Gaji musisi seperti menjadi rahasia besar bagi publik, tidak banyak orang yang mengetahuinya. Masyarakat hanya menebak dari gaya hidup mereka, semakin mewah gayanya maka kemungkinan besar semakin tinggi juga pendapatan mereka. Terlebih lagi dengan banyak tugas dan tanggung jawabnya.
Baca juga : Gaji Operator Produksi di Pabrik
Berapa Gaji Musisi dan Bagaimana Mereka Menghasilkan Uang
Gaji seorang musisi tentunya tidak berpaku pada peraturan pemerintah selayaknya karyawan biasa. Mereka bisa menghasilkan uang dengan cara berbisnis, membuat karya, dan lain sebagainya. Bahkan banyak juga usisi yang menghasilkan pendapatan dari menjadi guru les vokal atau instrumen.
1. Mengenal Profesi Musisi
Musisi tidak hanya seorang penyanyi, ia adalah orang yang mahir memainkan alat musik dan berkarya. Pada dasarnya pekerjaan ini bersifat freelance atau pekerja lepas. Mereka tampil dari panggung ke panggung, baik itu dibayar atau diundang ataupun tidak.
Lambat laun, penampilan mereka di depan publik akan membuatnya terkenal. Terlebih lagi jika bersamaan dengan kemampuan musik, menciptakan lagu, dan nilai seni yang tinggi. Melalui hal itu maka musisi bisa mendapatkan gaji atau pendapatan yang tinggi.
2. Bagaimana Musisi Bekerja
Mengingat musisi adalah seseorang yang ahli di bidang musik maka ia akan bekerja di dalam industri itu. Musisi bisa menghasilkan uang dari pertunjukannya, menghasilkan lagu, atua berbisnis. Selain itu seorang musisi juga harus pandai mengenai marketing lagu atau karyanya.
Musisi harus peduli dengan pendengar mereka karena ini adalah sumber penghasilannya. Tanpa fans atau pendengar, mereka tidak akan menjadi besar dan terkenal. Selain itu juga musisi juga perlu mengadakan tur pertunjukan karena ini bisa menjadi sumber pendapatan tertinggi selain streaming lagu.
3. Berapa Rata-rata Gaji Musisi
Rata rata gaji seorng seorang musisi berada pada angka jutaan hingga ratusan juta. Tentu hal itu tidak bisa dipukul rata, terlebih lagi ada beberapa kelas dalam industri musisi. Namun secara umum, seorang musisi bisa menghasilkan 2.2 juta – 18 juta per bulan. Itupun masih tergantung dengan seberapa ia terkenal di dunia.
Tentunya ketika seorang musisi semakin terkenal maka ia juga berkesempatan mendapatkan gaji lebih banyak. Demikian pula sebaliknya, ketika ia masih merintis karir, ada banyak modal yang harus ia keluarkan. Misalnya seperti membayar management, label rekaman, dan lain sebagainya.
Tugas untuk Gaji Musisi
Musisi memiliki tugas kerja yang banyak, tidak hanya sekedar menciptakan lagu atau album serta pertunjukan. Di balik layar, ada serangkaian kegiatan yang harus mereka lakukan guna menunjang karirnya. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai kegiatan atau tugas dari para musisi.
1. Membuat Lagu atau Album Musik
Seorang musisi sudah pasti harus membuat lagu, karya, atau musik untuk bisa terkenal. Ia tidak bisa terus menerus memainkan hasil karya orang lain di muka umum. Itu akan menyalahi aturan hak cipta dan juga secara moral. Jika memang tidak bisa menciptakan lagu sendiri maka harus membeli karya orang lain.
Namun memang pembelian karya orang lain akan membutuhkan modal yang cukup tinggi. Selain itu tidak mungkin pula bagi seorang musisi selalu membeli lagu karya orang lain. Itu akan membuat dirinya tidak memiliki kualitas yang tinggi sebagai musisi.
2. Produksi dan Rilis Lagu
Memproduksi dan merilis lagu juga menjadi pekerjaan utama para musisi. Poin ini berbeda dengan penjelasan sebelumnya. Setiap produksi lagi tidak berarti ia akan menyanyikannya. Ada kalanya lagu-lagu yang sudah tercipta tidak cocok untuk ditampilkan atau diprediksi tidak akan memiliki penjualan yang bagus.
