Gaji akuntan termasuk tinggi di Indonesia dan memiliki prospek kerja yang beragam. Jenjang pekerjaannya juga menjanjikan sehingga bisa menjadi rencana karir yang bagus untuk Anda. Proses pendidikannya pun tidak tidak terlalu sulit, mulai dari tahap Sarjana hingga Doktor.
Baca juga : Gaji Arsiparis di Indonesia
Mengenal Profesi dan Gaji Akuntan di Indonesia
Sebelum membahas tentang gaji secara langsung alangkah baiknya untuk mengenal lebih dalam mengenai profesi ini. Akuntan sendiri merupakan jenis profesi yang akrab sekali dengan keuangan. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai akuntan dan gajinya secara umum di Indonesia.
1. Apa Itu Akuntan
Secara bahasa, akuntan merupakan orang yang ahli dalam bidang akuntansi. Tugas pokoknya ialah menyusun, membimbing, menginspeksi, dan mengawasi serta memperbaiki tata buku administrasi perusahaan. Seorang akuntan juga bisa bekerja untuk instansi pemerintah seperti melalui PNS.
Akuntan juga memiliki tanggung jawab yang besar dalam bidang pekerjaannya. Pasalnya ia bekerja dan berhubungan sangat erat dengan pencatatan dan perhitungan data keuangan. Artinya harus bekerja secara teliti sehingga terhindar dari kesalahan yang berakibat fatal atau merugikan bagi instansi.
2. Gaji Akuntan di Indonesia
Gaji seorang akuntan di Indonesia bisa bervariasi, tergantung dari posisi kerja yang ia ambil dan juga lembaga. Secara umum, akuntan bisa mendapatkan gaji sekitar 2.7 juta hingga 10 juta per bulan. Pendapatan bisa bertambah besar ketika naik jabatan, misalnya dari seperti staff atau manager.
Untuk bisa mendapatkan gaji yang tinggi maka seorang akuntan membutuhkan banyak keahlian. Ini tidak hanya membicarakan tentang hardskill namun juga softskill. Misalnya seperti kerja team, manajemen waktu, problem solving, dan lain sebagainya yang menunjang kinerja di pekerjaan.
3. Studi Untuk Kerja dengan Gaji Akuntan
Seorang akuntan melalui beberapa jenjang pendidikan dan bahkan bisa juga ada kursus. Adapun jenjang pendidikan yang bisa Anda ikuti untuk bisa menjadi akuntan adalah S1 Akuntansi atau bisa D3 akuntansi. Jurusan akuntansi ini juga tersedia hampir di seluruh universitas atau perguruan tinggi Indonesia.
Selama mengambil jenjang pendidikan itu, alangkah baiknya untuk aktif magang atau organisasi. Melalui keaktifan ini maka ilmu yang Anda miliki bisa tereksekusi dengan baik. Lambat laun akan terbiasa menghadapi tugas pekerjaan saat masuk ke dunia kerja.
Prospek Kerja dan Gaji Akuntan di Indonesia
Sebelumnya penulis sudah menyampaikan bahwa akuntan memiliki banyak prospek pekerjaan yang menjanjikan. Setidaknya ada 17 pekerjaan yang mungkin salah satunya akan menarik minat Anda lebih lanjut. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai masing-masing pekerjaan akuntan dan gajinya.
1. Staff Akuntansi
Pekerjaan pertama yang juga sudah jelas akan menjadi langkah awal Anda setelah lulus studi adalah staff akuntansi. Posisi ini memang tergolong masih rendah dan memang cocok untuk lulusan baru. Melalui posisi ini, Anda bisa mendapatkan gaji 4 – 8 juta per bulan dan bisa meningkat jika naik jabatan.
Di dalam pekerjaan staff akuntansi atau accounting staff terdapat beberapacabang posisi lagi. Misanya seperti admin accounting staff, finance accounting staff, branch accounting staff, dan lainnya. Masing-masing cabang tentu akan mendapatkan tugas khusus yang saling berhubungan.
2. Manajer Akuntansi
Manajer akuntansi bisa menjadi tujuan karir Anda selanjutnya dengan rentang gaji 8 – 15 juta per bulan. Namun untuk bisa mendapatkan gaji tinggi ini tentu membutuhkan pengalaman yang matang dan juga keahliannya. Tugas seorang manajer adalah mengelola dan mengawasi divisi akuntansi di bawahnya.
