Gaji lulusan administrasi pendidikan bisa jadi tinggi pada profesi tertentu. Jurusan administrasi pendidikan itu sendiri memiliki jumlah peminat yang sedikit. Mungkin penyebabnya adalah karena mereka tidak mengetahui prospek karir dan hal-hal penting di dalamnya.
Baca juga : Gaji Database Administrator
Mengenal Jurusan, Karir, dan Gaji Lulusan Administrasi Pendidikan
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai gaji seorang lulusan administrasi pendidikan ada baiknya ketahui tentang jurusannya dulu. Sebagaimana yang penulis sampaikan, konsentrasi ilmu ini memiliki peminat yang sedikit. Di sisi lain hal itu bisa meningkatkan kesempatan calon mahasiswa untuk masuk PTN.
1. Apa Itu Jurusan Lulusan Administrasi Pendidikan
Program studi administrasi pendidikan merupakan jurusan yang akan mempersiapkan tenaga profesional di bidang tata usaha. Tentunya tata usaha dari jurusan ini akan bekerja di berbagai lembaga pendidikan. Mahasiswa yang masuk ke dalam program studi ini akan mempelajari proses integrasi berbagai aktivitas kelembagaan.
Selain itu tujuan pembelajaran administrasi pendidikan ialah kelak akan mendukung manajemen sekolah atau lembaga pendidikan. Artinya tenaga kerja lulusan administrasi pendidikan mengambil peran penting dalam berjalannya suatu sekolah, kampus, atau universitas.
2. Peluang Karir dan Gaji Lulusan Administrasi Pendidikan
Mengingat jurusannya memiliki peminat yang sedikit maka artinya calon mahasiswa bisa memiliki peluang diterima lebih tinggi di berbagai universitas. Hal itu juga berlaku dalam dunia kerja para lulus administrasi pendidikan berkesempatan besar menjalani pekerjaan yang nyaman.
Adapun beberapa contoh pekerjaan nayama untuk lulusan administrasi pendidikan ialah seperti kepala sekolah, pengelola pendidikan, atau PNS. selain itu masih ada banyak profesi lainnya dengan gaji dan tunjangan yang cukup. Selain itu para lulusan juga dapat mencoba beberapa profesi lain yang selinier.
Pilihan Karir Gaji Lulusan Administrasi Pendidikan
Para lulusan administrasi pendidikan berkesempatan berkarir dalam banyak profesi. Misalnya seperti tenaga rencana pendidikan, pengelola pendidikan, pengawas pendidikan, dan masih banyak lagi. Simak penjelasan berikut mengenai prospek karir dan gajinya untuk lulusan administrasi pendidikan di Indonesia.
1. Tenaga Rencana Pendidikan
Tenaga perencana pendidikan adalah profesi dengan tugas utama untuk mengembangkan pendidikan. Berdasarkan tugas itu maka mereka harus bisa mere menentukan prioritas, baik secara teori atau bahkan praktik pelaksanaannya. Profesi ini akan bekerja di berbagai lembaga pendidikan, swasta maupun pemerintah.
Gaji seorang tenaga rencana pendidikan sendiri bisa mencapai 3.5 jutaan per bulan. Walaupun kecil namun pekerjaan ini bisa memiliki kesempatan karir yang bagus. Misalnya seperti menerima tunjangan atau kenaikan pangakt dan menduduki jabatan senior.
2. Pengelola Pendidikan
Selain ada tenaga rencana pendidikan, lulusan administrasi pendidikan juga bisa bekerja sebagai pengelola pendidikan. Profesi pengelola pendidikan itu sendiri merupakan serangkaian kegiatan yang merencanakan, mengorganisasikan, serta memotivasi dalam bidang pendidikan.
Selain itu profesi ini juga bertugas untuk mengendalikan serta mengembangkan berbagai upaya guna memaksimalkan sumber daya manusia dalam hal pendidikan. Adapun tujuan dari profesi ini adalah untuk mencapai tujuan pendidikan yang maksimal dan berkualitas.
3. Pengawas Pendidikan
Pengawas pendidiakn atau supervisor pendidikan merupakan profesi dan jabatan yang menjanjikan. Sebagaimana tugas para supervisor pada umumnya, profesi ini memiliki tanggung jawab mengawasi pelaksanaan pendidikan. Biasanya pengawas pendidikan memiliki banyak cabang lain.
