11 Jenis Usaha di Bidang Pertanian dan Cara Memulainya!

11 Jenis Usaha di Bidang Pertanian dan Cara Memulainya!
pixabay.com

Ada begitu banyak pilihan jenis usaha di bidang pertanian. Apabila Anda melakukannya dengan niat yang tinggi dan bersungguh-sungguh, maka sudah pasti usaha pertanian tersebut bisa membawa keuntungan yang sangat berlimpah.

Anda perlu tahu bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam berlimpah. Dengan iklim tropis, Indonesia juga disebut sebagai negara agraris. Julukkan tersebut berasal dari sebagian besar penduduk yang bekerja di sektor pertanian.

Agraris sendiri memiliki makna yang berkaitan dengan pertanian atau tanah pertanian atau cara hidup petani dan bersifat pertanian. Indonesia terkenal dengan hasil pertanian yang melimpah di berbagai sektor. Hal ini tentu membuat usaha pertanian cukup menjanjikan.

11 jenis Usaha di Bidang Pertanian

11 Jenis Usaha di Bidang Pertanian dan Cara Memulainya!
pixabay.com

Indonesia terkenal sangat terkenal akan sumber daya alam yang melimpah. Kekayaan alam Indonesia bahkan tersebar di seluruh daerahnya, mulai dari Sabang sampai Merauke.

Seiring dengan kemajuan teknologi karena perubahan zaman, banyak masyarakat Indonesia yang kini mulai semakin tertarik dengan kekayaan alam tersebut. Bahkan banyak dari mereka yang berlomba-lomba untuk melestarikan sumber daya alam.

Hal itu sebanding dengan hasil sumber daya alam yang dapat memenuhi kebutuhan utama seluruh masyarakat Indonesia. Salah satu bentuk pemberdayaan tersebut adalah dari berkembangnya bidang usaha pertanian di desa yang semakin lama semakin diminati oleh kaum tua maupun muda di desa atau di kota.

Para pelaku bisnis usaha di bidang pertanian ini tidak hanya mendapatkan keuntungan yang menjanjikan, tetapi juga dapat berkontribusi untuk mensejahterakan penduduknya.

Hal yang perlu Anda pahami adalah jenis usaha di bidang pertanian ini tidak hanya dapat dilakukan oleh petani saja. Nyatanya banyak usaha di bidang pertanian yang diminati oleh orang-orang metropolitan.

Apalagi tren budidaya tanaman saat ini juga semakin populer dan bergerak ke arah positif. Usaha pertanian tidak perlu selalu berkaitan dengan sawah dan padi. Untuk Anda yang penasaran, berikut ini beberapa jenis peluang usahanya!

  1. Menjual Sayur dan Buah-Buahan Organik

Perubahan gaya hidup masyarakat kota kini semakin beragam. Banyak orang yang mulai melakukan gaya hidup sehat, salah satunya dengan hanya mengkonsumsi sayur dan buah-buahan organik.

Gaya hidup sehat tersebut tentu saja bisa memberikan keuntungan jika Anda menjual sayur dan buah organik tersebut. Buah dan sayur organik memang lebih sehat karena tidak mengandung pestisida.

Saat ini sudah banyak jenis usaha di bidang pertanian sayur dan buah yang ditanam secara hidroponik sukses besar. Anda bahkan bisa mendapatkan keuntungan yang besar karena target pasar masyarakat kota.

Anda bisa mendistribusikan sayur dan buah organik ke supermarket ternama. NAmun, Anda perlu benar-benar fokus menjalankannya karena buah dan sayur bukanlah makanan yang tahan lama. Selalu perhatikan kualitas dan waktu pengirimannya.

  1. Menjual Bibit Tanaman

Di pedesaan masih banyak tanah kosong yang sangat subur. Banyak orang yang memanfaatkan tanah kosong tersebut untuk menanam berbagai jenis tanaman.

Anda bisa memanfaatkan hal tersebut dengan menjual bibit tanaman mulai dari buah, sayur, hingga tanaman hias sekalipun. Memulai jenis usaha di bidang pertanian ini memang tidak bisa Anda sepelekan karena harus memahami bentuk metode pembibitan tanaman.

Namun, para pemula juga tidak perlu berkecil hati. Semua orang dapat memulai usaha bibit tanaman ini melalui kerjasama dengan warga sekitar untuk bisnis.

