Ternak yang Menguntungkan dengan Prospek Cerah, Layak Coba

besokmulaiya1

Ide bisnis ternak yang menguntungkan dengan prospek cerah kini banyak peminatnya. Bisnis ini juga memberikan keuntungan tersendiri. Bahkan tanpa kita sadari, kita sudah terlebih dahulu memeliharanya.

Berbisnis tidak melulu menjual barang-barang yang umumnya dipakai. Bisnis juga bukan perkara menjual jasa.

Berkaca dari kebutuhan masyarakat akan pemenuhan gizi harian, usaha ternak pun layak Anda coba. Bahkan prospek bisnis yang satu ini cukup bagus hingga jangka panjang.

Hal ini karena semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan gizi. Selain itu, berbagai kuliner mulai berkembang sehingga bisa membuat variasi makanan berbahan dasar daging dan telur.

Menariknya, dengan menekuni bisnis ternak berarti Anda tidak perlu bersusah payah membelinya. Ini menjadi cara jitu dalam pemenuhan kebutuhan pangan keluarga setiap harinya.

Ternak yang Menguntungkan dengan Prospek Cerah Layak Coba
unsplash.com

Daftar Jenis Ternak yang Menguntungkan Bisa Jadi Peluang Bisnis Baru di 2023

Lihatlah sekeliling hunian milik Anda. Bila ada lahan kosong, sebaiknya mengfungsikannya. Selain menanami dengan buah dan sayur, pernahkah terpikir oleh Anda untuk menjadikannya lahan memelihara ternak?

Ada beberapa hewan ternak yang tidak membutuhkan lahan luas. Jadi, jangan biarkan lahan rumah menganggur, ya. Bila bisa menjadikannya investasi untuk masa depan, mengapa hanya membiarkannya terbengkalai?

Bingung mau pelihara apa? Beberapa hewan dalam ulasan berikut ini bisa menjadi pilihan terbaik bagi Anda.

Memang, ada beberapa hewan yang membutuhkan perhatian ekstra, tetapi secara keseluruhan semua hewan berikut sangat mudah dipelihara. Terlebih lagi iklim tropis Indonesia cukup mendukung usaha peternakan berikut ini.

Ikan Nila

Ikan konsumsi yang dibudidayakan di air tawar ini cukup populer di hati masyarakat Indonesia. Duri ikan cukup besar dan terletak di tengah, sehingga memudahkan pecinta kuliner menikmatinya. Selain menjadi ikan konsumsi, ikan nila juga bermanfaat membasmi hama.

Harga ikan di pasaran cenderung stabil sehingga rugi bila tidak mengambil peluang bisnis dari ikan kaya protein tersebut. Terlebih masa panen ikan relatif singkat, yakni ketika sudah berumur 4 hingga 5 bulan setelah pembibitan.

Mengapa bisnis ikan nila sangat direkomendasikan? Hal ini karena bisnis ini memiliki tingkat persaingan rendah. Selain itu, modal untuk memulai usaha tidak perlu terlalu besar serta permintaan di pasar selalu meningkat.

Ikan nila juga memiliki ketahanan terhadap segala penyakit. Ini membuat resiko kerugian sangat kecil. Meski minim pesaing, tetapi harus menerapkan strategi pemasaran yang tepat.

Hal ini mengingat bahwa dalam sekali panen, peternak bisa menjual ikan dalam jumlah banyak. Dan ikan nila tersebut harus bisa terjual dengan baik setiap masa panen.

Solusinya adalah terapkan pemasaran metode intens. Lakukan survey pangsa pasar terlebih dahulu.

Ikan Mujair

Selain nila, ikan konsumsi yang banyak digemari masyarakat adalah ikan mujair. Tidak hanya rumah tangga, bahkan restoran dan warung makan hingga kuliner lain memburu ikan mujair sebagai menu spesial.

Berkaca dari kondisi tersebut, tak berlebihan apabila peluang usaha membudidayakan ikan mujair cukup menguntungkan. Modal besar tersebut berbanding lurus dengan keuntungan yang akan menjadi milik Anda.

Namun, jika Anda pemula, bisa memulainya dengan memanfaatkan lahan kecil atau bahkan area pekarangan rumah. Waktu panen ikan adalah ketika mencapai umur 4 sampai 5 bulan. Perawatan ikan cukup mudah sehingga tidak akan menjumpai kesulitan meskipun baru memulainya.

Bebek Petelur

Daging dan telur bebek juga menjadi salah satu ternak jenis unggas yang menguntungkan. Ketahanan bebek akan cuaca dan penyakit cukup bagus.

