7+ Skill Penting dan Gaji Manajer Akuntansi

Gaji Manajer Akuntansi

Gaji manajer akuntansi terbilang besar, bahkan bisa mencapai 2 digit atau puluhan juta. Pekerjaan ini merupakan prospek kerja yang menjanjikan untuk lulusan akuntansi. Potensi karirnya juga luas karena semua perusahaan pasti membutuhkan, jadi Anda tidak perlu ragu memilih profesi ini.

Baca juga : Gaji PPIC Staff di Perusahaan

Mengenal Profesi dan Gaji Manajer Akuntansi 

Profesi yang posisinya sangat penting di perusahaan ini memiliki tugas untuk mengelola keuangan. Melalui skill atau kemampuan itu maka perusahaan bisa berjalan lancar sesuai visi dan misi mereka. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai manajer akuntansi yang mungkin belum Anda ketahui.

Mengenal Profesi dan Gaji Manajer Akuntansi

1. Apa Itu Manajer Akuntansi

Manajer akuntansi memiliki tugas utama untuk mengelola keuangan di dalam perusahaan. Hal ini meliputi persiapan dan pelaporan keuangan bulanan yang mana berfungsi untuk memantau keadaan keuangan perusahaan itu sendiri. Posisi manager akuntansi ini tentu sangat penting dan tersedia di setiap perusahaan.

Profesi manajer akuntansi ini bisa memiliki latar belakang di beberapa ilmu, misalnya seperti ilmu manajemen atau ilmu akuntansi. Untuk bisa mencapai ke tahap manager sendiri perlu melalui beberapa jenjang karir. Mulai dari staff, posisi junior atau senior, hingga manager.

2. Berapa Gaji Manajer Akuntansi

Mengingat posisi manager akuntansi merupakan salah satu yang tertinggi dalam bidang kerja maka sudah pasti mendapatkan gaji yang besar. Untuk kota besar biasanya memiliki rentang gaji sekitar 12 – 15 juta per bulan. Namun untuk kota kecil akan menyesuaikan dengan kemampuan perusahaan dan standar daerah.

Walaupun demikian, gaji seorang manajer akuntansi akan tetap lebih tinggi daripada posisi lainnya. Terlebih lagi jika mengingat ada banyak tugas yang harus mereka selesaikan. Selain itu posisi ini juga memiliki tanggung jawab besar serta harus mampu mengelola tim di bawah naungannya.

3. Perbedaan Manajer Keuangan dengan Akuntansi

Banyak orang masih keliru dengan posisi manajer keuangan dan manajer akuntansi. Keduanya memang berkecimpung di dunia keuangan namun untuk manajer keuangan sendiri biasanya sudah memiliki pengalaman di bidang akuntansi dan keuangan yang lebih banyak.

Melalui pengalaman itu maka manajer keuangan lebih dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka panjang. Sementara pada manajer akuntansi memiliki tugas yang lebih fokus pada transaksi sehari-hari. Selain itu ia juga bertanggung jawab atas laporan keuangan harian di suatu perusahaan.

4. Pentingnya Posisi Manajer Akuntansi dalam Perusahaan

Sebelumnya penulis menyampaikan bahwa posisi manajer akuntansi adalah penting di setiap perusahaan. Alasannya ada pada tugas utama mereka yaitu mengelola keuangan perusahaan. Mulai dari persiapan hingga masa pelaporan keuangan bulanan yang mana berdampak pada kondisi keuangan perusahaan.

Seorang manajer juga harus memantau divisi atau departemen nya agar senantiasa memiliki kualitas kerja yang baik. Sebuah tim akuntansi dan keuangan harus memberikan hasil kerja yang maksimal untuk keberlangsungan perusahaan. Jika ada kesalahan sedikit maka bisa berakibat fatal dan sangat merugikan.

Tugas dan Tanggung Jawab Manajer Akuntansi

Manajer akuntansi memiliki banyak tugas dan tanggung jawab yang harus mereka lakukan. Misalnya seperti mengelola pencatatan akuntansi, mempersiapkan laporan keuangan, menganalisa data keuangan, dan lain sebagainya. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang tugas manajer akuntansi.

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Mengelola Pencatatan Akuntansi

Manajer akuntansi sudah pasti harus mengelola pencatatan transaksi. Kemudian ia juga mengevaluasi catatan itu lalu melakukan pengelolaan risiko. Dalam keuangan itu sendiri ada banyak potensi resiko yang bisa terjadi di perusahaan. Tentunya setiap perusahaan juga ingin menghindari hal-hal merugikan ini.

