11+ Tugas Gaji Konsultan Bisnis dan Skill Penting

Gaji Konsultan Bisnis

Gaji konsultan bisnis dan pekerjaannya itu sendiri sudah terkenal di beberapa kelompok masyarakat. Profesi ini sangat penting bagi perusahaan atau orang yang ingin membangun bisnis baru mereka. Melalui jasa konsultan bisnis, maka perencanaan pembangunan usaha bisa berjalan sesuai dan lancar.

Baca juga : Gaji Manajemen Pendidikan

Gaji Konsultan Bisnis : Mengenal Profesi Lebih Dekat

Banyak data mengungkapkan bahwa profesi satu ini adalah yang paling banyak orang cari. Seperti yang penulis sampaikan, konsultan bisnis memegang peranan penting bagi suatu bisnis. Secara singkat, ia bertugas memberikan saran dan strategi terbaik untuk mengoptimalkan pengembangan bisnisnya.

Mengenal Profesi Lebih Dekat

1. Apa Itu Konsultan Bisnis

Konsultan bisnis adalah seorang profesional yang memberikan saran atau panduan pada individu atau perusahaan dalam menjalankan bisnis mereka. Pada umumnya seorang konsultan adalah ahli di bidangnya dan sudah memiliki banyak pengalaman. Terutama di bidang bisnis dalam berbagai produk.

Konsultasi bisnis itu sendiri bisa berarti banyak hal, mulai dari aspek manajemen, keuangan, pemasaran, promosi, dan lain sebagainya. Melalui sesi konsultasi ini maka perusahaan bisa memperbaiki berbagai celah atau kekurangan bisnisnya. Melihat hal ini maka tidak heran bila posisi konsultan bisnis sangat penting.

2. Rata-rata Gaji Konsultan Bisnis

Mengetahui bahwa perannya sangat penting bagi perusahaan maka gaji untuk para konsultan bisnis ini besar. Bahkan ada beberapa pekerja konsultan yang memiliki pendapatan hingga 50 juta per satu kali sesi konsultasi. Biasanya ia sudah memiliki banyak jam terbang profesional sehingga jasanya terpercaya.

Namun secara umum, seorang konsultan bisnis bisa mendapatkan gaji sekitar 10 – 15 jutaan per bulan. Apabila Anda bekerja di perusahaan besar maka potensi gajinya bisa sampai puluhan juta. Berdasarkan hal ini maka jangan heran apabila para konsultan memiliki gaya hidup yang lebih baik.

3. Lingkup Kerja Konsultan Bisnis

Seorang konsultan bisnis bisa membantu perusahaan dalam banyak hal. Misalnya seperti pemasaran, manajemen keuangan, pemanfaatan sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Selain itu juga bisa membantu perusahaan dalam hal teknologi informasi, pengembangan produk, dan masih banyak lagi.

Berdasarkan hal itu maka artinya seorang konsultan bisnis harus mengerti banyak hal mengenai pembuatan bisnis. Jadi klien tidak perlu menunggu jawaban atau nasihat lebih lama untuk masalah mereka. Kemudian nasihat yang akan konsultan berikan juga sudah sesuai seperti solusi dari masalahnya.

4. Peran Konsultan Bisnis di Perusahaan

Setiap orang atau perusahaan pasti pernah mengalami kesulitan dalam pengambilan keputusan. Padahal hal ini penting untuk keberlangsungan dan kemajuan bisnis. Ketika seseorang berada dalam situasi seperti itu maka membutuhkan bantuan. Kemudian pergilah ke seorang konsultan di bidangnya.

Seorang konsultan bisnis dapat membantu mereka untuk menemukan jawaban atau solusi yang tepat. Pasalnya seorang konsultan sudah memiliki banyak pengalaman dan wawasan lebih luas. Melalui wawasan dan pengalamannya itu maka ia bisa memberikan banyak solusi dan strategi terbaik.

Tugas untuk Gaji Konsultan Bisnis

Penulis telah menjelaskan secara singkat mengenai tugas dari seorang konsultan bisnis. Namun ada penjabaran lebih lengkap lagi mengenai seluruh tugas kerja di profesi ini. Mulai dari analisa bisnis, merancang strategi, menyediakan sumber daya, dan mengoptimalkan operasi bisnis.