Adapun prospek bisnis bibit tanaman ini sangat baik. Tidak hanya masyarakat desa, nyatanya banyak masyarakat kota yang juga membutuhkan bibit tanaman untuk dibudidayakan di rumah. Agar pasar cakupan Anda semakin besar, maka manfaatkan media sosial, flyer, hingga pemasaran offline.

  1. Menjual Pupuk Tanaman

Tidak hanya bibit, Anda juga bisa menjual pupuk tanaman. Ini bahkan menjadi jenis usaha di bidang pertanian yang sangat menjanjikan. Tentunya target pasar yang harus Anda perhatikan adalah dalam bidang perkebunan.

Umumnya pemilik kebun akan membutuhkan pupuk dalam jumlah besar. Tidak hanya 1 kg, melainkan bisa hingga lebih dari 1 ton pupuk, tergantung dengan luas kebunnya.

Selain perkebunan, target pasar lainnya dari usaha menjual pupuk adalah orang-orang yang hobi menanam tanaman hias. Baik di desa maupun perkotaan, menanam tanaman hias kini memang semakin populer.

Pupuk merupakan hal yang sangat penting dan pasti selalu dibutuhkan. Karena bagaimanapun juga, tumbuhan tersebut membutuhkan vitamin yang baik untuk mendukung pertumbuhannya. Beberapa jenis pupuk yang banyak masyarakat cari adalah pupuk urea, NPK, ZA, SP36, dan juga pupuk alami dari kotoran hewan ternak.

  1. Usaha Alat Mesin Pertanian

Kini teknologi di bidang pertanian semakin berkembang pesat. Kemunculan berbagai alat mesin pendukung pertanian di Indonesia sangat berpengaruh. Bukti nyata dari dampak teknologi tersebut adalah membajak sawah dan mengolah hasil pertanian itu sendiri.

Dengan menggunakan teknologi yang mutakhir, maka kegiatan produksi akan semakin cepat. Selain itu, sistem produksi juga tersalurkan dengan lancar.

Tingginya angka kebutuhan akan alat mesin pertanian tersebut menjadi jenis usaha di bidang pertanian yang dapat Anda lakukan. Usaha jenis ini berpotensi menghasilkan keuntungan yang berlimpah.

Modal untuk membuka usaha jual alat mesin pertanian ini juga cenderung kecil. Sebagai langkah awal, Anda bisa menjadi reseller dari sebuah toko terlebih dahulu. Siapkan smartphone dan memanfaatkan platform media sosial untuk media promosi.

  1. Menjual Tanaman Hias

Jenis usaha di bidang pertanian lainnya yang cukup menjanjikan lainnya adalah menjual produk tanaman hias. Memang tanaman hias kini semakin populer di kalangan masyarakat. Tampilannya yang indah membuat banyak orang memiliki untuk mengoleksinya.

Tanaman hias sendiri tidak bisa untuk Anda konsumsi. Sesuai dengan namanya, tanaman hias memiliki bentuk dan warna menarik sehingga dapat mempercantik bangunan ataupun sekedar melestarikan tanaman tersebut.

Beberapa tanaman hias bahkan juga memiliki harga fantastis, sehingga Anda bisa mendapat keuntungan tinggi. Beberapa tanaman hias yang populer dan terkenal mahal adalah bonsai, tanaman dolar, adenium, gelombang cinta, dan masih banyak lagi.

Apabila Anda ingin menggeluti jenis usaha di bidang pertanian ini, maka harus menerapkan langkah-langkah berikut ini terlebih dahulu:

  • Anda perlu memiliki pengetahuan yang cukup mengenai cara merawat tanaman hias. Setidaknya Anda perlu mengetahui cara merawat tanaman hias agar tidak layu, sehingga dapat terjual dalam keadaan segar.
  • Karena tren tanaman hias ini cukup seringkali berganti dalam waktu yang cenderung cepat, maka Anda perlu mengikuti trend yang ada. Cari tahu jenis tanaman hias yang populer pada saat itu karena akan membuat peluang keuntungan yang terbuka lebar.
  • Anda perlu memperhatikan keamanan dari tanaman hias tersebut. Karena terkenal bernilai tinggi, tidak jarang tangan-tangan jahil ingin mencuri atau merusak tanaman hias tersebut.
  1. Budidaya Tanaman Rempah

Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai jenis tanaman. Salah satu keunggulan dari Indonesia adalah kaya akan berbagai jenis rempah. Bahkan negara ini menjadi penghasil rempah terbanyak di dunia.

