Banyak yang menganggap bahwa gaji lulusan sastra Indonesia terlampau kecil. Bahkan ada pula beberapa kelompok orang yang mengatakan bahwa bidang pekerjaan ini tidak di hargai. Namun kenyataannya tidak demikian, ada beberapa posisi untuk lulusan jurusan ini dengan gaji besar.
Apa Itu Sastra Indonesia
Pada dasarnya, Sastra Indonesia merupakan suatu ilmu yang mempelajari puisi, prosa, cerita, novel, naskah, dan lain sebagainya dalam bahasa Indonesia. Mahasiswa akan belajar mengenai berbagai kajian, latar belakang, dan ide di balik karya seorang seniman. Karya ini bisa berupa film, lagu, atau buku.
Ilmu sastra Indonesia ini bisa menjadi bekal sempurna apabila seseorang ingin bekerja di dalam industri penulisan atau media kreatif. Pasalnya sastra Indonesia juga mempelajari tentang tulisan periklanan dan cara menarik perhatian menggunakan penulisan itu. Artinya jurusan ini juga bisa bekerja untuk suatu brand.
Bahkan data terakhir menunjukkan bahwa berbagai agensi kreatif di Indonesia membutuhkan seorang lulusan sastra Indonesia untuk mengisi posisi copywriter ini. Jadi jangan berpikir lulusan sastra Indonesia tidak memiliki masa depan ya. Justru jurusan inilah yang bisa menghasilkan pendapatan tinggi loh.
Berapa Gaji Lulusan Sastra Indonesia
Sekarang saatnya membahas tentang gaji seorang lulusan sastra Indonesia. Data terakhir dari berbagai sumber mengatakan bahwa lulusan jurusan Sastra Indonesia bisa mendapatkan gaji sekitar 3 – 7 juta per bulan. Pastinya ini juga tergantung dengan posisi pekerjaan dan tempat Anda bekerja.
Baca juga : Gaji Konselor
Profesinya juga bisa bermacam-macam, mulai dari penerjemah, copywriter, dan lain sebagainya. Bahkan lulusan sastra Indonesia juga bisa menjadi konsultan bahasan atau kreatif. Artinya ada banyak peluang karir yang bisa seorang lulusan sastra Indonesia tekuni untuk mendapatkan gaji tinggi.
Nominal gaji ini bisa menjadi lebih tinggi apabila Anda bekerja secara lepas atau menjadi pekerja lepas. Konsepnya sama dengan membuka praktik dalam bidang kedokteran. Pekerjaan atau project datang dari klien yang percaya dengan jasa Anda. Melalui cara kerja seperti ini maka pendapatannya bisa lebih tinggi.
Prospek Kerja Lulusan Sastra Indonesia
Sebelumnya penulis telah menyampaikan bahwa lulusan Sastra Indonesia memiliki banyak peluang karir yang bisa mereka tekuni. Bahkan tidak jarang dari berbagai pilihan karir itu bisa memiliki jenjang karir yang menjanjikan. Berikut penjelasan lebih lengkap untuk berbagai prospek kerja lulusan sastra Indonesia.
1. Kesempatan Karir Sastra di Indonesia
Kesempatan karir atau bekerja bagi lulusan Sastra Indonesia terbilang rata-rata hingga tinggi. Di sisi lain, persaingan mendapat pekerjaannya juga sangat ketat. Pasalnya jurusan ini perlu melawan berbagai jurusan lain. Tidak lupa dengan keahlian lainnya yang kandidat job seeker lainnya miliki.
Berdasarkan hal itu maka penting bagi lulusan Sastra Indonesia untuk memiliki kemampuan lainnya di luar ilmu ini. Misalnya seperti pengetahuan dan skill di dunia kreatif, skill pemasaran, dan lain sebagainya. Di kemudian hari, skill ini akan membantu Anda untuk mendapat pekerjaan dan jenjang karir.
2. Jenjang Karir sebagai Lulusan Sastra Indonesia
Jenjang karir tergantung dengan pekerjaan yang ia pilih. Sebagai contoh profesi content writer, untuk tahap pertama biasanya akan mulai dari posisi magang, lanjut ke junior content writer. Kemudian ketika seorang lulusan sastra Indonesia memiliki prestasi atas pekerjaannya maka bisa naik jabatan jadi manager.
