Pada tahun 2017 lalu, Jombang kembali membuka destinasi wisata baru yaitu agrowisata Bale Tani. Seperti namanya tempat ini dulunya memang area pelatihan pertanian yang kini dikemas makin modern seiring minat masyarakat yang berubah.
Karakteristik Wisata Modern Bale Tani
Bale Tani menyuguhkan keindahan hamparan persawahan di sekelilingnya. Selain itu, di sini pula mengedepankan beragam jenis pertanian. Mulai dari Hidroponik, ladang, ternak sapi, holtikultura, hingga budidaya ikan air tawar. Tentunya ini menjadi karakteristik dari tempat ini.
Apalagi sebelum menjadi objek wisata, Bale Tani adalah sebuah pusat pelatihan pertanian. Sasarannya adalah petani dari desa setempat. Selain pertanian, mereka juga melatih mengenai peternakan, penggilingan beras dan berkebun. Yang kegiatannya sudah ada sejak 2006.
Seiring waktu, minat masyarakat berubah. Akhirnya yang mulanya hanya sebagai pusat pelatihan kini mulai dikemas lebih modern. Mulai dari pengembangan berbagai tempat hiburan, spot baru, juga area outbound yang pastinya cocok sebagai objek wisata keluarga.
Ada Apa di Bale Tani
Sebagai objek wisata yang hadir sejak tahun 2017, Bale Tani terus mengalami pengembangan. Bahkan sampai sekarang sudah banyak tempat dan spot baru untuk memanjakan wisatawan. Area baru juga terus dikembangkan. Uniknya lagi setiap tempat memiliki nama bale atau balai.
1. Bale Ageng
Tempat pertama yang kerap dijadikan lokasi berkumpul dan terselenggaranya berbagai acara adalah Bale Ageng. Di sini juga ada alat musik yang biasa terpakai saat akhir pekan. Bale Ageng ini berbentuk pendopo dan sangat luas.
Tidak jauh dari lokasi tersebut, ada bangku dan meja taman yang bisa digunakan untuk bersantai menikmati pemandangan sekitar. Bisa pula menjadi titik yang bagus untuk menyaksikan aksi panggung di Bale Ageng.
2. Ada Tempat Meeting
Tempat meeting ini sifatnya indoor artinya di dalam ruangan. Namanya adalah Bale Kempal. Biasanya orang menyewa Bale Kempal untuk acara workshop atau seminar. Bangunannya bagus dan terawat. Bisa menampung hingga 30 orang sekaligus
Letaknya sendiri bersebelahan dengan loket masuk area Bale Tani. Perlu Anda metahui pengelola wisata ini adalah tim tani. Nah Bale Kempal tersebut merupakan hasil dana hibah dari Jepang untuk mengapresiasi pengelola.
3. Bale Alit untuk Bermain Anak-anak
Bale Alit berarti balai kecil. Tempat yang satu ini berbentuk rumah pohon yang dibuat semirip mungkin. Rumahnya berukuran kecil lengkap dengan jendela dan pintu. Terletak di atas pohon buatan yang sudah kokoh sehingga anak-anak bisa naik.
4. Bale Bengo
Tidak hanya menjadi lokasi pertanian, di sini juga tempat penangkaran ikan air tawar. Bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana santai sambil menyentap makanan bisa langsung menuju spot epik Bale Bengo. Letaknya berseberangan dengan Bale Alit.
Di sini terdapat beberapa meja dan kursi. Bengo sendiri memiliki arti bersuara keras. Itulah kenapa tempat ini kerap menjadi lokasi untuk bernyanyi sebab tersedia sound system. Uniknya lagi, pengunjung bisa duduk sambil berendam kaki dikelilingi ikan-ikan cantik.
5. Bale Batik
Pengunjung yang ingin beristirahat setelah puas hunting foto, bisa ke Bale Batik. Di spot ini terdapat bangunan seperti pondok yang terbuat dari anyaman bambu dengan pintu kayu. Tentunya mengusung konsep rumah di pedesaan.
Di halaman Bale Batik ada beberapa lampu gantung berwarna-warni sebagai hiasan. Tentunya tetap dikelilingi oleh pepohonan yang tertata sedemikian rapi.