Misalnya seperti pengawas pendidikan agama, pendidikan konseling, pendidikan bahasa inggris, dan lain sebagainya. Seorang pengawas pendidikan akan mendapatkan gaji sekitar 1 – 5 jutaan per bulan tergantung status kerja. Jika Anda bekerja sebagai PNS maka bisa menerima gaji lebih tinggi.
4. Konsultan Pendidikan
Lulusan administrasi pendidikan juga bisa menjalani pekerjaan sebagai konsultan pendidikan. Profesi ini bisa dibilang memiliki potensi untuk menerima gaji besar. Pasalnya banyak pihak besar yang ternyata membutuhkan konsultan pendidikan. Di sisi lain profesi ini juga bisa bekerja di sekolah atau kampus.
Tugas dari seorang konsultan pendidikan tentu untuk memberikan masukan, solusi, atau saran dalam hal pendidikan. Tentunya pemberian saran dan solusi ini harus berdasarkan kemampuan, minat, dan bakat klein. Melalui pertimbangan itu maka Anda bisa menciptakan solusi tepat dan terbaik untuk klien.
5. Pustakawan
Seorang pustakawan tidak harus berasal dari lulusan ilmu perpustakaan para lulusan administrasi pendidikan juga bisa bekerja sebagai pustakawan. Namun memang kemungkinan besar tidak secara langsung mengurus penyusunan dan arsip buku.
Lulusan administrasi pendidikan pada profesi pustakawan biasanya memiliki tugas untuk mengatur keluar masuk buku atau meningkatkan minat baca pengunjung. Melalui tugas kerja yang mudah ini maka Anda akan mendapatkan gaji sekitar 1.5 jutaan per bulan, tentunya ini masih di luar berbagai tunjangan.
6. Koordinator Online Learning
Mungkin Anda baru mendengar tentang profesi satu ini yaitu koordinator online learning. Online learning itu sendiri tersedia semenjak dunia mengalami pandemi Covid 19. Hingga saat ini teknik belajar secara online ini masih berlaku dan terbukti lebih efisien bagi banyak orang.
Dalam prosesnya, ada campur tangan para lulusan administrasi pendidikan. Tugas untuk pekerjaan ini ialah untuk memastikan pembelajaran online bisa berjalan lancar dan kondusif. Perihal gajinya sendiri sudah bervariasi, mulai dari 2 juta atau bisa lebih tergantung dengan tempat Anda bekerja.
7. Kepala Sekolah
Siapa yang waktu kecilnya bermimpi menjadi seorang kepala sekolah? Profesi satu ini bisa Anda dapatkan sebagai lulusan administrasi pendidikan. Untuk tugas kerjanya sudah pasti harus mengatur segala manajemen yang ada di sekolahan. Mulai dari kebijakan PPDB hingga bagian tata usaha.
Untuk gajinya sendiri masih bervariasi tergantung kebijakan dan kemampuan sekolah, status pekerja, hingga daerah tempat bekerja. Namun secara rata-rata, gaji seorang kepala sekolah ada pada kisaran 4 – 5 jutaan per bulan. Untuk beberapa sekolah ternama biasanya kana memberikan tambahan tunjangan.
8. Staf Dinas Pendidikan
Bekerja di dinas pendidikan bisa jadi impian banyak orang, terlebih lagi menyandang status sebagai PNS atau ASN. Dinas pendidikan itu sendiri memiliki banyak tempat, mulai dari daerah, provinsi, hingga pusat. Adapun tugas menjadi staf dinas pendidikan ialah melayani rakyat di bidang pendidikan.
Conto tugasnya ialah seperti memperhatikan PPDB atau masa pendaftaran peserta didik baru. Kemudian juga turut andil dalam pembuatan kebijakan tentang pendidikan. Berdasarkan tugas itu maka profesi ini akan mendapatkan gaji sesuai dengan golongan atau sekitar 3 – 5 jutaan per bulan.
9. Wirausaha
Wirausaha atau pebisnis tentu bisa berasal dari lulusan apa saja. Poin penting dalam profesi ini adalah memiliki rasa percaya diri dan keberanian serta modal yang cukup. Mengingat Anda berasal dari lulusan administrasi pendidikan maka bisa menjalani bisnis di bidang yang sama yaitu pendidikan.
Adapun contoh bisnis di bidang pendidikan ialah membangun tempat bimbel atau les berkualitas. Selain itu juga bisa membuat bisnis untuk menolong masyarakat kelas bawah dalam mendapatkan akses pendidikan. Ketika bisnisnya berjalan lancar maka wirausaha ini bisa mendapatkan gaji lebih dari 10 juta.
