21+ Info Gaji LPDP : Jabatan dan Fasilitas

Gaji LPDP

Gaji LPDP menjadi perbincangan banyak orang di publik. Banyak kelompok masyarakat yang mulai membicarakan berapa banyak pekerja organisasi beasiswa ini hingga ke pendapatan per bulannya. Tidak sedikit pula dari mereka yang menyangka bahwa setiap pekerja di organisasi ini mendapatkan gaji tinggi.

Baca juga : Gaji Karyawan Menantea

Mengenal Organisasi dan Gaji LPDP Para Karyawannya

Pada dasarnya LPDP merupakan sebuah lembaga pemberi beasiswa untuk para anak bangsa. Lembaga ini bersifat resmi dari negara dan sudah terkenal di kalangan masyarakat. Di dalam lembaga LPDP itu sendiri tentu memiliki banyak pekerja yang kompeten, berikut penjelasan lebih lanjut.

Mengenal Organisasi dan Gaji LPDP Para Karyawannya

1. Apa Itu LPDP

LPDP merupakan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan dan beroperasi langsung di bawah pengawasan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Lembaga ini resmi berdiri sejak aun 2011 dan hingga kini sudah membiayai banyak anak bangsa berbakat untuk menempuh pendidikan cemerlang.

Beasiswa dari LPDP ini berorientasi pada prestasi, artinya tidak selalu orang dengan kebutuhan atau kondisi khusus yang mendapatkannya. Jadi jangan heran bahwa ada beberapa artis dan orang kecukupan lainnya yang berhasil mendapatkan beasiswa ini. Misalnya seperti Maudy Ayunda dan Tasya Kamila.

2. Jumlah Karyawan di LPDP

Ketahuilah bahwa LPDP ini merupakan organisasi yang besar. Berdasarkan hal itu maka wajar saja bagi LPDP untuk membutuhkan banyak orang di baliknya. Dari sekian banyaknya anggota atau karyawan ini, mereka semua terbagi menjadi beberapa divisi sesuai kebutuhan organisasi.

Misalnya seperti divisi keuangan, divisi perekrutan penerima beasiswa, bagian audit, dan lain sebagainya. Setiap divisi memiliki tugasnya masing-masing yang turut membantu organisasi untuk beroperasi. Mereka semua pun juga tersebar di seluruh Indonesia, seperti membuka kantor cabang.

3. Rata-rata Gaji LPDP Untuk Para Pegawainya

Gaji para pekerja di LPDP bisa dibilang sangat bagus, apalagi jika mengingat lembaga ini berada di bawah pengawasan Kemenkeu secara langsung. Rata-rata mereka bisa mendapatkan gaji sekitar 3 juta – 20 jutaan atau bahkan lebih. Tentunya hal ini juga menyesuaikan dengan setiap bidang atau divisi serta tugas kerjanya.

Faktor jabatan juga bisa mempengaruhi besar kecil gaji. Misalnya jika menjabat sebagai direktur keuangan maka gajinya bisa mencapai 30 jutaan lebih. Itupun masih di luar fasilitas atau bonus bulanan lainnya. Misal seperti fasilitas kendaraan dinas, rumah dinas, seragam, biaya perjalanan dinas, dan lainnya.

Berbagai Posisi Jabatan dan Gaji LPDP

Setiap organisasi besar tentunya ada banyak jabatan guna menjalankan komunitas itu. Biasanya hanya terdiri dari ketua, sakil, sekretaris, dan bawahannya. Untuk organisasi LPDP sendiri tentunya terbagi lagi menjadi berbagai divisi. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang berbagai posisi jabatannya.

Berbagai Posisi Jabatan

1. Direktur Utama

Direktur utama merupakan orang yang memimpin dan mengawasi seluruh departemen atau divisi dalam sebuah perusahaan. Tentunya posisi kerja ini masih memiliki atasan lagi yaitu CEO, namun ada juga beberapa organisasi atau perusahaan yang tidak menggunakan CEO di dalamnya.

Dalam tugasnya sendiri, direktur juga harus membuat laporan hasil kerja untuk atasan. Kemudian hasil kerja ini akan menjadi bahan evaluasi untuk periode kerja selanjutnya. Posisi kerja ini juga tidak bekerja sendiri, ada beberapa direktur lagi di bawahnya yang menangani berbagai fokus bidang.