Tugas Business Counsultant

1. Analisa Bisnis

Konsultan bisnis sudah pasti harus menganalisa lebih dalam terkait bisnis yang klien jalankan. Tentu tujuannya adalah untuk menemukan kelemahan dan kelebihan atau potensi yang tersembunyi dalam profil perusahaan ini. Melalui analisa itu maka konsultan bisa memberikan rekomendasi atau saran.

Proses analisa bisnis biasa mereka lakukan dengan cara mengenali profil perusahaan. Tidak hanya dari luar namun juga hingga ke akarnya. Misal hingga ke bagian manajemen keuangan, histori pemasaran produk, dan bahkan bisa juga dari proses pembuatan produk itu sendiri.

2. Merancang Strategi Bisnis

Selain analisa bisnis, konsultan juga bertugas merancang strategi bisnis. Hal ini berlaku untuk bisnis lama dan yang akan baru berjalan. Perancangan strategi bisnis sangatlah penting agar usaha itu sendiri bisa kuat menghadapi persaingan pasar. Selain itu ini juga merupakan hal penting karena untuk menentukan garis kesuksesan bisnis.

Adapun proses merancang strategi bisnis ialah berawal dari evaluasi pasar, produk, dan strategi pemasaran. Selain itu juga melakukan evaluasi pada aspek bisnis lainnya yang dapat mempengaruhi rencana ke depan. Hasil evaluasi pun akan menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan rancangan.

3. Menyediakan Sumber Daya

Maksud dari menyediakan sumber daya ialah memberikan saran mengenai hal-hal yang perusahaan butuhkan untuk menjalankan rancangan bisnis. Misalnya seperti pekerja profesional, alat atau mesin terbaik, dan lain sebagainya. Selain itu hal ini juga termasuk mencarikan investor untuk perusahaan.

Kemudian konsultan bisnis juga bisa membantu perusahaan dalam mengembangkan produk. Ada juga perusahaan yang membutuhkan bantuan konsultan untuk mengembangkan rencana bisnis baru mereka. Pada akhirnya perusahaan akan menerima hasil yang sesuai dengan kapabilitas dan keinginannya.

4. Mengoptimalkan Operasi Bisnis

Tugas selanjutnya adalah mengoptimalkan seluruh operasi bisnis. Artinya seorang konsultan bisnis harus membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasi bisnis. Prosesnya ialah dengan melakukan evaluasi dan kemudian mendapatkan pilihan rekomendasi mengenai perubahan. 

Perusahaan bisa langsung melakukan rekomendasi atau saran itu. Namun di sisi lain mereka juga bisa mendiskusikannya terlebih dahulu dengan pihak internal. Namun pada dasarnya keputusan atau rekomendasi ini bisa jadi menguntungkan karena konsultan bisnis sudah pasti telah mempertimbangkan banyak hal.

5. Menilai Proses Bisnis

Berawal dari memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas, konsultan bisnis harus bisa melakukan dan memberikan penilaian, adapun penilaian itu mencakup berbagai proses bisnis yang terjadi di perusahaan. Konsultan harus dapat mengidentifikasi mana hal yang efektif dan sebaliknya dalam proses bisnis tersebut.

Hasil dari penilaian produk ini adalah memberikan saran-saran peningkatan perihal efisiensi serta efektivitas bisnis perusahaan. Melalui efektifitas bisnis ini maka perusahaan bisa memaksimalkan bisnis mereka. Pada akhirnya akan sejalan dengan rencana bisnis yang juga konsultan buatkan.

6. Monitoring Implementasi Rencana Bisnis

Tanggung jawab seorang konsultan bisnis tidak hanya sampai disitu saja. Profesi ini masih memiliki beberapa tugas lainnya termasuk monitor implementasi atau perjalanan rencana. Sebelumnya penulis telah menjelaskan bahwa konsultan harus membantu perusahaan untuk membuat perencanaan bisnis.

Kemudian ia juga akan terlibat dan langsung mengawasi bagaimana rencana itu berjalan. Konsep tugas ini sama dengan guru, ia yang memiliki pengetahuan dan mengajarkan ke murid. Maka dalam prakteknya, murid membutuhkan pengawasan dan bantuan dari guru.

7. Menyediakan Pelatihan yang Berkaitan

Selain beberapa tugas di atas, seorang konsultan bisnis juga perlu menyediakan pelatihan yang berkaitan dengan bisnis atau rencananya. Biasanya poin ini berhubungan dengan sumber daya manusia yang belum siap melaksanakan rencana baru. Misalnya seperti pelatihan karyawan untuk operasi teknologi baru.

