Cara bisnis properti agar sukses tentu membuat orang penasaran, terutama bagi mereka yang belum pernah terjun ke dunia properti. Dari dulu hingga sekarang, properti memang menjadi bidang usaha yang menjanjikan. Karena itu banyak orang yang tertarik untuk menjalankannya.
Usaha properti tentunya juga sudah cukup terkenal di kalangan para pengusaha. Sebab bisnis ini mampu memberikan keuntungan yang besar jika berhasil mengelolanya dengan benar. Usaha properti sendiri merupakan cara untuk mengembangkan aset atau modal dengan membeli suatu properti kemudian menjualnya kembali di lain hari.
Bahkan, bisnis ini dapat dilakukan dengan mengatasnamakan perusahaan maupun secara perorangan. Perusahaan properti biasanya akan menggunakan modal yang cukup besar untuk usaha ini. Sedangkan usaha properti perorangan biasanya hanya dalam skala kecil.
Cara Bisnis Properti yang Bisa Anda Terapkan
Usaha properti terdiri atas beberapa jenis yang berbeda. Misalnya yaitu terdapat residential real estate yang merupakan properti untuk hunian atau tempat tinggal. Misalnya yaitu rumah tapak, kondominium, perumahan, rumah susun atau apartemen.
Target konsumen dari bisnis ini tentu saja untuk mereka yang sedang membutuhkan hunian. Kemudian terdapat commercial real estate yaitu properti yang bertujuan untuk kepentingan usaha atau mencari keuntungan. Misalnya yaitu gedung pertemuan, hotel, kantor, rukan maupun ruko.
Selanjutnya terdapat industrial property yang dibangun untuk keperluan industri. Jenis properti ini biasanya seperti laboratorium, pabrik maupun gudang untuk perusahaan atau usaha berskala besar. Terakhir terdapat jenis special purpose property yang memiliki tujuan dan fungsi tertentu.
Agar bisa menjalankan usaha properti dengan lancar, tentunya juga membutuhkan cara usaha properti yang tepat pula. Sebab jika caranya tidak tepat tentunya bisnis tidak akan bisa berjalan lancar. Bahkan Anda malah bisa menerima kerugian bukan mendapatkan keuntungan.
Cara memulai bisnis ini tentunya juga bukan hal yang mudah bagi para pemula. Sebab mereka sama sekali belum memiliki pengalaman dalam menjalankan usaha properti. Berbeda dengan orang-orang yang memang sudah pernah menjalankan usaha properti sebelumnya.
Meskipun begitu, bukan berarti para pemula termasuk Anda tidak akan bisa memulai usaha properti. Anda tetap bisa mencoba memulai dan menjalankan bisnis ini untuk mendapatkan keuntungan. Anda pun bisa saja berhasil jika terus berusaha dan mau belajar.
Lalu bagaimana cara bisnis properti yang bisa kita lakukan untuk memulainya? Berikut akan kita bahas bagaimana caranya berdasarkan jenis propertinya. Untuk Anda yang tertarik menjalankan usaha properti tentunya Anda harus menyimak pembahasan berikut ini.
Bisnis Properti Modal 10 Juta
Pertama, kita akan membahas cara memulai usaha properti dengan modal hanya Rp10 juta saja. Untuk memulai bisnis properti memang membutuhkan modal yang terbilang cukup besar. Hal tersebut terkadang membuat banyak orang merasa ragu untuk menjalankannya karena keterbatasan modal.
Meskipun begitu, ternyata hanya dengan modal 10 juta Rupiah Anda sudah bisa memulai bisnis properti. Hal itu tentunya sangat menarik bagi mereka yang memang memiliki modal yang cukup terbatas. Lalu bagaimana cara memulainya? Berikut adalah pembahasannya yang harus Anda simak:
- Fokus Pada Bisnis
Cara bisnis properti modal 10 juta yang pertama yaitu Anda harus fokus pada bisnis. Fokus dan tentukan bisnis properti untuk hunian, komersial maupun keduanya. Dengan fokus maka Anda bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak dan memudahkan dalam mencari peluang bisnis.
