyak membuang waktu yang sia-sia dan kurang bermanfaat. Dengan tujuan hidup ini karir akan berjalan pada arah yang jelas.
Anda juga bisa menggunakan nilai serta prioritas tujuan sebagai kompas dalam mengambil keputusan. Termasuk dengan keputusan yang berhubungan dengan tujuan hidup.
Konsistensi dalam Pelaksanaan
Personal branding adalah sesuatu yang perlu Anda lakukan dan bangun secara konsisten dan terus-menerus. Pasalnya hal ini bisa menjadi penegasan mengenai tentang siapakah Anda, apa saja kemampuan, dan apa saja yang Anda sukai.
Kembangkan Jaringan di Media Sosial
Memanfaatkan salah satu media sosial yang profesional bisa membangun personal branding menjadi lebih efektif daripada dengan lulusan baru tanpa profil di LinkedIn. Karena mereka memiliki jaringan profesional yang bisa berguna untuk pembaruan blog dan status.
Selain itu lulusan terbaru dapat mengembangkan personal branding dengan mengisi profil serta menyoroti apa saja yang ingin ditonjolkan untuk dikenalkan dan terhubung dengan orang yang tepat.
Menjadi Diri Sendiri
Tentunya dalam mengembangkan personal branding Anda perlu menjadi diri sendiri dalam versi yang sudah terbaik. Usahakan untuk memaksimalkan potensi tanpa harus menjadi versi berbeda dari diri Anda. Kemudian jaga agar personal branding terlihat otentik dan konsisten.
Meskipun terdapat beberapa gaya yang perlu untuk diubah, tetapi tetap pegang prinsip jujur dengan diri sendiri dan buat diri sendiri lebih menarik tanpa harus menghadirkan pribadi yang berbeda.
Menjaga Reputasi
Setelah jujur dengan menghadirkan versi terbaik dari diri sendiri, Anda juga perlu menjaga reputasi untuk membangun kembali personal branding. Terkadang reputasi yang telah Anda bangun terlihat buruk di pandangan publik. Sehingga hal tepat yang bisa Anda lakukan adalah dengan usaha membangun kembali reputasi.
Demikianlah beberapa kiat-kiat membangun personal branding dengan tujuan karir profesionalitas. Anda bisa membangunnya secara optimal di dalam dunia kerja dan gali dengan pelatihan tertentu. Sehingga potensi diri dapat terlihat dengan jelas untuk karir profesional lebih potensial.