7+ Gaji Ahli Diet dan Gizi di Indonesia

Gaji Ahli Diet dan Gizi

Tidak banyak orang yang tahu mengenai gaji ahli diet dan gizi di Indonesia. Padahal profesi ini sama pentingnya dengan orang-orang yang bekerja di dunia kesehatan. Melalui jasa ahli gizi dan ahli diet ini, masyarakat bisa tumbuh sehat. Tentu pekerjaannya seputar gizi, kesehatan, dan nutrisi terbaik.

Baca juga : Gaji Sopir Bus

Mengenal Profesi dan Gaji Ahli Diet dan Gizi

Pada dasarnya kedua pekerjaan ini merupakan jenis yang sama. Seorang ahli gizi bisa menjadi ahli diet, demikian pula ahli diet yang pernah menjadi ahli gizi. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai profesi ahli diet dan gizi serta berbagai pengetahuan atau keahlian yang harus mereka kuasai.

Mengenal Profesi dan Gaji Ahli Diet dan Gizi

1. Apa Itu Profesi Ahli Diet

Ahli diet atau dietitian merupakan orang yang tertarik dan mendalami ilmu tentang gizi serta nutrisi. Untuk bisa bekerja sebagai ahli diet, seseorang harus memiliki penyetaraan formal gelar RD atau Registered Dietitian. Ia memiliki tugas utama untuk merencanakan program diet pasien atau klien.

Perencanaan program diet ini bisa datang dari dokter untuk pasiennya atau langsung dari pasien yang datang. Dalam perencanaan program diet itu tentunya ada perhitungan matang jumlah nutrisi, gizi, dan rekomendasi makanan yang cocok dengan tubuh pasien.

2. Apa Itu Profesi Ahli Gizi

Ahli gizi merupakan pekerjaan di mana seseorang bertugas untuk mengupayakan pemeliharaan dan perbaikan gizi masyarakat. Jadi target subjek pada bidang kerja ini tidak secara individu melainkan langsung kelompok. Seorang ahli gizi akan memberikan panduan dan mengontrol gizi di rumah sakit.

Selain itu ia juga bisa bekerja di perusahaan, sekolah, atau juga lembaga lainnya. Apabila ia bekerja di rumah sakit maka tugas utamanya adalah bertanggung jawab atas pelayanan dan pengasuhan gizi pasien rawat inap. Hal itu bisa terjadi dengan cara memberikan menu sesuai kondisi penyakit dan panduan dokter.

3. Pengetahuan dan Keahlian Penting Untuk Ahli Gizi

Seorang ahli gizi sudah pasti harus mampu melakukan analisis, baik itu secara cepat atau lambat. Kemudian ia juga perlu menjadi pribadi yang berpikir kritis sehingga mampu menyelesaikan masalah. Ada juga keahlian lain yang harus seorang ahli gizi miliki, misalnya manajerial dan komunikasi.

Tentu komunikasi dalam hal ini adalah komunikasi antara petugas kesehatan dengan pasien mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan mereka. Selain itu ahli gizi juga harus bisa menguasai bahasa asing dan ilmu pangan. Hal itu berhubungan langsung dengan masa belajar di universitas dan dunia kerja.

4. Pengetahuan dan Keahlian Penting Untuk Ahli Diet

Seorang ahli diet tentu harus memiliki beberapa pengetahuan dasar. Mulai dari ilmu gizi, ilmu keguruan, ilmu kedokteran dasar, ilmu keperawatan, dan tentunya komunikasi. Selain itu ahli diet juga harus mampu dan menguasai dengan baik bahasa asing, terutama bahasa inggris.

Serangkaian pengetahuan itu penting dan akan Anda gunakan dalam dunia kerja. Tidak lupa dengan keahlian manajemen yang baik, baik itu dari segi waktu, emosi, komunikasi, dan lain sebagainya. Skill manajemen ini akan berpengaruh pada banyak aspek di dalam dunia kerja ahli diet.

Jenjang Karir serta Gaji Ahli Diet dan Gizi

Ahli diet dan ahli gizi memiliki jenjang karir dan gaji yang berbeda. Namun keduanya tetap memiliki prospek pekerjaan yang menjanjikan. Terlebih lagi jika sudah memiliki banyak pengalaman di dunia kesehatan dan gizi. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai jenjang karir dan gajinya.