10. PNS / ASN
Sudah tidak diragukan lagi bila PNS atau ASN merupakan tujuan karir paling akhir ketika Anda berasal dari jurusan pendidikan. Demikian pula dengan ilmu administrasi pendidikan, memiliki kesempatan besar untuk mendaftarkan diri menjadi tenaga ASN.
Untuk profesi lebih jelasnya sendiri bisa beragam, mulai dari bekerja sebagai tata usaha, staf dinas pendidikan, atau posisi lainnya. Perihal gajinya sendiri tergantung dengan golongan PNS, biasanya akan mendapatkan gaji sekitar 3 – 5 jutaan per bulan. Selain itu juga akan mendapatkan tunjangan lebih banyak.
11. Manajer Pendidikan
Manajer pendidikan merupakan profesi dengan nama yang keren, demikian pula gajinya. Seorang manajer pendidikan berkesempatan besar mendapatkan gaji sekitar 5 – 8 jutaan per bulan. Tugasnya sendiri ialah seperti mengembangkan perencanaan dan pencapaian kinerja dalam bidang pendidikan.
Biasanya posisi manajer pendidikan ini berada di sekolah atau lembaga pendidikan. Selain itu juga bisa tersedia di tempat les atau bimbel ternama atau besar. Melalui bimbingan dari manajer pendidikan maka lembaga pendidikan bisa berjalan lebih baik dan memberikan kualitas pengajaran jempolan ke anak didiknya.
12. Peneliti
Lulusan administrasi pendidikan tentu juga bisa menjadi seorang peneliti. Profesi ini mengharuskan Anda senantiasa melakukan observasi, menemukan asalha, dan merumuskan jawaban atau solusinya. Peneliti itu sendiri akan mendapatkan gaji dari hasil penelitiannya.
Jika memang topik penelitian dan hasilnya sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan maka bisa Anda daftarkan hak paten. Selain itu hasil penelitian berkualitas ini juga bisa ANda jadikan sebagai modal bisnis. Kemudian akan menerima keuntungan atau persenan darinya, tentu nominalnya bisa jadi sangat besar.
13. Admin Tata Usaha
Setiap lembaga pendidikan pasti memiliki area tata usaha yang bertugas membantu berjalannya sistem administratif. Sebagai lulusan administrasi pendidikan maka profesi admin tata usaha ini bisa jadi yang paling cocok dengan Anda. terlebih lagi jika memang senang dengan kegiatan memeriksa dokumen.
Seorang admin tata usaha bisa mendapatkan gaji sekitar 2.5 – 3 jutaan per bulan. Besaran nominal pendapatan ini bisa tergantung dengan status karyawan, tempat bekerja, hingga kebijakan di lembaga pendidikan. Apabila beruntung maka lulusan administrasi pendidikan bisa menerima gaji tinggi sekitar 4 – 5 juta per bulan.
14. Dosen
Profesi lainnya yang bisa Anda jadikan sebagai tujuan karir adalah dosen atau tenaga pengajar. Tugas seorang dosen itu sendiri tidak hanya berkisar pengajaran namun juga pengabdian. Hal itu akan terlaksana dalam program penelitian serta pengabdian di masyarakat.
Mengingat fakta bahwa dosen merupakan penghubung antara pendidikan ,mahasiswa, dan masyarakat maka Anda dapat menilai bahwa profesi ini memiliki beban yang cukup berat. Namun di sisi lain juga bisa menjadi profesi yang menghasilkan gaji, sekitar 3 – 6 jutaan per bulan.
Skill Penting dalam Gaji Lulusan Administrasi Pendidikan
Sebagai gaji lulusan administrasi pendidikan tentunya akan memiliki banyak skill dasar. Berbagai skill itulah yang akan para sarjana butuhkan di dalam dunia kerja profesional. Misalnya seperti keahlian administrasi dan pengetahuan mengenai pendidikan itu sendiri. Simak penjelasan lebih lengkap tentang skill di sini.
1. Administrasi
Keahlian administrasi adalah kemampuan dalam membuat dan mengerjakan tugas. Biasanya keahlian ini berhubungan dengan bisnis dan dalam pembahasan kali ini adalah sekolah atau lembaga pendidikan. Kemampuan administrasi ini juga tidak hanya akan berguna di bidang pendidikan namun juga profesi lainnya.
