Menghabiskan liburan dengan pergi ke tempat wisata merupakan cara yang banyak dipilih oleh masyarakat. Namun bagaimana jika tidak hanya berwisata, pengunjung juga bisa belajar sejarah menilik peninggalan zaman kerajaan di Wisata Sejarah Sendang Made.
Sendang Made, Tempat Epik Berbalut Misteri
Sendang Made merupakan tempat wisata yang ada di Jombang. Sampai saat ini Sendang Made masih kerap wisatawan kunjungi. Baik itu untuk tujuan liburan maupun melaksanakan ritual tertentu. Iya, wisata ini bukan hanya sekedar lokasi wisata tapi juga memiliki nilai sejarah.
Menurut cerita dari Orang yang mengelola sendang, tempat ini pernah menjadi lokasi persembunyian Airlangga saat pelarian. Pendiri kerajaan Kahuripan ini saat itu masih berusia 16 dan telah menikahi putri dari Dharmawangsa Teguh yang tak lain pamannya sendiri.
Baca juga : Sendang Tlimo Kabuh Jombang, Hadirkan Suasana Tenang
Ketika terjadi pemberontakan oleh Raja Wurawari, ada peperangan dahsyat yang menghancurkan kerajaan Dharmawangsa. Oleh sebab itu, Airlangga dan istrinya melakukan pelarian menyisiri hutan dan pegunungan.
Tempat Bertapa Raja Airlangga
Menurut cerita yang beredar di Masyarakat, Sendang Made pernah dijadikan tempat bertapa dan menimba ilmu oleh Airlangga. Setelah berhasil mengumpulkan strategi dan kekuatan ia berhasil naik tahta pada tahun 1009.
Itulah kenapa, sendang ini bukan hanya sebuah tempat wisata alam, tapi juga situs kuno. Oleh sebab itu, proses pembangunan hanya dilakukan di bagian tertentu saja. Bahkan masih banyak batuan kuno, serpihan genteng, juga tumpukan batu lingga.
Oleh sebab. Itu, Sendang Made adalah tempat sakral. Bahkan mitos yang beredar, air di sendang tersebut pernah menjadi pemandian khusus yang membuat awet muda. Juru pelihara tempat juga meyakini bahwa ada setidaknya tujuh petilasan disini.
Daya Tarik Sendang Made
Masuk dalam kawasan wisata sejarah, Sendang Made tidak hanya menyimpan berbagai cerita mitos dan kepercayaan. Tapi juga destinasi wisata alam yang sejuk nan asri. Bagaimana tidak lokasinya sendiri berada di Gunung Pucangan. Ini dia keunikan lain dari Sendang Made
1. Sumber Air Desa Made
Tahukah Anda bahwa bukan hanya sekedar tempat wisata, nyatanya sendang ini juga merupakan sumber air utama Desa Made. Tidak tanggung-tanggung, mulanya di sini hanya ada tujuh sumber mata air yang kemudian menjadi 7 kolam kecil.
Kolam kecil itulah yang disebut sendang. Sedangkan untuk nama Made sendiri ada dua pendapat. Pertama, berasal dari nama desa tempat sendang tersebut. Kedua, keyakinan akan sebuah nama yang menjadi julukan bagi Raja Airlangga.
2. Terdapat Situs Kebudayaan Kerajaan Kuno
Di Sendang Made pengunjung akan menemukan beberapa bangunan kecil di titik tertentu. Di mana tempat tersebut masyarakat asumsikan sebagai lokasi penyimpanan benda peninggalan Raja Kahuripan. Hal yang juga memperkuatnya adalah adanya berbagai bukti peninggalan sejarah jaman dulu.
Yakni berupa prasasti menggunakan tulisan aksara kwadrat, lengkap dengan tahun pembuatannya. Tidak hanya itu, ada pula situs kebudayaan kuno seperti potongan arca, prasasti, panil relief, dan lainnya. Benda bersejarah ini tersimpan apik dalam bilik di dekat sendang.
3. Menjadi Tempat Ritual
Beredarnya mitos dan keyakinan masyarakat mengenai Sendang Made membuat tempat ini sakral. Hal itu terbukti dengan adanya ritual yang terjadi di sini. Salah satunya adalah ritual kumkum sinden di sendang Drajat.
Ritual ini setidaknya terjadi satu tahun sekali. Di mana sinden dan dalang akan mandi sebelum tampil di muka umum. Tidak hanya itu, Sendang Drajat juga bisa untuk ritual lain. Seperti kecantikan, naik pangkat, dan lainnya.
