Usaha Ternak Kelinci, Ide Bisnis dengan Prospek Menjanjikan

Usaha Ternak Kelinci
pixabay.com

Usaha ternak kelinci merupakan salah satu opsi bisnis yang cukup potensial. Saat ini kelinci jadi salah satu hewan ternak dengan nilai ekonomi yang tinggi. Selain sebagai binatang ternak hias, ternyata daging kelinci juga cukup banyak khasiatnya bagi kesehatan tubuh.

Keuntungan Usaha Ternak Kelinci

Usaha Ternak Kelinci
pixabay.com

Secara umum, memang ada berbagai macam usaha atau bisnis yang dapat dilakukan di Indonesia. Apabila Anda punya rencana memanfaatkan waktu untuk memulai bisnis, usaha perkebunan atau peternakan merupakan alternatif yang menarik. Biasanya, jenis usaha satu ini dapat dimulai semenjak masih bekerja kantoran sampai nantinya akan menjadi pengisi waktu kala sudah pensiun.

Ternak kelinci adalah salah satu bisnis peternakan untuk membudidayakan kelinci pedaging yang nantinya akan dijual kembali. Bukan hanya dagingnya saja, namun bagian kulit kelinci juga bisa Anda jual. Bahkan kotoran kelinci juga dapat Anda olah menjadi pupuk organik berkualitas, sehingga bisa Anda manfaatkan atau Anda jual.

Walaupun tidak begitu populer, ternak kelinci dapat menjadi salah satu kegiatan bisni yang mudah Anda tekuni. Perputaran hasil bisnis di dalam satu tahun juga dapat Anda peroleh dengan beberapa kali panen. Apabila hendak mempertimbangkan ternak kelinci, inilah beberapa keuntungannya.

Tidak Memerlukan Waktu Lama

Ya, usaha ternak kelinci tidak butuh waktu yang lama. Sebab, mulai dari merawat indukan, mengawinkan, proses kelahiran, hingga perawatan anak kelinci hanya memerlukan waktu yang terbilang singkat. Pasalnya, dalam masa perawatan selama 4 bulan saja, kelinci sudah siap potong.

Nah, ketika usia kelinci sudah mencapai 6 sampai 8 bulan, indukannya dapat Anda kawinkan lagi agar bisa menghasilkan 3 hingga ekor anak kelinci. Perkembangannya sangat cepat, bukan?

Belum Banyak Kompetitor

Ada begitu banyak hewan ternak yang dapat Anda kembangbiakkan mulai dari skala kecil. Beberapa hewan yang populer dan banyak dibudidayakan antara lain ayam, bebek, lele, nila, kambing, dan lain sebagainya.

Akan tetapi, untuk ternak kelinci kelinci ini mungkin masih jarang Anda temukan. Dengan begitu potensi persaingan bisnis ini belum terlalu besar. Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk merintis bisnis budidaya kelinci.

Hasil Panen yang Berlimpah

Selain mampu melahirkan anak kelinci dalam jumlah banyak, hewan ternak satu ini juga bisa beranak sebanyak 3 sampai 7 kali dalam satu tahun. Kelinci memang termasuk binatang ternak yang produktif, sehingga hasil dari budidayanya bisa Anda peroleh dengan jumlah panen banyak.

Kotoran Kelinci Bisa untuk Pupuk

Sembari menunggu masa panen kelinci di umur yang ideal, Anda dapat memanfaatkan kotoran kelinci yang kemudian Anda olah menjadi pupuk. Dengan demikian, tetap ada pemasukan tambahan yang Anda dapatkan dan bisa Anda putar sebagai modal usaha ternak kelinci. Tidak heran apabila ternak kelinci ini tidak membutuhkan modal yang terlalu besar.

Tips Ternak Kelinci

Untuk mendapatkan kelinci berkualitas, Anda bisa memilih jenis indukan kelinci yang berkualitas. Tidak semua jenis kelinci bisa Anda kembangbiakkan untuk dipanen dagingnya. New Zealand dan Flemish merupakan jenis kelinci pedaging paling terkenal.

Sementeara itu, jenis kelinci ternak menurut kualitas bulunya antara lain American Chinchilla, Rex, atau Anggora. Pilihlah jenis kelinci yang sesuai kebutuhan panen! Persiapkan juga kandang yang cukup luas untuk kelinci bergerak. Simpan kandang pada suhu 21 derajat Celcius dengan pencahayaan ideal selama 12 jam serta sirkulasi yang segar.

Agar usaha ternak kelinci Anda hasilnya semakin optimal, jangan lupa untuk memberi nutrisi tambahan untuk kelinci yang Anda ternakkan. Ini bakal mempercepat tahap perawatan kelinci dengan tubuh sehat. Selain itu perhatikan pula proses perkawinan induk kelincinya.

Ketika kelinci berumur 5-8 bulan, kelinci dapat Anda kawinkan sampai 2x proses perkawinan. Jika sudah waktunya panen, hendaknya anak kelinci yang telah dirawat dan akan Anda panen tidak terburu-buru Anda jual. Pastikan umurnya sudah memenuhi waktu ideal untuk masa pann, yakni 3 sampai 4 bulan.

Baca juga : Ternak yang Menguntungkan dengan Prospek Cerah, Layak Coba

Singkatnya, usaha ternak kelinci dapat menjadi rutinitas bisnis yang aktif untuk Anda lakukan dalam periode 1 tahun. Rutinitas budidayanya pun tidak monton, sehingga proses pengembangbiakkannya tak membosankan. Anda pun dapat memanfaatkan modal minim dengan skala bisnis yang bisa Anda lakukan perlahan-lahan. Selamat mencoba.