Tentu saja tanaman rempah ini memiliki banyak manfaat dan fungsi, dapat menjadi obat alami atau sebagai bahan bumbu masakan. Zaman penjajahan dulu, bahkan para penjajah ingin menguasai kekayaan alam Indonesia karena keberadaan rempah-rempah ini.

Di zaman modern yang semakin maju, tentunya menjual rempah menjadi jenis usaha di bidang pertanian yang sangat menjanjikan. Tidak hanya pasar dalam negeri, Anda juga bisa memperluas pasar rempah-rempah hingga ke luar negeri.

Beberapa jenis rempah yang paling banyak peminatnya adalah jahe, pala, lada, cengkeh, seledri, ketumbar, dan masih banyak lagi. Ada banyak sekali bandar dan pengepul rempah yang bersedia membayar dengan harga cukup mahal.

  1. Melakukan Ekspor Impor Produk Pertanian

Jenis usaha di bidang pertanian berikutnya yang tidak kalah populer adalah ekspor dan impor. Kegiatan ekspor dan impor ini muncul karena negara-negara tetangga di benua lain kesulitan mendapatkan produk dari hasil pertanian.

Jadi, proses ekspor impor sayur, buah, dan bahkan rempah menjadi hal yang semakin lumrah. Harga penjualan produk pertanian ke dalam dan ke luar negeri juga tentunya berbeda. Anda akan mendapatkan keuntungan lebih besar apabila melakukan kegiatan ekspor ke luar negeri.

Sebagai pelaku bisnis ekspor impor, artinya Anda memberikan peluang kepada para petani untuk menawarkan produknya ke luar negeri dengan keuntungan yang lebih menjanjikan. Untuk mulai membuka jenis usaha di bidang pertanian ini, Anda perlu memperhatikan persyaratan berikut:

  • Anda perlu memperbanyak relasi dan komunitas sehingga dapat saling bertukar informasi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan ekspor impor.
  • Perlu mempelajari sistem pembayaran dan pengiriman barang ke luar negeri dengan aman.
  • Melengkapi dan juga memenuhi semua persyaratan produk.
  • Harus mampu membuka diri dengan konsultan asing demi kelancaran usaha ekspor impor produk pertanian.
  1. Usaha Pengepul Padi

Produksi padi di Indonesia memang cukup tinggi karena menjadi makanan pokok masyarakat. Jenis usaha di bidang pertanian satu ini menjadi populer karena mudah dilakukan oleh siapa saja dan keuntungannya yang cukup besar.

Dalam memulai usaha pengepul padi, Anda harus membeli gabah kering dari petani yang dijual dengan harga terjangkau. Setelah itu, gabah selanjutnya akan dijual kembali kepada pabrik yang dapat menggiling padi dalam jumlah besar.

Pilihan lainnya adalah Anda bisa menjual kepada kantor bulog yang biasanya membeli padi dengan harga cukup tinggi. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

  1. Usaha Jamur Tiram

Salah satu produk pertanian yang sangat terkenal adalah jarum tiram. Tanpa Anda sadari, jamur tiram memiliki harga jual yang cukup fantastis. Sehingga, Anda bisa menjual jamur tiram sebagai jenis usaha di bidang pertanian.

Usaha jamur tiram sangat menguntungkan dengan modal yang terjangkau, yaitu di bawah Rp 20 juta. Bahkan pengeluaran modal tersebut bisa lebih kecil lagi jika Anda sudah memiliki tanah dan bangunan pribadi.

  1. Usaha Bertani Cabai Merah

Hampir seluruh wilayah Indonesia terkenal dengan kuliner dengan cita rasa yang pedas. Rasa pedas tersebut berasal dari jenis cabai merah yang menjadi bumbu primadona.

Bahkan harga cabai merah bisa naik di beberapa waktu tertentu, misalnya ketika hari raya tiba. Kenaikan harga tersebut membuktikan bahwa cabai merah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, jenis usaha di bidang pertanian ini tidak kalah menjanjikan. Permintaan yang hampir selalu tinggi membuat pasar cabai merah selalu memberi keuntungan besar. Hal tersebut akhirnya menjadi peluang berharga untuk Anda bisa mengembangkan usaha tersebut.

  1. Tanaman Obat herbal

Ada berbagai jenis tanaman yang bermanfaat sebagai obat herbal, seperti temulawak, ginseng, kunyit, lidah buaya, kumis kucing, dan masih banyak lagi. Sebagian besar tanaman herbal tersebut bahkan termasuk ke dalam kategori rempah di Indonesia, tetapi tetap berbeda.