Jenjang Karir serta Gaji Ahli Diet dan Gizi

1. Staf Bagian Gizi

Pembahasan pertama adalah mengenai jenjang karir dalam ranah ahli gizi. Seorang ahli gizi bisa memulai karirnya menjadi seorang staff bagian gizi. Biasanya posisi ini tersedia di puskesmas atau rumah sakit. Untuk gajinya sekitar 2.5 – 3 juta tergantung lokasi dan standar rumah sakit itu sendiri.

Tugas seorang staf bagian gizi tentunya membantu senior dalam mempersiapkan perencanaan gizi. Selain itu juga membantu membuat perencanaan asupan gizi bagi pasien berdasarkan penyakit dan kondisi tubuh pasien. Selain itu juga membuat laporan perkembangan gizi masing-masing pasien.

2. Ahli Gizi Rawat Inap

Ahli gizi rawat inap bertugas dan bertanggung jawab untuk membuat dan memperbaiki status gizi pasien. Pastinya ini bergantung pada kebutuhan dan penyakit yang mereka alami. Selain itu juga berkonsultasi pada ahli gizi senior serta dokter yang menangani pasien tersebut.

Seorang ahli gizi rawat inap bisa menerima upah lebih tinggi yaitu sekitar 3 – 4 juta per bulan. Kemudian ada pula insentif jika memang pekerjaannya membutuhkan lembur atau waktu lebih. Dalam pekerjaan ini, ahli gizi rawat inap harus menjadi orang sangat teliti dan pandai analisa, baik secara cepat atau berproses.

3. Penanggung Jawab Pelayanan Asuhan Gizi

Ketika selesai dengan jabatan ahli gizi rawat inap maka Anda bisa naik tahta menjadi penanggung jawab pelayanan asuhan gizi. Namun biasanya jabatan ini hanya tersedia di pusat layanan kesehatan seperti rumah sakit. Pasalnya puskesmas sendiri tidak memberikan layanan gizi lebih lanjut sehingga pasiennya akan mendapat rujukan.

Sebagaimana namanya, seorang penanggung jawab pelayanan asuhan gizi sudah pasti bertanggung jawab atas berbagai program gizi dan tugas di bawahnya. Artinya ia turut andil mengerjakan tugas-tugas bawahannya dalam bentuk konsultasi. Gajinya pun juga tinggi, mulai dari 5 – 6 juta per bulan.

4. Wakil Kepala Instalasi Gizi

Ahli gizi yang sudah sangat berpengalaman dan berhasil melakukan berbagai tugas kerjanya dengan baik maka berkesempatan naik jabatan. Ia akan lanjut menjadi wakil kepala instalasi gizi yang mana membawahi banyak karyawan. Di sisi lain sudah pasti mendapatkan tugas kerja lebih berat.

Seorang wakil kepala instalasi gizi bertugas untuk membuat dan melaksanakan kegiatan pelayanan gizi pada rumah sakit. Dalam proses pelaksanaan atau pembuatan ini, wakil kepala instalasi gizi perlu membuat rencana dan program kerja. Selain itu juga mengelola ketatausahaan instalasi gizi.

5. Kepala Instalasi Gizi

Setelah selesai dengan masa jabatan sebagai wakil kepala instalasi gizi, maka Anda berkesempatan naik menjadi kepala instalasi gizi. Tugas utama seorang kepala instalasi gizi ialah membantu wakilnya dalam menjalankan tugas. Mulai dari pembuatan program kerja, manajemen, administrasi, dan lain sebagainya.

Anda juga perlu menyusun petunjuk teknis dan SOP pelayanan gizi di Rumah Sakit. Tidak lupa dengan menjalin kerjasama dengan penyedia catering untuk pelayanan gizi dalam rumah sakit. Berdasarkan tugas kerja yang lebih berat ini maka Kepala Instalasi Gizi biasanya akan mendapatkan gaji sekitar 10 jutaan.

6. Junior Dietitian

Lanjut ke pembahasan jenjang karir dan gaji ahli diet dan gizi di indonesia. Berbeda dengan ahli gizi, pekerjaan ahli diet hanya memiliki 2 jenjang karir yaitu junior dan senior. Untuk junior ini sendiri biasanya baru mengambil penyetaraan formal gelar RD. Artinya belum memiliki pengalaman kerja langsung.