Meskipun demikian, tetapi bebek merupakan unggas yang gampang terpapar stress. Faktor alamiah saja seperti hujan dan suara petir bisa menjadi faktor bebek menjadi stress. Selain itu, kebersihan kandang dan polusi suara juga memicu stress pada bebek.

Khusus untuk bebek petelur, Anda bisa memanen telurnya setiap hari secara terus menerus. Terlebih lagi jika menjadikannya sebagai olahan telur asin. Hanya saja, usahakan supaya bebek tidak mengalami stress sehingga selalu bisa bertelur dengan baik.

Masyarakat sendiri memanfaatkan telur bebek sebagai bahan utama usaha kuliner mereka seperti martabak telor, kerak telor, isian puding dan krim, serta masih banyak lagi. Bahkan ada beberapa orang mencari telur bebek sebagai campuran jamu.

Ternak Jangkrik

Siapa sangka serangga kecil ini bisa menjadi peluang ternak yang menguntungkan. Jangkrik mulai dilirik sebagai hewan layak dibudidayakan semenjak masyarakat memiliki hobi memelihara burung, ikan, dan reptil.

Beternak jangkrik juga tidak terlalu sulit. Karena bentuk tubuhnya kecil, maka setiap kandang bisa dihuni ratusan jangkrik.

Untuk pakannya pun mudah. Tanpa membeli, yang umumnya menjadi pakan jangkrik adalah bayam, sawi, mentimun, daun pepaya, dan selada. Hindari menempatkan jangkrik di tempat panas dan bising karena bisa memicu stress.

Sebaiknya, menempatkan kandang di area teduh jauh dari kebisingan, dan sirkulasi udaranya baik. Karena ukurannya yang kecil, Anda harus waspada terhadap kemungkinan hadirnya predator. Bila tidak, bisa-bisa Anda akan menderita kerugian.

Kelinci

Bila mencari ide bisnis peternakan yang menguntungkan dengan pesaing minim, maka budidaya kelinci layak coba. Prospek usaha ternak kelinci cukup baik, baik untuk kebutuhan rumah tangga hingga skala industri.

Kelinci memiliki kemampuan tumbuh dan berkembangbiak dalam waktu relatif singkat. Satu ekor indukan kelinci mampu melahirkan 3 sampai 7 kali dalam kurun waktu satu tahun. Ini karena kelinci sendiri termasuk hewan produktif. Sekali masa panen, maka bisa menjual dalam jumlah banyak.

Biasanya, kelinci siap panen ketika mencapai berat badan 2,2 kg. Bobot ini dicapai setelah Anda memeliharanya selama 2 sampai 3 bulan. Tekstur dagingnya sudah empuk dan rasanya juga sudah lezat sehingga bisa diolah menjadi kuliner apapun seperti sate kelinci atau rica-rica kelinci.

Keunggulan dari ternak kelinci adalah kemampuan beradaptasi baik, mudah memeliharanya, modal awal tidak perlu besar, perkembangbiakan cepat dan menghasilkan banyak anak, tidak membutuhkan lahan luas, serta tingkat permintaan masyarakat terhadap daging kelinci relatif tinggi.

Selain daging, Anda juga bisa mendapatkan tambahan penghasilan dengan menjual kulit serta kotoran. Tren yang baru-baru ini muncul adalah air kencing kelinci mulai diperjualbelikan. Permintaan terhadap air kencing tersebut juga cukup tinggi.

Menurut pakar, air kencing kelinci mengandung suplai nitrogen cukup tinggi dan penting bagi tanaman. Kini banyak pihak yang memanfaatkannya dengan mengolah air kencing kelinci tersebut menjadi pupuk organik cair.

Burung Puyuh

Banyak warung makan yang menjadikan burung puyuh sebagai menu utama mereka. Tekstur dagingnya empuk sehingga mudah mengolahnya menjadi kuliner apapun. Citarasa daging yang lezat ini mampu memanjakan lidah penikmatnya.

Ternak burung puyuh juga menjadi peluang ternak yang menguntungkan. Untuk memulai bisnis ternak burung puyuh dibutuhkan modal kurang lebih sebesar Rp 15 juta rupiah. Modal besar ini sebanding dengan keuntungan yang akan Anda peroleh. Bukan tidak mungkin bila ditekuni dengan baik akan menjelma menjadi penghasilan utama, bukan penghasilan sampingan lagi.

