4 Faktor Pendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Faktor Pendorong Usaha Mikro Kecil Dan Menengah

Adapun banyak faktor pendorong usaha mikro kecil dan menengah bisa para pelaku usaha ketahui dan pahami. UMKM sendiri merupakan usaha produktif yang dimiliki perorangan atau badan usaha memenuhi kriteria sebagai pelaku usaha mikro.

Sejatinya UMKM sebagai sektor penting dalam upayanya berbagai kegiatan ekonomi secara nyata ke dalam pembangunan nasional. Salah satunya penciptaan usaha dan lapangan pekerjaan baru.

Mengingat besarnya sektor BUMN dan swasta besar yang menopang perekonomian Indonesia. Maka selanjutnya kebijakan pembangunan nasional juga bisa guna mencipatakan UMKM lebih kuat di sama depan.

Jika UMKM serius ditingkatkan dan difasilitasi, sesungguhnya UMKM masih mungkin bisa berkembang lebih bagus di masa datang.

Berbagai Faktor Pendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah

aktor Pendorong Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (2)

Terdapat beberapa faktor pendorong usaha mikro kecil dan menengah. Dimana faktor pendorong ini membuat semakin kuat bagi pelaku UMKM. Dalam konteks Tanah Air sebagai negara yang mempunyai sistem perekonomian berbeda dari negara lain.

Namuan negara harus dapat memerankan diri dengan kuat berdasar pada konstitusi. Konstitusi tersebut bisa dengan tegas menyatakan sistem ekonomi Indonesia merupakan sistem mendasarkan pada demokrasi ekonomi.

Artinya, Indonesia mempunyai keunikan tersendiri dalam sistem ekonomi. Hal tersebut yang membedakan dengan perekonomian negara yang lain. Apabila negara tidak mampu memerankan peranannya secara baik.

Maka sistem ekonomi dibangun juga terombang-ambing dalam begarau kepentingan yang buka mengotorisasikan kepentingan rakyat. Melainkan hanya kepada sebagian kecil.

Berikut faktor pendorong UMK:

1. Penguatan Aspek Pemasaran

Faktor pertama pendorong UMKM adalah penguatan aspek pemasaran. Pemasaran merupakan hal sangat penting dalam bisnis, penguatan aspek pemasarn ini bisa pelaku usaha lakukan dengan menjalin kerjasama bersama pemerintah luar negeri. Terutama dalam membentuk sentra usaha kecil serta memfasilitasi perikanan, misalnya bentuk pameran dan lainnya.

2. Politik Ekonomi

Faktor kedua bisa mendorong usaha mikro kecil menengah yakni politik ekonomi. Baik dari lembaga eksekutif atau lembaga legislatif, hendaknya secara nyata memiliki keinginan kuat guna mengembangkan peran UMKM.

Di masa depan, bentuknya tidak mungkin jika UMKM akan menjadi kekuatan perekonomian negara Indonesia. Jadi dengn memajukan UMKM dan mengotorisasikannya sebagai basis ekonomi rakyat.

Hal itu tentu mempunyai dampak langsung bagi stabilitas dan kemandirian ekonomi negara Tanah Air. Bukan hanya itu saja, usaha mikro kecil menengah juga bisa memperkuat fundamental ekonomi.

Sebab sebagian besar kegiatan ekonomi rakyat di Indonesia lebih banyak terangkan dalam unik ekonomi dalam skala UMKM hampir semua sektor.

Meninjau dari beberapa waktu yang lalu, alasan lain tidak kalah penting adalah usaha bisa Anda awali dari usaha sebagai UMKM pada umumnya lebih tahan banting. Hal ini akan beda jika Anda bandingkan dengan usaha diciptakan secara langsung pada skala besar.

3. Penguatan Sektor Permodalan

Bantuan penguatan modal bagi usaha menengah mikro kecil bisa pelaku usaha lakukan dengan memberikan kemudahan pinjaman modal usaha dari lembaga keuangan. Selain itu juga mengupayakan sektor pasar baru dalam bentuk ekspor ke pasar global.

Bantuan penguatan modal ini bisa pelaku usaha lakukan dengan cara pemberian bantuan modal bergulir dari pemerintah melalui koperasi. Salah satunya usaha berskala mikro dan kecil dalam bentuk klaster dan inkubator.

4. Penguatan Sektor Kelembagaan & Kapasitas Usaha

Penguatan sektor kelembagaan membutuhkan peran dan lembaga eksekutif dan legislatif dalam penerapannya. Guna menunjang program satu ini butuh komitmen dari lembaga eksekutif dan legaktaf guna revitalisasi UMKM.

Salah satunya melalui penguatan pasar dan permodalan dalam bentuk kemitraan usaha serta penguatan lembaga mikro sebagai mitra UKKM.

Sementara sektor kapasitas usaha bisa dengan memberikan pelatihan pada manajemen usaha. Misalnya keterampilan, memfasilitasi acara temu usaha dan pengalokasi dana dari pemerintah guna pelatihan serta peralatan kerja terutama mesin.

Baca juga : Modal Usaha Mikro Kecil Menengah, Berdasarkan Kriterianya!

4 faktor pendorong usaha mikro kecil dan menengah tersebut harus dipahami dan diketahui bagi pelaku usaha menengah kecil. Jalankan usaha UMKM dengan benar agar menguntungkan bagi Anda.