Usaha ternak lele menjadi salah satu bisnis yang menghasilkan banyak keuntungan setiap bulannya. Bisnis ikan lele ini terbilang mudah orang jalankan. Sebab hanya membutuhkan modal kecil saja. Peluang budidaya ikan lele di Tanah Air banyak sekali. Apalagi lele ini menjadi salah satu santapan ikan paling difavoritkan banyak orang. Jadi dengan adanya orang yang membuka usaha ikan lele.
Memudahkan para pebisnis kuliner membeli dan menemukan. Jadi pada intinya bukan hanya menguntungkan bagi Anda selalu membuat usaha sendiri. Melainkan bagi pengusaha makan lainnya. Modal murah dan tidak begitu mahal, bisa menghasilkan raihan profit sebulan dengan banyak cuan. Untuk itu perhatikan cara dan langkah memulai usaha ikan lele dengan benar dibawah ini.
Cara Memulai Usaha Ternak Lele
Cara memulai dan menjalankan usaha ternak lele bukan hanya satu dua langkah saja. Akan tetapi banyak sekali langkahnya. Keuntungan dari membuka usaha ternak ikan lele ini adalah benih untuk Anda dapatkan muda sekali.
Selain mudah harga bibit lele juga murah. Tidak heran jika sudah banyak orang menjalankan usaha ikan lele. Untuk Anda pemula bisa menirukan cara dan langkah benar menjalan bisnis ikan lele.
Berikut langkah-langkahnya:
1. Menyiapkan Modal
Step pertama dalam memulai ternak lele dalam menyiapkan kodal Anda butuhkan. Untuk menjalankan usaha ternak ikan lele umumnya membutuhkan modal tidak terlalu besar. Karena Anda hanya tinggal membuat kolam berbahan terpal atau beton. Dimana pembuatan kolam sendiri tidak mengeluarkan banyak uang. Secara umum pembuatan kolam sendiri hanya mengeluarkan dana 1 juta saja.
Biaya pembuatan kolam saja terbilang murah. Apalagi biaya akan hal pembelian bibit ikan lele itu sendiri. Sekarang ini sudah banyak orang yang menjual bibit ikan lele dengan berbagai cairan jenis beserta harganya bisa Anda pilih sesuaikan kebutuhan sendiri.
2. Persiapkan Kolam Penampungan
Setelah Anda melakukan step pertama tadai kini giliran melakukan step kedua yakni mempersiapkan kolam penampungan ikan. Terdapat banyak jenis kolam untuk penampungan ikan lele. Jenis pertama kolam terpal kolam ini memiliki bentuk persegi atau lingkaran. Untuk membuatnya pun mudah sekali. Anda tinggal membutuhkan terpal berbentuk persegi atau lingkaran.
Setelah itu ganjal saja menggunakan batu. Tujuan agar kolam terpal tetap kokoh. Isilah kolam dengan air setinggi 30 hingga 80 cm. Kedua ada kolam bioflok jenis kolam ini mengandalkan pasokan oksigen dan pemanfaatan mikroorganisme yang bisa meningkatkan hasil panen. Selain kolam bioflok ada juga kolam beton dimana kolam ini dibentuk menggunakan bahan semen, pasir dan rangka besi.
Terakhir ada kolam ember jenis kolam menggunakan ember. Namun ember yang digunakan bukan sembarang ember. Ember Anda gunakan nanti harus bisa menampung kapasitas air 80 liter dan berdiameter 50 m.
3. Pilihlah Bibit Lele
Pilihlah bibit lele yang baik dan memiliki kualitas unggul. Kualitas ini nantinya menentukan keberhasilan usaha ternak ikan lele Anda. Usahakan bibit lele berumur 2 minggu dan panjang sekitar 7 hingga 9 cm. Selain memperhatikan bibit lele, Anda juga harus memberikan pakan lele. Anda bisa memberikan lele dengan makanan daging atau tumbuhan tertentu. Sebab lele jenis ikan pemakan segalanya.
4. Pisahkan Ikan Lele Sesuai Umur dan Ukuran
Cara selanjutnya usaha ikan lele adalah memisahkan ikan lele sesuai dengan umur dan ukurannya. Pisahkan ikan lele berusia <20 hari dengan yang >20 hari. Setelah itu Anda tinggal melakukan pencegahan lele dari berbagai jenis penyakit dengan cara merawatnya secara berkala. Kuras kolam secara benar dan teratur.
Baca juga : Usaha Ternak Ikan, Investasi Masa Depan yang Menjanjikan
4 cara memulai usaha ternak lele yang benar seperti diatas itu tadi. Jadi agar usaha ternak makin sukses bisa mencoba beberapa langkah dan teknik yang artikel tadi bahas.