Maka dari itu banyak orang menjual hasil karyanya ke musisi lain dan ternyata lebih cocok jika orang lain yang membawakannya. Selain itu seorang musisi juga arus merilis lagu atau karya mereka ke publik. Musisi yang tidak merilis musiknya akan memiliki akhir yang lebih mudah redup.
3. Mengadakan Konser atau Tour
Tour atau konser adalah tugas musisi yang paling banyak menghasilkan uang. Namun agenda konser ini bukan hanya sekedar mesin pencari uang melainkan sebagai cara lain untuk mendekatkan diri pada fans. Selain itu konser juga bisa menjadi cara bagi musisi untuk mempromosikan dirinya lebih baik.
Biasanya musisi mengadakan tur atau konser ini ketika mereka sudah memiliki setidaknya 1 album. Namun jika memang musisi baru belum memiliki album maka ia bisa tampil sebagai pengisi acara di berbagai konser musik. Hal itu dapat terjadi berdasarkan undangan promotor atau mengajukan diri.
4. Rutin Latihan
Walaupun musisi adalah seseorang yang ahli di bidang musik atau pada alat musik tertentu bukan berarti ia tidak membutuhkan latihan. Musisi juga harus rutin melatih kemampuannya agar tidak kehilangan skill. Maka dari itu banyak penyanyi atau pemain alat musik yang menjalani sesi latihan.
Biasanya sesi latihan ini terjadi lebih sering pada saat menjelang pertunjukan atau tur. Di luar itu, tetap ada latihan dengan frekuensi waktu yang berkurang. Terlebih lagi ada banyak kegiatan lain yang akan mereka lakukan, misalnya seperti promosi atau menghadiri acara talkshow.
5. Menjalin Kerjasama dengan Pihak Label atau Musisi Lain
Musisi tanpa label rekaman bisa dibilang tidak mungkin karena mereka harus membuat karyanya. Maka dari itu seorang musisi harus bisa menjalin kerjasama yang baik dengan banyak label rekaman. Jangan sampai mengalami konflik atau bahkan perpecahan karena itu akan merugikan pihak musisi.
Di sisi lan, seorang musisi juga bisa berkarya secara mandiri, tidak menggunakan management atau label rekaman. Namun cara ini lebih sulit karena artinya musisi harus produksi dan mempromosikan karyanya sendiri. Terlebih lagi tidak ada pihak management yang membantu musisi untuk mendapatkan audience.
Gaji Musisi
Ada banyak skill penting yang harus Anda miliki jika ingin mendapatkan gaji musisi. Misalnya seperti mahir menggunakan alat musik, memiliki vokal yang bagus dan berkualitas, atau kreatif dalam menciptakan lagu. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai masing-masing skill penting sebagai musisi.
1. Memainkan Alat Musik
Seorang musisi sudah pasti harus bisa memainkan alat musik, setidaknya satu jenis. Tentu akan lebih baik lagi jika ia mahir dalam menggunakan beberapa jenis alat musik. Kemahiran ini tidak hanya mendefinisikan Anda sebagai musisi namun juga membantu dalam pembuatan karya.
Satu hal penting yang harus Anda ketahui adalah kemampuan memainkan alat musik ini harus berdasarkan keinginan pribadi. Artinya tidak ada paksaan apapun atau dari pihak manapun. Pasalnya itu akan berdampak pada keinginanan serta konsistensi Anda berkarya dan bekerja sebagai musisi.
2. Memiliki Vokal dan Suara yang Khas
Tidak semua orang yang bisa menyanyi dapat menjadi seorang musisi atau penyanyi. Hanya sekelompok orang dengan suara unik atau khas saja yang akan sukses dan bertahan. Tentunya itu pun dibantu dengan kemampuan ia dalam bing lain, misalnya penciptaan lagu atau arangsemen musik.