Untuk penyediaan kandang cukup simpel. Tinggal menata kandang secara bersusun atau bertingkat. Hal ini menjadikan peternak tidak perlu repot harus menyediakan kandang dalam lahan luas. Inilah mengapa burung puyuh pas sebagai usaha petelur rumahan.

Burung puyuh kaya protein. Tak heran apabila peminatnya semakin banyak.

Selain daging, Anda juga bisa memanfaatkan telurnya. Manfaat telur puyuh bagi kesehatan juga baik. Adapun konsumsi telur puyuh bisa membantu menjaga kesehatan mata, meningkatkan metabolisme tubuh, sebagai detoksifikasi dalam tubuh, dan pereda alergi.

Meski struktur tubuhnya kecil, tetapi produksi daging dan telurnya cukup tinggi. Burung puyuh juga kebal terhadap serangan penyakit.

Bila ingin mengambil telurnya, maka harus rutin memberikan vitamin. Paling penting ketika memelihara puyuh adalah perhatikan kebutuhan minumnya.

Lele

Banyak sekali warung makan yang menggunakan lele sebagai menu utamanya. Tak heran apabila lele menjadi salah satu peluang bisnis ternak yang menguntungkan di lahan sempit. Usaha ini cukup populer di kota maupun desa.

Cukup mudah untuk memulai bisnis tersebut. Persiapan modalnya juga tidak membuat pusing karena masih terjangkau.

Anda hanya perlu mempersiapkan tempat berupa kolam. Bila belum memiliki kolam permanen, Anda bisa membuat kolam dari terpal.

Karena lele termasuk hewan nokturnal, yakni suka bergerak aktif pada malam hari, maka bagian atas kolam sebaiknya ditutup terpal. Tujuannya untuk menghindari lele melompat terlalu tinggi sehingga keluar dari kolam.

Jika tidak mengantisipasi hal tersebut, kemungkinan besar banyak lele yang hilang. Inilah yang membuat peternak lele mengalami kerugian.

Jenis ternak yang menguntungkan ini juga bisa diternakkan di sawah. Ini menjadi salah satu langkah mengoptimalkan potensi sawah irigasi teknis.

Selain menjadi lauk untuk keluarga, petani juga bisa mendapatkan tambahan pendapatan. Metode beternak ini terkenal dengan istilah mina padi.

Biasanya, lele yang disunting sebagai bibit berukuran 2 cm hingga 7 cm. Hal yang perlu diingat adalah ukuran tersebut otomatis akan mempengaruhi masa panen. Adapun ciri-ciri bibit lele unggulan adalah lincah, gesit, dan agresif gerakannya, warna kulitnya cukup terang dan mengkilap.

Usahakan memilih bibit yang sama ukurannya. Bila tidak, terkadang lele yang lebih kecil menjadi makanan lele yang lebih besar. Jadi, Anda harus teliti dan jeli memisahkan sesuai ukuran tubuhnya.

Supaya panennya baik, maka Anda harus mendapatkan bibit lele yang unggul. Lele termasuk hewan rakus, sehingga Anda harus benar-benar memperhatikan pakannya.

Selain pelet, Anda bisa memberikan pakan lain sebagai selingan tanpa harus membelinya, misalkan bekicot, kecebong, bangkai, daun pepaya yang dicacah, hingga sisa makanan rumah tangga seperti daun kubis, tulang ikan atau ayam yang dihancurkan, dan lain-lain.

Usia lele siap panen adalah sekitar 3 bulan. Di pasaran, Anda bisa menjualnya seharga Rp 18.000 per 1 kg. Kala itu satu kilo berisi 8 hingga 9 ekor lele.

Ayam Pedaging

Ayam pedaging juga termasuk  ternak paling cepat panen yang menguntungkan. Di masyarakat, ayam pedaging populer dengan sebutan ayam broiler. Oleh karena kotoran dan pakan ayam berpotensi menimbulkan polusi, maka bisnis ini banyak dijumpai di daerah pedesaan.

Masa panen ayam pedaging lebih singkat ketimbang lele, yakni ketika berumur 45 hari. Saat itu, ayam telah mencapai bobot sekitar 1 kilogram.

Dengan masa panen sedemikian, Anda bisa menyesuaikan masa panen dengan momen-momen tertentu, misalnya memanennya menjelang hari raya.

Seiring meningkatnya permintaan pasar, biasanya, harga ayam melambung naik. Ini akan sangat menguntungkan karena memungkinkan Anda meraup keuntungan berlipat-lipat.

