Jasa Antar Jemput Anak, Intip 3 Tips Sukses Memulainya

Jasa Antar Jemput Anak
Pixabay.com

Jasa antar jemput anak ternyata menjadi peluang yang cukup menjanjikan. Anda bisa menjalankannya sebagai pekerjaan utama maupun sampingan. Meski demikian, jenis usaha ini termasuk kategori menengah ke atas. Pasalnya, modal utama dari segi armada sudah cukup mahal.

Apabila memutuskan untuk terjun ke bisnis antar jemput anak, pastikan menekuninya dengan maksimal. Sehingga hasil akhirnya sebanding dengan modal yang Anda keluarkan dan tidak mengecewakan.

Tips Memulai Usaha Jasa Antar Jemput Anak

Jasa Antar Jemput Anak
Pixabay.com

Salah satu keuntungan menekuni bisnis antar jemput anak terutama dalam konteks sekolah, adalah jam kerjanya yang relatif teratur. Pasalnya, rata-rata siswa masuk pada pukul 06.30 pagi dan pulang jam 13.30 siang. Adanya jadwal yang teratur ini memungkinkan Anda memiliki banyak waktu luang untuk menekuni usaha lain.

Misalnya, selesai mengantarkan para customer ke sekolah Anda mencoba jualan sesuatu. Kemudian rehat sebentar di jam pulang sekolah untuk menjemput para customer. Selesai mengantarkan mereka ke rumah masing-masing, Anda bisa melanjutkan kegiatan berjualan atau aktivitas lainnya.

Meski terbilang fleksibel, untuk menunjang kesuksesan bisnis ini Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal. Salah satunya mampu menjamin aspek keselamatan dan cerdas dalam membangun kepercayaan publik. Supaya lebih lancar silahkan mengikuti tips memulai usaha jasa antar jemput anak berikut ini.

1. Siapkan Armada yang Memadai

Modal utama dalam menjalankan usaha antar jemput anak adalah kendaraan. Supaya bisa mengangkut banyak penumpang, paling tidak Anda harus menyiapkan kendaraan roda 4. Jika belum memilikinya, silahkan melakukan pengadaan melalui proses kredit maupun membeli cash.

Pastikan armada yang akan Anda gunakan sudah memenuhi standar. Seperti memiliki surat kendaraan yang lengkap, pajak aktif, dan kondisi mesin selalu fit. Bisa kita bayangkan jika kendaraan tersebut sudah tua dan sering macet, tentu akan sangat menghambat proses antar jemput anak.

Sementara kendaraan yang tidak memiliki surat lengkap sangat berisiko di jalanan. Apabila kena tilang pihak berwajib, armada tanpa surat-surat resmi bisa disinyalir sebagai kendaraan bodong atau barang curian. Ha ini sudah sepatutnya Anda perhatikan sebelum membuka usaha.

2. Melakukan Survey dan Rajin Promosi

Tips memulai usaha jasa antar jemput anak berikutnya adalah melakukan survey lokasi atau rute penjemputan. Hal ini sangat penting Anda lakukan untuk menentukan biaya operasional setiap hari. Hasil survey juga bisa menjadi penentu biaya tarif antar jemput agar lebih kompetitif. Sehingga harga tidak terlalu murah maupun kemahalan.

Setelah melakukan survey, selanjutnya membuat media promosi untuk menawarkan jasa Anda. Umumnya, usaha antar jemput anak sangat laris di wilayah kota-kota besar terutama lingkup perumahan. Namun pastikan kawasan tersebut memiliki banyak anak usia sekolah. Serta jarak rumah mereka dengan sekolah relatif jauh.

Pasalnya, mayoritas warga perumahan adalah orang-orang sibuk. Banyak orang tua yang tidak sempat mengantarkan anaknya sekolah karena harus berangkat ke kantor. Kesempatan ini tentu akan sangat menguntungkan bagi Anda dalam melancarkan bisnis antar jemput anak sekolah.

3. Selalu Membangun Kepercayaan Publik

Kunci kesuksesan menjalani bisnis jasa antar jemput anak sekolah adalah kemampuan Anda dalam membangun kepercayaan publik. Upayakan untuk senantiasa menghadirkan pelayanan yang baik dan ramah, serta bertanggung jawab penuh menjamin keselamatan para siswa.

Jalin komunikasi intens dengan para orang tua, guna mendongkrak reputasi usaha Anda. Karena nama baik itulah yang nantinya akan mempengaruhi calon customer lainnya, untuk ikut menggunakan usaha Anda.

Baca juga :  Usaha Jasa Transportasi, Banyak Peminat dan Menguntungkan

Selain dengan orang tua, membuka jasa antar jemput anak juga menuntut Anda senantiasa menjalin komunikasi dengan pihak sekolah. Hal ini tidak lain karena konsumen yang Anda layani berkaitan erat dengan sebuah lembaga pendidikan. Sehingga jika terjadi sesuatu, pihak sekolah pasti akan ikut terlibat dengan perkara anak didik mereka.