Manajer juga harus memelihara dasar akuntansi kemudian mengembangkannya menjadi berbagai praktik kerja yang bagus. Dalam prosesnya akan banyak melakukan analisis dan laporan informasi terkait keuangan. Berdasarkan hal itu maka manajer akuntansi perlu memiliki pemahaman yang kuat mengenai prinsip akuntansi.
3. Internal Auditor
Internal auditor adalah pilihan selanjutnya sebagai tujuan karir dalam bidang akuntansi atau keuangan. Posisi ini bertugas untuk melakukan pengecekan data keuangan pada suatu instansi atau perusahaan. Tentunya setiap perusahaan juga akan membutuhkan jasa auditor, baik itu internal maupun eksternal.
Gaji seorang internal auditor juga tidak kalah besar yaitu sekitar 5 – 7 juta per bulan. Itu Pun masih di luar bonus target atau tambahan tunjangan gaji lainnya. Adapun tugas lain dari auditor adalah memastikan seluruh divisi sudah melakukan usaha efisien sehingga tidak terjadi penyimpangan hasil keuangan.
4. Financial Analyst
Financial analyst merupakan prospek karir lain yang juga menjanjikan. Posisi ini memiliki tugas untuk mengamati dan menganalisa stabilitas dan profitabilitas pada sub usaha, usaha, proyek, atau instansi dan perusahaan. Seorang analis keuangan tentunya akan memberikan hasil laporan.
Selain itu biasanya analis keuangan juga melakukan pembelian bahan baku yang perusahaan atau klien butuhkan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah negosiasi harga dan kerjasama serta menjaga pencatatan keuangan. Gaji seorang analis keuangan ialah berkisar 7 – 8 juta per bulan.
5. Akuntan Publik
Seorang akuntan publik akan bekerja di bawah naungan perusahaan atau instansi. Tugasnya ialah menyiapkan dan menganalisis laporan serta dokumen mengenai keuangan. Profesi ini juga memiliki tuntutan untuk memahami regulasi perpajakan yang berlaku.
Selain itu akuntan publik juga perlu mengikuti perkembangan dalam dunia perpajakan. Bahkan pegawai posisi ini juga harus memperbarui dokumen keuangan. Melalui beratnya tugas kerja ini maka akuntan publik akan mendapatkan gaji sekitar 7 – 10 juta per bulan, besar bukan?
6. Account Officer
Account Officer atau AO memiliki tugas kerja untuk memasarkan produk perusahaan pada calon konsumen. AO juga harus memonitoring pembiayaan sehingga konsumen yang bersangkutan bisa membawa produk ke perusahaan dengan baik tanpa hambatan.
Adapun tugas lainnya pada posisi OA ini adalah bertanggung jawab dalam menjalin hubungan baik dengan konsumen. Ia juga perlu berperan sebagai petugas atau orang yang menangani permasalahan yang konsumen keluhkan. Untuk tugas pekerjaan seperti itu, AO akan mendapatkan gaji sekitar 5 – 6 juta.
7. Certified Public Account
Certified Public Account adalah sebuah program pengembangain dari prodesi akuntan. Profesi ini hadir berkat Institut Akuntan Publik Indonesia. Posisi ini berkesempatan tinggi dalam mendapatkan gaji besar di Amerika Serikat. Namun untuk bisa mencapai itu maka seseorang harus memiliki sertifikasi CPA.
Tugas kerjanya juga tidak mudah, mulai dari menganalisa keuangan, kebijakan keuangan, dan melaporkan konsekuensi pajak pada perusahaan. Selain itu juga pastinya ada berbagai tugas serta tanggung jawab pekerjaan lainnya yang harus Anda penuhi dengan gaji sekitar 10 – 15 juta per bulan.
8. Akuntan Pemerintah
Jika sebelumnya ada akuntan publik maka kini adalah akuntan pemerintah. Tentunya posisi atau prospek kerja satu ini sangat menjanjikan, bahkan hingga masa pensiun. Untuk tugas kerjanya sama dengan akuntan publik, selain itu juga akan berhubungan dengan keuangan dan ekonomi di lembaga pemerintah.