Hal ini sebanding dengan pemeliharaan ayam broiler. Ternak yang menguntungkan jenis ayam broiler cepat besar dan gemuk asalkan Anda memperhatikan pemilihan bibit unggulnya, pakan, obat-obatan, hingga pemberian vitamin.

Untuk pemula, sebaiknya mengelola peternakan sendiri sehingga budget tidak terbuang untuk memberi upah karyawan. Usahakan mengalokasikan modal awal dengan benar, khususnya untuk penyediaan pakan. Perhatikan kebersihan kandang dan pemberian pakan agar ayam terhindar dari sakit.

Dimanapun tempatnya, peminat ayam pedaging cukup banyak. Usaha ini tidak semata-mata mencari cuan, tetapi juga sebagai upaya pemenuhan kebutuhan keluarga.

Adapun manfaat lain dari usaha ternak ayam pedaging adalah suplai kebutuhan masyarakat akan daging sehingga menjadi bisnis menjanjikan jangka panjang. Dengan demikian, bisnis ini tepat menjadi pilihan usaha setelah pensiun di desa.

Selain dagingnya, Anda juga bisa menjual kotoran ayam sebagai pupuk kandang. Ini akan menjadi penghasilan tambahan bukan?

Ayam Petelur

Sama seperti ayam pedaging, Anda juga bisa menjajal ide ternak yang menguntungkan dengan memelihara ayam petelur. Sama seperti daging, kebutuhan masyarakat akan kebutuhan protein hewani juga mengalami lonjakan. Mereka berusaha memenuhi kebutuhan tersebut, salah satunya dengan konsumsi telur ayam.

Meski hanya memanfaatkan telurnya, bukan berarti Anda bisa memilih bibit ayam sembarangan. Ini jika Anda ingin ayam tersebut menghasilkan telur yang sempurna sehingga layak jual. Hal ini otomatis akan mempengaruhi harga jual dan secara langsung akan berpengaruh pada perolehan keuntungan.

Usahakan Anda mendapatkan bibit ayam dengan bulu halus, mengkilap, ukuran tubuhnya ideal, nafsu makannya baik, dan sama sekali tanpa cacat.

Selain bibit, perhatikan pula kondisi kandang. Umumnya, peternak memakai kandang baterai. Setiap kandang hanya memuat satu ekor ayam petelur saja sehingga memudahkan proses pengumpulan telur. Supaya ayam sehat, perlu memberikan vaksinasi secara berkala.

Kambing

Budidaya kambing juga menjadi salah satu  ternak yang menguntungkan. Hewan mamalia ini cukup mudah perawatannya.

Jika mencari ternak yang memberikan untung dalam waktu singkat, memelihara kambing opsinya. Biasanya, peternakan kambing banyak dijumpai di masyarakat pedesaan.

Semakin hari permintaan akan daging sapi terus bertambah. Cukup banyak masyarakat mengkonsumsi daging kambing.

Sebagai ladang usaha peternakan intensif, budidaya kambing dinilai semakin menguntungkan. Terlebih dengan pemanfaatan jual beli via online.

Anda bisa mengkombinasikan bisnis ternak kambing dengan kuliner, yakni membuka usaha catering. Misalkan menerima pesanan nasi box untuk acara aqiqah, pengajian, pesta, syukuran, atau acara lain.

Terlebih saat ini masyarakat lebih menyukai hal-hal simpel sehingga hanya memesannya saja. Dengan demikian, pundi-pundi rupiah yang mengalir semakin deras.

Kambing memiliki pangsa pasar tinggi menjelang hari raya Idul Adha. Supaya tidak terlalu ribet, jalinlah kerjasama dengan lembaga sosial yang membutuhkan stok hewan kurban dalam partai besar.

Sama dengan usaha ternak sebelumnya, usahakan memilih bibit yang baik dan sehat, serta tetap perhatikan kandang, pakan, dan pemberian suplemen. Jika ternak kambing milik Anda sehat, maka resiko kerugian bisa diminimalisir.

Adapun harga kambing siap potong bervariasi, yakni mulai Rp 1,8 juta hingga Rp 3 juta. Usia kambing layak jual adalah sekitar 1 tahun.

Faktor lain yang mempengaruhi harga jual kambing adalah ukuran dan jenis kambing. Pastikan Anda memiliki koneksi yang cukup sehingga tidak kewalahan memasarkannya. Selain menjual kambingnya, Anda bisa mendapatkan keuntungan dengan menjual susu dan kotorannya.