Berdasarkan tugas ini maka wajar saja bisa perusahaan menetapkan berbagai syarat masuk kerja yang rumit. Perusahaan ingin mendapatkan pekerja yang kompeten, bertanggung jawab, dan jujur atas pekerjaannya. Jika kondisi keuangan hancur maka perusahaan itu sendiri pun juga lambat laun akan kolaps.

2. Mempersiapkan Laporan Keuangan

Tugas manajer akuntansi lainnya ialah mempersiapkan laporan keuangan yang biasanya ini sebagai tugas bulanan. Agenda mempersiapkan laporan keuangan ini mencakup biaya serta kinerja manajemen di perusahaan itu. Kelak pihak manajemen akuntansi akan bertanggung jawab dalam persiapan proyeksi serta manajemen kas.

Secara sederhana manajemen akuntansi harus memiliki kemampuan dalam menangani masalah yang ada pada manajemen kas. Selain itu laporan bulanan ini juga dapat membantu proses proyeksi kas berjalan sehingga bisa berjalan lebih lebih baik sesuai rencana.

3. Menganalisa Data Keuangan

Manajer akuntansi akan bekerja sama dengan manajer keuangan untuk melakukan analisa data keuangan. Bagian tugas manajer akuntansi sendiri adalah memantau pengeluaran yang sudah terjadi pada sistem. Melalui hal itu maka segala jenis pengeluaran akan mudah di analisa lebih lanjut.

Analisa data keuangan ini juga untuk menghindari praktik-praktik merugikan untuk perusahaan. Misalnya seperti penyalahgunaan dana sehingga menimbulkan kerugian yang mana bis lebih besar jika tidak ada proses analisa. Maka dari itu manager akuntansi dan keuangan adalah posisi penting di perusahaan.

4. Mengawasi Kegiatan Operasional Harian

Ada pula tugas lainnya untuk manajer akuntansi yaitu memantau kegiatan operasional harian.tentunya tugas ini juga akan mendapat pengawasan langsung dari manajer keuangan. Adapun contoh kegiatan operasional harian seperti faktur pembelian, manajemen kredit, pembayaran stock dan gaji atau upah.

Selain itu juga ada banyak kegiatan operasional harian lainnya yang membutuhkan pantauan langsung dari manajemen akuntansi. Tujuan dari tugas ini adalah untuk mengetahui semua transaksi yang terjadi dalam satu hari. Bahkan transaksi hal kecil pun juga harus masuk dalam catatan perusahaan.

5. Memastikan Kepatuhan Standar Akuntansi

Setiap perusahaan pasti memberlakukan kepatuhan standar akuntansi tertentu dan manajer akuntansi harus memastikan hal ini. Mereka harus mengetahui bahwa standar akuntansi yang berlaku di perusahaan sudah sesuai serta relevan dengan undang-undang. 

Jika hal ini tidak terjadi dengan baik maka bisa mengancam keberlangsungan perusahaannya itu sendiri. Selain itu standar akuntansi juga harus sejalan serta berpengaruh pada sistem manajemen usaha yang berlaku. Di sisi lain standar akuntansi ini juga bisa berdampak atau berhubungan dengan banyak aspek lain dalam bisnis.

Skill Penting Untuk Gaji Manajer Akuntansi

Di atas sudah tersedia banyak penjelasan mengenai tugas seorang manajer akuntansi. Untuk bisa melakukan banyak tugas itu maka pihak manager juga akan membutuhkan banyak skill atau kemampuan. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui skill penting untuk gaji manajer akuntansi.

Skill Penting Untuk

1. Komunikasi dan Koordinasi

Manajer akuntansi membutuhkan kemampuan komunikasi terbaik dalam dirinya. Maksud dari komunikasi ini adalah yang cerdas, jelas, dan baik dalam segala hal. Misalnya seperti kemampuan komunikasi dalam berbicara, menjelaskan hal, menulis, dan juga mendengarkan lawan bicara.

Selain itu manajer akuntansi harus memiliki kemampuan koordinasi yang baik. Skill satu ini bertujuan untuk mempermudah orang dalam mengelola serta mengatur banyak karyawan beserta pekerjaannya. Tentunya Anda juga paham bahwa seorang manajer akan memiliki bawahan yang menunggu perintah kerja darinya.