4. Lingkungan Masih Asri dan Sejuk
Bagi Anda yang mendambakan suasana tenang dan rileks, Sendang Made memiliki nuansa sejuk nan asri. Terdapat area taman untuk bersantai bagi pengunjung yang datang. Apalagi dengan banyaknya pohon di lokasi yang ikut jadi payung alam.
Bahkan terdapat pula pohon raksasa menjulang tinggi. Saat melihat sendang nampak pula beberapa ikan bermunculan. Biasanya pemandangan seperti ini disukai anak-anak. Itulah kenapa destinasi wisata ini bisa jadi tempat liburan keluarga.
5. Area Bermain Anak
Bukan hanya tentang sejarah dan budaya kerajaan kuno, wisata sejarah Sendang Made juga lengkap dengan area bermain anak-anak. Meski terbatas, spot tersebut kerap penuh oleh kerumunan anak yang sangat antusias.
Bagi orang tua bisa mengawasi anak mereka di pendopo dekat area tersebut. Sambil bersantai menyantap perbekalan dengan leluasa. Dulunya spot ini ada di bagian depan namun kini letaknya ada di samping pendopo.
7 Sumber Mata Air di Sendang Made
Pernah disinggung sebelumnya bahwa Sendang Made memiliki tujuh sumber mata air yang berbentuk sendang. Nah, masing-masing ternyata diyakini memiliki manfaat yang berbeda. Ini dia tujuh sendang yang penuh misteri.
- Sendang Payung: sendang yang satu ini kerap dijadikan tempat untuk ritual bertapa
- Sendang Pangilon: seperti namanya, tempat ini berfungsi sebagai cermin wajah. Namun dahulu, sendang ini menjadi alat untuk mengintai serangan musuh.
- Sendang Kamulyan: sebagian masyarakat yakin bahwa air di sendang Kamulyan dapat menyembuhkan luka dan sakit
- Sendang Gede: sendang yang satu ini adalah yang paling besar dari kolam lainnya. Di mana airnya boleh dipakai masyarakat umum.
- Sendang Drajat: dahulu, sendang yang satu ini adalah tempat mandi bagi raja dan kerabatnya
- Sendang paOmben: selama dalam pelarian, Airlangga juga pengikutnya menggunakan kolam ini untuk kebutuhan air sehari-hari.
- Sendang Condong: Kolam yang airnya bisa untuk memasak
Harga Tiket Masuk Sendang Made
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Sendang Made tidak harus membayar tiket masuk. Pasalnya wisatawan bebas akses dengan gratis. Di mana lagi Anda bisa berwisata sejarah juga budaya kerajaan kuno tanpa perlu tiket masuk.
Tidak perlu buru-buru, tempat ini buka setiap hari selama 24 jam. Biasanya pengunjung memilih waktu pagi hingga sore. Jarang sekali ada yang datang saat malam tiba. Kecuali mereka yang memang ada keperluan seperti ritual meminta keberkahan.
Di kolam yang hampir tidak pernah kering tersebut hidup beberapa ikan yang pengunjung tidak boleh mengganggu apalagi mengambilnya. Menurut kepercayaan masyarakat luas, kondisi dari ikan-ikan tersebut melambangkan perkembangan zaman.
Alamat dan Rute Menuju Sendang Made
Menjadi salah satu wisata cagar budaya, Sendang Made terletak di lereng Gunung Pucangan. Tepatnya berada di desa Made, Kidi, Jombang. Dari pusat Kota Jombang, pengunjung harus menempuh sekitar 28 km.
Jarak tersebut membutuhkan waktu sekitar 54 menit menggunakan kendaraan pribadi. Barulah Anda akan sampai di situs budaya Sendang Made. Selain beberapa sendang atau kolam, pengunjung akan menemukan petilasan.
Sebenarnya ada tujuh petilasan yang ada di Sendang Made. Hanya saja kini tersisa sebab lainnya sudah berpindah. Petilasan tersebut adalah milik Eyang Joyodilengkung, prajurit Joko Tungkul Raja Airlangga dan istrinya, serta lima dayang.
Baca juga : Rekomendasi 37 Tempat Wisata di Jombang Paling Hits Dan Populer
Itulah beberapa hal mengenai wisata sejarah Sendang Made yang berada di Kudu, Jombang. Selain cari angin menghabiskan waktu libur, pengunjung bisa sekalian belajar mengenai peradaban kerajaan kuno.