- Pilih Lokasi Potensial
Berikutnya, pilihlah lokasi yang memiliki potensi untuk berkembang dan bisa memberikan keuntungan di masa mendatang. Misalnya, jika Anda berfokus pada properti hunian maka pilih yang lokasinya dekat dengan kota atau fasilitas umum. Jika fokus pada properti komersial maka pilih lokasi yang mudah diakses dan strategis.
- Cari Properti yang Sesuai dan Lakukan Renovasi
Cara berikutnya carilah properti yang sesuai dengan kriteria Anda. Setelah itu Anda juga bisa melakukan renovasi untuk meningkatkan nilai jual dari properti tersebut. Namun pastikan biayanya tidak melebihi dari modal yang telah Anda siapkan yaitu Rp10 juta.
- Tentukan Harga Jual
Cara bisnis properti berikutnya Anda bisa menentukan hal jual properti yang kompetitif. Pastikan harganya bersaing dengan properti lain yang ada di lokasi yang sama. Untuk menentukannya maka Anda bisa melakukan riset pasar terlebih dahulu dan mempertimbangkan biaya renovasi.
- Pasarkan Properti
Setelah menentukan harga jual yang pas, maka Anda bisa langsung memasarkan properti. Manfaatkan lah promosi melalui media sosial, iklan online maupun menggunakan agen properti. Pastikan juga untuk membuat deskripsi properti yang menarik dan sesuai dengan kenyataan.
Jasa Agen Properti
Selain terjun langsung dalam membeli dan menjual properti, Anda juga bisa memilih mendirikan usaha agen properti. Bisnis atau kantor jasa agen properti merupakan perusahaan yang menaungi banyak akan properti yang telah bersertifikat.
Cara bisnis properti ini akan berfokus pada kegiatan jual beli dan persewaan properti tertentu. Kantor agen properti akan berperan sebagai penghubung antara penjual dan pembeli properti. Pihak penjual atau pengembang bisa bekerja sama dengan kantor agen untuk memasarkan propertinya.
Sedangkan untuk pembeli bisa mendapatkan bantuan dari agen untuk mendapatkan properti yang diinginkannya. Dengan begitu maka kantor agen properti bisa memberikan keuntungan untuk perusahaan maupun pembeli. Keberadaannya pun penting dan banyak dibutuhkan oleh masyarakat.
Karena itu Anda bisa mencoba untuk menjalankan usaha agen properti. Nah, dalam memulai dan menjalankan bisnis ini tentunya tidak bisa sembarangan saja. Lalu bagaimana cara untuk memulai bisnis ini? Berikut adalah pembahasannya yang bisa Anda pahami dan terapkan.
- Pahami Produk
Cara bisnis properti pertama Anda harus memahami mengenai seputar properti. Sebab nantinya Anda harus menawarkan properti tersebut kepada calon pembeli. Nah, dalam penawaran tersebutlah Anda harus menerangkan keunggulan dan berbagai hal mengenai properti.
- Cari Relasi
Berikutnya Anda harus mencari dan melakukan pengembangan relasi. Sebab hal tersebut akan memberikan banyak manfaat dalam kegiatan usaha agen properti Anda. Karena itu Anda harus mencari dan menjalin relasi sebanyak mungkin.
- Pastikan Memiliki Media Komunikasi yang Memadai
Media atau alat komunikasi yang memadai tentunya penting dalam menjalankan usaha agen properti. Sebab alat komunikasi akan membantu mempermudah dalam proses penjualan properti. Karena itu Anda harus memastikan memiliki alat komunikasi yang memadai seperti smartphone hingga sosial media.
- Bergabung pada Asosiasi Agen Properti
Cara bisnis properti selanjutnya yaitu dengan bergabung pada asosiasi agen seperti AREBI di Indonesia. Dengan bergabung pada asosiasi maka jumlah relasi usaha agen properti Anda akan berkembang. Sehingga kredibilitas bisnis juga bisa meningkat dan pastinya memberikan keuntungan.
Bisnis Properti Perumahan
Properti perumahan juga termasuk usaha yang menjanjikan keuntungan dan bisa Anda coba. Bisnis perumahan termasuk penting sebab rumah atau hunian merupakan kebutuhan dasar manusia. Sehingga setiap orang pastinya akan selalu membutuhkan rumah sebagai tempat tinggalnya.