Sapi

Sapi merupakan salah satu pilihan budidaya ternak yang menguntungkan dan cepat kaya. Permintaan masyarakat akan daging sapi tergolong besar. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut kita masih sering mengimpor dari luar negeri.

Sama halnya dengan kambing, permintaan terhadap kebutuhan sapi mengalami lonjakan cukup signifikan menjelang hari raya Idul Adha dan Idul Fitri. Akan tetapi, peningkatan permintaan akan sapi ketika Idul Adha jauh lebih banyak.

Hal ini mengingat semakin sedikit orang yang menggeluti bisnis budidaya sapi. Hal ini juga yang mempengaruhi harga sapi dalam negeri lebih mahal ketimbang sapi impor. Oleh karena itu, tidak heran apabila jumlah sapi impor lebih banyak terjual.

Sebagai negara iklim tropis yang sebenarnya iklimnya baik untuk membudidayakan sapi, tentu hal ini cukup memprihatinkan. Hal ini membutuhkan kajian lebih lanjut.

Terlepas dari hal tersebut, pangsa pasar ternak sapi sebanding dengan keuntungannya. Hal ini berlaku jika para peternak memelihara dan merawatnya dengan baik.

Terlebih mengingat ternak sapi merupakan bisnis besar yang menguntungkan. Jadi, butuh strategi handal supaya bisa cuan.

Selain menyediakan sapi untuk kurban, Anda bisa menjual daging, susu, kulit, tanduk, bahkan kotoran. Perhatikan pemilihan bibit unggul, pakan, dan kandang.

Ayam Kampung

Menurut pakar kesehatan, kandungan gizi ayam kampung lebih baik ketimbang ayam broiler. Hal ini karena ayam kampung memiliki kemampuan adaptasi cukup baik sehingga imunitasnya lebih tinggi. Bahkan tanpa memberikan vitamin dan suplemen khusus, ayam kampung bisa tumbuh dan berkembang dengan sangat baik.

Daging ayam kampung menjadi lebih bernutrisi karena tidak memerlukan pakan khusus yang notabene memiliki campuran kimia di dalamnya. Cukup memberikan pakan berupa biji-bijian seperti jagung. Sesekali juga bisa memberikan dedak atau polar sebagai selingan.

Tanpa pakan khusus dan vitamin apapun, menjadikan daging dan telur ayam kampung bernutrisi tinggi. Melihat dari segi kesehatan inilah yang membuat harga ayam kampung cukup mahal ketimbang ayam potong. Meskipun mahal, tetapi minat masyarakat mengkonsumsi ayam kampung pun relatif besar.

Persiapan beternak ayam kampung sebenarnya sama dengan hewan ternak lain, yakni membutuhkan kandang dengan desain tepat, memilih ayam dari indukan yang baik, pemberian makan sesuai usianya, dan memperhatikan kebersihan kandang.

Lebah Madu

Peluang bisnis ternak lebah madu juga menjadi memiliki prospek yang menguntungkan. Sejak dahulu, masyarakat mempercayai khasiat madu sebagai campuran pengobatan tradisional.

Ketika pandemi covid-19 melanda, terjadi peningkatan permintaan madu. Bahkan hingga kini pun masyarakat masih terus memburu madu sebagai asupan pendukung supaya tubuh tetap sehat.

Lokasi peternakan lebah menjadi hal paling penting sebelum mendirikan kandang. Lebah membutuhkan bunga dari tanaman sekitar untuk menghasilkan madu. Oleh karena itu, usahakan bisa memilih lokasi yang disekitarnya terdapat berbagai tanaman misal pohong mangga, kelapa, tanaman bunga, dan lain-lain.

Yakin tidak tertarik membudidayakan lebah madu? Omzet penjualan madu cukup fantastis. Satu botol kecil madu bisa mencapai harga ratusan ribu rupiah.

Setelah mengetahui ada banyak jenis ternak bisa menjadi peluang bisnis, mana kira-kira yang akan Anda pilih? Apapun jenis hewan ternaknya, hal terpenting supaya meraih cuan maksimal adalah tidak bingung memasarkannya. Dalam hal ini, Anda bisa mengandalkan strategi marketing yang baik via online.

Baca juga :  Usaha Ternak Kelinci, Ide Bisnis dengan Prospek Menjanjikan

Anda juga perlu memperhatikan pengeluaran dan pemasukan secara terperinci selama menjalani jenis usaha ternak yang menguntungkan ini. Dengan demikian, Anda bisa menghadapi persaingan bisnis kedepannya, sehingga bisnis bisa berkembang lebih baik dan tetap jaya.