7+ Gaji Database Administrator dan Tugas Kerjanya

Gaji Database Administrator

Profesi database administrator bisa menjadi pilihan karir lain jika ingin bekerja di lingkup data atau programming. Pekerjaan ini memiliki tugas utama membuat database dan menampilkan isinya untuk kebutuhan perusahaan. Tentunya gaji database administrator juga besar dan bisa mendapatkan tunjangan.

Baca juga : Gaji Data Analyst Tertinggi

Mengenal Profesi dan Gaji Database Administrator

Mungkin banyak orang yang belum mengetahui apa itu pekerjaan database administrator. Padahal setiap perusahaan besar pasti membutuhkan tenaga bidang ini untuk mendapatkan dan mengelola database customer mereka. Simak penjelasan lebih lanjut mengenai database administrator berikut.

Mengenal Profesi dan Gaji Database Administrator

1. Apa itu Database Administrator

Secara singkat, data atau database administrator adalah orang yang mengatur dan mengamankan data dalam satu sistem atau lebih. Profesi ini bertujuan untuk atasan atau user bisa menganalisis datanya guna kepentingan bisnis. Biasanya posisi database administrator akan bekerja sama dengan data analyst.

Database atau database administrator sendiri juga terbagi menjadi dua jenis yaitu sistem database administrator dan application database administrator. Untuk jenis pertama memiliki ruang lingkup kerja pada teknis pengelolaan database sementara lainnya pada kegiatan penggunaannya.

2. Lingkup Kerja Database Administrator

Dalam dunia profesional, terkadang ada beberapa kelompok yang membedakan antara data administrator dengan database administrator. Perbedaannya terletak pada lingkup kerja, untuk data administrator memiliki tugas yang mirip dengan data analyst atau mengelola data untuk kebutuhan perusahaan.

Sementara database administrator memiliki ruang lingkup kerja yang lebih luas. Profesi ini lebih fokus pada pengelolaan sistem database. Tentunya hal itu juga bersamaan dengan tugas mengatur, menjaga, serta memastikan integritas database perusahaan.

3. Gaji Database Administrator

Gaji seorang database administrator berada pada kisaran 3 – 8 jutaan per bulan. Jika Anda bekerja di perusahaan besar maka tentunya bisa mendapatkan gaji lebih tinggi. Selain itu jenjang karirnya juga terjamin lebih aman serta jelas. Mulai dari tahap junior, senior, hingga manajer atau bahkan specialist.

Profesi ini juga bisa bekerja secara individu atau freelance. Melalui sistem kerja freelance, Anda bisa berkesempatan mendapatkan gaji yang jauh lebih besar. Bahkan tidak jarang banyak project pembangunan database dengan gaji dollar.

4. Peluang Karir Data Administrator 

Profesi database administrator memiliki peluang karir yang tinggi di dunia profesional. Setiap perusahaan pasti membutuhkan tenaga database administrator untuk mengelola data base mereka. Kemudian Indonesia juga masih menjadi negara berkembangyang artinya akan ada banyak perusahaan baru setiap tahunnya.

Selain bekerja untuk perusahaan, seorang database administrator juga bisa menjalani pekerjaan freelance. Artinya bekerja berdasarkan project atau panggilan klien. Biasanya pekerjaan freelance seperti ini memiliki gaji atau pendapatan yang lebih besar.

5. Prospek Kerja : Database di Perusahaan Startup

Perusahaan startup merupakan perusahaan baru atau yang masih merintis. Startup company belum memiliki kondisi yang stabil, demikian pula dengan databasenya. Mereka membutuhkan tenaga database administrator untuk membuat sistem dan memberikan data-data yang perusahaan butuhkan.

Melihat hal itu maka database administrator bisa bekerja di berbagai perusahaan startup yang ada di Indonesia. Terkenal atau tidak, gaji seorang database administrator tetap dalam rentang nominal yang tinggi. Misalnya seperti 2 – 5 jutaan per bulan. Hal ini juga tergantung dengan daerah dan kebijakan perusahaan.

6. Prospek Kerja : System Database Administrator

Dalam dunia pemrograman dan data ada posisi pekerjaan system database administrator. Orang yang handal dalam bidang database administrator ini bisa bekerja pada posisi itu. Adapun ruang lingkup pekerjaannya adalah meliputi teknis pengelolaan database dan memperbaikinya.