6. Wahana Outbound
Seiring waktu, Bale Tani terus mengalami perkembangan. Kini sudah ada wahana Outbound untuk anak dengan berbagai jenis kegiatan. Salah satunya ada jembatan gantung yang tersusun dari tali. Selain itu ada pula gardu pandang seperti sebuah menara di area tersebut.
Biasanya ada yang menyewa wahana ini untuk kegiatan lembaga atau kelompok tertentu. Sebab bagi peminat outbound, pengelola memberikan ketentuan minimal 30 orang peserta.
7. Berbagai Spot Foto Cantik dan Instagramable
Bagi penggemar foto, Bale Tani menjadi tempat yang paling tepat untuk menemukan spot cantik dengan harga ramah kantong. Ada banyak lokasi serta properti yang mendukung untuk mendapatkan hasil pengambilan gambar yang bagus.
Baru masuk saja, Anda akan menemukan kursi yang terhias cantik bersama karangan bunga. Ada pula box telepon umum berwarna merah yang sia jadi tempat bergaya. Semakin masuk ke dalam ada banyak sekali spot instagenik lainnya, salah satunya replika bulan sabit.
8. Kolam Renang
Bale Tani memang cocok untuk semua kalangan dari anak-anak hingga orang dewasa sekalipun. Apalagi adanya pelengkap wahana seperti tiga kolam renang. Di mana 2 diantaranya berukuran kecil dan dangkal, letaknya pun berdampingan.
Sedangkan yang satu lagi berada di sisi utara, airnya lebih dalam namun masih ramah anak usia atas balita. Di sekeliling kolam juga terdapat berbagai macam tumbuhan. Tidak jauh dari lokasi tersebut ada kolam air untuk wahana sepeda air meski tidak terlalu luas.
Alamat dan Rute Menuju Agrowisata Bale Tani
Agrowisata Bale Tani berlokasi di dusun Serning, Banjaragung, Bareng, Jombang. Apabila Anda memulai perjalanan dari pusat Kota Jombang. Memerlukan waktu hingga 30 menit memakai kendaraan pribadi. Kondisi jalannya bagus sehingga tidak banyak memakan waktu.
Sedangkan untuk pengunjung yang datang dari arah Surabaya, bisa langsung menuju sub Terminal Mojoagung lalu belok kiri menuju arah Wonosalam. Sampai menemukan pertigaan Mojoduwur, ambil arah kanan.
Lurus saja mengikuti jalan sekitar 15 menit. Tanpa menunggu lama Anda akan menemukan papan besar bertuliskan Bale Tani tepat di sisi jalan. Nikmati keindahan serta berbagai wahana di Bale Tani. Jangan lupa untuk berswafoto dengan berbagai background di tempat tersebut.
Harga Tiket Masuk Bale Tani
Untuk bisa menikmati wahana di dalam Bale Tani beserta mengabadikan momen di tempat epik, pengunjung harus membayar harga tiket sebesar Rp 10.000. jumlah tersebut belum termasuk parkir. Pasalnya area parkir kendaraan berada di luar, pengunjung dikenakan tarif Rp 2000.
Barulah wisatawan bisa memasuki area wisata dengan leluasa. Saat ini Bale Tani terbagi menjadi dua spot yang mana jika ingin masuk pengunjung harus menambah biaya sebesar Rp 10.000. Harga tersebut tentunya sepadan dengan apa yang akan Anda dapatkan di dalamnya.
Karaoke sepuasnya, berbagai foto instagramable, suasana asri, dan lain sebagainya. Ketika akhir pekan, pengunjung Bale Tani akan lebih banyak dari biasanya. Bahkan bisa mencapai dua kali lipat hari biasa.
Jam Buka Bale Tani Jombang
Bale Tami terbuka untuk umum setiap hari, mulai jam 08.00 sampai 16.00. waktu yang tepat berkunjung adalah pagi atau sore hari saat cuaca tidak terlalu panas. Selain itu, pengunjung juga tidak terlalu ramai.
Nikmati suasana damai di lingkungan persawahan yang pastinya asri dan sejuk. Apalagi dengan berbagai kegiatan menarik. Tentunya membuat liburan terasa menyenangkan.
Itulah berbagai hal mengenai Agrowisata Bale Tani yang kini menjadi tempat populer di Jombang. Bagi pengunjung yang menyukai tanaman bisa juga membeli bibit di sini. Bagaimana, tertarik untuk ke Bale Tani.