Usaha ternak ikan bisa menjadi salah satu instrumen investasi pilihan yang dapat menguntungkan. Tentunya hal tersebut bisa tercapai dengan melakukannya secara serius dan tekun. Bisnis ternak ikan ini bisa menjadi sumber investasi potensial karena kebutuhannya setiap periode tidak pernah menurun signifikan.
Usaha Ternak Ikan yang Menguntungkan
Ada beberapa jenis ikan yang berpotensi mendatangkan keuntungan. Ada ikan nila, ikan lele, ikan mas, dan juga ikan gurame. Masih ada jenis ikan lainnya yang bisa Anda manfaatkan sebagai usaha. Masing-masingnya memiliki keunggulan dan tingkat kesulitan yang berbeda dalam membudidayakannya.
Untuk memulai bisnis ternak ini, Anda perlu mempersiapkan beberapa hal. Seperti misalnya benih ikan, lahan yang khusus, pakan, dan juga proses panen ikan. Berikut ini cara dan tahapan memulai bisnis ternak untuk beberapa jenis ikan.
Cara Budidaya Ikan Lele
- Masyarakat juga cukup menggemari ikan lele karena harganya yang terjangkau. Selain itu usaha ternak ikan ini juga tidak terlalu sulit. Untuk budidayanya menggunakan kolam terpal. Berikut ini caranya:
- Pertama-tama bersihkan kolam dan bentuk terpal menjadi sebuah kolam. Sangga pada bagian samping terpal agar bisa berdiri dengan kokoh.
- Kemudian isi dengan air tawar mencapai ketinggian 20 hingga 30 cm. Tunggu hingga sekitar 10 hari dan tambahkan air hingga ketinggiannya mencapai 90 cm.
- Pilih bibit lele yang jelas bagus dengan warna yang lebih terang dan aktif bergerak. Anda bisa melakukan pemijahan hingga muncul anakan.
- Selanjutnya seleksi ukuran lele tersebut agar seragam, umumnya ikan yang besar akan memakan ikan yang lebih kecil. Masukkan benih yang sudah Anda seleksi tadi ke dalam ember dan benamkan ember ke dalam kolam. Anda bisa membiarkan mereka menyebar dengan sendirinya.
- Untuk ketinggian airnya, 20 cm di bulan pertama, 40 cm bulan kedua, dan 80 cm bulan ketiga. Jika air sudah berubah menjadi kemerahan, maka berarti ikan lele sudah dewasa dan siap untuk dipanen.
Cara Budidaya Ikan Gurame
Ikan gurame tergolong ke dalam ikan tawar yang harga jualnya cukup tinggi. Untuk budidayanya juga tidak jauh berbeda dengan budidaya ikan air tawar yang lainnya. Berikut caranya:
- Pertama-tama buat kolam dengan luas sekitar 6-12 m2 dengan kedalaman sekitar 150 cm. Kemudian bersihkan kolam, berikan filter di saluran air tersebut untuk mencegah tumbuhan dan hewan pengganggu masuk.
- Kemudian pilih indukan jantan dan betina yang bergerak aktif dengan warna tubuh cenderung pucat. Lalu masukkan indukan ke dalam kolam khusus dengan warna dasar pasir dengan kedalaman 90 cm. kemudian beri sosog di dalam kolam tersebut.
- Setelah 4 hari pemijahan, ambil telur dari kolam pemijahan dan pindahkan ke ember besar. Lalu pindahkan ikan ke dalam kolam pembesaran dan Anda bisa panen setelah 4 bulan.
Cara Budidaya Ikan Nila
Ikan nila bisa menjadi pilihan untuk usaha ternak ikan.
Untuk persiapan kolamnya Anda bisa melakukannya di dataran rendah dengan ketinggian maksimal 500 MDPL. Untuk suhunya sekitar 27 -20 derajat Celcius. Kemudian keringkan kolam.
Setelah itu, taburi kolam kering dengan suplemen organik dan isi kolam dengan air tawar setinggi 30 cm. Usahakan untuk selalu mengganti air secara teratur dan pilih indukan yang baik. Setelah proses pemijahan selesai pindahkan larva ke kolam khusus sampai bibit pindah ke kolam hingga siap untuk panen.
Demikianlah beberapa usaha ternak ikan yang bisa Anda coba. Cara budidaya ikan sendiri berbeda-beda tergantung dengan jenis ikannya. Anda bisa mempelajari cara dan metodenya terlebih dahulu sebelum terjun ke dalam bisnis ini.