Contoh lainnya bekerja sebagai jurnalis, lambat laun karir yang Anda pilih dapat berakhir sebagai manajer atau produser. Selain itu seorang lulusan Sastra Inggris juga bisa menjalani pekerjaan freelance atau pekerja lepas. Jika dunia ini Anda tekuni maka dapat membangun agensi kreatif bersama lulusan lainnya.
Berbagai Pilihan Karir untuk Gaji Lulusan Sastra Indonesia
Ada banyak posisi pekerjaan yang sebenarnya itu adalah milik lulusan Sastra Indonesia dan mungkin juga Ilmu Komunikasi. Misalnya seperti penerjemah baik secara lisan maupun tulisan, kemudian penyiar, jurnalis, produser TV dan atau radio, serta Dosen. Berikut penjelasan lebih lengkap tentang masing-masing pilihan.
1. Penulis Buku
Banyak orang mengatakan bahwa menjadi penulis buku tidak akan menghasilkan banyak uang. Tentu ungkapan itu salah dan tidak sesuai dengan konteks atau perkembangan zaman. Saat ini, untuk bisa menjadi penulis buku sangatlah mudah. Bahkan buku itu sendiri juga tersedia secara online atau fisik.
Artinya lulusan Sastra Indonesia pun berkesempatan menjadi penulis buku dengan mudah. Bisa menjadi penulis buku online atau ebook dan juga offline atau fisik. Untuk penjualannya sendiri tentu membutuhkan teknik marketing yang pas. Melalui teknik marketing inilah bisa menghasilkan pendapatan yang menjanjikan.
2. Content Writer
Content writer adalah seorang penulis profesional yang membuat berbagai konten menarik berbasis tulisan di sosial media. Posisi ini tidak serta merta membuat konten secara keseluruhan, melainkan hanya yang berhubungan dengan tulisan. Sebagai contohnya produksi caption untuk konten Instagram atau TikTok.
Content writer juga bisa memproduksi artikel informasi atau iklan untuk klien. Artikel ini bisa berapa blog, post di sosial media, atau review. Melihat dari berbagai sumber, posisi content writer memiliki pendapatan yang bagus. Terlebih lagi jika kemampuannya sangat professional dan terbukti bisa meningkatkan penjualan suatu brand.
3. Dosen atau Guru
Gaji lulusan Sastra Indonesia dengan pilihan karir sebagai dosen atau guru mungkin tidak sebaik karir lainnya. Pasalnya karir satu ini sudah memiliki aturan tersendiri, terlebih lagi jika bergabung menjadi tenaga PNS. jenjang karirnya juga sudah di tetapkan, misal untuk posisi guru maka bisa menjadi kepala sekolah.
Selain itu beban kerja sebagai guru dan dosen juga bisa lebih berat daripada pilihan karir lain. Pasalnya seorang dosen saja memiliki banyak tugas lain di luar jam mengajar mereka. Salah satunya adalah membuat penelitian sehingga posisi ini bisa di bilang cocok jika memang Anda suka dengan tugas-tugasnya.
4. Jurnalis
Seorang jurnalis memiliki tanggung jawab dalam membuat dan membagikan berita dengan data yang valid kepada audience nya. Berita itu sendiri juga terbagi menjadi beberapa jenis, misalnya soft news, hard news, dan feature. Bahkan ada juga berita mendalam dimana jurnalis mengupas tuntas topik tertentu.
Gaji seorang jurnalis ini tergantung dengan posisi dan jenis berita yang mereka buat. Namun banyak sumber mengatakan bahwa pekerjaan jurnalis tidak cocok sebagai pekerjaan utama. Pasalnya pendapatan untuk posisi ini terlampau kecil, terlebih lagi jika mengingat beban kerjanya.
5. Penerjemah
Mungkin penerjemah akan menjadi jenis pekerjaan yang lulusan Sastra Indonesia akan sukai. Pasalnya gaji seorang penerjemah itu sendiri terbilang tinggi. Terlebih lagi ketika Anda memilih bekerja pada klien luar negeri dengan bayaran dollar per jam, tidak seperti di Indonesia yang bayarannya per bulan.
Namun di samping itu, seorang penerjemah juga harus memiliki sertifikasi serta sumpah khusus. Ini menandakan bahwa Anda adalah penerjemah profesional dan sudah terakreditasi. Selain itu klien juga berhak tau serta yakin bahwa jasa penerjemah yang mereka gunakan akan menerjemahkan dengan jujur.