2. Internal Audit

Posisi kerja selanjutnya ialah internal audit, berhubungan erat dengan sistem keuangan perusahaan atau organisasi. Tugas dari internal audit ini adalah melakukan penilaian dan evaluasi terhadap pengelolaan bisnis dan manajemen perusahaan. Hal itu juga mencakup mengawasi kinerja finansial dan proses akuntansinya.

Selain itu, jabatan ini juga bertugas memberikan nilai serta evaluasi terkait hal-hal keuangan yang berpotensi menurunkan reputasi bisnis. Kemudian hasil laporannya di bawa ke tahap audit eksternal sehingga bisa terbebas dari resiko penerimaan opini audit final yang kurang baik.

3. Direktur Keuangan

Direktur keuangan memegang kendali penting terhadap kondisi keuangan perusahaan. Berdasarkan hal itu maka tidak heran bila ia memiliki kualifikasi dan tanggung jawab yang besar. Walaupun bukan pemangku kekuasaan tertinggi, tetap saja posisi ini sangat krusial dan keputusannya bisa mempengaruhi divisi lain.

Adapun tugas-tugasnya seperti pengukuran dan laporan, meminimalkan resiko kerugian, menyusun strategi keuangan, dan melakukan investasi terhadap aset perusahaan. Melalui beban kerja itu maka ara direktur keuangan biasanya mendapatkan gaji sekitar 30 – 40 jutaan per bulan.

4. Direktur Investasi

Masih satu rumpun dengan direktur keuangan, posisi direktur investasi ini memiliki fokus kerja di bidang investasi. Artinya ia memiliki tugas utama untuk melakukan investasi segala aset perusahaan atau organisasi. Tentu tujuannya adalah untuk mengamankan aset sekaligus mendapatkan keuntungan.

Tentunya bentuk investasi dari bidang kerja ini bukan dalam bentuk saham seperti kebanyakan masyarakat walaupun ada beberapa yang seperti itu. Adapun bentuk-bentuk investasi lainnya ialah seperti membangun gedung, mendanai beberapa proyek besar, dan lain sebagainya.

5. Direktur Beasiswa

Mengingat bahwa ini adalah organisasi penyedia beasiswa maka sudah pasti membutuhkan departemen dan bidang beasiswa sendiri. Tugasnya adalah mengurus hal-hal yang berkaitan dengan pendanaan beasiswa itu sendiri. Misalnya seperti menentukan batas pelamar dan penerima beasiswa.

Kemudian ada juga tugas kerja seperti menentukan jumlah nominal beasiswa yang bisa peserta terima di setiap periode. Selain itu tentunya masih ada banyak tugas kerja lainnya yang rumit serta berat. Melalui berbagai tugas kerja itu maka Direktur Beasiswa bisa menerima gaji sekitar 30 – 40 jutaan per bulan.

6. Direktur Fasilitas Riset

Lembaga sebesar LPDP tentunya memiliki fasilitas riset sendiri. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi berbagai riset dan penelitian yang anggotanya butuhkan. Hasil risetnya itu sendiri akan mereka gunakan untuk memaksimalkan berbagai fasilitas atau pelayanan kepada para peserta penerima beasiswa.

Contoh tugas kerjanya bisa seperti melakukan riset pendidikan di Indonesia. Selain selain itu juga berhubungan dengan sumber daya penduduk aktif yang berpotensi menerima beasiswa dan kembali ke Indonesia untuk membangun bangsa. Rata-rata gaji untuk direktur di bidang ini adalah sekitar 30 jutaan.

7. Kepala Divisi Keuangan

Sebelumnya sudah membahas tentang direktur keuangan, kini lanjut ke jabatan lebih rendahnya yaitu kepala keuangan. Tugas untuk seorang kepala keuangan ini adalah seperti mengelola dan membuat laporan keuangan. Kemudian ia juga harus memberikan saran atau masukan perihal kegiatan investasi aset perusahaan.

Tentunya kepala keuangan juga harus menjaga kesehatan keuangan organisasi. Hal itu akan membantu direktur keuangan untuk melindungi perusahaan dari kerugian. Melalui berbagai tugas ini maka posisi kepala keuangan akan mendapatkan gaji sekitar 15 juta – 20 jutaan per bulan.

8. Kepala Divisi Hukum dan Komunikasi

Tidak semua organisasi atau perusahaan memiliki divisi hukum dan komunikasi. Departemen kerja ini bertugas membantu para direktur untuk memberikan pelayanan hukum kepada para pekerjanya. Kemudian ia juga membuat rangkaian rangkaian pembinaan serta bimbingan teknis terkait hukum kepada para karyawan.