Bisnis perumahan sendiri merupakan bisnis yang berhubungan dengan pembangunan hingga penjualan bagunan di dalam perumahan. Bisa menyewakan rumah termasuk dengan pemeliharaan unit rumah yang sudah terjual. Cara bisnis properti perumahan ini juga mudah dan memiliki berbagai keuntungan.
Contoh keuntungannya seperti memiliki potensi untung yang tinggi, mampu menciptakan lapangan pekerjaan, bisa membantu memenuhi kebutuhan dasar dari masyarakat hingga meningkatkan nilai properti di suatu wilayah. Sehingga selain menguntungkan pengusaha juga menguntungkan masyarakat.
Nah, dalam memulai bisnis perumahan ini tentunya juga tidak bisa kita lakukan sembarangan. Perlu langkah serta strategi yang tepat agar bisa memulai bisnis ini. Berikut ini adalah beberapa cara untuk memulai bisnis perumahan yang harus Anda simak:
- Fokus Pada Segmentasi Pasar yang Tepat
Cara bisnis properti perumahan pertama Anda harus fokus pada segmentasi pasar yang tepat dan mencari kebutuhan dan keinginan masyarakat. Anda juga harus menentukan mengenai tipe rumah, harga hingga fasilitas umum yang diinginkan masyarakat dari perumahan tersebut.
- Jaga Hubungan Baik dengan Bank
Berikutnya Anda harus menjaga hubungan baik dengan bank maupun lembaga keuangan sejenis untuk mendapatkan pinjaman dana. Sehingga Anda akan lebih mudah dalam mendapatkan bantuan uang untuk mengelola perumahan.
- Kolaborasi dengan Pihak Lain
Berikutnya Anda bisa berkolaborasi atau bekerja sama dengan pihak lain seperti perusahaan konstruksi dalam proyek perumahan. Kemudian Anda juga bisa bekerja sama dengan perusahaan agen properti untuk membantu menjual rumah. Kerja sama tersebut tentunya akan memberikan dampak yang positif.
- Manfaatkan Teknologi untuk Pemasaran
Dalam cara pemasaran bisnis properti Anda bisa memanfaatkan teknologi modern. Misalnya dengan memanfaatkan website hingga sosial media untuk mempromosikan produk. Hal tersebut akan mempermudah dalam menjangkau audiens dan bisa meningkatkan penjualan.
Bisnis Properti Perorangan
Berikutnya kita akan membahas mengenai cara memulai usaha properti perorangan saja. Dalam menjalankan usaha properti memang memerlukan modal yang besar untuk berbagai kebutuhan. Hal tersebut membuat tidak semua orang bisa membangun bisnis ini.
Akan tetapi Anda juga masih bisa mengembangkan usaha properti perorangan kecil-kecilan. Bahkan bisnis ini juga menawarkan berbagai keuntungan tersendiri. Misalnya yaitu tidak membutuhkan modal yang sangat besar dan tidak memerlukan badan hukum.
Kemudian pengurusan izin juga menjadi lebih mudah daripada badan hukum. Cara bisnis properti perorangan juga membuat penjual tidak wajib memungut PPN 10% jika omzetnya tidak mencapai Rp 4,8 miliar per tahun. Lalu bagaimana cara untuk memulai bisnis ini? Berikut adalah pembahasannya:
- Mencari Lahan
Pertama Anda harus mencari lahan untuk membangun sebuah proyek properti. Jika Anda belum memiliki lahan maka Anda bisa membelinya atau bekerja sama dengan orang lain selaku pemilik lahan. Sebelumnya Anda juga harus mengecek legalitas dari lahan tersebut melalui notaris atau Kantor Pertanahan setempat.
- Memastikan Lahan Memiliki IMB
Berikutnya Anda juga harus memastikan bahwa lahan sudah memiliki IMB atau Izin Mendirikan Bangunan. Dokumen tersebut sangat penting terutama jika Anda ingin menjual properti dengan sistem KPR. Cara bisnis properti perorangan selanjutnya pastikan juga Anda memiliki sertifikat tanah.
- Perhatikan Aturan Pengembangan
Sebelum mulai membangun properti, Anda juga harus memperhatikan aturan dari Pemda setempat. Pastikan jika properti yang Anda bangun sesuai dengan peraturan tersebut. Tujuannya untuk menghindari risiko buruk yang bisa terjadi, terutama jika properti sudah jadi.