Profesi akuntan pemerintah ini memiliki rentang gaji pokok yang sangat tinggi yaitu sekitar 6 – 10 juta per bulan. Mengingat itu adalah gaji pokok maka artinya Anda akan mendapatkan tunjangan atau bonus. Nominalnya juga pasti tidak akan kecil, terlebih lagi jika pemerintah melampaui target penjualan.
9. Broker Saham
Mungkin banyak orang yang tidak menyadari bahwa lulusan akuntansi juga bisa menjadi broker saham. Tugas seorang broker saham adalah menghubungkan investor dengan pasar saham. Kemudian ia juga harus memberikan konsultasi terbaik mengenai jenis saham yang tepat dengan kondisi keuangan klien.
Selain itu, broker saham juga bertugas untuk membantu transaksi jual beli saham. Ia juga akan membantu pengelolaan dana dari investor sehingga bisa terselesaikan dengan baik. Untuk gaji seorang broker saham adalah 3.5 – 4.5 juta per bulan dan akan bertambah jika mencapai target penjualan.
10. Konsultan Pajak
Prospek karir dan gaji akuntan yang menarik lainnya adalah sebagai konsultan pajak. Profesi ini akan membuat Anda melakukan perhitungan, pembayaran, hingga pelaporan pajak perusahaan. Tentunya semua itu pegawai lakukan sesuai dengan penghasilan dan pengeluaran yang tercatat.
Namun perlu Anda ketahui bahwa untuk bisa menjadi konsultan pajak, seseorang harus memiliki berbagai sertifikasi resmi. Dokumen sertifikasi ini juga mempengaruhi besar kecil gaji yang akan mereka dapatkan. Secara umum, konsultan pajak di Indonesia akan mendapatkan gaji sekitar 4 -6 juta per bulan.
11. Pegawai Asuransi
Seorang akuntan yang senang mempromosikan atau membagiakn hal bermanfaat akan cocok dengan pekerjaan ini. Tugasnya ialah untuk memberikan informasi persuasif terkait produk asuransi. Tentunya dalam tugas kerjan ini pegawai harus mengetahui segala detail tentang produk asuransinya.
Kemudian mereka juga akan memberikan edukasi secara jelas pada klien. Ketika klien tertarik maka pegawai asuransi bisa membantu pengajuan klaim asuransi yang mereka butuhkan. Perihal gaji, pegawai asuransi akan mendapatkan income sekitar 3.5 juta – 5 juta per bulan di luar target penjualan produk.
12. Financial Planner
Semakin maju perkembangan zaman maka akan semakin variatif pula profesi di dunia ini. Salah satunya adalah financial planner yang kini sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Seorang financial planner memiliki tugas untuk membuat perencanaan keuangan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan klien.
Adapun maksud klien dalam hal ini bisa berupa perorangan, organisasi, instansi, atau perusahaan. Seorang financial planner juga bisa bekerja secara mandiri, dengan kata lain berstatus freelance atau pekerja lepas. Untuk gaji sebagai karyawan tetap adalah sekitar 3 – 6 juta per bulan.
13. Business Analyst
Setiap bisnis yang ada atau dalam tahap perencanaan pasti membutuhkan jasa business analyst. Profesi ini bertugas untuk memberikan saran atau analisa mengenai bisnis klien. Tentunya analisa itu bisa mencakup banyak hal atau bahkan secara keseluruhan, seerti keuangan, konsep, dan rencananya.
Untuk bisa menjadi seorang business analyst, seseorang harus memiliki banyak keahlian. Misalnya seperti problem solving, riset, komunikasi, berpikir kritis, dan masih banyak lagi. Pekerja usiness analyst yang berada di bawah naungan perusahaan akan mendapatkan gaji sekitar 4 juta untuk tahap fresh graduate.
14. Aktuaris
Mungkin banyak orang yang belum mengetahui tentang profesi aktuaris ini. Aktuaris adalah seseorang yang dapat mengaplikasikan atau mempraktikkan berbagai ilmu matematika, probabilita, dan statistika ke dalam kehidupan professional. Gaji seorang aktuaris adalah 4 – 7 juta per bulan, cukup menjanjikan.
Untuk tugas kerjanya sendiri ialah seperti membuat desain keuangan atau yang berhubungan dengan teori keilmuan. Kemudian melakukan pengujian atas desain teori yang mereka buat. Selain perihal teori, seorang aktuaris juga membuat kebijakan mengenai keuangan di dalam perusahaan atau instansi.
