Contoh Manajemen Logistik Perusahaan, Ini Ragam Aktivitasnya

Contoh Manajemen Logistik Perusahaan, Ini Ragam Aktivitasnya
cio.com

Contoh manajemen logistik perusahaan memang perlu diketahui oleh para pelaku bisnis sehingga seluruhnya lebih terkontrol dengan baik. Kompetisi bisnis yang kian ketat sekarang ini menuntut tiap-tiap perusahaan agar mampu menyusun kembali strategi serta sistem logistik yang tepat.

Suatu aktivitas bisnis memerlukan kegiatan logistik di dalamnya. Sebab, logistik merupakan bagian dari proses supply chain atau rantai pasokan. Manajemen logistik sendiri dinilai sebagai sebuah proses yang cukup krusial. Sehingga mesti kita kelola secara efektif dan efisien.

Contoh Manajemen Logistik Perusahaan
cio.com

Contoh Manajemen Logistik Perusahaan, Pebisnis Wajib Tahu!

Manajemen logistik sendiri dapat kita artikan sebagai teknik di dalam menyalurkan barang dengan terencana, baik, efektif, terstruktur, serta efisien mulai dari pengantaran barang dari si supplier atau pemasok hingga ke tangan konsumen. Manajemen logistik ini juga berhubungan dengan penyimpanan barang di dalam gudang yang baik sampai pendistribusian barang itu kepada pelanggan.

Lebih dari itu, manajemen logistik juga memastikan jika konsumen menerima barang yang layak konsumsi. Masing-masing perusahaan punya tanggung jawab di dalam manajemen logistik untuk menciptakan serta mengatur sistem sebaik mungkin supaya dapat mengelola aliran bahan baku maupun barang jadi.

Nah, contoh dari kegiatan manajemen logistik yaitu sebagai berikut.

Perencanaan

Berkaitan dengan logistik, perencanaan dalam hal ini adalah sebuah proses merencanakan kebutuhan barang maupun persediaan yang pelaksanaannya dikerjakan oleh semua calon pengguna (user). Selanjutnya sesudah itu diajukan sesuai alur yang berlaku pada masing-masing organisasi. Perencanaan terbagi dalam 3 periode, yaitu rencana jangka panjang, menengah, dan pendek.

Budgeting

Contoh manajemen logistik perusahaan adalah budgeting alias penganggaran. Penganggaran adalah semua kegiatan dan upaya untuk merumuskan perincian penentu dari kebutuhan logistik tersebut di dalam sebuah skala standar (skala tertentu).

Pengadaan

Pengadaan ini adalah semua aktivitas dan usaha untuk menambah maupun memenuhi kebutuhan barang maupun jasa sesuai peraturan yang berlaku. Caranya adalah dengan menciptakan sesuatu yang sebelumnya belum ada jadi tersedia. Bisa juga dengan mempertahankan sesuatu yang sudah ada tersebut dalam batas-batas efisien.

Penyimpanan

Untuk penyimpanan ini merupakan sebuah aktivitas dan upaya untuk melakukan pengelolaan terhadap persedian barang (inventory) di tempat yang sudah ditentukan untuk dipakai di kemudian hari. Harapannya, dengan penyimpanan, kualitas barang dapat kita pertahankan, pencarian lebih gampang, barang terhindar dari adanya risiko kerusakan, dan tentunya aman dari pencurian.

Distribusi

Penyaluran (distribusi) ini merupakan contoh manajemen logistik perusahaan sebagai upaya untuk mengelola pemindahan barang dari satu tempat menuju ke tempat yang lain.

Pemeliharaan

Sedangkan pemeliharaan adalah sebuah aktivitas untuk menjaga barang tersebut supaya tetap pada kondisi aslinya. Sehingga terhindar dari hal yang tak kita inginkan. Barang yang tiba di gudang harus kita jaga kualitasnya hingga barang tersebut digunakan atau didistribusikan.

Penghapusan

Penghapusan ini merupakan contoh manajemen logistik perusahaan dalam hal pembebasan barang dari tanggung jawab yaitu sesuai undang-undang maupun peraturan yang berlaku untuk beberapa alasan.

Pengendalian

Sementara itu, pengendalian adalah suatu sistem pengawasan berdasarkan hasil dari laporan, penilaian, monitoring, dan pemeriksaan terhadap langkah-langkah manajemen logistik baik yang sedang maupun yang telah berlangsung.

Manajemen logistik menjadi bagian dari sebuah proses supply chain management yang mempunyai peranan penting di dalam perencanaan, pelaksanaan, dan juga pengendalian efektivitas maupun efisiensi aliran serta penyimpanan barang, pelayanan & informasi, sampai ke titik pelanggan guna memenuhi kebutuhan konsumen. Di dalam implementasinya, manajemen logistik punya beberapa aktivitas penting yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain.

Nah, itulah beberapa contoh manajemen logistik perusahaan. Perusahaan memang semestinya mempertimbangkan soal logistik guna memastikan bahwa logistik mampu mendukung strategi perusahaan tersebut. Terutama apabila fungsi operasional tidak bisa mendukung strategi bisnis perusahaan secara menyeluruh.