Ingin Berpetualang? Kunjungi Saja Taman Nasional Meru Betiri Jember

Taman Nasional Meru Betiri

Jember terus menerus memberikan keindahannya dan menjadi salah satu tempat di mana sebuah taman nasional berada, yakni Meru Betiri. Keberadaan TNMB ini memiliki sejarah yang cukup banyak dan sudah disahkan oleh pemerintah sebagai tempat menjaga satwa yang terancam punah.

Taman Nasional Meru Betiri

Taman Nasional Meru Betiri
Source: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/94/Taman_Nasional_Meru_Betiri_NET_landscape.jpg

 

Taman Nasional Meru Betiri berada di dua Kabupaten, yakni Kabupaten Banyuwangi dan Jember. Luasnya sekitar 58.000 hektar. Tempat ini menjadi tempat paling nyaman bagi tumbuh-tumbuhan dan berbagai jenis satwa utuk berkembangbiak serta beraktivitas.

Selain itu, di balik taman nasional ini ada banyak keindahan alam yang tidak bisa Anda temukan di tempat lain. Taman Meru Betiri terkenal akan keindahan hutan serta pantai yang tersembunyi di dalamnya, sehingga tak jarang masyarakat menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata.

Baca juga :  Surga Tersembunyi Pantai Bandealit Jember

Keunikan lain dari taman nasional ini yakni sudah ada sejak zaman kolonialisme Belanda. Bahkan, Belanda lah yang memerintahkan agar Meru Betiri menjadi kawasan lindung. Perintah tersebut dibuat pada tahun 1929. Jadi, tak heran jika eksistensi dari Taman Nasional ini sangat populer di masyarakat.

Jam Buka Taman Nasional Meru Betiri

Jam Buka Taman Nasional Meru Betiri
Source: https://wonderfulimage.s3-id-jkt-1.kilatstorage.id/1593507524-kom_1341-medium.jpg

 

Bagi pengunjung yang hobi berpetualang dan menikmati keindahan alam, tempat ini bisa menjadi solusinya. Selama perjalanan, Anda akan dimanjakan dengan kawasan hutan yang indah dengan pepohonan hijau nan tinggi menjulang.

Jika sudah sampai di ujung, Anda akan menemukan kawasan pantai cantik yang masih sangat asri karena jarang ada pengunjung. Panorama ombak yang cukup tenang mampu memanjakan mata serta merelaksasikan tubuh siapapun saat melihatnya.

Jika berkeinginan untuk mengunjungi tempat ini, ketahui jam operasionalnya terlebih dahulu. Taman Nasional Meru Betiri buka setiap hari. Sedangkan jam berkunjungnya pada pukul 08.00 – 17.00 WIB. Di sini pengunjung bisa melakukan berbagai kegiatan menyenangkan agar lebih menyatu dengan alam.

Harga Tiket Masuk Taman Nasional Meru Betiri

Untuk bisa menikmati keindahan hutannya, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tiket masuk terlalu mahal, yakni hanya sekitar Rp5.000 – Rp7.500/ orang, baik bagi wisatawan lokal maupun nasional. Sedangkan bagi wisatawan luar, harga tiketnya berbeda.

Mungkin Anda juga perlu mempersiapkan biaya tambahan untuk retribusi parkir agar kendaraan tetap aman selama melakukan penjelajahan ke Taman Nasional Meru Betiri ini. Selain itu, jangan lupa untuk menyiapkan berbagai perlengkapan pribadi agar kegiatan tidak terganggu.

Kebutuhan tersebut harus dipersiapkan dengan matang, mengingat tidak adanya fasilitas selama berada di hutan dan pantai. Selain itu, jika Anda ingin masuk ke dalam kawasan hutan, pastikan juga agar tubuh dalam keadaan fit. Tujuannya supaya tidak terjadi masalah di sepanjang perjalanan.

Fasilitas yang Ada di Taman Nasional Meru Betiri

Walaupun merupakan sebuah taman nasional, tempat ini sudah menyediakan berbagai fasilitas pendukung agar wisatawan merasa nyaman saat berkunjung. Perlu Anda ketahui, keberadaan fasilitas ini hanya ada pada titik-titik tertentu. Jadi, pengunjung harus lebih prepare pada kebutuhan pribadinya.

Adapun beberapa fasilitas yang akan membantu kunjungan Anda di Taman Nasional ini, seperti area parkir, toilet, mushola, jasa guide, jasa armada khusus penjelajahan, dan wahana wisata berupa kano. Semuanya bisa pengunjung gunakan agar liburan menjadi lebih menyenangkan.

Selain itu, jika Anda berkeinginan untuk memakan sesuatu selama perjalanan, pastikan bawa sampahnya kembali pulang. Jangan sampai membuat sekitar taman menjadi kotor karena sampah yang dibuang secara sembarangan. Mari sama-sama menjaga keindahan alam sekitar Taman Nasional ini.