Demikian pula dengan bidang komunikasi, membawahi divisi humas dan jajaran lainnya. Artinya tugas kepala divisi ini ialah membuat dan mengembangkanc itra baik perusahaan. Baik itu untuk mata internal atau eksternal seperti publik. Untuk gaji LPDP posisi ini sekitar 15 – 20 jutaan per bulan dengan kategori gaji pokok.

9. Kepala Divisi Investasi

Kepala divisi investasi berada di bawah pengawasan langsung oleh direktur investasi. Direktur investasi mendelegasikan tugasnya ke kepala divisi. Untuk tugas kepala divisi investasi ini hampir sama dengan direktur. Mulai dari menyusun target, dana, dan bentuk investasi segala aset perusahaan.

Kemudian ia juga membuat laporan kerja investasi di setiap periode. Kepala divisi ini pun juga akan bekerja sama dengan divisi lain sehingga bisa menghasilkan hasil kerja yang maksimal untuk perusahaan atau organisasi. Untuk gajinya sendiri sekitar 2 digit atau 20 jutaan ke atas.

10. Kepala Divisi Pengelolaan Aset dan Settlement

Masih ada banyak posisi kerja lainnya di LPDP dan salah satunya ialah Kepala Divisi Pengelolaan Aset dan Settlement. Divisi ini bertugas untuk melaksanakan perencanaan program pengendalian dan pemberdayaan aset atau BMD. Tujuannya adalah untuk memelihara segala aset perusahaan atau organisasi.

Adapun maksud dari aset ini adalah mencakup keseluruhan benda atau sumber daya yang karyawan gunakan untuk bekerja. Mulai dari hal kecil hingga yang paling besar seperti gedung kantor. Gajinya sendiri hampir sama dengan kepala divisi lainnya yaitu sekitar 20 jutaan per bulan.

11. Jajaran Posisi Jabatan dan Gaji LPDP Lainnya

Selain 10 posisi atau jabatan kerja yang sudah penulis sebutkan di atas, tentunya LPDP juga memiliki banyak divisi lainnya. Misal seperti Kepala Divisi kepatuhan Internal dan Manajemen Risiko. Kemudian ada juga divisi Investasi pasar Modal, divisi Pelayanan Beasiswa, divisi Pengelolaan Alumni.

Kemudian ada juga divisi Kerja Sama dan Pengembangan Beasiswa dan divisi Evaluasi Pendanaan Riset. Masing-masing divisi atau departemen pun akan memiliki jabatan di bawahnya lagi seperti manager dan staff. Melalui banyaknya posisi kerja ini maka organisasi LPDP bisa berjalan sukses.

Fasilitas Kerja dan Gaji LPDP

Melihat gaji pekerja LPDP yang besar maka sudah pasti mereka juga mendapatkan banyak fasilitas. Tentunya ketersediaan fasilitas ini untuk menunjang kinerja mereka jadi lebih baik. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai berbagai fasilitas untuk para karyawan di LPDP.

Fasilitas Kerja

1. Kendaraan Operasional

Hampir setiap divisi dan posisi jabatan pasti membutuhkan kendaraan operasional. Kendaraan ini akan mereka gunakan untuk mengunjungi berbagai tempat. Baik itu untuk survei lapangan sesuai kebutuhan atau bertemu dengan delegasi tertentu. Melalui fasilitas ini maka pertemuan seperti itu bisa lebih mudah.

Para karyawan tidak hanya mendapatkan fasilitas kendaraan namun biasanya juga lengkap bersamaan dengan supir serta biaya service bulanan. Namun untuk ketersediaan supir ini sendiri biasanya hanya untuk jabatan tinggi seperti direktur dan CEO.

2. BPJS Kesehatan

Selain mendapatkan mobil atau kendaraan dinas, pekerja di LPDP juga menerima fasilitas BPJS. Fasilitas ini juga terbagi menjadi dua yaitu BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Semuanya merupakan fasilitas yang dapat melindungi setiap pekerja di lembaga LPDP.

Melalui fasilitas ini maka setiap karyawan yang sakit tidak perlu khawatir lagi perihal biaya. Mereka bisa beristirahat dan melalui proses pengobatan di rumah sakit terbaik. Biasanya BPJS yang berlaku ialah untuk kelas 1 atau 2. Melalui kelas BPJS tinggi itu maka karyawan bisa mendapatkan pelayanan terbaik.