Proses pelatihan ini tidak mengharuskan konsultan menjadi mentornya. Ia bisa mencari mentor lain yang lebih ahli dalam bidangnya kemudian memulai sesi pelatihan. Poin pentingnya ialah menyediakan fasilitas pelatihan sehingga sumber daya manusia dalam bisnisnya jadi ahli di bidang tersebut.

Cara Menjadi Gaji Konsultan Bisnis

Gaji konsultan bisnis ini memang tergolong tinggi sehingga tidak jarang banyak orang yang menginginkannya. Jika Anda ingin menjalani profesi ini maka bisa melakukan beberapa hal. Mulai dari studi, magang atau pengalaman kerja, mengembangkan keterampilan, dan membangun koneksi yang luas.

Cara Menjadi Gaji Konsultan Bisnis

1. Menjalani Studi Bisnis dan Ilmu Tambahan

Langkah pertama yang bisa seseorang lakukan untuk mencapai impian menjadi konsultan bisnis adalah menjalani studi formal dan lanjutan. Adapun maksud dari studi formal adalah pendidikan dari SD hingga SMA. Kemudian lanjut ke pendidikan lanjutan di perguruan tinggi dan universitas.

Pada tahap univesitas ini, seseorang harus memilih jurusan yang tepat. Misalnya seperti bisnis dan manajemen, manajemen bisnis, atau manajemen. Intinya tidak jauh dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Pasalnya ketiga rekomendasi jurusan itu akan berkaitan langsung dengan pekerjaan konsultan bisnis.

2. Magang atau Cari Pengalaman Kerja

Setelah menjalani masa studi, mahasiswa harus lanjut melakukan magang. Proses magang ini berfungsi sebagai pengalamn masuk ke dunia kerja pertama kali. Penting bagi mahasiswa untuk merencanakan magang mereka dengan baik. Misalnya seperti memilih perusahaan yang cocok dengan rencana karir.

Pasalnya tempat kerja atau magang pertama kali bisa menjadi batu loncatan untuk karir selanjutnya. Ketika tempat magang baik dan isa membantu mahasiswa membangun skill penting maka ia akan mudah bekerja di mana saja. Sebaliknya, tempat magang yang buruk tidak akan memberikan keuntungan bagi mahasiswa. 

3. Kembangkan Keterampilan dan Pengetahuan

Selain magang, seseorang harus mengembangkan kemampuan dan skill mereka. Ini tidak hanya membicarakan tentang hardskill melainkan juga softskill. Adapun kemampuan atau keahlian penting untuk menjadi konsultan bisnis adalah seperti ema work, pemikiran kritis, analisa, dan masih banyak lagi.

Selain itu juga penuhi diri dengan pengetahuan di berbagai bidang selain bisnis. Ini akan menambah wawasan Anda sebagai konsultan bisnis. Tentu akan berguna dalam mengerjakan proyek konsultasi bisnis klien. Proses kerja juga akan jadi lebih mudah dan bisa meningkatkan harga jual jasa konsultasinya.

4. Bangun Koneksi yang Luas

Penting bagi setiap orang untuk memiliki dan terus membangun koneksi yang luas. Pasalnya koneksi luas ini bisa membantu Anda mendapatkan lebih banyak klien pada saat bekerja. Kemudian juga bisa membantu seorang konsultan dalam berdiskusi terkait masalah bisnis yang terjadi.

Cara membangun koneksi itu sendiri bisa dari mana saja, seperti pertemuan acak, meeting bisnis, atau selama proses magang. Intinya seseorang harus bertemu dengan banyak orang lainnya yang bekerja di dunia profesional. Jangan lupa tingkatkan kemampuan komunikasi dan membangun hubungan.

5. Mendaftar Sebagai Konsultan Bisnis

Tahap selanjutnya yang bisa seseorang lakukan untuk menjadi konsultan bisnis adalah mendaftarkan diri. Namun poin ini bisa mereka lakukan apabila sudah melakukan pelatihan khusus. Kemudian mendaftarkan diri untuk mendapatkan sertifikasi sebagai konsultan yang terpercaya,

Melalui sertifikasi itu maka ia bisa mulai memperkenalkan diri di sosial media sebagai konsultan bisnis. Berawal dari hal ini maka teruslah mempromosikan jasa hingga ada klien yang menghubungi. Selain itu juga bisa melamar pekerjaan seperti biasa di beberapa perusahaan.

