Usaha Kue Basah Tips Jitu Memulai Biar Cepat Balik Modal

Usaha Kue Basah
unsplash.com

Usaha kue basah memiliki potensi cukup baik di masyarakat. Asalkan Anda bisa membuat kue basah lezat sesuai keinginan masyarakat.

Kelemahan dari usaha ini adalah daya tahannya tidak lama. Bahkan beberapa jenis kue hanya bertahan dalam waktu kurang 24 jam.

Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan jenis kue serta jumlah produksi harian sebelum mulai memproduksinya. Hal ini guna meminimalisir risiko kerugian.

Kunci Sukses Memulai Usaha Kue Basah

Usaha Kue Basah
pixabay.com

Memulai membuka bisnis kue basah tidaklah sulit. Terlebih Anda punya keahlian membuat berbagai olahan kue basah.

Minat masyarakat terhadap kue basah pun cukup baik. Sayang apabila melewatkan peluang usaha ini.

Meski terbilang banyak pesaing, jangan takut memulai bisnis kue basah. Adapun kunci sukses untuk memulai bisnis ini, bisa Anda simak dalam ulasan berikut.

Tentukan Jenis Kuenya

Ada banyak jenis kue basah. Anda hanya perlu membuat satu produk unggulan saja.

Misalkan saja, Anda ahli membuat kue risol, maka buatlah kue risol dengan berbagai rasa. Buatlah risol sayur, risol mayo, risol ayam, dan lain-lain. Perhatikan minat masyarakat banyak menyukai risol dengan rasa apa.

Ini sebagai acuan menentukan jumlah kue risol yang Anda buat setiap harinya. Selain itu, juga memudahkan Anda membeli stok bahan bakunya.

Gunakan Bahan Baku Berkualitas Baik

Tips jitu memulai usaha kue basah selanjutnya adalah pastikan hanya menggunakan bahan baku berkualitas. Bahan baku yang baik akan berpengaruh pada rasa dan kualitas.

Gunakan pewarna makanan yang aman dengan takaran tepat. Ingatlah jika masyarakat mulai memperhatikan keamanan terhadap makanan yang mereka konsumsi.

Buat Inovasi

Inovasi yang dimaksud bertujuan untuk menghindari kebosanan konsumen. Anda bisa merubah tampilan hingga warna kue sehingga lebih menarik.

Misalkan saja berkreasi membuat risol dengan bentuk segitiga, mengubah warna dadar gulung dengan warna selain hijau, hingga membuat donat dengan berbagai ukuran. Intinya, berkreasilah se-inovatif dan semenarik mungkin.

Kemasan Menarik

Kemasan menarik pada suatu produk bisa menjadi magnet bagi konsumen. Karena produknya adalah kue basah, usahakan menggunakan kemasan plastik atau mika.

Selain lebih cantik, juga untuk menghindari kue kotor atau tumpah. Nah, di kemasan tersebut jangan lupa cantumkan lokasi dan nomor WhatsApp milik Anda. Ini akan memudahkan konsumen berkomunikasi dengan Anda jika sewaktu-waktu ingin memesan.

Waktu yang Pas

Sama seperti menambah followers IG, memulai usaha kue basah pun harus mempertimbangkan waktu yang tepat kapan memasarkannya. Untuk hari-hari biasa, pilih pagi hari saat orang keluar mencari sarapan. Atau untuk mendapatkan pembeli potensial, silakan melapak ketika bulan puasa dan ada bazaar.

Promosi

Untuk kebutuhan promosi, Anda bisa memanfaatkan media sosial. Tentu saja tetap harus mengedepankan kualitas supaya promosi dan branding bisa menggaet pelanggan, kemudian tertarik melakukan pembelian.

Peluang usaha yang satu ini juga bisa Anda peroleh dari rekan atau saudara yang tergabung dalam komunitas atau instansi yang sering menggelar event besar. Misalkan saja arisan, meeting, pengajian, resepsi pernikahan, dan lain sebagainya. Berikan layanan pesan antar kepada pelanggan.

Sistem Titip Jual

Bisnis kue basah pas buat ibu rumah tangga yang memiliki banyak waktu luang. Selain menjualnya sendiri, bisa juga dengan sistem titip jual.

Titipkan kue basah di warung atau penjual sayur. Tentu saja Anda harus membagi hasil kepada mereka. Ini bisa menjadi tips jitu agar bisnis Anda kian balik modal.

Jika usaha kue basah belum membuahkan hasil dalam waktu singkat, jangan menyerah. Berusahalah terus hingga berhasil. Bila sukses, tetaplah jaga hubungan baik dengan klien dan pertahankan kepercayaan konsumen terhadap produk kue basah milik Anda.