3. Bonus Bulanan

Hampir seluruh perusahaan atau organisasi komersial menerapkan sistem bonus bulanan. Namun fasilitas satu ini hanya akan berlaku apabila ada peningkatan penjualan produk di perusahaan. Sehubungan dengan itu maka divisi keuangan dan marketing juga harus bekerja keras melampaui target.

Untuk nominal bonus bulanannya ini bervariasi, tergantung dengan seberapa besar keuntungan yang perusahaan dapatkan kala itu. Mulai dari nominal 1 – 5 juta hingga puluhan juta per karyawan. Tentunya perusahaan juga berharap bahwa karyawan bisa meningkatkan kinerjanya ketika setelah mendapatkan bonusnya.

4. Bonus Tahunan

Selain bonus bulanan, LPDP juga memberlakukan bonus tahunan. Untuk nominalnya sendiri juga bervariasi, namun biasanya ini lebih besar daripada bonus bulanan. Pembagiannya pun juga berbeda di setiap jabatan. Biasanya jabatan paling tinggi akan mendapatkan nominal yang lebih besar daripada bawahannya.

Walaupun demikian, bukan berarti posisi staff atau karyawan biasa menerima nominal yang sangat kecil. Biasanya masih sekitar 5 – 10 jutaan per tahun, tergantung juga dengan seberapa besar keuntungan yang perusahaan terima. 

5. Tunjangan Dinas Luar Kota

Sebelumnya penulis sudah menyampaikan bahwa ada fasilitas kendaraan operasional. Artinya ada banyak posisi kerja di LPDP yang melakukan perjalanan dinas. Selama perjalanan dinas itu tentunya biaya akomodasi dan segala kebutuhan akan menjadi tanggungan perusahaan. 

Namun sistem kerjanya bukan minta di awal waktu melainkan karyawan mengeluarkan modal perjalanan terlebih dahulu. Kemudian mengumpulkan berbagai bukti pembayaran dan menyerahkannya pada bagian keuangan untuk penukaran dana. Selanjutnya perusahaan akan mencari seluruh biaya perjalanan itu.

6. THR

Fasilitas lainnya yang sudah jelas akan aryawan terima adalah THR atau Tunjangan Hari Raya. THR ini merupakan hak mutlak setiap karyawan dan sudah tersedia perhitungan nominalnya. Untuk karyawan yang sudah mengabdi selama lebih satu tahun maka akan mendapatkan THR sebesar nominal gaji.

Biasanya THR ini tidak hanya dalam bentuk uang melainkan juga ada sembako. Artinya karyawan bisa mendapatkan THR secara double, bentuk uang dan kiriman sembako. Tentunya fasilitas ini akan sangat bermanfaat untuk setiap karyawan yang bekerja di LPDP.

7. Tunjangan Transportasi

Sudah sedikit membahas tentang fasilitas transportasi, kini bagian tunjangannya secara lebih jelas. Maksud dari tunjangan transportasi adalah segala kebutuhan operasional kendaraan. Misalnya seperti bensin, supir, dan biaya servis bulanan guna menjaga mobil agar tetap dalam keadaan baik.

Tunjangan ini bukan semata-mata memfasilitasi karyawan namun juga merupakan sebuah cara yang perusahaan lakukan guna menjaga aset. Tentunya tidak mungkin bagi perusahaan membiarkan kendaraannya begitu saja tanpa melalui proses service rutin.

8. Rumah Dinas

Ada beberapa jabatan tinggi yang mendapatkan rumah dinas, seperti para jajaran direktur dan CEO. Biasanya rumah dinas ini menjadi juga berpengaruh terhadap citra perusahaan di mata perusahaan lain. Rumah dinas itu sendiri juga tidak sepenuhnya beroperasi sebagai rumah melainkan juga kantor.

Kantor itulah yang biasanya berfungsi untuk menerima tamu khusus secara patut atau resmi. Artinya direktur tidak selalu membawa tamu penting ke kantornya. Terlebih lagi jika pertemuan terjadi di luar jam kerja. Apabila terjadi hal itu maka sangat tidak mungkin bagi direktur membuat pertemuan di tempat umum yang bising.

Demikian tentang gaji LPDP dan berbagai posisi kerjanya yang menarik. Semoga informasi ini bisa menjadi motivasi Anda dan banyak orang lainnya untuk mengejar karir impian. Jangan lupa untuk menyelesaikan studi setinggi-tinggi sehingga bisa menduduki posisi tinggi dan mendapatkan fasilitasnya.