Vokal yang khas itu sendiri merupakan sebuah bakat, bukan hal yang Anda buat. Kemudian melalui ratusan latihan, suara khas bisa lebih kuat dan terdengar semakin merdu. Jadi jika seorang musisi tidak memiliki ciri khas suara mereka maka bisa berkecimpung di bagian alat musik.
3. Kreatif Dalam Menciptakan Lagu
Sebagaimana karya pada umumnya, sebuah lagu tidak boleh menerapkan sistem ATM (amati tiru modifikasi) atau bahkan copy paste. Seseorang harus menjadi kreatif dalam pembuatan karyanya sendiri. Hal itulah yang seorang musisi harus miliki, kreatifitas tanpa batas.
Kreatifitas itu sendiri bisa Anda dapatkan melalui banyak hal, mulai dari pengalaman pribadi hingga mengadopsi pengalaman orang lain. Kemudian musisi juga bisa berkreasi dengan banyak hal, tidak hanya lirik namun sebuah pola. Selain itu tuangkan pula kreatifitas dalam arangsemen musik agar indah.
4. Menguasai Panggung
Musisi akan tampil dalam berbagai kesempatan dan berbagai jenis ukuran panggung. Kecil atau besar, musisi harus bisa menguasainya. Seseorang yang tidak menguasai panggung maka tidak akan menjadi pusat perhatian. Artinya penampikan Anda tidak akan menarik bagi banyak orang atau audience.
Kunci dari kemampuan menguasai panggung ini adalah pada percaya diri dan latihan. Anda harus sering melatih diri sendiri untuk tampil di depan umum dan di lihat oleh banyak orang. Semakin sering latihan atau mengalami pertunjukan maka semakin baik pula keahlian yang akan Anda miliki.
5. Komunikasi dan Kerjasama yang Baik
Seorang musisi tidak akan pernah bekerja sendiri, ia akan banyak berhubungan dengan musisi lain, kru, dan manajemen. Untuk meniti karir yang bagus di masa depan tentu seorang musisi harus memiliki skill komunikasi serta kerjasama yang baik. Jangan sampai sering melakukan misinformasi atau salah kata.
Demikian pula dengan kemampuan kerjasama, musisi harus memiliki skill kerja tim. Melalui hal itu maka musisi akan memiliki orang-orang terdekat yang bekerja sebagai tim atau kru mereka. Kru inilah yang juga berperan penting dalam kesuksesan karir para pemusik atau musisi.
6. Sehat Secara Fisik dan Mental
Anda pasti paham dengan padatnya jadwal seorang musisi, kadang harus manggung di daerah A kemudian melakukan rekaman di daerah B. Melihat jadwal yang padat seperti itu maka musisi harus memiliki serta bisa menjaga kondisi fisiknya. Misalnya makan makanan yang sehat dan rutin olahraga.
Selain kondisi fisik, seorang musisi juga perlu menjaga kondisi mental mereka. Jangan sampai mengalami hal-hal yang memicu trauma atau gangguan mental. Pasalnya pikiran atau kondisi mental yang kacau juga bisa berpengaruh pada performa tampil di panggung serta kesehatan tubuh itu sendiri.
7. Seni Murni
Seseorang yang mahir menggunakan alat musik sama artinya dengan menyukai seni. Berdasarkan hal itu maka seorang musisi juga harus memiliki nilai atau hasrat seni yang tinggi. Walaupun pada dasarnya seni itu sendiri tidak bisa di nilai secara mutlak alias berdasarkan preferensi masing-masing.
Namun di sisi lain, semakin tinggi kualitas atau hasrat seni seseorang maka karyanya juga akan semakin indah. Tentu audience akan lebih suka dengan karya-karya indah dan tidak monoton. Melatih hasrat seni ini bisa dengan mendengarkan atau melihat berbagai karya orang lain dan mendapatkan inspirasi.
Jenjang Karir dan Gaji Musisi
Profesi menjadi musisi ini ternyata juga memiliki jenjang karir. Namun pengelompokan jenjang karir ini tersedia berdasarkan kesuksesannya dalam profesi itu. Misalnya jika baru merintis karir maka masuk ke dalam kelompok junior atau pemula. Kemudian bisa berlanjut terus menerus hingga ke tahap musisi legend.