Maka dari itu seorang Junior Dietitian akan selalu bekerja di bawah lembaga kesehatan atau rumah sakit. Ia juga tidak bisa membuka usaha atau praktek konsultasi diet sendiri. Mengingat posisinya yang masih junio maka gajinya juga tidak terlalu besar, berada di rentang 4 – 5 jutaan perbulan.

7. Senior Dietitian

Senior Detitian artinya sudah menjalani dan mendapatkan gelar RD. Melalui gelar ini maka ia bisa mendirikan perusahaan atau jasa konsultan sendiri. Selain itu juga bisa membangun usaha catering sehat dan bekerja sama dengan perusahaan atau rumah sakit.

Tidak hanya membuka usaha atau praktik konsultan, tentunya senior detitian juga bisa bekerja di rumah sakit. Posisinya tetap berada pada tahap senior dan mendapatkan gaji tinggi, sekitar 10 – 15 jutaan per bulan. Namun nominal itu juga tergantung dengan status rumah sakit dan kebijakan yang berlaku.

Tugas Untuk Gaji Ahli Diet dan Gizi

Sebelumnya penulis sudah menjelaskan berbagai tugas kerja ahli gizi di masing-masing jenjang karir. Namun untuk lebih dalamnya lagi, Anda dapat memahami penjelasan berikut. Ada banyak tugas ahli gizi secara umum yang harus mereka lakukan dan bisa berlaku di setiap jenjang karir.

Tugas Untuk

1. Melakukan Konseling Gizi

Seorang ahli gizi sudah pasti harus bisa melakukan konseling gizi pada setiap pasien. Selain itu mereka juga bisa mempraktekkannya pada orang lain, misal rekan kerja atau saudara. Semakin tinggi pengalaman dan ilmu pengetahuannya maka akan semakin mahir pula ia dalam melaksanakan tugasnya.

Dalam melakukan tugas konseling gizi ini, seorang ahli gizi tidak hanya membutuhkan pengetahuan ilmu dasar. Ia juga perlu memahami cara komunikasi yang baik, manajemen data, analisa, dan lain sebagainya. Melalui hal itu maka pertukaran informasi mengenai gizi ini bisa berhasil.

2. Menentukan Status Gizi

Status gizi adalah sebuah keadaan akibat kesembangan antara asupan zat gizi dari makanan dengan yang tubuh perlukan untuk metabolisme. Ada banyak indikator yang dapat menentukan atau mempengaruhi status gizi yaitu seperti berat badan, tinggi badan, jenis kelamin, usia, dan lainnya.

Proses menentukan status gizi ini sangat berpengaruh pada perencanaan dan pelaksanaan program diet atau menu makan sehat. Dalam ranah yang lebih luas, status gizi juga berpengaruh pada obat-obatan yang dokter berikan. Jadi alangkah baiknya sebagai pasien untuk mematuhi rencana gizi yang telah ditetapkan.

3. Mengkaji Kebutuhan Nutrisi dan Pembatasan Diet

Setiap orang memiliki kebutuhan gizi yang berbeda terlepas dari keadaan sakit atau tidak. Maka dari itu seorang ahli gizi di rumah sakit harus mengkaji kebutuhan nutrisi dan program pembatasan diet setiap pasien. Kemudian ia akan mengolah datanya menjadi dasar penentuan rencana menu makanan.

Selama pelaksanaan tugasnya, ahli gizi harus berkonsultasi dengan senior dan dokter yang menangani pasien. Tidak lupa dengan melakukan penelitian data apabila menemukan kejanggalan. Hal itu bertujuan untuk memberikan asupan dan pelayanan gizi yang terbaik untuk setiap pasien. 

4. Memberikan Diagnosis Mengenai Gizi

Diagnosis gizi merupakan pengenalan dan penegakan suatu masalah gizi yang terjadi pada pasien. Tentunya ini menjadi tanggung jawab dan tugas seorang nutrisionis atau dietitian. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk diagnosis gizi, misalnya seperti analisis data kajian.

Selain itu ahli gizi juga bisa identifikasi data yang belum lengkap untuk mendapatkan diagnosis yang lebih pasti. Output atau hasil akhirnya adalah menyampaikan informasi gizi pada pasien secara lebih mendalam. Kemudian membuat laporan dan rencana untuk melakukan diet untuk mengatasi diagnosa.

