5+ Gaji Lulusan Arsitektur di Indonesia

Gaji Lulusan Arsitektur

Gaji lulusan arsitektur terkenal dengan rentang nominal yang tinggi. Pasalnya pekerjaan ini identik dengan proyek pembuatan gedung-gedung besar yang mana nominal biaya pembangunannya pun juga lebih tinggi. Namun di sisi lain, profesi ini juga memiliki prospek karir yang cemerlang.

Baca juga : Gaji Animator

Mengenal Jurusan dan Gaji Lulusan Arsitektur

Mungkin hingga saat ini bisa saja masih ada banyak orang yang belum terlalu mengerti tentang jurusan arsitektur. Jurusan ini sendiri memang memiliki kesan yang bergengsi, mulai dari dunia perkuliahannya hingga dunia karir. Simak penjelasan lebih lanjut untuk mengetahui tentang arsitektur di sini.

Mengenal Jurusan dan Gaji Lulusan Arsitektur

1. Apa Itu Jurusan Arsitektur

Arsitek adalah seseorang yang memiliki tugas sebagai desainer suatu bangunan. Bidang pekerjaan atau ilmu ini juga harus mengkombinasikan antara fungsi bangunan dengan sisi keindahannya. Jadi bangunan itu sendiri tidak hanya enak dipandang namun juga memiliki fungsi maksimal di setiap inci ruangnya.

Berdasarkan hal itu maka jurusan arsitektur ini juga akan mempelajari banyak hal. Mulai dari ilmu matematika, teknik sipil, maksimalitas ruangan, dan masih banyak lagi. Melihat hal itu maka Anda juga seharusnya sadar bahwa ada banyak kebutuhan kualifikasi yang harus pelajar penuhi untuk bisa masuk ke jurusan ini.

2. Lingkup Ilmu Jurusan Arsitektur

Sebelumnya penulis telah menginformasikan tentang lingkup ilmu jurusan arsitektur secara singkat. Untuk lebih jelasnya, jurusan ini akan mempelajari atau membutuhkan pengetahuan di bidang seni, estetika, kreatifitas, dan desain. Kemudian ada sebagian kecil kebutuhan pada ilmu matematika.

Para calon mahasiswa jurusan arsitektur bisa berasal dari penjurusan sekolah apa saja, misalnya seperti IPA, IPS, atau SMK. Namun hal ini tetap kembali pada kebijakan kampus atau universitas ya masing-masing. Ada beberapa kampus yang mengharuskan mahasiswanya berasal dari fokus IPA, ada juga yang umum.

3. Rentang Gaji Lulusan Arsitektur Secara Umum

Gaji seorang lulusan arsitektur sangatlah tinggi, bahkan untuk posisi junior atau fresh graduate sekalipun. Rentang gajinya mulai dari 20 jutaan hingga ratusan juta per tahun. Selain itu jurusan arsitek ini juga bisa menjalani berbagai karir yang masih selinier, misalnya seperti desainer interior dengan rentang gaji 50 – 700 jutaan.

Ada juga pilihan karir sebagai perencanaan kota yang mana bisa bekerja secara swasta atau pemerintah. Gaji seorang perencana kita bisa sekitar 120 – 1250 jutaan per tahun. Kemudian para lulusan jurusan arsitektur pun bisa bekerja menjadi perekayasa struktur, rentang gajinya sekitar 300 – 800 juta per tahun.

Rentang Gaji Lulusan Arsitektur Berdasarkan Pengalaman Kerja

Penulis sudah menjelaskan secara singkat mengenai rentan gaji para lulusan arsitektur. Namun itu hanya berlaku secara umum dan bahkan juga ada untuk negara lain. Kini saatnya pembahasan mengenai gaji untuk para lulusan arsitektur berdasarkan pengalaman kerja.

Rentang Gaji

1. Fresh Graduate

Namanya fresh graduate maka wajar saja jika ia masih dalam tahap tahap belajar dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja. Melihat hal itu maka jangan kaget apabila gaji seorang lulusan arsitektur muda memiliki nominal yang kecil. Namun tentunya nominal itu pun sudah terhitung besar di bidang kerja lainnya. 

Adapun nominal gaji sebagai lulusan arsitektur di kalangan fresh graduate adalah sekitar 3500000 – 5500000 per bulan. Tentunya itu hanya hitungan gaji pokok, artinya di luar bonus tender dan lain sebagainya. Seringkali bidang pekerjaan ini mendapatkan bonus pendapatan dari berbagai pihak.

