Pantai Popoh Tulungagung: HTM, Lokasi dan Sejarah Mataram Islam

Pantai Popoh

Daerah Tulungagung memang tidak pernah ada habisnya jika Anda sedang melakukan explore pantai. Salah satunya adalah Pantai Popoh yang juga terkenal bagi wisatawan lokal maupun luar daerah. Sudah cukup dikenal lama sehingga fasilitas dan wahana yang tersedia pun juga lumayan lengkap.

Kilas Sejarah Mataram Islam di Pantai Popoh

Pantai Popoh
Source: https://www.pesisir.net/wp-content/uploads/2022/09/Harga-Tiket-Masuk-Pantai-Popoh-Tulungagung.jpg

Sebelum membahas tentang berlibur di Pantai Popoh, Anda pun bisa mengenali kisah sejarah yang ada di pantai ini. tepatnya di tahun 1999 hingga 2000, pantai ini mulai berkembang sebagai salah satu destinasi alam andalam yang ada di Tulungagung. Sampai saat ini pun masih berkembang untuk daya tarik pengunjung.

1. Kisah Sang Tumenggung

Menurut sebuah prasasti yang lokasinya ada di Pantai Popoh, tempat ini dibuka Tumenggung Yudonegoro, tokoh pada Mataram Islam. Dirinya pun juga dikenal dengan nama Raden Kromodipo, kepala prajurit dari Kerajaan Mataram di masa itu. Pada saat itu, kerajaan sedang gencar memerpluas wilayah.

Tugas pentingnya akhirnya diberikan pada Sang Tumenggung untuk bisa membabat alas dan membuat pemukiman warga di daerah Popoh tersebut. akhirnya dirinya pun berhasil melakukannya dengan membentuk kawasan baru berpenduduk. Tepatnya di wilayah Pantai Selatan Popoh berkat kerja kerasnya.

Baca juga : Pantai Coro Tulungagung – HTM, Lokasi dan Daya Tariknya

2. Acara Rutinan Larung Sembonyo

Source: https://www.pesisir.net/wp-content/uploads/2022/09/Harga-Tiket-Masuk-Pantai-Popoh-Tulungagung.jpg

Sebagai bentuk syukur karena Tumenggung berhasil menjalankan misinya, dirinya pun akhirnya mempersunting putri dari Gambar Inten, anak Adipati Andong Biru. Selain itu, dia juga melakukan sedekah laut untuk mengucap rasa syukurnya. Caranya dengan melarungkan sembonyo di Pantai Popoh.

Sampai saat ini, larung sembonyo masih bertahan dan menjadi tradisi tahunan. Warga setempat akan melakukannya pada hari Minggu Kliwon di bulan Selo sesuai dengan kalender Jawa. Acara ini pun selalu meriah dan berhasil menarik banyak pengunjung untuk berkunjung ke Pantai Popoh.

Dermaga Pantai Popoh Sebagai Daya Tariknya

Pantai Popoh
Source: https://voinews.id/indonesian/media/k2/items/cache/5276accf41ea7dbeeb6af225c9dfceff_XL.jpg

Apabila Anda berkunjung ke Pantai Popoh, maka akan melihat sebuah dermaga dengan ukuran cukup sedang. Fungsinya adalah menjadi sandaran perahu dari nelayan. Dermaga ini pun terbuat dari bongkahan batu besar disusun menjorok ke daerah tengah laut sehingga terlihat begitu kokoh.

Sementara di sebelah baratnya, dermaga selalu ramai oleh perahu nelayan yang selalu hilir mudik karena berangkat atau pulang dari mencari ikan. Selain itu juga berfungsi menjadi tempat pelelangan sehingga terlihat begitu sibuk. Namun ternyata pemandangan seperti ini berhasil menyita perhatian wisaawan.

Anda juga bisa melihat beberapa keramba yang ada di sebelah timurnya. Lokasi ini menjadi tempat favorit bagi nelayan atau pemancing ikan karena airnya cukup tenang dan tidak memiliki banyak ombak berdatangan. Hal ini karena letaknya berada di dalam teluk sehingga ada sebagian besar ikan berkumpul.

Daya Tarik Wisata Pantai Popoh

Pantai Popoh
Source: https://www.pesisir.net/wp-content/uploads/2022/09/Daya-Tarik-Pantai-Popoh.jpg

Tidak hanya berhenti di dermaga sekitaran pantai saja, kali ini ada beberapa daya tarik lainnya yang bisa Anda temukan di Pantai Popoh. Mulai dari memiliki pantai bersejarah, menikmati sunset hingga mengikuti ritual tradisional tahunannya. Apabila tertarik, coba ikuti informasi di bawah ini.

