Surabaya sebagai kota pahlawan dan metropolitan terbesar di Jatim selalu menyediakan pengalaman liburan yang menyenangkan karena disini banyak sekali tempat-tempat budaya. Salah satunya yang tidak boleh Anda lewatkan jika berkunjung kesini adalah Monumen Parasamya Purnakarya Nugraha.
Informasi Umum Monumen Parasamya Purnakarya Nugraha
Surabaya memiliki banyak sekali tugu yang juga berfungsi sebagai tempat wisata bagi masyarakat lokal maupun pengunjung luar kota. Salah satunya yang sangat terkenal adalah Monumen Parasamya Purnakarya Nugraha. Keberadaannya eksis hingga saat ini bahkan populer hingga ke luar kota.
Monumen ini berfungsi sebagai tanda kehormatan yang diberikan kepada sebuah instansi pemerintah atau organisasi yang menunjukkan karya tertinggi pembangunan kesejahteraan masyarakat. Pendirian tanda ini pada tahun 1973. Tidak semua kota memiliki tanda kehormatan ini, jadi rakyat Surabaya merasa sangat bangga.
Setiap harinya, tempat ini juga ramai pengunjung, baik lokal maupun luar. Selain itu, ada banyak sekali keunikan yang tidak bisa Anda temukan di tempat lainnya. Jadi, tidak heran jika eksistensinya terus populer di kalangan wisatawan dan menjadi destinasi wisata untuk menghabiskan liburan bersama keluarga.
Jam Buka Monumen Parasamya Purnakarya Nugraha
Ketika hendak mengunjungi kawasan wisata, Anda perlu mengetahui kapan jam bukanya agar tidak terjadi kendala selama melakukan kunjungan nantinya. Monumen ini buka setiap hari selama 24 jam. Namun, kebanyakan pengunjung berkunjung di pagi, sore, dan malam hari karena cuaca tidak terik.
Harga Tiket Masuk Monumen Parasamya Purnakarya Nugraha
Selanjutnya, informasi mengenai HTM atau harga tiket masuk yang harus Anda bayarkan jika ingin berkunjung ke kawasan wisata. Berkunjung kesini, wisatawan bisa menghemat pengeluaran dan budget, karena tidak ada biaya masuk. Mungkin wisatawan hanya perlu membayar biaya retribusi parkir kendaraan saja. Ketentuan dari biaya tersebut sesuai dengan peraturan dari Dishub Surabaya. Mungkin rentang harganya dari Rp2.000 sampai Rp10.000 saja.
Fasilitas di Monumen Parasamya Purnakarya Nugraha
Berkaitan dengan fasilitas, belum ada terlalu banyak fasilitas khusus yang ada di sekitar monumen tersebut. Mungkin Anda bisa menemukan tempat makan di dekat tempat wisata, area parkir, mushola, dan lain sebagainya. Jadi, harus mengetahui lokasi-lokasi mengenai layanan umum itu sebelum melakukan kunjungan.
Sebelum berangkat menghabiskan waktu liburan, Anda bisa membawa kebutuhan pribadi seperti obat-obatan dan kamera supaya bisa menangkap gambar di berbagai spot foto menarik di kawasan ini. Selain itu, bawa juga bekal jika perlu agar tidak kesusahan mencari tempat makan. Pastikan membawa sampahnya kembali pulang agar lingkungan tetap bersih.
Fakta Monumen Parasamya Purnakarya Nugraha
Informasi berikutnya yang perlu Anda ketahui adalah fakta menarik mengenai Monumen Parasamya Purnakarya Nugraha ini. Apalagi jika berencana melakukan kunjungan supaya lebih jelas mendapatkan gambarannya. Berikut info lengkap mengenai hal tersebut!
1. Pembuatan Melibatkan Seniman
Keindahan tugu tersebut tidak lepas dari campur tangan seorang seniman yang berpengalaman serta profesional dalam bidangnya. Inilah yang membuat kesenian tersebut terlihat lebih indah. Pasalnya, pembuatan tugu tersebut melibatkan seniman asal Bali yang bernama I Nyoman Nuarta.
Beliau juga sudah menyelesaikan Garuda Wisnu Kencana Bali yang menjadi ikon Pulau Dewata tersebut. Selain itu, masa pembangunan tugu ini juga terbilang singkat, yakni sekitar 2,5 bulan saja. Sekarang, Anda sudah bisa menikmati keindahan perpaduan budaya dari berbagai wilayah di Jawa Timur di satu tempat.