2. Pengalaman kerja 2 – 3 Tahun

Ketika seorang lulusan arsitektur sudah memiliki pengalaman setidaknya 2 – 3 tahun maka tentu ia akan mengalami kenaikan gaji. Biasanya berada di rentang 6 – 10 jutaan per bulan. Mereka juga bisa mendapatkan gaji lebih tinggi, tergantung dengan agensi atau perusahaan tempat ia bekerja.

Di sisi lain, pekerja arsitektur pun bisa mendapatkan tambahan gaji atau bonus. Bonus ini bisa datang dari mana saja. Misalnya seperti kinerja yang bagus dan klien menyukai hasil kerja. Kemudian seiring berjalannya waktu atau bertambahnya pengalaman, seorang arsitektur tentu akan mendapatkan gaji lebih tinggi lagi.

3. Gaji Freelance

Bidang kerja arsitektur juga bisa bekerja dengan sistem freelance. Artinya tidak terikat dalam perusahaan tertentu atau menjadi pekerja tetap. Sistem kerjanya ialah berdasarkan pesanan atau ketersediaan klein. Namun memang mereka harus lebih gencar memasarkan kemampuannya di berbagai media.

Untuk nominal gaji seorang freelance sendiri berbeda-beda, bisa mulai dari puluhan hingga ratusan juta semakin banyak pengalaman atau portofolio yang pekerja miliki maka kemungkinan besar akan mendapatkan gaji lebih tinggi. Setiap klien sendiri juga bisa memiliki nominal gaji yang berbeda.

Perbandingan Gaji Lulusan Arsitektur Indonesia dengan Luar Negeri

Tentunya setiap bidang memiliki perbandingan gaji yang signifikan antara satu negara dengan yang lainnya. Demikian pula pada bidang arsitektur, memiliki perbedaan yang jelas. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai perbandingan gaji di bidang tersebut.

Perbandingan Gaji

1. Gaji Lulusan Arsitektur Amerika

Tentunya sudah banyak orang yang mengenal bahwa negara adidaya satu ini memiliki rentang gaji tinggi. Untuk bidang arsitek sendiri, para pekerjanya bisa mendapatkan 1.5 – 1.8 miliar per tahun. Beda dengan Indonesia yang masih memiliki rentang gaji ratusan juta per tahun.

Namun di baling rentang gaji tinggi itu, tentunya ada beban kerja yang lebih berat. Misalnya seperti memiliki tuntutan desain bangunan yang lebih kreatif namun tetap fungsional. Di sisi lain, pendapatan tinggi ini juga didukung penuh oleh rasa apresiasi tinggi dari warga negaranya pada seni bangunan dan karya seseorang.

2. Arsitektur Eropa Timur

Eropa timur mencakup beberapa negara cantik, misalnya seperti Rusia, Belarus, Moldova, Georgia, Ukraina, dan masih banyak lagi. Negara-negara cantik ini memiliki rentang gaji untuk arsitektur yang juga terbilang lebih tinggi dari Indonesia. Adapun perkiraan gaji arsitek di negara tersebut adalah sekitar 1.1 – 1.5 miliar per tahun.

Artinya kemungkinan besar para arsitektur akan mendapatkan gaji sekitar 900 juta per bulan. Namun tentunya hal ini juga akan bergantung pada kinerja, pengalaman, kemampuan, dan jumlah klien yang mereka layani. Pastinya Anda juga mengetahui bahwa setiap project bagunan memilik nilai jual yang berbeda.

3. Arsitektur Timur Tengah

Lanjut ke beberapa negara di Timur Tengah seperti Maroko, Tunisia, Aljazair, Mesir, Arab Saudi, dan lainnya. Negara-negara seperti ini juga memiliki desain bangunan yang sangat cantik. Hampir seluruh bangunannya masih memiliki hubungan dengan sejarah dan identitas budaya mereka.

Untuk rentang gaji para arsiteknya sendiri berada di kisaran 775 juta – 1.3 miliar per tahun. Nominal itu pun masih terhitung tinggi daripada standar di Indonesia. Tentang arsitek lokal juga bisa mendapatkan gaji besar itu, caranya dengan bekerja secara freelance dan mendapatkan klien dari Timur Tengah.