Gaji Konsultan Bisnis : Skill Penting Untuk Business Consultant

Sebelumnya penulis juga sudah memberikan sedikit informasi mengenai banyak skill penting yang harus seorang konsultan bisnis miliki. Misalnya seperti pemecahan masalah, kerja tim, sesi konsultasi, dan analisa. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai keempat kemampuan tersebut.

Skill Penting Untuk Business Consultant

1. Problem Solving

Keahlian memecahkan masalah menjadi skill penting nomor satu yang harus seorang konsultan miliki. Pasalnya ia akan bertugas dengan masalah yang terjadi di perusahaan kemudian menemukan solusinya. Tentunya pekerjaan ini pun bertugas untuk membantu perusahaan untuk memecahkan masalah itu sendiri.

Kemampuan ini bisa ANda dapatkan melalui pelatihan problem solving. Artinya banyak belajar cara memecahkan masalah dari berbagai kasus. Terutama dalam ranah bisnis, seperti bagaimana ketika produk tidak disukai masyarakat atau bisa juga tentang cara pengembangan produk.

2. Teamwork

Seorang konsultan bisnis tidak mungkin bekerja sendiri, ia akan memiliki tim di belakangnya. Sistem kerja seperti inilah yang mengharuskan seorang konsultan bisnis memiliki kemampuan kerja tim. Ia harus bisa merangkul setiap anggota dalam tim dan mendelegasikan tugasnya. 

Selain itu juga harus bisa menyatukan banyak anggota ke dalam tim sehingga meminimalisir konflik. Di sisi lain seorang konsultan bisnis perlu paham caranya berkomunikasi kepada tim agar tidak memberikan dampak negatif. Kemudian ia juga harus pandai menyemangati dan memberikan motivasi pada tim.

3. Consulting

Maksud dari kemampuan consulting adalah memiliki keterampilan mengajar yang baik. Seorang konsultan bisnis harus bisa mempresentasikan dan menjelaskan setiap solusi atau informasi bisnis pada klien. Pelatihan untuk kemampuan ini biasanya terjadi secara otodidak, bisa juga sendiri.

Jika konsultan bisnis ingin melatihnya sendiri maka lakukanlah berbicara di depan umum. Pastikan untuk menggunakan bahasa yang mudah dimengerti agar proses penerimaan informasi jadi lebih mudah. Di sisi lain jangan lupa juga dengan kemampuan mendengarkan pendapat atau keluhan dari klien.

4. Analisa

Kemampuan analisa sama pentingnya dengan keahlian problem solving. Analisa itu sendiri berkaitan dengan cara berpikir yang kemudian menghasilkan suatu konklusi atau kesimpulan. Hasil kesimpulan ini lah yang berguna untuk membuat keputusan final.

Kemampuan analisa itu sendiri bisa Anda latih melalui berbagai cara. Misalnya seperti sering mempertanyakan sesuatu, baik itu yang ganjil atau tidak. Kemudian bisa juga dengan cara latihan memecahkan masalah sebagaimana Anda melatih kemampuan problem solving.

5. Leadership

Leadership, salah satu keahlian yang sering luput dalam diri seseorang. Padahal kemampuan ini sangat penting karena sebagai konsultan bisnis akan memimpin tim guna menyelesaikan project. Skill kepemimpinan ini sendiri bisa seseorang dapatkan dengan bergabung ke banyak organisasi.

Di dalam organisasi itu akan ada berbagai acara yang kemudian masuk ke dalam kepanitiaan. Berawal dari hal itu maka kemampuan kepemimpinan bisa terbangun dan lambat laun jadi mahir. Melalui kemampuan ini maka Anda dapat membawa tim dan melatih setiap anggota menjadi mahir di bidangnya.

6. Commercial Awareness

Ada skill lain yang mungkin juga tidak banyak orang ketahui yaitu commercial awareness. Ini merupakan pengetahuan mengenai industri tempat bekerja. 

Seorang konsultan harus bisa mengetahui area atau jenis industri bisnis klien. Hal itu dapat membantu penyusunan strategi sehingga bisa lebih unggul daripada kompetitor.

Demikian tentang gaji konsultan bisnis dan berbagai skill pentingnya. Semoga dapat membantu banyak orang yang mungkin masih bingung dengan profesi ini. Jika ingin bekerja sebagai konsultan, pastikan Anda memiliki berbagai pengetahuan dan wawasan yang luas serta keahlian lainnya.