Usaha toko kelontong menjadi salah satu ide bisnis yang sangat menjanjikan. Meski kini kehadiran minimarket dan pasar swalayan lebih populer di masyarakat, tetapi toko kelontong masih banyak menjadi andalan.
Hal tersebut tidak lain karena toko kelontong selalu memiliki harga yang cenderung lebih murah karena tidak terkena pajak seperti halnya minimarket atau swalayan. Namun, Anda juga perlu memperhatikan berbagai hal agar toko kelontong dapat bersaing.
Usaha Toko Kelontong, Tips Memulainya
Toko kelontong menjadi salah satu bisnis dengan peluang yang cukup menjanjikan. Bahkan, untuk urusan modal juga toko kelontong juga cenderung lebih kecil.
Nyatanya hingga kini toko kelontong masih banyak masyarakat butuhkan. Toko kelontong yang menyediakan berbagai kebutuhan dasar seperti sembako dan lain sebagainya membutuhkan modal relatif kecil, yaitu mulai dari Rp 10 jutaan saja.
Kendati demikian, persaingan usaha satu ini cukup tinggi. Apalagi jika Anda tinggal di perkotaan yang memang memiliki banyak toko kelontong. Oleh karena itu, perhatikan hal-hal berikut ini jika Anda ingin membuka toko kelontong.
Menentukan Lokasi
Hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah lokasi toko kelontong yang tepat. Anda perlu mencari lokasi yang strategis untuk toko kelontong agar ramai pembeli.
Toko kelontong biasanya menyediakan berbagai kebutuhan pokok rumah tangga. Jadi, lokasi paling tepat tentunya adalah di tengah permukiman. Pilih lokasi yang dekat dengan masyarakat.
Anda bahkan tidak perlu menyewa ruko karena bisa memanfaatkan bagian rumah sebagai lokasi toko. Dengan begitu, modal yang perlu dikeluarkan untuk usaha toko kelontong juga akan lebih sedikit.
Mengenali Kebutuhan Calon Konsumen
Nantinya konsumen dari toko kelontong Anda pasti terdiri dari berbagai jenis orang dengan kebutuhan yang berbeda-beda. Anda tentu perlu memperhatikan kebutuhan utama masyarakat.
Anda sebaiknya melakukan survei kebutuhan agar tidak kalah saing dengan toko kelontong lainnya. Usahakan untuk selalu menyediakan barang-barang yang masyarakat sekitar butuhkan, meski dalam jumlah sedikit sekalipun.
Menyiapkan Modal Usaha
Ketika Anda memulai sebuah bisnis, modal menjadi hal yang sangat penting. Meski membuka toko kelontong tidak membutuhkan modal yang besar, tetapi Anda harus tetap memperhatikannya.
Sebaiknya gunakan uang tabungan sebagai modal daripada kredit usaha dari bank. Memang mengambil kredit tidak salah, tetapi Anda belum mengetahui bagaimana bisnis akan berjalan. Oleh karena itu, siapkan saja uang tabungan Anda sebagai modal.
Jika memang terpaksa meminjam dari bank, maka pilihlah bunga yang paling endah. Anda juga perlu menghitung secara teliti agar keuntungan usaha toko kelontong dapat menutup angsuran setiap bulannya.
Membuat Toko Menjadi Lebih Menarik
Anda pasti sudah membayangkan bagaimana konsep dari toko kelontong. Toko kelontong umumnya memiliki etalase dan barang dagangan yang menggantung, sedangkan penjual akan melayani di balik etalase.
Apabila Anda ingin bisnis toko kelontong ini sukses, maka coba lakukan inovasi baru. Tata barang dagangan sedemikian rupa agar tampak rapi dan menarik. Selain itu, pisahkan barang jualan sesuai dengan jenisnya agar pembeli tidak kebingungan.
Setelah mempersiapkan hal tersebut, maka selanjutnya Anda hanya perlu mempersiapkan diri untuk memberikan pelayanan terbaik. Ketika pelayanan yang diberikan baik, maka konsumen akan puas dan pastinya kembali lagi.
Agar usaha toko kelontong tetap berjalan lancar, sebaiknya lakukan pembukuan mengenai dana masuk dan dana keluar. Pembukuan ini akan sangat mempermudah dalam pengecekan keuangan. Anda juga jadi tahu berapa keuntungan yang didapatkan sejak awal membuka toko kelontong.