4. Arsitektur Afrika

Lanjut ke negara bagian Afrika, negara ini memiliki rentang gaji sekitar 775 jutaan per tahun. Namun nominal ini juga tidak terlalu pasti, tergantung di negara mana Anda bekerja. Kemudian perhatikan juga regulasi pembayaran jasa arsitek seperti ini, mungkin saja juga akan terpotong dengan pajak atau kebutuhan lain.

Untuk desain bangunan sendiri bisa berbeda-beda, ada klien yang ingin menggunakan style modern. Namun di sisi lain juga ada klien yang ingin memadupadankan style modern dengan budaya mereka. Berdasarkan hal itu maka arsitek di negara ini juga harus mempelajari budaya yang berhubungan dengan bangunannya.

5. Arsitektur Australia

Negara dan benua yang dekat dengan Indonesia ini bisa menjadi pilihan terbaik bagi arsitek lokal untuk mulai melebarkan sayap karirnya. Pasalnya Australia memiliki rentang gaji arsitektur yang tinggi, sekitar 1.1 miliar per tahun. Tentunya nominal itu terhitung sangat cukup, terlebih lagi jika untuk hidup di Indonesia.

Bahkan melalui gaji lulusan arsitektur sebesar ini, pekerja jua juga bisa memilih pindah ke Australia. Biaya hidup di sana tidak jauh beda dengan Jakarta, masih bisa tercukupi melalui gaji arsitek segitu besarnya. Namun jangan lupa juga bahwa  nominal ini bisa kurang karena untuk membayar pajak dan lainnya.

Prospek Karir dan Gaji Lulusan Arsitektur di Indonesia

Setelah membicarakan tentang perbandingan gaji di beberapa negara, kini pembaca bisa mengetahui prospek karir menjanjikan. Pada awal pembahasan, penulis telah menyampaikan bahwa lulusan arsitektur bisa bekerja di profesi lainnya. Berikut adalah contoh atau prospek karir yang dapat Anda coba.

Prospek Karir

1. Kontraktor

Kontraktor adalah pihak yang bertanggung jawab atas seluruh atau sebagian pekerjaan konstruksi bangunan. Artinya posisi kontraktor ini sama dengan ketua organisasi. Ia harus memastikan acara atau dalam hal ini adalah proses pembangunan berjalan secara sempurna.

Adapun tugas dan tangung jawabnya adalah membuat perencanaan dan pengemangan serta imlementasi untuk proyek yang sedang mereka tangani. Selain itu mereka juga harus mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa menyebabkan terjadinya suatu perubahan dalam proyek.

2. Manajer Konstruksi

Lulusan arsitektur juga bisa bekerja sebagai manajer konstruksi dengan pendapatan sekitar 7 juta per bulan. Posisi ini memiliki tugas untuk mengawasi berjalannya proyek pembangunan. Posisi ini juga memiliki beberapa contoh nama jabatan, misalnya seperti mandor beton atau bisa juga pimpinan konstruksi.

Seorang manajer konstruksi memiliki tugas untuk berdiskusi dengan personil pengawasan, pemilik bangunan, kontraktor, dan atau desainer profesional. Tentunya diskusi iu akan membahas tentang penyelesaian masalah yang ada dalam proyek. Misalnya seperti prosedur kerja, keluhan pekerja, dan lainnya.

3. Arsitek

Lulusan arsitektur tentunya memiliki prospek karir utama di bidang Arsitektur itu sendiri. Tugasnya sendiri adalah untuk merancang suatu bangunan dengan memperhatikan aspek keindahan dan fungsinya. Untuk bisa menjadi seorang arsitek, Anda harus memiliki kemampuan desain dan merancang bangunan.

Tainya sendiri tentu sangat tinggi, sekitar 80 – 100 jutaan per bulan. Berdasarkan gaji itu maka seorang arsitek harus melakukan beberapa tugas. Misalnya seperti riset bangunan sesuai keinginan klien, membuat konsep bangunan baik itu keseluruhan maupun interior. 

4. Konsultan Arsitektur

Selain menjadi arsitek, ternyata seorang lulusan arsitektur juga bisa menjadi penasihat atau konsultan/ pada dasarnya semua posisi kerja membutuhkan konsultan agar mereka bisa menentukan pilihan atau keputusan dengan baik. Adapun tugas seorang konsultan adalah memberikan penjelasan lengkap.

Maksud penjelasan lengkap ini adalah konsultan harus bisa memberikan penjelasan mengapa desain rumah mereka seperti itu. Kemudian pastikan juga bahwa Anda bisa memberikan arahan tentang cara mewujudkan desa itu. Tidak lupa juga tenang berbagai resiko yang ada pada bangunan tersebut.