Di dalam kemampuan administrasi itu sendiri terdapat banyak poin penting. Misalnya seperti melakukan kegiatan surat menyurat, pencatatan, hingga menyusun serta memasukkan data penting. Selain itu lulusan administrasi pendidikan juga harus bisa pembukuan serta mengatur jadwal agenda.
2. Manajemen
Intisari dari manajemen adalah pengaturan yang artinya kemampuan manajemen adalah kemampuan mengatur. Pengaturan dalam hal ini bisa berlaku untuk banyak hal, misalnya seperti manajemen pendidikan, manajemen waktu, manajemen tugas dan lain sebagainya.
Melalui kemampuan manajemen maka kemungkinan besar akan memiliki jadwal kerja yang baik. Lambat laun kemampuan ini pun dapat mengantarkan karyawan untuk naik jabatan. Jadi untuk bisa mendapatkan gaji yang lebih tinggi maka kuasailah ilmu manajemen terlebih dahulu.
3. Berorientasi pada Detail
Kemampuan berorientasi pada detail ini juga tidak kalah penting dengan skill lainnya, seorang administrator tentu harus memperhatikan banyak hal kecil. Pasalnya ada beberapa hal kecil yang ternyata memiliki dampak besar pada hasil akhir pekerjaan.
Guna menghindari hasil yang buruk maka karyawan harus memeriksanya dengan detail. Selain itu juga melakukan pemeriksaan secara mendalam. Biasanya tersedia data yang terlihat mencurigakan, alangkah baiknya untuk meluangkan waktu untuk menentukan kebenaran daripada nanti harus mengulang pekerjaan yang sama.
4. Berpikir dan Bekerja Sistematis
Berpikir secara sistematis artinya memiliki pola pikir yang tersusun. Misalnya seperti menanggapi suatu masalah, maka mulai dari analisa penyebab masalah, proses terjadinya masalah, solusi, hingga dampak yang akan terjadi. Pola pikir seperti ini sangat penting bagi pekerjaan administrasi pendidikan.
Selain berpikir, pola sistematis ini juga berlaku dalam hal aksi atau pekerjaan. Lulusan administrasi pendidikan harus bisa bekerja secara sistematis atau tersusun. Apalagi sebagian besar prospek kerja dari jurusan ini memiliki alur kerja masing-masing yang sudah berlaku resmi.
5. Komunikasi
Komunikasi adalah skill penting yang berlaku untuk seluruh profesi di dunia. Kemampuan komunikasi ini akan meningkatkan kinerja pribadi dan juga rekan. Selain itu kemampuan komunikasi yang baik juga akan menciptakan suasana dan hubungan kerja yang nyaman.
Kemudian skill komunikasi ini bisa menjadi bekal Anda dalam menyampaikan opini, keberatan, atau masukan ke orang lain. Di sisi lain, kemampuan komunikasi juga berfungsi berdiskusi dengan lawan bicara. Artinya bisa meminimalisir terjadinya miskomunikasi antara satu orang dengan yang lainnya.
6. Analisis
Bekerja di bidang administratif juga membutuhkan kemampuan analisa atau analisis. Kemampuan ini berarti sebuah keahlian untuk identifikasi berbagai hubungan kesimpulan antara pernyataan, pertanyaan, gambaran, atau konsep. Secara sederhana, analisa adalah kemampuan untuk meneliti lebih dalam.
Skill analisis ini akan Anda gunakan dalam menjalani beberapa tugas kerja. Misalnya pada profesi kepala sekolah, skill analisa aan sangat berguna untuk mengetahui penyebab pendidikan sekolahnya tidak maju. Melalui keahlian analisa ini maka akan melahirkan ragam pilihan solusi yang cocok untuk kendalanya.
7. Problem Solving
Kemampuan analisa harus datang bersamaan dengan keahlian problem solving. Problem solving atau pemecahan masalah ini juga sangat berguna dalam setiap pekerjaan. Tentu fungsinya ialah untuk menemukan beragam solusi terbaik guna menyelesaikan masalah atau kendala yang ada.
Problem solving merupakan kemampuan penting karena akan menyelamatkan Anda dari masalah-masalah kecil. Misalnya pada profesi pustakawan dengan tingkat pengunjung yang berkurang. Melalui skill problem solving ini maka akan tercetus banyak ide untuk meningkatkan pengunjung perpustakaan.
Demikian tentang gaji lulusan administrasi pendidikan dan berbagai skill penting yang harus Anda ketahui. Semoga bisa menjadi informasi yang membantu banyak orang. Terlebih lagi bagi mereka dan kekhawatirannya terhadap tujuan karir di masa depan.