2. Kepemimpinan

Mengingat seorang manajer memiliki tim di bawah naungannya maka ia juga harus memiliki sifat atau skill kepemimpinan. Skill ini sendiri biasanya datang dari keterbiasaan memimpin sebuah tim. Misalnya pengalaman organisasi selama di kuliah, memimpin rapat, atau memimpin project kantor.

Skill kepemimpinan ini akan bekerja dalam hal memberikan koordinasi secara eksekutif dalam rangka membahas tugas serta tujuan perusahaan. Selain itu ia juga akan membuat rencana untuk seluruh karyawan di divisi atau departemennya guna memenuhi tujuan tersebut.

3. Teliti dan Detail

Manajer akuntansi tentu akan bekerja dalam lingkup keuangan yang mana juga berhubungan dengan angka. Berdasarkan hal itu maka seorang manajer harus merupakan orang yang teliti dan detail. Terlebih lagi jika mengingat tugas manajer adalah memeriksa hasil kerja bawahan dan keuangan secara menyeluruh.

Tidak lupa juga dengan memperhatikan setiap inci atau detail dalam laporan. Anda harus bisa menemukan kesalahan serta kejanggalan pada laporan keuangan perusahaan. Pasalnya itu akan berhubungan erat dengan penganggaran dana yang akan perusahaan berikan.

4. Kemampuan Akuntansi

Aneh rasanya ika manajer akuntansi tidak memiliki kemampuan akuntansi. Tentunya Anda harus memiliki keahlian akuntansi yang lebih baik di atas bawahannya. Kemampuan ini digunakan untuk memahami serta mendiskusikan berbagai laporan keuangan yang perusahaan butuhkan.

Selain itu kemampuan akuntansi juga kan berfungsi untuk melakukan analisis terhadap kondisi keuangan. Kemudian hasil analisa itu dapat menjadi acuan untuk pembuatan rencana anggaran perusahaan di kuartal atau bukan berikutnya. Maka dari itu pastikan sudah memiliki kemampuan akuntansi yang baik.

5. Keterampilan Teknis

Maksud dari keterampilan teknis adalah bisa menggunakan berbagai teknologi penunjang pekerjaan. Tentunya teknologi ini akan hadir seiring berjalannya waktu atau dari tahun ke tahun. Misalnya seperti dahulu data keuangan hanya bisa pekerja tulis secara manual. 

Kini sudah tersedia berbagai software komputer yang dapat mencatat keuangan perusahaan secara lebih mudah. Sebagai manajer keuangan, Anda tidak boleh menutup mata terhadap perkembangan teknologi yang ada. Pasalnya ini hanya akan memperlambat kinerja perusahaan yang mana sama saja dengan merugikan.

6. Analisis Data dan Keuangan

Salah satu tugas seorang manajer akuntansi adalah melakukan analisis dan peninjauan data keuangan. Hal itu membutuhkan kemampuan analisis data dan keuangan yang baik karena manajer keuangan juga akan memprediksi atau mengidentifikasi berbagai resiko serta peluang.

Ketika manajer akuntansi tidak memiliki kemampuan ini maka ia juga tidak bisa membantu perusahaan untuk mengidentifikasi berbagai masalah keuangan. Pada akhirnya perusahaan terancam mengalami banyak resiko keuangan. Pada akhirnya bisa bangkrut atau mengalami kegagalan besar.

7. Pelaporan Keuangan

Manajer akuntansi akan bekerja sama dengan manajer keuangan dalam membuat laporan keuangan perusahaan. Tentunya laporan ini harus sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Indonesia. Mengapa sampai harus menyesuaikan dengan UU, karena perusahaan akan melakukan audit.

Audit ini sendiri merupakan proses pengecekan berbagai transaksi atau aktivitas keuangan di perusahaan. Ketika tim audit keuangan menemukan hal janggal maka perusahaan bisa mendapatkan sanksi. Tentunya sanksi itu sangat merugikan, biasanya berupa denda dengan nominal besar.

8. Kemampuan Kerja Tim

Ketika Anda berada di dunia karir, hampir setiap pekerjaan akan terjadi secara tim. Hal ini menjadikan setiap pekerja harus bisa atau memiliki kemampuan kerja tim. Artinya meliputi kemampuan kerjasama, koordinasi, dan komunikasi yang baik.

Melalui kemampuan kerja tim yang bagus maka pekerjaan divisi atau departemen bisa lebih cepat selesai. Selain itu juga bisa mempererat hubungan rekan kerja antara satu dengan yang lain.

