Bisnis tanaman obat dapat menjadi sebuah kegiatan untuk mengisi waktu senggang Anda dan juga menghasilkan banyak keuntungan lain. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan. Seperti pada masa pandemi kemarin, kegiatan ini dapat menjadi hobi baru yang membantu untuk menghilangkan stres dan bahkan mendatangkan keuntungan.
Bisnis pertanian umumnya tidak selalu memerlukan modal yang besar dan lahan yang luas dalam perkembangannya. Budidaya tanaman obat dapat menjadi salah satu contoh bisnis pertanian yang mudah dan cukup meraup banyak keuntungan dalam perkembangan usahanya. Kini tanaman yang berkhasiat sebagai obat semakin banyak menggunakannya sebagai pengobatan alternatif yang bermanfaat sebagai tindakan penanganan pertama untuk mencegah dan mengobati penyakit secara mandiri.
Memulai Bisnis Tanaman Obat
Tanaman obat merupakan tanaman dengan memiliki manfaat untuk obat, bahan bahan ramuan kesehatan. Tanaman obat mengandung senyawa aktif yang beragam juga baik untuk kesehatan. Indonesia mengenal tanaman obat ini dengan istilah TOGA atau tanaman obat keluarga. Pohon seribu guna juga merupakan sebutan yang tepat untuk tanaman ini, karena setiap bagiannya memiliki berbagai manfaat tersendiri.
Jenis-Jenis Tanaman Obat
Sebelum memulai bisnis tanaman obat, tentu kita harus mengetahui ragam atau jenis-jenis TOGA. Menurut Komoditi tanaman obat yang diterbitkan oleh BPPP dari Kementerian Perdagangan, maka tanaman obat di Indonesia telah memiliki 15 jenis yang utama, diantaranya yaitu:
- Jahe
- Lengkuas
- Kencur
- Lempuyang
- Kunyit
- Temulawak
- Temuireng
- Temukunci
- Mahkota Dewa
- Dlingo
- Kapulaga
- Mengkudu
- Keji Beling
- Sambiloto
- Lidah Buaya
Banyak sekali jenis tanaman obat lain yang dapat dibudidayakan sebagai bisnis rumahan yang tentu bermanfaat bagi kesehatan. Bisnis ini merupakan solusi bagi yang memiliki modal terbatas dan ingin memulai bisnis kecil-kecilan. Budidaya tanaman obat dapat memanfaatkan lahan sempit menggunakan polybag sebagai media tanamnya.
Keterampilan yang Diperlukan
Budidaya tanaman obat dari rumah memerlukan pemahaman dan keterampilan yang benar dan tepat. Sehingga kedepannya usaha mampu berkembang menjadi bisnis yang menguntungkan. Usaha bisnis tanaman obat ini cenderung sederhana dan juga mudah untuk melakukannya, berikut keterampilan yang diperlukan dalam bisnis ini:
- Mengetahui jenis-jenis tanaman obat dengan baik
- Pengetahuan mengenai obat-obat tradisional agar dapat mengkombinasikan khasiat dari jenis tanaman yang berbeda
- Keterampilan mengenai penataan showroom tanaman obat agar dapat menarik calon pelanggan.
Strategi promosi
Dalam sebuah bisnis tentu memerlukan strategi promosi yang baik dan benar. Agar nantinya bisnis dapat berjalan sesuai keinginan dan berkembang. Berikut strategi promosi yang dapat digunakan dalam usaha agribisnis:
- Kombinasikan usaha dengan produk jasa kebugaran ataupun kesehatan dan bentuk dalam satu paket. Seperti misalnya, senam kebugaran dan seminar tentang khasiat tanaman obat yang lengkap dengan paket snack dan souvenir khas produk tanaman obat.
- Apabila bisnis sudah cukup besar, lakukan promosi kepada klinik pengobatan alternatif, laboratorium obat dan juga pabrik jamu obat tradisional. Jangan lupa untuk menyertakan promotion kit seperti brosur, pamflet, atau lain-lain yang bersangkutan mengenai produk usaha agribisnis Anda.
Baca juga : 11 Jenis Usaha di Bidang Pertanian dan Cara Memulainya!
Selain keterampilan dan strategi untuk bisnis tanaman obat, modal dan lahan juga dapat mendukung usaha ini menjadi lebih berkembang. Modal untuk bisnis ini terbilang tidak terlalu besar namun memerlukan perhitungan yang tepat dalam penerapannya. Seperti membeli tanaman online dengan berbagai macam pilihan harga. Untuk lahan, bisa dengan memanfaatkan halaman kosong sekitar rumah dan polybag atau berbagai jenis pot sebagai media tanam. Hal ini bertujuan untuk memulai usaha dengan sedikit modal namun tetap menguntungkan.