6. Leksikografi
Banyak orang belum mengetahui profesi Leksikografi, bahkan lulusan Sastra Indonesia itu sendiri. Leksikografi itu sendiri adalah pekerjaan menyusun kamus, baik secara elektronik atau fisik. Pada dasarnya pekerjaan ini belum resmi secara utuh namun mendapat dukungan penuh dari Kemendikbud.
Seorang leksikograf akan bekerja di bawah naungan rumah produksi buku. Belum ada data valid perihal gaji yang berlaku di Indonesia. Namun leksikografi di luar negeri sendiri mendapatkan gaji yang menjanjikan. Profesi ini juga sangat dihargai sehingga Anda berkesempatan berkarir di luar negeri.
Kompetensi Lulusan Jurusan Sastra Indonesia
Untuk bisa menjadi seorang lulusan Sastra Indonesia yang profesional maka membutuhkan beberapa kemampuan dasar. Kompetensi kemampuan ini meliputi komunikasi, berpikir kritis, tasional, kemampuan analisa, dan interpersonal. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang masing-masing poin kompetensi.
1. Kemampuan Komunikasi
Seorang lulusan sastra Indonesia sudah sudah pasti harus memiliki kemampuan komunikasi yang bagus. Ini berlaku secara lisan dan tulisan sehingga audiens atau lawan bicara akan mengerti dengan baik mengenai pesan yang ia sampaikan. Di lain kesempatan, kemampuan ini pun juga sangat berpengaruh.
Misalnya seperti pada saat menjadi content writer dengan tugas membuat iklan. Tulisan naskah iklan yang ia buat harus bisa dipahami oleh banyak orang termasuk target audience. Melalui hal itu maka project iklan akan berjalan lancar serta mencapai goal atau tujuan brand seperti kesepakatan awal.
2. Kemampuan Berpikir Kritis dan Rasional
Posisi pekerjaan untuk lulusan Sastra Indonesia ini juga memiliki tuntutan untuk berpikir kritis serta rasional. Dua kemampuan berpikir ini akan sangat berguna dalam bidang pekerjaan mereka. Sebagai contoh membuat konten yang pas untuk audience dengan segmen atau kriteria tertentu.
Selain itu kemampuan berpikir kritis juga berfungsi pada saat mendalami karir sebagai penerjemah. Dalam waktu yang bersamaan, seorang penerjemah harus bisa menerjemahkan bahasa asing per kata beserta konteksnya. Pasalnya sebagaimana yang sudah diketahui, bahasa inggris sendiri bisa berbeda arti bila beda konteks.
3. Kemampuan Analisa
Analisa atau analisis menjadi kemampuan dasar yang berlaku hampir di seluruh posisi pekerjaan. Untuk lulusan Sastra Inggris sendiri, kemampuan analisa ini berguna saat mendalami suatu project. Misalnya pekerjaan jurnalis, analisa masalah dari sisi seorang sastra Indonesia tentu berbeda dengan analisa dari jurusan lain.
Menganalisa suatu topik atau masalah itu sendiri juga bisa menghasilkan solusi. Selain itu, kemampuan analisa pun akan sangat berpengaruh dalam tugas pekerjaan lainnya. Jadi pastikan Anda memiliki keahlian ini dalam taraf yang sangat baik ketika ingin melamar pekerjaan atau kuliah.
4. Keterampilan Interpersonal
Keterampilan interpersonal adalah suatu bentuk komunikasi yang Anda lakukan dalam sebuah hubungan. Hubungan ini bisa dengan individu atau kelompok lainnya dan tujuannya adalah untuk mencapai kesamaan makna bersama. Secara sederhana, keterampilan interpersonal adalah kerja team.
Kerja team itu sendiri bukan berarti hanya berkomunikasi perihal tugas masing-masing individu dalam kelompok. Ada berbagai hal di dalamnya yang lebih kompleks, misalnya berani menangani masalah secara bersama walaupun penyebabnya adalah anggota lain.
Demikian tentang gaji lulusan sastra Indonesia dan berbagai hal mengenai jenjang karir yang bisa Anda ketahui. Semoga dapat menjadi informasi yang bermanfaat untuk banyak orang. Terutama mahasiswa atau calon yang masih bingung dengan jurusan serta masa depan karir mereka.