Daya Tarik Taman Nasional Meru Betiri

Taman Nasional ini banyak menarik minat pengunjung lokal, nasional, hingga mancanegara karena keindahannya. Selain panorama alam yang tiada duanya, tempat ini juga memiliki berbagai daya tarik yang patut diacungi jempol. Untuk mengetahui lebih jelasnya, simak ulasan di bawah ini!

1. Kawasan Hutan Rimbun

Kawasan Hutan Rimbun
Source: https://img.okezone.com/content/2017/08/08/406/1751818/share-loc-taman-nasional-meru-betiri-spot-terbaik-bagi-pencinta-alam-NXA1slMaQJ.JPG

 

Daya tarik pertama dari Taman Nasional Meru Betiri adalah area hutannya. Sepanjang perjalanan, Anda akan melihat kawasan hutan rimbun dengan pepohonan hijau nan tinggi. Tracknya juga cocok bagi para petualangan karena memiliki medan yang cukup berat dan pastinya menantang.

Pastinya liburan Anda akan menjadi lebih menyenangkan, seru, dan penuh dengan pengalaman indah. Di sini juga ada banyak satwa yang terancam punah, seperti macan tutul, serta lain sebagainya. Oleh karena itu, wisatawan memerlukan pemandu selama melakukan perjalanan ke hutan tersebut.

2. Panorama Pantai

Panorama Pantai
Source: https://akcdn.detik.net.id/visual/2015/02/25/d4758eb2-5ca6-4aaa-88cd-b98924cca241_169.jpg?w=650

 

Saat sudah sampai di ujung kawasan hutan, Anda bisa menemukan pantai dengan panorama indahnya yang jarang tersentuh oleh pengunjung lainnya. Deburan ombak yang bertabrakan dengan batu karang besar akan membuat pikiran serta tubuh menjadi lebih rileks dan tenang.

Anda bisa mengistirahatkan badan sejenak setelah melewati kawasan hutan sambil menikmati pemandangan laut yang indah. Di pantai ini juga terdapat pepohonan rindang yang siap menjadi peneduh bagi wisatawan. Jadi, jangan lewatkan untuk berdiam diri di tempat ini jika berkunjung ke Taman Nasional Meru Betiri.

3. Wisata Budaya

Wisatawan yang ingin berlibur agar mendapatkan wawasan lebih luas, bisa mengunjungi Taman Nasional Meru Betiri ini. Pasalnya, taman tersebut seringkali dijadikan sebagai wadah edukasi bagi pengunjung karena ada banyak flora serta fauna di dalamnya.

Tidak hanya keanekaragaman satwa serta tumbuh-tumbuhan saja, di sekitar tempat ini juga kental dengan tradisi adat dari masyarakat sekitar. Anda juga bisa melihat tempat melestarikan penyu yang terancam punah. Jika membawa keluarga ke sini, sama-sama kita dapat menjaga kelestarian di taman tersebut.

Alamat Menuju Taman Nasional Meru Betiri

Alamat Menuju Taman Nasional Meru Betiri
Source: https://seringjalan.com/wp-content/uploads/2020/07/Rute-menuju-Taman-Nasional-Meru-Betiri-1024×1024.jpg

 

Taman Nasional Meru Betiri berlokasi di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi dan Jember, Jawa Timur. Untuk menuju ke taman nasional ini, Anda harus melalui rute yang cukup berat karena perlu melewati kawasan hutan. Oleh karena itu, dari area parkir, pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua atau berjalan kaki.

Rute Menuju Taman Nasional Meru Betiri

Rute Menuju Taman Nasional Meru Betiri
Source: https://goo.gl/maps/AmFHXNQcbkSYh3gY8

 

Mengingat Taman Nasional ini berada di dua Kabupaten, Anda juga bisa mengaksesnya melalui dua area tersebut, yakni Banyuwangi dan Jember. Untuk jarak dari pusat kota Banyuwangi ke Meru Betiri, wisatawan harus menempuh jarak sepanjang 103 km, dengan waktu tempuh 4 jam.

Waktu tempuh tersebut tergantung kondisi jalan pada waktu Anda berkunjung. Sedangkan jarak dari pusat kota Jember menuju Taman Nasional Meru Betiri yakni sepanjang 64 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam perjalanan. Jika ingin berkunjung, pastikan untuk berkunjung di saat cuaca sedang cerah.

Agar tidak tersesat selama perjalanan, Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps untuk menunjukkan rute yang terbaik dan cepat menuju Taman Nasional ini. Di platform ini sudah tercantum lokasi mengenai taman tersebut, jadi akan mempermudah wisatawan luar.

Baca juga : Apakah Anda Berwisata Murah Meriah, Kunjungi Saja Candi Bangkal Mojokerto

Itu tadi informasi berkaitan dengan Taman Nasional Meru Betiri yang bisa Anda jadikan sebagai solusi menghabiskan waktu liburan bersama keluarga maupun teman. Destinasi wisata ini bisa dijadikan tempat healing setelah melakukan berbagai kegiatan dalam kehidupan sehari-harinya.