Contoh Manajemen Usaha Kuliner, Bisnis Lebih Berkembang

Contoh Manajemen Usaha Kuliner
knic.co.id

Contoh manajemen usaha kuliner perlu Anda ketahui, terlebih bagi pebisnis pemula yang ingin menekuni bidang bisnis satu ini. Ya, untuk memulai bisnis memang bukanlah perkara mudah. Apalagi untuk mereka yang masih pemula di dalam menjalankan bisnis supaya usahanya mampu berkembang serta bertahan lama.

Sekarang ini, banyak masyarakat yang menjajal peruntungannya pada bisnis kuliner. Hal tersebut merupakan pecutan untuk para pelaku usaha kuliner supaya meningkatkan daya saing.

Contoh Manajemen Usaha Kuliner
knic.co.id

Contoh Manajemen Usaha Kuliner yang Baik

Manajemen memang perlu Anda lakukan supaya bisnis dapat berjalan sesuai ketentuan. Nah, manajemen ini merupakan usaha mengoptimalkan sumberdaya supaya mampu berjalan dengan efektif. Dengan begitu, sasaran akan tercapai.

Sementara itu, manajemen kuliner merupakan sebuah usaha pengelolaan pada bidang kuliner yang meliputi pengelolaan SDM (sumber daya manusia), pengkondisian limbah, keselamatan dapur, pengadaan menu, pengaturan stok, dan masih banyak lagi.

Walau kesannya sederhana, namun ada banyak usaha kuliner yang gulung tikar lantaran tidak melakukan manajemen dengan baik. Supaya usaha kuliner Anda mampu berjalan dengan baik, inilah beberapa contoh pengelolaan bisnis kuliner yang mesti diperhatikan.

Perencanaan Modal

Contoh manajemen usaha kuliner yang baik pertama adalah perencanaan modal. Modal merupakan hal penting dalam bisnis. Untuk itu, Anda wajib memperhitungkan modal usaha serta melakukan perencanaan yang matang.

Contohnya, dari modal keseluruhan, 40% Anda alokasikan untuk bahan baku. Sisanya dapat Anda alokasikan untuk biaya pemasaran atau operasional. Perencanaan modal sangat penting, sebab biasanya untuk 3 bulan pertama usaha masih sepi sehingga transaksinya pun masih minim.

Mengikuti Aturan

Merintis sebuah usaha kuliner, pebisnis perlu mempertimbangkan aturan-aturan yang diterapkan oleh otoritas setempat. Seperti mencantumkan logo halal bagi yang pangsa pasarnya muslim, usaha makanan wajib memperhatikan limbah, dan lain-lain.

Terapkan Sistem Operasional yang Detail dan Konsisten

Sistem operasional bisnis merupakan rangkaian dari proses yang bakal menjadikan pemilik usaha melakukan pengelolaan yang baik. Sebaiknya, penerapan sistem tersebut Anda lakukan dengan detail serta konsisten.

Sistem yang detail bakal membantu dalam mengelola pekerja ketika bertindak. Sementara itu konsistensi akan menjadikan usaha kuliner dapat berjalan sesuai dengan SOP. Sehingga, kualitas dan mutunya tidak mengalami penurunan yang drastis.

Jelas pada Sistem Penggajiannya

Contoh manajemen usaha kuliner selanjutnya adalah kejelasan di dalam sistem penggajian. Dalam berbisnis, penggajian karyawan sangat penting untuk Anda lakukan. Sebab, sistem penggajian akan turut menentukan apakah pegawai mampu bekerja dengan baik atau tidak.

Buruknya sistem penggajian akan berdampak terhadap loyalitas karyawan. Sehingga berpengaruh pada bisnis yang tidak berjalan secara maksimal.

Sistem Finansial yang Baik

Bukan hanya sistem penggajian, namun Anda juga perlu menerapkan sistem keuangan yang baik. Sistem keuangan tersebut dapat Anda bentuk serinci mungkin. Dengan menerapkan sistem finansial yang baik, Anda akan terbantu di dalam menjalankan fungsi kontrol sampai evaluasi.

Sedangkan, jika sistem keuangan bisnis kuliner Anda buruk maka akan menjadikan usaha tidak berjalan secara optimal. Lebih buruknya lagi, bisnis kuliner berpotensi mengalami kebangkrutan.

Kedekatan dengan Konsumen

Menjalin kedekatan dengan customer juga merupakan contoh manajemen usaha kuliner. Adanya customer di dalam sebuah bisnis adalah sesuatu yang sangat penting. Pasalnya, keberadaan konsumen menjadi inti yang turut menentukan apakah usaha Anda dapat berjalan atau tidak.

Oleh sebab itu, menjalin kedekatan dengan para pelanggan juga sangat penting untuk Anda lakukan. Silahkan menyediakan wadah untuk menampung saran dan kritik dari para pelanggan guna memperbaiki usaha yang Anda lakoni.

Manajemen Pemasaran

Marketing merupakan beragam aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan. Kegiatan tersebut berhubungan dengan distribusi serta penjualan produk. Di dalam suatu perusahaan, pebisnis disarankan untuk mengimplementasikan management marketing sebaik mungkin supaya layanan maupun produk dapat sampai dan diterima dengan baik oleh pelanggan.

Manajemen pemasaran ini mencakup sejumlah hal mulai dari analisis, perencanaan, penerapan, bahkan pengendalian. Marketing ini juga menjadi ujung tombak sebuah perusahaan.

Manajemen Health Food

Persiapan bahan makanan adalah aktivitas paling awal dari sebuah proses produksi yang sangat menentukan hasil akhir dari makanan yang Anda produksi. Bisa dibilang sebagai jantungnya penyelenggaraan makanan.

Proses penyelenggaraan makanan mencakup:

  • Penyusunan standar gizi
  • Penyusunan kebutuhan makanan
  • Pengolahan dan lain sebagainya

Tidak hanya makanan yang perlu diukur standar higienisnya, tetapi lingkungan resto juga wajib Anda jaga kebersihannya. Pasalnya, ini semua merupakan nilai plus untuk Anda si pengelola restoran. Pelanggan akan sangat senang kemudian terus datang lagi dan lagi ke restoran Anda.

Demikian contoh manajemen usaha kuliner yang perlu Anda ketahui. Lakukan management sederhana tersebut demi memajukan usaha kuliner Anda. Semoga bermanfaat.