Surabaya terkenal karena destinasi wisata yang berkaitan dengan zaman dahulu pada saat masa penjajahan. Salah satunya yang sangat populer hingga saat ini adalah Jalan Gula. Anda bisa berkunjung kesini apabila sedang berada di Kota Surabaya atau Kota Pahlawan ini.
Informasi Umum Jalan Gula
Mungkin Anda mengetahui kawasan kota tua hanya berada di Jakarta dan Semarang, namun siapa sangka jika Surabaya juga menjadi salah satu yang menyediakan wisata kota tua yang tak kalah unik. Dulunya, tempat ini tidak bisa menarik minat masyarakat lokal atau wisatawan luar karena kondisinya.
Namun dari waktu ke waktu, fasilitas di kawasan ini sudah sangat memadai dan mampu mendukung aktivitas wisatawan serta mampu menjadi salah satu tempat populer yang banyak masyarakat minati. Bahkan, kawasan ini selalu ramai pengunjung baik di hari biasa atau akhir pekan.
Tidak hanya itu, ratusan pengunjung tercatat melakukan kunjungan ke kawasan ini setiap harinya. Hal ini terjadi karena wajah baru dari tempat wisata tersebut sudah lebih menarik dengan tampilan fresh serta unik. Jadi, tak heran jika popularitasnya hingga sekarang terus mengalami peningkatan.
Jam Buka Jalan Gula
Untuk jam buka atau operasional dari tempat wisata ini yakni dari pagi hingga pagi lagi alias 24 jam setiap harinya. Jadi, Anda bisa melakukan kunjungan kapanpun saat waktu senggang atau sekadar menikmati waktu di sela-sela kesibukan saat melakukan aktivitas sehari-harinya.
Biasanya, kebanyakan pengunjung melakukan kunjungan di malam hari untuk melakukan berbagai kegiatan seru, seperti berburu foto, nongkrong, dan lain sebagainya. Jika Anda ingin berkunjung di siang hari, jangan lupa memakai tabir surya agar sinar matahari tidak terlalu menyengat di kulit.
Oleh karena itu, sebelum melakukan kunjungan, sebaiknya atur terlebih dahulu jadwal berkunjung agar bisa sesuai rencana dan kegiatan liburan tidak terhambat apapun.
Harga Tiket Masuk Jalan Gula
Jika Anda mencari destinasi liburan yang hemat dan tidak mengeluarkan budget terlalu banyak, apalagi mengajak keluarga besar, mungkin destinasi wisata ini bisa menjadi solusinya. Pasalnya, pengunjung tidak perlu membayar HTM untuk bisa masuk serta menikmati pesona wisata yang ada di sini.
Pengunjung hanya perlu membayar biaya retribusi parkir kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Bagi roda dua, besaran biayanya sekitar Rp2.000, sedangkan roda empat Rp5.000 saja. Dengan harga sekian, Anda sudah bisa menghabiskan waktu liburan dengan puas di kawasan ini.
Fasilitas di Jalan Gula
Walaupun hanya sebuah jalan atau kawasan wisata saja, tempat ini sudah mampu menyediakan fasilitas pendukung yang sangat memadai untuk mendukung kegiatan pengunjung. Adapun beberapa fasilitas-fasilitas seperti toilet umum, area parkir yang cukup luas, dan juga mushola.
Selain itu, kawasan ini juga dekat dengan pusat oleh-oleh serta berada di tengah kota yang pastinya dekat dengan destinasi wisata menarik lainnya yang harus Anda kunjungi. Sekarang, tidak perlu lagi jauh-jauh membeli buah tangan untuk saudara atau kerabat di rumah.
Jika berkunjung kesini, jangan lupa membawa keperluan pribadi untuk menghindari kendala selama berkegiatan, seperti obat-obatan dan lain sebagainya. Selain itu, bawa juga kamera supaya bisa menangkap banyak gambar untuk dijadikan sebagai kenang-kenangan bersama keluarga.
Daya Tarik Kawasan Wisata Jalan Gula
Selanjutnya, berkaitan dengan daya tarik dari kawasan wisata Jalan Gula yang bisa Anda jadikan sebagai patokan sebelum berkunjung kesini supaya dapat merencanakan berbagai kegiatan nantinya. Berikut informasi lebih jelas mengenai daya tarik beserta kegiatan di tempat wisata ini!