5. Quantity Surveyor

Posisi pekerjaan Quantity Surveyor ini mungkin belum terlalu terdengar di muka umum. Adapun tugas kerjanya adalah memberikan saran terkait rencana anggaran pembangunan. Kemudian juga menangani aspek legal pelaksanaan proyek. Selain itu juga akan bertugas membantu kontraktor sebagai manajer kontrak.

Posisi pekerjaan ini biasanya akan mendapatkan gaji sekitar 5 – 6 jutaan per bulan. Pendapatan ini bisa meningkat apabila memiliki banyak pengalaman dan kemampuan teknis. Kemudian juga bisa bekerja secara freelance dan menangani proyek klien dari berbagai daerah atau luar negeri.

6. Pendidikan dan Penelitian

Lulusan arsitektur tentunya juga bisa bekerja di bidang pendidikan dan penelitian. Contohnya seperti dosen atau peneliti. Pendapatannya sendiri memang tidak terlalu tinggi, standar seorang dosen atau peneliti pada umumnya. Untuk tugasnya sendiri terbilang cukup berat, mengajarkan ilmu pada mahasiswa.

Kemudian seorang peneliti juga harus terus melakukan penelitian dari waktu ke waktu. Jika seorang peneliti ingin mendapatkan gaji atau keuntungan lebih besar maka bisa coba dengan membuat penelitian yang sangat dibutuhkan. Jika berhasil maka hasil penelitian itu Anda patenkan secara resmi.

Perhatikan Hal Ini Sebelum Ambil Jurusan Arsitektur

Melihat beberapa penjelasan di atas, tentunya wajar bagi pembaca jika langsung ingin masuk ke jurusan ini. Namun sebelum menentukan pilihan secara pasti, alangkah baiknya untuk memperhatikan beberapa hal. Berikut penjelasan lebih lanjut terkait poin penting yang harus Anda ketahui.

Perhatikan Hal Ini Sebelum Ambil Jurusan Arsitektur

1. Gaji Standar UMR Sebagai Fresh Graduate

Sebelumnya penulis telah menginformasikan bahwa seorang arsitek fresh graduate hanya akan mendapatkan gaji standar. Hal ini berhubungan dengan kemampuan teknis dan pengalaman. Gentunya standar gaji seperti ini bisa berlangsung 2 – 3 tahun ke depan.

Kemudian arsitektur atau lulusannya baru bisa mendapat kenaikan gaji. Itu pun harus mencari kesempatan kerja atau gaji lebih tinggi di perusahaan lain. Adapun pilihan lainnya ialah mereka bekerja secara freelance dan menangani berbagai proyek dari klien luar negeri.

2. Kemampuan Desain dan Numerik

Penulis juga sudah menjelaskan bahwa lulusan arsitektur harus memiliki kemampuan desain dan numerik. Hal yang aneh bila seorang desainer tidak memiliki kemampuan desain bangunan yang baik. Selain itu seorang lulusan arsitek juga sangat membutuhkan nilai seni yang tinggi untuk membuat bangunan.

Selain kemampuan desain, ia juga harus memiliki kemampuan di bidang numerik. Tentunya hal ini bukan berarti tentang matematika dan perhitungan rmit. Hanya saja ia harus memperhitungkan tinggi, lebar, atau jarak yang ada dalam desain. Aspek numerik seperti ini pun memiliki rumusnya sendiri.

3. Kesempatan Bertemu dengan Banyak Orang Baru

Salah satu keunggulan terbaik dari menjadi lulusan arsitektur adalah membuat Anda bisa bertemu dengan banyak orang. Pasalnya proyek pembangunan ini akan bekerja sama dengan banyak orang. Terlebih lagi kliennya itu sendiri, bisa berasal dari berbagai daerah, jabatan, atau kepentingan.

Kemudian selama proses kerja jaga akan bertemu banyak orang, tergantung posisi dan job desc. Misalnya ada kontraktor yang setiap proyek bisa berbeda. Kemudian juga para pekerja tukang, atau posisi lainnya. Melalui kesempatan seperti ini maka bisa meningkatkan kemungkinan Anda mendapat pekerjaan dari mereka.

Itulah gaji lulusan arsitektur dan berbagai prospek pekerjaannya yang bisa Anda ketahui. Semoga dapat dipahami dengan baik dan membantu banyak orang.