- Bangun Properti
Setelah urusan lahan selesai, maka Anda bisa mulai membangun properti sesuai keinginan. Pastikan juga properti sudah sesuai dengan hukum atau aturan Pemda setempat. Dalam pembangunan properti ini, tentunya Anda harus melakukan yang terbaik.
- Pemasaran
Setelah properti jadi, maka cara bisnis properti perorangan selanjutnya yaitu dengan memasarkannya. Anda bisa bekerja sama dengan agen properti untuk memasarkan properti Anda. Anda juga bisa menggunakan berbagai metode atau media untuk mempromosikan properti.
Bisnis Properti Online
Usaha properti online mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Sebab bisnis ini sudah semakin ramai dan banyak orang yang melakukannya. Usaha properti online atau crowdfunding ini akan sangat membantu bagi Anda yang memiliki keterbatasan dalam urusan modal.
Sesuai namanya, bisnis ini bisa kita jalankan secara online. Sehingga selain cocok untuk Anda yang terhalang dana, bisnis ini juga cocok untuk Anda yang terkendala waktu. Usaha properti online sendiri merupakan usaha patungan digital dengan investor lain melalui situs web.
Dalam cara bisnis properti ini Anda hanya perlu menyetor uang senilai 1% dari nilai properti tersebut. Misalnya jika terdapat properti senilai Rp 1 miliar maka Ada bisa membayar Rp 10 juta. Akan tetapi Anda tidak benar-benar memiliki properti tersebut, namun hanya memiliki persentase kepemilikannya saja.
Nantinya properti yang dimiliki oleh sekelompok investor ini akan disewakan pada konsumen. Kemudian keuntungan sewa properti tersebut akan diberikan kepada investor melalui skema bagi hasil. Untuk jumlahnya akan diumumkan pada rapat umum pemegang saham.
Cara bisnis properti online in tentunya sangat cocok untuk Anda yang ingin membeli aset tanpa mengurus semua keperluannya sendiri. Anda bahkan tidak perlu repot mencari lahan dan membangun properti sendiri. Hal tersebut tentunya membuat bisnis ini menjadi sangat simpel.
Dengan bisnis online ini kita bahkan tidak perlu mengeluarkan banyak modal. Berbeda dengan usaha properti lain yang membutuhkan modal puluhan hingga ratusan juta Rupiah. Hal tersebutlah yang kemudian membuat bisnis ini cocok untuk Anda yang memiliki keterbatasan modal.
Cara bisnis properti online ini bahkan juga bisa dilakukan oleh siapa saja dengan mudah. Entah itu seorang pengusaha, pegawai biasa bahkan para mahasiswa yang belum bekerja sekalipun sekalipun. Sehingga tidak ada batasan atau kriteria khusus agar seseorang bisa melakukan bisnis satu ini.
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai cara memulai usaha properti yang bisa Anda lakukan. Pada dasarnya, memulai usaha properti tidaklah sulit namun juga tidak mudah. Karena itu Anda tidak boleh sembarangan saja ketika hendak menjalankan bisnis satu ini.
Sebab adanya kesalahan kecil dalam cara bisnis properti, bisa saja memberikan dampak yang besar untuk bisnis kedepannya. Untuk menghindarinya maka Anda harus teliti dalam menjalankan bisnis ini. Pastikan semuanya bisa berjalan sesuai dengan rencana agar bisa mendapat hasil yang diinginkan.
Anda juga harus memperhatikan detail pembangunan properti dengan teliti. Mulai dari urusan lahan atau tanah hingga pembangunan properti itu sendiri. Jangan lupa juga untuk menerapkan metode pemasaran atau promosi properti yang tepat dan efektif.
Sebab promosi tersebut bisa sangat memengaruhi pemasaran dari properti Anda. Semakin bagus dan menarik promosi maka pastinya juga akan berdampak baik untuk penjualannya. Sehingga penjualan produk juga bisa meningkat dan mendatangkan keuntungan.
Cara bisnis properti yang telah kita bahas tersebut tentunya bisa Anda jadikan acuan untuk memulai bisnis properti. Semoga pembahasan ini bermanfaat dan bisa membantu bagi Anda yang memang ingin memulai usaha properti.