1. Junior atau Pemula
Kelompok junior atau pemula ini adalah orang-orang yang baru masuk di industri musik. Baik itu baru mengeluarkan single pertama, cover lagu orang lain kemudian booming, atau baru memulai rekaman. Seorang junior biasanya tidak akan menghasilkan uang atau gaji yang banyak.
Apalagi jika penjualan single pertama tidak begitu bagus dan yang terjadi adalah sebaliknya. Seorang musisi baru akan mengeluarkan banyak modal untuk membayar rekaman label atau kebutuhan karir lainnya. Namun di sisi lain, penting bagi mereka untuk menjalin hubungan yang baik dengan banyak pihak.
2. Musisi Baru
Kategori musik baru ini merupakan orang yang sudah memiliki beberapa lagu atau minimal 1 album. Kemudian dari salah satu lagunya itu sudah mendunia, mendapatkan banyak pendengar. Pada tahap inilah seorang musisi bisa memiliki pendapatan atau gaji yang lebih tinggi dari penjualan singlenya.
Selain itu musisi baru juga akan banyak diundang atau pergi ke berbagai interview. Melalui kegiatan itu maka ia akan semakin terkenal dari waktu ke waktu. Terlebih lagi jika aktif bersosial media yang mana bisa menambah kemungkinan untuk terkenal lebih baik.
3. Musisi Populer
Musisi populer adalah tahap karir dimana Anda sudah terkenal di seantero dunia, tidak hanya lokal atau di negara sendiri. Tahap karir seperti ini sudah pasti memiliki banyak tantangan, namun juga sejalan dengan gaji yang akan Anda dapatkan. Pendapatan musisi akan semakin besar, demikian pula dengan pekerjaannya.
Seorang musisi populer sudah memiliki fans yang sangat banyak dan tersebar di seluruh dunia. Ia juga akan mendapat tuntutan tur dari para fans sehingga kemungkinan besar akan melakukannya. Pendapatan dari tur ini tentu sangat banyak sehingga wajar bagi mereka untuk memiliki banyak staff.
4. Musisi Legend
Posisi karir musisi selanjutnya adalah legend atau legenda yang memiliki pengaruh tinggi. Ini merupakan jenjang karir tertinggi dalam dunia musik karena Anda akan terkenal sepanjang waktu. Bahkan ketika musisi legend meninggal sekalipun, tetap akan ada banyak orang yang mengingat dirinya.
Untuk bisa sampai ke tahap ini tentunya bukan hal yang mudah, ada banyak pengorbanan dalam pembuatan karya. Selain itu musisi juga harus menjaga hubungan mereka dengan fans, keluarga, serta tim. Melalui hubungan yang baik ini maka mereka akan mendukung musisi untuk berkarya sampai kapanpun.
Pendidikan Untuk Gaji Musisi
Beberapa musisi memang mendapatkan bakatnya secara natural atau otodidak. Namun beberapa yang lainnya harus melalui jenjang sekolah atau les privat. Untuk sekolahnya sendiri bisa masuk ke perguruan tinggi jurusan seni musik. Melalui jurusan ini maka Anda akan belajar tentang sejarah, teori, dan produksi musik.
Kemudian bisa lanjut mengasah bakat melalui les alat musik atau vokal sesuai keinginan. Untuk lesnya sendiri tentu hanya ada di sekolah musik swasta. Sekolah musik ini bisa Anda pilih berdasarkan kualitas atau kemampuan biaya. Salah satu yang terbaik adalah Juilliard School di Amerika Serikat.
Melalui les privat ini maka Anda bisa mendapatkan pengetahuan serta kemampuan lebih baik mengenai alat musik atau vokal. Selain itu beberapa guru les musik juga bisa memberikan Anda tiket gratis untuk bisa terkenal. Terlebih lagi jika sekolah musiknya di isi oleh orang-orang bergengsi nan penting dalam industri.
Demikian tentang gaji musisi dan banyak hal lain yang bisa Anda ketahui. Semoga dapat bermanfaat bagi banyak orang, terutama mereka yang ingin menggapai cita-cita sebagai musisi.