1. Mempunyai Makam Bersejarah

Wisata Pantai Popoh ini ternyata juga menyimpan daya tarik selain keindahan alamnya berupa maka kuno yang bersejarah. Bagi Anda jika sangat tertarik dengan sejarah kuno dan penasaran ingin mempelajarinya, maka bisa berkunjung langsung ke destinasi alam satu ini untuk mengetahuinya.

Di sini Anda akan mengenal beberapa cerita sejarah tentang makam kuno. Tidak hanya menyimpan cerita bersejarah saja, makam ini juga menyimpan suatu hal yang mistis. Warga setempat pun masih mempercayai hal-hal tersebut dengan menghubungkannya pada kejadian nyata.

2. Objek Wisata Tebing Pantai

Salah satu daya tarik yang bisa Anda temui di Pantai Popoh adalah wisata tebing. Lokasinya berada di bagian barat maupun timur pantai. Letaknya pun sangat alami sehingga sama sekali tidak mendapat campur tangan sedikitpun dari pihak pengelola. Hal ini membuatnya terlihat sangat instragammable.

Bagi Anda yang ingin menyaksikan keindahan tebing, maka tidak perlu khawatir lagi. Pengunjung bisa menikmati di sekitaran area tebing dengan pagar pengaman. Namun tiap wisatawan harus tetap berhati-hati demi menjaga keselamatan diri sendiri maupun orang lain karena tebingnya memang cukup ekstrim.

3. Spot Sunset Terbaik

Tidak berhenti di situ saja, Pantai Popoh pun terkenal menjadi salah satu pantai dengan spot matahari terbenam terbaik. Anda bisa bermalam dengan mendirikan tenda di sekitar pantai ini untuk menantikan momen sunset. Hal ini pun sudah lama menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Pemandangan matahari terbenam dari laut dan juga tepian pantai akan tampak sangat indah dan juga memukau. Terlebih jika keindahan tersebut Anda abadikan lewat foto. Pastinya merasa ingin berkunjung lagi dan lagi. Beberapa pengunjung menjadikannya sebagai tempat pre wedding karena keindahannya.

4. Ritual Tradisional

Daya tarik lain yang dimiliki oleh Pantai Popoh adalah masih kental dengan adat dan budaya setempat. Kali ini, Anda masih bisa menyaksikan atau bahkan mengikuti ritual tradisional jika beruntung. Pasalnya warga lokal hanya akan mengadakannya di tanggal tertentu saja tiap tahunnya.

Anda bisa menyaksikan beberapa ritual yang hanya dilaksanakan di hari-hari tertentu saja. Maka dari itu, jika ingin melihatnya secara langsung, maka bisa berlibur dengan memilih waktu yang tepat. Coba cari tahu kepada warga setempat kapan saja mereka akan melakukan ritual tersebut.

Lokasi, Rute Perjalanan dan HTM

Pantai Popoh

Wisata alam satu ini menjadi salah satu spot menarik yang berada di Jalan Raya Prigi Jawa Timur. Anda perlu menempuh perjalanan antara 33 kilometer. Sementara waktu tempuhnya adalah sekitar 1 jam perjalanan saja dengan catatan apabila jalanan sedang lancar tanpa adanya kemacetan.

1. Rute Perjalanan

Pertama, Anda bisa berangkat dari Jalan Raya Tulungagung ke arah Bltar. Selanjutnya belok kanan jika  menjumpai perempatan dengan café dan tempat futsal di ujungnya. Pilih arah kiri setelah itu ambil belokan ke kanan. 2 kilometer dari perjalanan, belok kiri untuk melewati tempat wisata alam lainnya.

Lanjutkan perjalanan hingga perempatan pasar kemudian pilih arah kiri ke Jalan Ki Mangun Sarkoro dan melewati Jalan Raya Palem dan Kanigoro. Jika sudah bertemu sebuah pasar, jalur yang harus Anda pilih ada di sebelah kiri. Lurus saja keJalan Neyama dan belok kiri sekitar 5 km untuk sampai ke lokasi.

2. Harga Tiket Masuk

Anda tidak perlu khawatir ketika hendak berlibur ke Pantai Popoh karena HTMnya masih terbilang sangat murah. Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 3 ribu hingga Rp 10 ribu per orangnya sekaligus dengan tiket parkir.

Namun harga tersebut akan disesuaikan dengan hari apa ketika Anda berkunjung ke tempat wisata. Bahkan akan jauh lebih murah jika Anda datang bersama rombongan. Misalnya pada bus besar dikenakan tiket masuk sekitar 100 ribuan per busnya.

Baca juga : Pantai Sidem Tulungagung: Wisata Alam di Kaki Bukit

Itulah tadi informasi lengkap yang bisa Anda kunjungi saat sedang berlibur. Pastinya ada banyak hal menarik untuk dilakukan. Tidak hanya berwisata alam saja namun juga sekaligus mengetahui sejarah setempat hingga menemukan makam Islam kuno di Pantai Popoh.