Bisnis Budidaya Kroto dan Tips Merintis Bagi Pemula

Bisnis Budidaya Kroto
unsplash.com

Bisnis budidaya kroto menampakkan geliat positif. Budidaya kroto kini menjelma sebagai profesi baru yang cukup unik guna mencari nafkah.

Bagaimana tidak unik. Di kala gencar-gencarnya orang membangun bisnis dengan modal jutaan hingga puluhan rupiah, bisnis ini cukup menekuni telur semut rangrang. Bisa dikatakan jika salah satu usaha budidaya kekayaan hayati ini hampir tanpa modal.

Bisnis Budidaya Kroto Lengkap dengan Cara Memulai Usahanya

Bisnis Budidaya Kroto
unsplash.com

Hobi masyarakat memancing dan memelihara burung ternyata memunculkan bisnis baru yang menjanjikan. Sayangnya, kebutuhan masyarakat dan ketersediaannya belum bisa tercukupi sebagaimana mestinya.

Sebenarnya, alam sudah begitu baik menyediakan telur semut rangrang. Hanya saja, ulah jahil manusia menjadikan habitat semut rangrang terusik seperti penebangan liar.

Bahkan beberapa orang menganggap semut rangrang sebagai hama padi sehingga tanpa ampun membasmi mereka. Inilah salah satu penyebab kroto menjadi barang langka dan sulit didapat.

Kini, penggunaan kroto menjadi trend kembali. Apakah berniat memanfaatkan peluang tersebut?

Tidak ribet untuk memulainya. Asal memiliki ketelatenan dan menerapkan tips mudah berikut ini.

Dapatkan Bibit Kroto Berkualitas

Di bisnis budidaya kroto, bibit bisa Anda peroleh di alam bebas. Artinya, tidak perlu keluar uang untuk mendapatkannya. Namun, waktu untuk mendapatkannya tidak bisa instan mengingat susah sekali menemukan koloni kroto saat ini.

Sebagai alternatif, Anda bisa membelinya saja dari pembudidaya kroto lain. Carilah mereka menggunakan berbagai media sosial. Biasanya, banderol harga bibit kroto adalah Rp 150.000 hingga Rp 200.000 per liter.

Pembuatan Kandang

Pembuatan kandang koloni kroto hampir tanpa budget. Anda bisa memanfaatkan bambu atau toples bekas. Bisa juga menggunakan paralon.

Bila mencari praktisnya, maka pilih kandang yang terbuat dari paralon. Tidak perlu membeli baru, Anda bisa membeli bekas. Nantinya akan mempermudah proses pemindahan.

Cukup susun paralon secara bertingkat dan sebarlah berbagai dedaunan. Ini akan merangsang rangrang masuk ke dalam paralon.

Kandang paralon punya keunggulan tersendiri. Tentunya kandang lebih awet, kedap cahaya tetapi memiliki sirkulasi udara baik. Ini akan meminimalisir risiko kematian kroto.

Tebar Bibit Koloni Kroto

Tahap bisnis budidaya kroto selanjutnya adalah melepaskan bibit kroto ke kandang. Biarkan kroto mendekati kandang yang telah Anda buat tadi.

Supaya kroto tertarik mendekat, sediakan air dan gula. Keduanya merupakan makanan favorit kroto. Tidak perlu perawatan khusus, cukup perhatikan pakan dan kenyamanan kandangnya.

Pemberian Pakan

Sama seperti budidaya ternak lain, Anda tidak boleh semaunya sendiri memberi pakan kepada koloni kroto. Jika mengabaikannya, alhasil koloni kroto akan pindah mencari habitat yang menurut mereka nyaman.

Untuk pakan, Anda bisa memberinya belalang, ulat, anakan cicak, dan jangkrik. Sesekali beri mereka tulang. Tentunya setelah menghaluskannya terlebih dahulu. Tidak boleh telat menyediakan air campuran gula.

Memindahkan Calon Ratu

Bisnis budidaya kroto selanjutnya adalah memindahkan calon ratu. Calon ratu adalah rangrang yang akan memproduksi telur. Tidak bisa sembarangan memilih calon ratu.

Biasanya, ukuran tubuh calon ratu lebih besar, sering menyendiri, dan bersayap. Bila sudah menemukan bakal ratu rangrang, lanjutkan dengan memisahkannya atau istilahnya mengkarantina calon ratu.

Ketika proses karantina, kenalkan calon ratu dengan semut rangrang. Berikan beberapa teman untuk menghindari pembantaian yang dilakukan calon ratu.

Bila dalam waktu 1 bulan calon ratu akrab dengan rangrang lain, maka tunggu hingga 6 bulan. Waktu inilah masa calon ratu bertelur.

Masa Panen

Meski 6 bulan sudah siap panen, tetapi karena baru pemula, sebaiknya mengundur waktu panen 15 hingga 20 hari. Saat itulah media sarang kroto telah kondusif sehingga memungkinkan untuk memanennya setiap hari.

Tertarik memulai bisnis budidaya kroto? Terapkan langkah-langkah dalam ulasan tadi. Jangan pernah takut untuk mencoba. Gagal ketika memulai bisnis adalah hal wajar. Dari kegagalan inilah lakukan evaluasi secara seksama. Para pebisnis bisa sukses setelah melalui kegagalan.