5. Menginformasikan Prinsip Gizi

Prinsip gizi adalah susunan pangan sehari-hari yang tentunya mengandung zat gizi untuk kebutuhan tubuh. Melalui prinsip gizi yang baik maka masyarakat atau pasien bisa mendapatkan tubuh yang sehat. Hal ini menjadi tugas seorang ahli gizi untuk menyampaikan informasi sedetail mungkin.

Jika Anda bekerja di instansi rumah sakit maka lingkup penyampaian informasi hanya sebatas itu saja. Namun jika bekerja di lembaga lain maka kemungkinan besar akan turun langsung ke masyarakat. Berdasarkan hal itu maka penting bagi seorang ahli gizi untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

Tugas Kerja Untuk Gaji Ahli Diet dan Gizi

Jika sebelumnya membahas tentang tugas kerja pada ahli gizi, maka kini lanjut ke ahli diet. Kedua bidang yang saling berhubungan ini memang memiliki perbedaan tugas kerja. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai tugas kerja dalam ranah ahli diet di Indonesia.

Tugas Kerja

1. Memelihara dan Meningkatkan Status Gizi

Penulis telah menyampaikan bahwa ahli gizi bertugas dalam menentukan status gizi. Kini ahli diet bertugas untuk memelihara dan meningkatkan status gizi pasien atau klien. Status gizi ini sendiri tentu sangat penting untuk kesehatan  dan metabolisme tubuh.

Untuk bisa memelihara dan bahkan meningkatkannya maka ahli diet membutuhkan rencana diet yang bagus. Perencanaan diet itu sendiri berangkat dari diagnosis dan kondisi kesehatan pasien. Selain itu ahli diet juga bisa bekerja sama atau konsultasi dengan ahli gizi untuk langkah perawatan terbaik.

2. Memberikan Pelayanan Gizi Prima

Selain memelihara status gizi, tentunya ahli diet juga perlu memberikan pelayanan gizi secara maksimal. Pelayanan gizi ini meliputi peningkatan pendidikan gizi, penanggulangan kurang energi protein, dan anemia gizi besi. Selain itu juga menanggulangi gangguan akibat kekurangan yodium dan vitamin A.

Berdasarkan tugas itu maka artinya penting bagi ahli diet untuk menyusun berbagai program kerja. Untuk sasaran programnya sendiri bisa bermacam-macam, tergantung tempat bekerja. Jika Anda bekerja di rumah sakit maka sasarannya adalah pasien dan mungkin juga warga sekitar RS.

3. Menyusun Program Diet

Program diet dari ahli diet tidak hanya mencakup asupan makanan melainkan keseluruhan pola hidup sehat. Diet itu sendiri merupakan arti dari memiliki dan menjalani pola hidup sehat. Pada dasarnya program diet ini bisa untuk semua orang, tidak hanya pada orang gendut atau tidak sehat saja.

Penyusunan program diet membutuhkan bantuan dari tenaga kesehatan lain. Misalnya seperti dokter yang memantau sisi kesehatan pasien. Tentunya pasien dengan penyakit tertentu akan memiliki program diet berbeda dengan pasien yang baru memiliki gejala suatu penyakit.

4. Memberikan Terapi Nutrisi

Terapi nutrisi adalah suatu cara untuk memperbaiki asupan nutrisi yang ada pada tubuh. Biasanya terapi ini dibutuhkan untuk membantu proses penyembuhan suatu penyakit kronis seperti kanker dan diabetes. Selain itu terapi nutrisi juga bisa membantu mempertahankan berat badan serta kondisi tubuh yang fit. 

Seorang ahli diet tentunya bertanggung jawab dalam memberikan terapi nutrisi pada pasiennya. Terlebih lagi jika mengingat kebanyakan pasien dengan terapi nutrisi sudah mengidap penyakit kronis. Maka dari itu rencana dan pelaksanaannya harus ketat demi tercapainya tujuan kesehatan.

Demikian tentang gaji ahli diet dan gizi yang bisa Anda ketahui. Lengkap juga dengan jenjang kerja, berbagai tanggung jawab serta tugas, dan masih kemampuan yang harus mereka miliki. Semoga bisa menjadi manfaat bagi banyak orang, terutama yang ingin berkecimpung di dunia makanan sehat.