Pergi ke Kampung Inggris Pare tidaklah lengkap jika belum berkeliling dan mengeksplor wisata lokal yang ada di sekitar Kecamatan Pare yaitu Wisata Terowongan Goa Bawah Tanah SUROWONO. Sebelumnya pernah kita tulis tentang Wisata Candi Penataran yang terletak di Kab.Blitar yang jaraknya 70km dari Pare, sekarang mari kita melihat tempat wisata lokal yang cukup dekat dari tempat kursus, yaitu Goa Surowono.
Goa Surowono cukup dekat dengan lokasi tempat anda kursus, hanya berjarak sekitar 6,0 Km. Untuk menuju kesini, tidak ada angkutan umum. Anda bisa mencari persewaan sepeda motor, menyewa kereta kelinci bila ingin datang beramai-ramai bersama temen satu camp/asrama, atau bisa juga memakai sepeda pancal (onthel). Gowess santai hanya memakan waktu kurang lebih 20-25 menit saja.
Goa Surowono sebenarnya adalah aliran sungai (kanal) bawah tanah, yang menurut cerita dari penduduk setempat, sudah ada sejak jaman Kerajaan Kadiri, dan tidak ada yang tahu kapan tempat ini dibuat. Di jaman dahulu, Goa Surowono ini digunakan sebagai saluran irigasi karena berbentuk kanal dan mempunyai 5 cabang lorong utama dan panjang sekitar 800 meter bila dihitung dari ujung muara hingga bertemu aliran sungai.
“Bawalah baju ganti jika kamu mau main kesini..”
Karena berbentuk kanal (aliran sungai bawah tanah), rugi bila kamu berkunjung kesini dan tidak mencoba untuk memasuki terowongannya. Di awal lorong tempat masuk Goa, tingginya sekitar 160cm, bisa dilewati oleh tubuh orang dewasa. Semakin masuk ke dalam goa, lebar dan tingginya semakin sempit. Goa Surowono bisa dimasuki dan dilewati dengan cara jalan berdiri, berjongkok dan merangkak karena ukuran tidak sama dari ujung lubang satu ke lubang lainnya. Di lokasi Goa Surowono juga terdapat Guide (pemandu) yang bisa anda sewa untuk mendampingi.
Goa Surowono saat ini menjadi pilihan tempat untuk mengisi waktu luang. Selain ramai dikunjungi oleh peserta kursus, tempat ini juga banyak dikunjungi oleh masyarakat sekitar Pare dan luar Kecamatan Pare yang mampir untuk sekedar melepas lelah dan menikmati sejuknya pohon bambu, mandi di aliran sungainya yang sangat bening nan jernih, dan ada pula beberapa penduduk luar Pare yang memang bertujuan khusus untuk melaksanakan ritual pribadi dengan bertapa di dalam Goa, karena tempatnya memang gelap dan sangat diperlukan penerangan saat menyusuri Goa ini.
Saat hari libur, tanggal merah, Sabtu dan Minggu, tempat ini menjadi ramai, terlebih lagi saat liburan anak kuliah dan sekolah akan terdengar canda tawa beraneka ragam bahasa yang terlontar, mereka adalah para peserta kursusan yang datang dari berbagai daerah.
Dalam radius 500 meter, terdapat juga sebuah pemandian yang bisa teman-teman kunjungi. Nama pemandiannya adalah Sendang Drajat Surowono.
Demikian info Wisata Terowongan Goa Bawah Tanah Surowono Pare, semoga bisa menjadi referensi dan bermanfaat.