Ternak Burung Puyuh Rumahan, Mulai Cara Ternak Tidak Sulit

Ternak Burung Puyuh Rumahan, Mulai Cara Ternak Tidak Sulit
Youtube.com

Memelihara unggas bukan lagi banyak orang lakukan karena hanya hobi, tetapi budidaya unggas bisa menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan. Sama halnya dengan ternak burung puyuh rumahan yang bisa mendapatkan keuntungan dari menjual daging atau telur puyuh.

Cara Ternak Burung Puyuh Rumahan

Ternak Burung Puyuh Rumahan
Youtube.com

Meskipun jenis burung ini biasanya hidup liar, bukan berarti Anda tidak bisa membudidayakannya hanya dari rumah saja. Bahkan jika Anda memiliki keterbatasan lahan ternak, budidaya burung puyuh masih mudah untuk dipraktikkan. Pemeliharaan terhadap burung puyuh tidak sulit selama memperhatikan cara perawatannya dengan baik.

Pemilihan Bibit yang Unggul

Tahapan yang pertama ini menjadi kunci keberhasilan ternak burung puyuh. Bibit yang bagus dapat menghasilkan kualitas telur puyuh yang terbaik juga. Selain itu akan membuat regenerasi selanjutnya menjadi lebih bagus. Pembelian bibit untuk ternak puyuh ini sebaiknya dari pembibit terpercaya.

Bibit yang masih muda dapat menghasilkan telur lebih lama dibandingkan dengan usia tempo. Ulang  ternak skala rumahan, akan cukup sulit untuk menerapkan sistem regenerasi ulang karena adanya keterbatasan pada lahan.

Ada beberapa ciri bibit burung puyuh yang berkualitas:

  • Pilih bibit yang aktif bergerak dan lincah. Jika memilih bibit yang pasif, menandakan burung tersebut sedang terserang penyakit.
  • Bedakan antara jantan dan betina. Anda bisa membeli bibit keduanya dengan perbandingan 1:10.
  • Kemudian pilih bibit burung dengan postur sempurna, tegak, simetris, dan memiliki anggota tubuh lengkap.

Mempersiapkan Kandang

Untuk kandang ternak burung puyuh rumahan ini bisa berbentuk rak dengan minimal ukuran panjang 100 cm, tinggi 40 cm, dan lebar 10 cm. Dalam satu kandang ini umumnya dapat memuat 90 hingga 100 ekor anakan.

Untuk kandang induk, usahakan untuk ukurannya bisa menyesuaikan dengan besar burung itu sendiri. Ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dan Anda persiapkan dalam ternak ini. Suhu dan kelembaban yang tepat, atur kelembaban, dan suhu udaranya. Bisa dengan memastikan kandang sudah mendapatkan sinar matahari yang baik dan penerangan cukup.

Kemudian lokasi kandangnya bisa di sekitar rumah, tetapi jangan simpan kandang di dekat dapur atau area pembuangan. Karena burung puyuh merupakan burung liar, maka jangan dipelihara di area yang terlalu dekat dengan manusia. Karena kebisingan dapat membuatnya stress dan tidak dapat berkembang baik.

Kebersihan dan sanitasi perlu Anda lakukan dengan membersihkan kandang secara rutin. Bisa dengn membersihkan pagi dan sore setiap hari. Untuk pemeliharaan dan kebersihan yang lebih mudah, ada baiknya jika kandang berada di dekat sumber air.

Pemberian Pakan dan Vaksin

Kemudian ternak burung puyuh rumahan selanjutnya adalah dengan memberikan pakan dan vaksin yang sesuai. Saat bibit Anda lepas ke kandang, usahakan mereka sudah mendapatkan vaksin. Hal ini sangat diperlukan karena dapat mempengaruhi gagal atau berhasilnya bisnis Anda.

Pemberian pakan yang bermutu dan baik juga menjadi kunci keberhasilan bisnis ini. Umumnya pakan ini seperti remah-remah dan pelet tepung. Bisa Anda berikan 2 kali pada waktu pagi dan sore hari.

Panen

Setelah proses perawatan beberapa minggu, Anda sudah bisa menjual burung puyuh atau untuk konsumsi sendiri. Tentunya burung puyuh tersebut sehat dan gemuk yang berarti dagingnya banyak. Anda bisa memanfaatkan seluruh bagian burung puyuh.

Baca juga :  Ternak yang Menguntungkan dengan Prospek Cerah, Layak Coba

Setelah memahami cara ternak burung puyuh rumahan yang baik dan benar. Anda sudah bisa mencoba dan belajar terus agar bisnis ini sukses. Tidak lupa dengan cara ternak yang benar dapat menghasilkan burung puyuh berkualitas.