2. Penggabungan Dua Budaya
Pada tugu ini, ada penggabungan dua budaya yang sangat identik. Untuk tingginya sendiri kurang lebih 5 meter dengan panjang 10 meter. Bahan baku dari pembuatannya sendiri adalah stainless steel dan juga tembaga kuningan. Inilah yang membuat tugu tersebut terlihat cantik serta menawan.
Keunikan lain yang sangat identik dari tugu ini ialah perpaduan berbagai macam kesenian Jawa Timur, seperti Jatil, Patung Reog Ponorogo, Penari Gandrung, Karapan Sapi, hingga penari remo. Semuanya dikemas menjadi satu kesenian yang sangat cantik serta mampu dijadikan sebagai alternatif mengenalkan budaya Indonesia kepada pengunjung.
3. Spot Foto Menarik Warga Surabaya
Banyak pengunjung menjadikan tugu ini sebagai tempat mengambil atau berburu foto cantik dan juga aesthetic. Bahkan, tak heran lagi jika Anda bisa menemukan beberapa selebgram yang datang kesini untuk sekadar mengambil foto dengan latar belakang bangunan tugu di tempat ini.
Selain itu, saat di malam hari, tugu ini terlihat indah. Anda akan melihat pemandangan tampilan luar biasa cantik dengan sorotan lampu keemasan yang bisa menjadi latar belakang pada foto. Kebanyakan remaja yang berkunjung kesini untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-temannya.
4. Penanda Titik Nol Kilometer
Tugu Parasamya juga berguna sebagai penanda titik nol kilometer di Surabaya. Dulunya, Surabaya memiliki penanda tersebut namun ukuran tugunya lebih kecil, sedangkan sekarang terlihat megah dan mewah. Jadi, mudah bagi wisatawan luar untuk menemukannya di jalan dekat pusat kota.
Peresmian Tugu Parasamya sebagai titik nol kilometer Surabaya ini terlaksana pada akhir tahun 2018. Tujuan dari pembangunan tugu tersebut adalah sebagai bentuk apresiasi pemerintah provinsi Jawa Timur pada aspek 178 pembangunan sebagai simbol prestasi kepada Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
5. Salah Satu Tempat Pembangunan Tugu Parasamya di Indonesia
Fakta menarik berikutnya dari monumen ini ialah kespesialannya. Pasalnya, tidak semua tempat atau kota di Indonesia memiliki tugu Parasamya. Jadi, untuk menikmati keindahan dan pesonanya, pengunjung bisa melakukan kunjungan ke kota Surabaya atau kota Pahlawan ini.
Tugu Parasamya sendiri merupakan sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada Provinsi untuk menunjukkan hasil karya tertinggi dari pelaksanaan pembangunan selama lima tahun. Tujuannya yakni meningkatkan kesejahteraan bagi rakyat dari berbagai kalangan di Surabaya.
Alamat Menuju Monumen Parasamya Purnakarya Nugraha
Sebelum berkunjung, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu informasi mengenai alamat tempat wisata ini agar bisa menentukan rute serta aksesnya dengan lancar. Monumen Parasamya Purnakarya Nugraha sendiri terletak di Jalan Pahlawan, Krembangan Selatan, Krembangan, Surabaya, Jawa Timur.
Lokasinya dekat dengan berbagai tempat wisata yang bisa Anda kunjungi untuk mengisi waktu liburan agar lebih produktif dan tidak monoton, seperti Kota Tua, Kya Kya Surabaya, serta Masjid Muhammad Cheng Ho. Ketahui lebih lanjutnya melalui beberapa referensi.
Rute Menuju Monumen Parasamya Purnakarya Nugraha
Akses menuju tempat wisata ini sudah sangat bagus, namun bagi wisatawan yang berasal dari luar kota, pasti kebingungan untuk menentukan rutenya. Oleh karena itu, untuk menghindari kendala selama perjalanan, Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps yang ada di smartphone.
Cara kerjanya cukup mudah, Anda hanya perlu menentukan tujuan atau destinasi tempat wisata. Kemudian, mengikuti arahan atau rute yang muncul pada layar aplikasi tersebut. Untuk jarak tempuhnya dari alun-alun Surabaya yakni 4.3 km dengan waktu tempuh 11 menit menggunakan mobil.
Itu tadi informasi berkaitan dengan fakta menarik Monumen Parasamya Purnakarya Nugraha yang bisa Anda jadikan sebagai solusi menghabiskan waktu liburan bersama keluarga apabila sedang berada di Kota Surabaya. Semoga artikel di atas dapat memberi gambaran secara luas kepada pembaca.