Karyawan System Database Administrator harus bisa menemukan dan memperbaiki software serta debug yang ada. Hasilnya adalah program bisa kembali berjalan lancar secara terus menerus dan memberikan kumpulan data untuk perusahaan.

7. Prospek Kerja : Application Database Administrator 

Posisi pekerjaan application database administrator memiliki tanggung jawab dalam penggunaan database. Tugas kerjanya ialah merancang arsitektur data, membuat model data, hingga penunjang penggunaan database.

Posisi ini tidak hanya membutuhkan kemampuan programming dan administrasi namun juga desain. Tentunya pengetahuan tentang desain ini akan diaplikasikan dalam pembuatan implementasi keamanan database.

Tugas dan Tanggung Jawab untuk Gaji Database Administrator

Ruang lingkup kerja database administrator tentunya ada pada database itu sendiri. Namun dalam prakteknya pasti memiliki rincian tugas yang lebih jelas. Misalnya seperti merancang dan membangun database serta melindunginya dari berbagai serangan virus atau ancaman kerusakan.

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Merancang dan Membangun Database

Seorang database administrator bertugas merancang dan membangun sebuah database. Dalam proses pembuatan database ini juga akan melakukan berbagai pengujian. Melalui hal itu maka program atau database yang karyawan buat bisa beroperasi dengan lancar dan memberikan kebutuhan perusahaan.

Membuat database itu sendiri bisa Anda lakukan dengan berbagai cara. Namun yang terpenting adalah kemampuan programming dan mengumpulkan data. Selain itu karyawan database administrator juga akan bekerja sama dengan tim lainnya agar dapat menciptakan database sesuai kebutuhan perusahaan.

2. Menjaga Kelancaran Database

Database hampir mirip seperti program atau aplikasi, artinya harus terus maintenance agar selalu bisa beroperasi normal. Itu merupakan tugas dari posisi database administrator, menjaga kelancaran penggunaan database. Tentunya perusahaan akan menggunakan database untuk kebutuhan promosi mereka.

Ketika database rusak atau mengalami gangguan maka artinya perusahaan juga bisa mengalami kerugian. Bahkan gangguan seperti ini pun bisa menjadi ancaman kehilangan data. Maka dari itu penting bagi database administrator untuk terus lakukan maintenance sistem database.

3. Melindungi Database

Tugas lainnya seorang database administrator adalah melindungi database. Maksud dari poin ini adalah Anda akan bekerja sama dengan divisi lain yang selinier untuk merumuskan langkah-langkah keamanan. Tentunya bertujuan untuk melindungi informasi yang tersedia di dalam file atau database tersebut.

Sama seperti poin sebelumnya, data base ot sangat penting bagi perusahaan sehingga harus mendapatkan perlindungan maksimal. Melalui database maka perusahaan bisa menentukan produk, langkah pemasaran, dan kampanye produk lainnya. 

4. Memastikan Integritas dan Keamanan Database

Integritas data adalah kepastian tentang keaslian data dan tentunya ini berpengaruh dalam banyak hal, ketika perusahaan menggunakan data yang tidak asli maka proses pengembangan produk dan pemasaran bisa terhambat atau salah langkah.

Seorang database administrator harus bisa mengumpulkan data dengan nilai integritas yang terjaga. Kemudian ia juga memastikan data itu aman, tidak mudah tersebar ke dunia luar. Pastinya data perusahaan yang tersebar bisa berbahaya dan menjadi bahan untuk menghancurkan bisnis perusahaan.

5. Update dengan Perkembangan Teknologi

Data dan programming berhubungan dengan teknologi yang mana selalu berkembang. Berdasarkan hal itu maka pekerja database administrator harus mengikuti perkembangan dan beradaptasi dengan cepat. Melalui perkembangan teknologi itu juga bisa mempermudah pekerjaan.

Misalnya seperti ada kemunculan tools atau alat kejra baru yang membuat pengumpulan data jadi lebih mudah. Tentunya semua pekerja ingin pekerjaannya cepat selesai bukan? Tanggung jawab ini juga akan bermanfaat lebih banyak ketika perusahaan sering membutuhkan update data terbaru.