1. Gaya Vintage di Sepanjang Jalan
Kota tua identik dengan gaya vintage yang ada di sepanjang jalan kawasan ini. Ini menjadi salah satu daya tarik yang mampu menarik minat pengunjung lokal maupun luar. Selain itu, spot ini paling cocok bagi mereka yang suka dengan gaya-gaya vintage sebagai latar belakang pada sebuah foto.
Apalagi gaya ini sekarang sangat populer di kalangan remaja untuk mempercantik desain feed atau akun sosial media mereka yang lainnya. Tidak hanya itu saja, bahkan fasilitas yang ada di sini juga memiliki gaya lawas yang cocok menjadi pendukung dalam proses pengambilan gambar bagi pengunjung.
2. Latar Gedung dan Properti Klasik
Daya tarik berikutnya dari kawasan kota tua Jalan Gula ini adalah latar gedung dan properti klasik yang sangat mempesona. Di sini, Anda bisa berburu berbagai spot foto menarik yang sangat recommended. Misalnya seperti jalan karet yang berada di lokasi lain di mana bangunan-bangunan lama berdiri kokoh.
Di sini, terdapat banyak bangunan yang sudah dicat ulang dengan warna yang lebih cerah. Selain itu, pemasangan lampu warna-warni menciptakan suasana kota menjadi lebih segar dan nyaman. Bahkan, banyak sekali pengunjung yang berkunjung kesini untuk sekadar mengambil foto tertentu.
3. Berkeliling Kota Tua Surabaya
Kegiatan berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah berkeliling kota tua Surabaya. Wisatawan bisa menikmati suasana di kawasan wisata yang masih sangat autentik dan asri. Selain itu, tempat ini juga dekat dengan lokasi wisata unggulan lain di Surabaya. Jadi, tidak perlu lagi jauh-jauh berpindah tempat.
Adapun beberapa wisata yang berada dekat di Jalan Gula, yakni Jembatan Merah. Wisatawan bisa melihat keindahan laut lepas yang sangat cantik apalagi jika melakukan kunjungan di sore hari. Anda dapat menikmati panorama matahari tenggelam yang tiada duanya di tempat lain.
Alamat Menuju Jalan Gula
Informasi berikutnya yang perlu Anda ketahui jika ingin berkunjung ke kawasan wisata ini adalah mengetahui alamatnya. Jalan Gula berada di Jalan Gula No.144 A, Bongkaran, Pabean, Kabupaten Cantian, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Akses menuju tempat wisata ini sudah sangat bagus, jadi wisatawan bisa menggunakan kendaraan roda dua atau empat maupun transportasi umum karena lokasinya berada di dekat pusat kota. Oleh karena itu, tidak perlu lagi bingung jika ingin melakukan kunjungan tanpa membawa kendaraan pribadi.
Rute Menuju Jalan Gula
Bagi pengunjung dari Surabaya, pasti tidak bingung jika ingin berkunjung kesini. Berbeda halnya dengan wisatawan yang berasal dari luar kota. Untuk meminimalisir terjadinya kendala seperti kesasar, Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps yang ada di smartphone atau fitur GPS di dashboard mobil.
Keduanya memiliki cara kerja yang hampir sama. Anda hanya perlu menentukan tujuan wisata yang ingin dikunjungi. Setelah itu, sistem akan menunjukkan rute secara akurat dan tercepat yang bisa pengguna tempuh. Jadi, dengan bantuan teknologi tersebut, wisatawan dapat meminimalisir risiko tersesat.
Untuk jarak dari alun-alun Surabaya menuju kawasan ini adalah 4.7 km dengan waktu tempuh sekitar 12 menit. Tentunya waktu tempuh tersebut berbeda-beda sesuai dengan kecepatan berkendara pengemudi dan kondisi jalan pada saat itu.
Itu tadi informasi berkaitan dengan wisata kota tua Jalan Gula Surabaya yang bisa Anda jadikan sebagai alternatif destinasi wisata untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga atau teman. Semoga artikel di atas dapat memberi gambaran secara detail kepada pembaca mengenai topik pembahasannya.