15. Sekretaris Perusahaan
Seorang akuntan juga bisa menjadi sekretaris perusahaan yang mana perannya sangat penting demi kelangsungan bisnis. Adapun tugasnya adalah untuk memberikan pelayanan administrasi, membuat laporan, dan berkoordinasi dengan tim lain guna menjalankan perusahaan.
Selain itu sekretaris perusahaan juga turut andil bersama pemilik atau jajaran tinggi untuk menentukan keputusan. Kemudian ia juga membuat evaluasi serta pelaporan keuangan dalam suatu program kerja. Gaji seorang sekretaris perusahaan mulai dari 3 – 6.5 juta per bulan, bisa meningkat dengan pengalaman yang kuat.
16. Assistant Controller
Seorang assistant controller memiliki tugas untuk memastikan seluruh pemasukan dan pengeluaran perusahaan tercatat dengan baik. Pada proses kerjanya, profesi ini akan bekerja sama dengan akuntan lain. Kemudian membuat laporan baru dan menyerahkannya pada atasan sebagai bahan evaluasi.
Seorang assistant controller bisa mendapatkan gaji mulai dari 5 – 10 juta per bulan. Itupun nominal untuk tahap fresh graduate, artinya bisa berkesempatan naik gaji. Tentunya perlu melalui beberapa masa kerja, biasanya sekitar 5 – 10 tahun, dan juga memilik banyak pengalaman serta kemampuan.
17. Tenaga Pendidik
Pilihan karir terakhir yang bisa Anda pilih adalah menjadi tenaga pendidik. Seorang akuntan bisa menjadi dosen atau guru akuntansi di sekolah yang jenjangnya lebih rendah. Misalnya jika lulusan S1 maka bisa bekerja di sekolah menengah atas atau kejuruan.
Jika Anda ingin menjadi dosen maka harus menyelesaikan S2 lebih dulu. Bahkan ada beberapa universitas atau perguruan tinggi yang mengharuskan selesai studi S3. Perihal gajinya bisa bervariasi, mulai dari 5 – 10 juta per bulan, cukup menjanjikan bukan?
Kualifikasi Untuk Gaji Akuntan
Menjadi akuntan bukan hal yang mudah dan bisa langsung bekerja begitu saja. Beberapa profesi membutuhkan kualifikasi khusus dari badan resmi. Melalui itu maka perusahaan bisa menilai bahwa kemampuan akuntansi Anda sangat menjanjikan. Berikut kualifikasi akuntan yang perlu Anda ketahui.
1. Sertifikasi Ahli di Indonesia
Mungkin banyak lulusan akuntansi di Indonesia yang sudah mengetahui ada banyak sertifikasi keahlian. Beberapa contohnya adalah seperti sertifikasi CA Indonesia, USAAP, USAS, USKA, dan USPSAK. Semuanya bisa Anda tempuh melalui Ikatan Akuntan Indonesia.
Anda tidak perlu memiliki semua sertifikasi, cukup sesuaikan dengan tujuan karir. Misalnya jika igin menjadi akuntan profesional maka bisa mengambil sertifikasi CA Indonesia. Ada juga SAAP atau Sertifikasi Ahli Akuntan Pemerintahan, cocok untuk niat bekerja di agensi pemerintah.
2. Miliki Soft Skill
Sertifikasi berhubungan dengan hard skill yang menjadi modal dalam bekerja di dunia akuntansi. Namun pegawai juga harus memiliki softskill yang baik. Misalnya seperti bertanggung jawab dan mahir dalam pemecahan masalah. Selain itu Anda juga harus pandai mengatur waktu sehingga tidak ada tugas yang terbengkalai.
Softskill lainnya yang penting untuk calon pegawai akuntan adalah kerja tim. Setiap akuntan akan bekerja sama dengan satu tim guna menyelesaikan pekerjaan. Terlebih lagi pada masa periode akhir bulan atau tiap kuartal. Dengan begitu pekerjaan bisa selesai dengan cepat dan lebih baik.
Demikian tentang gaji akuntan serta prospek kerjanya yang beragam. Semoga dapat membantu banyak orang dalam pemilihan karir mereka. Jangan lupa untuk belajar dengan giat dan memiliki banyak pengalaman di dunia kerja. Melalui bekal itu maka Anda berkesempatan lebih untuk mendapat pekerjaan.