6. Mengawasi dan Menghindari Redundancy

Redundancy data adalah kondisi dimana sistem menyimpan data secara terus menerus dan berulang. Secara sederhana, redundancy merupakan kejadian duplikat file dan hal ini bisa menjadi masalah di kemudian hari. Poin ini menjadi tanggung jawab dan tugas bagi karyawan database administrator.

Ketika database mengalami redundancy maka ruang penyimpanan akan menipis dengan cepat. Apabila hal ini tidak terdeteksi maka tumpukan file yang sama akan semakin banyak. Hal itu juga mengartikan bahwa membutuhkan waktu yang semakin lama untuk bisa menghapus semua file redundancy.

Skill dan Keterampilan Penting untuk Gaji Database Administrator

Setelah mengetahui banyak tentang gaji database administrator maka kini pahami pula berbagai kebutuhan skillnya. Seorang database administrator akan membutuhkan banyak keahlian untuk pekerjaannya. Beberapa contohnya seperti pada penjelasan sederhana berikut.

Skill dan Keterampilan Penting

1. Administrasi

Pekerja administrator sudah pasti harus memiliki kemampuan administrasi yang baik. Kemampuan administrasi ini sendiri meliputi hal-hal yang berhubungan dengan data. Mulai dari merancang, memelihara, dan memperbaiki database perusahaan.

Selain itu ia juga harus terbiasa dengan tumpukan data yang ada sehingga tidak akan mudah stress. Perlu Anda ketahui, tampilan sebuah data bisa dibilang sangat kompleks, memiliki banyak urutan dan file. Jika tidak terbiasa dengan data maak orang baru akan mudah menyerah dalam tugasnya.

2. Keahlian Bahasa Pemrograman

Tugas utama dari seorang database administrator adalah membuat database. Pembuatan itu melalui tahap pemrograman yang artinya posisi pekerjaan ini mengharuskan Anda untuk menguasai bahasa pemrograman. Adapun bahasa pemrograman yang biasa digunakan adalah Phyton.

Kemampuan bahasa pemrograman tidak hanya bermanfaat pada saat membuat database. Anda juga akan menggunakan skill itu dalma mencari dan membaca data yang ada. Selama bekerja juga akan lebih sering melihat proses pembuatan program daripada hasil dari pembuatannya.

3. Menguasai Teknik Optimalisasi Program

Optimasi program adalah tahap menciptakan program dengan ukuran lebih kecil sehingga menghasilkan eksekusi yang lebih cepat. Kemampuan teknik optimasi program ini akan sangat membantu pekerjaan cepat selesai. Data juga akan mudah terkumpul serta tersusun rapi sesuai dengan kebutuhan.

Karyawan database administrator bisa mempelajari teknik optimasi program ini dari banyak sumber. Misalnya seperti ikut les khusus atau belajar secara otodidak. Ketika sudah mengetahui dasarnya maka Anda perlu terus latihan dan menyelesaikan berbagai konflik agar tidak lupa dengan langkah-langkahnya.

4. Mampu Menjaga Relasi Baik 

Poin kali ini sangat jarang terpikirkan oleh kandidat atau karyawan lain padahal juga termasuk hal penting. Pekerjaan database administrator akan membuat Anda berhubungan dengan banyak orang. Mulai dari bos, jajaran eksekutif, customer, client, dan lain sebagainya.

Hubungan itu harus Anda jaga dengan baik karena memiliki sangkut paut langsung pada nama besar perusahaan. Karyawan bisa melakukan banyak hal untuk menjaga relasi itu, misalnya dengan memahami karakter relasi. Kemudian lakukan proses adaptasi dan jangan menutup diri dari relasi.

5. Up to Date dengan Perkembangan Teknologi

Sebelumnya penulis sudah menyampaikan bahwa menjadi pribadi yang selalu update dengan perkembangan teknologi adalah tugas dari database administrator. Pekerjaannya sendiri juga berhubungan erat dengan teknologi sehingga tidak heran bila pekerjanya harus up to date.

Kemampuan update dan mudah beradaptasi dengan teknologi baru ini juga akan membantu Anda menyelesaikan pekerjaan. Pastinya setiap tahun akan bermunculan alat kerja baru di dubai programing. Melalui alat baru itu maka tugas sebagai database administrator bisa selesai lebih mudah dan cepat.