Cara Mendapatkan Gaji Manajer Akuntansi yang Tinggi

Pada bagian atas, penulis sudah menjelaskan tentang gaji seorang manajer akuntansi. Nominalnya memang sangat tinggi namun juga tidak mudah untuk digapai. Maka dari itu Anda dapat melakukan beberapa hal berikut untuk bisa mendapatkan gaji lebih tinggi pada profesi manajer akuntansi.

Cara Mendapatkan

1. Motivasi Diri

Kekuatan paling besar yang bisa manusia miliki adalah motivasi diri sendiri. Sebagian besar orang pasti memutuskan untuk hidup sesuai dengan mood atau suasana hati mereka. Padahal kenyataannya tidak bisa demikian, seseorang harus selalu memotivasi hidupnya untuk mendapatkan yang terbaik.

Cara untuk memotivasi diri pun mudah, cukup katakan dan yakinkan diri sendiri bahwa Anda bisa menjadi manajer yang handal. Langkah awal ini dapat memicu alam bawah sadar dan stimulasi otak sehingga memberikan aura positif. Lambat laun aura positif itu akan membawa diri Anda menjadi pribadi yang sukses.

2. Pengalaman Organisasi

Pengalaman organisasi juga terbilang penting dan ini berlaku di seluruh bidang pekerjaan. Aspek organisasi ini bisa memberikan skill kepemimpinan yang posisi manajer butuhkan. Tentunya Anda harus mendapatkan pandangan hormat yang baik serta kebijaksanaan untuk bawahan.

Untuk bisa mendapatkan hal itu maka Anda harus mulai rajin berorganisasi. Namun jangan hanya berdiam diri di dalam organisasi, pastikan Anda mendapatkan banyak pengalaman berkesan yang kelak akan sangat bermanfaat untuk pekerjaan.

3. Pendidikan yang Berkualitas

Tidak dipungkiri pendidikan berkualitas juga sama pentingnya dengan pengalaman atau syarat kerja lainnya. Pendidikan ini sendiri juga akan menjadi dasar atas segala pengetahuan yang karyawan miliki sebagai manajer. Misalnya seperti cara untuk menganalisa, dasar-dasar akuntansi, atau cara membuat laporan keuangan.

Untuk posisi manajer akuntansi ini sendiri biasanya memiliki syarat pendidikan minimal sarjana akuntansi. Tidak lupa dengan kebutuhan berbagai sertifikat guna mendukung keahlian yang Anda miliki. Sertifikasi keahlian ini bisa calon manajer miliki dari berbagai lembaga resmi yang terdaftar di organisasi Akuntansi besar di Indonesia.

4. Pengetahuan Teori Akuntansi Menengah dan Lanjutan

Selain pendidikan formal, seorang calon manajer juga harus mendalami berbagai teori akuntansi menengah dan lanjutan. Teori ini akan sangat berguna di dunia kerja dan akan mudah Anda dapatkan pada saat jenjang kuliah. Biasanya materi ini akan hadir pada mata kuliah analisis laporan keuangan.

Selain itu bisa juga tersedia di mata kuliah akuntansi keuangan atau akuntansi keuangan lanjutan. Jika memang Anda sudah merasa lupa dengan materi itu maka tidak ada salahnya untuk mengulang. Pelajari dan dalami lebih lanjut mengenai dua ilmu itu karena akan berguna untuk pekerjaan sebagai manajer.

5. Mengikuti Pelatihan atau Sertifikasi

Sebelumnya penulis menyampaikan bahwa pendidikan seorang manajer tidak hanya terlihat dari gelar perkuliahan mereka. Ada berbagai sertifikasi keahlian yang harus mereka miliki untuk bisa mendaftar pekerjaan. Adapun contoh sertifikasinya ialah seperti CIA atau Certified Internal Auditor. 

Sebelum mengambil sertifikasi, pastikan Anda sudah tepat memilih jenis sertifikasi berdasarkan tujuan penggunaan. Ada beberapa sertifikasi keahlian yang tidak bisa Anda gunakan pada pekerjaan lain. Sebagai contoh sertifikat keahlian audit, tentu tidak akan berfungsi di pekerjaan manajer akuntansi.

Demikian tentang gaji manajer akuntansi dan berbagai hal mengenainya secara lebih lanjut. Semoga dapat bermanfaat untuk banyak orang yang masih belum menentukan karir masa depan mereka. Jangan lupa untuk terus mengasah keahlian serta mengumpulkan berbagai skill bermanfaat lainnya.