Ini menjadi salah satu jenis usaha di bidang pertanian yang sangat menjanjikan karena permintaan produk ini ramai dari dalam dan juga luar negeri.

Modal usaha tanaman obat herbal relatif kecil, yaitu mulai dari ratusan ribu Rupiah saja. Kunci dari kesuksesan usaha ini adalah perkembangan teknologi pengolahan dan strategi pemasarannya.

Bagaimana Cara Memulai Usaha Pertanian?

Berbagai jenis usaha di bidang pertanian sebelumnya mungkin memang sangat menggiurkan karena menawarkan keuntungan yang cukup besar. Akan tetapi, Anda perlu perhitungan yang tepat untuk memulainya.

Memulai usaha memang tidak pernah mudah, terutama jika Anda masih pemula. Bagi Anda yang bingung, berikut ini cara memulai usaha pertanian yang dapat dilakukan:

  • Memperdalam Pemahaman Mengenai Bidang Pertanian

Cara paling dasar yang perlu Anda lakukan ketika akan membuka usaha pertanian adalah memahami bidang tersebut terlebih dahulu. Anda perlu memahami seluk beluk pertanian agar tidak merugi di kemudian hari.

Anda tentunya tidak perlu mempelajari semua jenis pertanian. Cukup dengan mempelajari apa yang menjadi peluang usaha Anda saja, maka itu sudah lebih dari cukup. Setidaknya Anda perlu memahami risiko, cara pemasaran, harga, tren, dan lain sebagainya.

  • Membuat Perencanaan Usaha

Membuka jenis usaha di bidang pertanian bukanlah hal sepele. Bagaimanapun juga Anda mengharapkan modal awal kembali dan bahkan mendapatkan keuntungan.

Setelah memahami pengetahuan dasar, Anda perlu membuat rencana usaha. Cari tahu apa usaha pertanian yang akan Anda jalani, siapa target pelanggannya, berapa modal yang harus Anda keluarga, bagaimana prospeknya di lima tahun mendatang, dan masih banyak lagi.

Membuat perencanaan usaha yang matang akan sangat bermanfaat untuk kelangsungan bisnis. Dengan perencanaan, Anda jadi tahu apa tujuan dari usaha tersebut dan semuanya akan berjalan dengan baik.

  • Mempersiapkan Modal

Hal yang paling penting dalam memulai sebuah usaha pertanian sebenarnya adalah modal. Pada dasarnya, setiap jenis usaha akan memiliki rincian modal yang berbeda-beda. Besaran modal akan sangat tergantung dengan bidang usaha yang akan Anda geluti.

Termasuk jenis usaha di bidang pertanian juga berbeda-beda. Besar atau kecilnya modal akan sesuai dengan jenis tanaman yang Anda budidayakan. Hal ini juga tergantung dengan jenis usaha petanian yang Anda ambil.

Secara umum, modal usaha pertanian cukup beragam, mulai dari Rp 5 juta hingga puluhan atau bahkan ratusan juga. Makan dari itu, Anda perlu melakukan riset dengan optimal terkait peluang usaha pertanian agar tidak merugi di kemudian hari.

Dalam mempersiapkan modal usaha pertanian, Anda perlu memperimbangan beberapa hal. Anda perlu melakukan riset yang tepat mulai dari bahan baku, lahan, tenaga kerja, dan lain sebagainya. Akan lebih baik lagi jika Anda melakukan pembedahan terlebih dahulu karena tanpa modal yang cukup, maka usaha pertanian tidak akan bisa berjalan dengan lancar.

  • Menjalani Usaha

Setelah mempersiapkan segala hal, selanjutnya Anda bisa mulai menjalani usaha pertanika. Jalani usaha pertanian yang Anda pilih dengan sungguh-sungguh agar bertahan dan dapat memberikan keuntungan besar.

Anda perlu memperhatikan seluruh pengeluaran dan pemasukan selama menjalani jenis usaha di bidang pertanian ini. Dengan demikian, bisnis Anda akan jadi lebih tertata dan bisa berkembang lebih baik.

10 Bidang Usaha Pertanian Paling Populer di Desa

https://www.kitalulus.com/bisnis/usaha-pertanian

https://entrepreneur.bisnis.com/read/20211006/88/1451409/10-ide-bisnis-di-bidang-pertanian-dan-tanaman