6. Pemikiran Analitis

Pemikiran analitis adalah sebuah pola pikir berdasarkan pada usaha pemetaan masalah. Selain itu pola pikir inni juga berangkat dari berbagai bagian suatu masalah, penyelesaian, ide atau yang menunjukkan hubungan antar bagian tersebut.

Seorang database administrator membutuhkan kemampuan berpikir analitis ini untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Misalnya seperti menemukan data yang kurang integritas atau ad masalah pada sistem. Melalui sistem pemikiran seperti ini maka karyawan bisa menyelesaikan masalahnya lebih baik.

7. Problem Solving

Problem solving atau kemampuan memecahkan masalah berbeda dengan pemikiran analitis di poin sebelumnya. Kemampuan problem solving ini adalah keahlian karyawan untuk menyelesaikan masalahnya dengan cara apapun. Tentunya proses problem solving itu sendiri melibatkan banyak analisa.

Misalnya seperti analisa penyebab timbulnya masalah, proses terjadinya masalah, hingga penentuan solusi yang tepat. Kemampuan problem solving ini juga penting untuk seluruh bidang pekerjaan. Tentunya tidak mungkin bila setiap masalah akan terus mendapatkan bantuan dari rekan atau manajer.

8. Manajemen Waktu

Manajemen waktu tidak kalah penting dan ini sudah termasuk sebagai keahlian. Ketika seseorang memiliki manajemen waktu yang baik maka ia bisa menyelesaikan pekerjaannya tanpa stres. Hal itu pun akan berdampak baik pada perusahaan, mendapatkan kumpulan data dan hasil kerja tepat waktu.

Pentingnya manajemen waktu juga berlaku dalam penggunaan hasil database oleh perusahaan. Bayangkan jika karyawan tidak berhasil membuat database sesuai perintah tenggat waktu. Pastinya rencana perusahaan lainnya juga ikut terhambat alias akan terjadi efek domino.

9. Sensitivitas Masalah

Sensitivitas mengacu pada rangsangan kuat, semakin sensitif maka artinya ia bisa merasakan rangsangan yang kuat. Hal ini berlaku dalam hal masalah dan solusi di dalam sebuah pekerjaan. Anda pasti memahami bahwa ketika program atau suatu database memiliki masalah maka hasilnya tidak akurat.

Seorang database administrator harus bisa mengetahui apakah terjadi masalah di program selama pembuatan database. Jika yakin terjadi maka harus segera lakukan solusi terbaik karena jika tidak maka bisa berakibat fatal. Tugas penting ini juga bis amempercepat pekerjaan database hingga cepat selesai.

10. Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal adalah proses komunikasi yang terjadi antara dua orang secara langsung. Kemampuan komunikasi saat ini sangat penting agar menjaga hubungan relasi, baik itu dengan rekan kerja, client, customer, atau bahkan kolega.

Keahlian komunikasi interpersonal juga bertujuan untuk menghindari misinformasi antara satu sama lain. Pasalnya Anda akan menyampaikan segala informasi dan opini dengan cara terbaik. Alhasil lawan bicara bisa mudah mengerti apa yang Anda maksud dalam pembicaraan tersebut.

11. Mudah Beradaptasi

Kemampuan adaptasi bagi karyawan database administrator sama pentingnya dengan keahlian lain. Pasalnya Anda akan berhadapan dengan banyak hal baru yang mungkin terdengar asing di awal. Misalnya seperti perubahan sistem kerja, kumpulan data barus, perubahan tata layout komputer, dan lainnya.

Keahlian adaptasi ini berlaku untuk semua aspek dalam pekerjaan, mulai dari adaptasi dengan lingkungan kerja hingga perubahan teknologi yang ada. Melalui cara adaptasi yang baik maka Anda juga akan menemukan berbagai kemudahan dalam menjalani pekerjaan.

Demikian tentang gaji database administrator dan berbagai serba serbinya yang harus Anda ketahui. Semoga bisa membantu banyak orang dan memberikan pandangan baru tentang profesi lain di Indonesia. Jangan lupa untuk terus menambah banyak skill guna mempermudah mendapatkan pekerjaan.