Gaji Pegawai Puskesmas dan Bidang Kerjanya 

Gaji Pegawai Puskesmas

Gaji pegawai puskesmas sangat bervariasi, tergantung dengan posisi dan divisi pekerjaan. Setiap divisi juga memiliki perbedaan antara pekerja satu dan lainnya. Untuk bisa bekerja di puskesmas sendiri tidak hanya harus lulusan keperawatan atau kedokteran, bisa juga lulusan lain dan nanti bekerja di bidang yang sesuai.

Gaji Pegawai Puskesmas Berdasarkan Bidang Kerjanya

Anda pasti menyadari bahwa puskesmas tidak hanya di isi oleh orang-orang yang berkecimpung di sekolah kesehatan. Misalnya seperti staf bagian IT yang bertugas membuat situs pendaftaran rawat inap. Selain itu masih ada banyak bidang kerja lainnya dengan gaji beragam, simak penjelasannya di sini.

Baca juga : Gaji Guru TK

Gaji Pegawai Puskesmas Berdasarkan Bidang Kerjanya

1. Staff Medis

Staf medis adalah orang yang berkecimpung di bidang medis atau pengobatan secara langsung. Misalnya seperti dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dan spesialisasi dokter lainnya. Untuk bisa menjadi dokter sudah pasti harus memiliki izin praktik dan lulus studi kedokteran secara utuh.

Untuk gajinya sendiri termasuk bervariatif, tergantung dengan posisi atau jabatan dokter itu sendiri. Selain itu ada banyak hal lain yang dapat mempengaruhi pendapatannya, misal seperti jenis spesialis dan tempat bekerja. Secara umum, staff medis akan mendapatkan gaji mulai dari 4 – 5 juta pada tahap awal.

2. Medis Magang

Staff medis juga ada yang posisinya sebagai anak magang atau koas. Tenaga koas ini akan mendapatkan gaji, namun jauh lebih rendah daripada staff medis senior. Tugas kerjanya itu sendiri membantu dokter senior melakukan pemeriksaan dan pengobatan pada pasien.

Untuk gajinya ada yang 1.5 juta – 2 juta per bulan, bisa juga lebih tergantung kualitas puskesmas itu sendiri. Namun biasanya untuk di tara puskesmas tidak memberikan gaji lebih tinggi, berbeda dengan koas di rumah sakit. Namun setidaknya para tenaga koas juga akan mendapatkan pengalaman serta ilmu praktek.

3. Staf Pemerintahan

Maksud dari staf pemerintahan adalah orang yang berkecimpung di bidang administrasi. Tugasnya ialah membantu pendaftaran pasien, mengatur file, dokumen, dan lain sebagainya. Pekerja administrasi ini beda dengan front office atau penjaga meja depan di puskesmas.

Gaji staf pemerintahan atau administratif sekitar 1 juta perbulan, bisa lebih banyak tergantung dengan posisinya. Misal seperti posisi manajer atau kepala staf pemerintahan, maka bisa mendapatkan gaji lebih besar. Di samping itu tugasnya juga akan jadi semakin banyak karena memiliki bawahan.

4. Driver Ambulance

Seorang driver ambulance tidak hanya menjadi supir atau pengemudi biasa melainkan harus memiliki keahlian menyetir yang sangat baik. Selain itu ada pula driver yang bertugas menjadi pendamping dan biasanya ini membutuhkan keahlian semua bisa. Melalui hal itu maka akan terbentuk kerja tim yang baik.

Gaji seorang pengemudi ambulance sendiri adalah sekitar 2.5 juta per bulan, cukup tinggi ya. Namun jangan lihat hanya dari nominalnya, teliti juga berbagai tugas yang harus ia emban. Misalnya seperti harus bisa siap siaga di berbagai keadaan. Pasalnya tidak ada yang bisa memprediksi kapan ambulan harus pergi.

5. Petugas Kebersihan

Sebagaimana petugas kebersihan lainnya, divisi ini bertugas untuk menjaga bangunan puskesmas agar tetap terawat. Namun jangan sangka hanya menyapu dan mengepel seperti biasanya. Petugas kebersihan di area kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit itu perlu pengetahuan khusus.

Pasalnya ia akan bersinggungan dengan berbagai limbah rumah sakit yang berbaha. Bahkan sprei dan pakaian bekas pasien pun bisa menjadi sumber penyakit dan harus melalui proses pembersihan yang benar. Perihal gajinya mulai dari 800.000 per bulan, tergantung UMR atau standar daerah masing-masing.

6. Front Office

Sebagaimana petugas front office pada umumnya, ia memiliki kewajiban untuk melayani berbagai pengunjung rumah sakit. Selain itu juga menentukan berbagai strategi serta sikap terbaik ketika pengunjung melakukan hal tidak terduga yang melanggar aturan.

Gaji seorang front office juga lumayan tinggi, sekitar 2 juta per bulan. Ini bisa menjadi lebih tinggi apabila Anda sangat kompeten dan bisa maju dalam promosi menjadi manajer. Apabila naik jabatan jadi manager, jangan lupa bahwa tugas pekerjaannya juga akan bertambah banyak.

7. Perawat : Staff dan Magang

Perawat di dalam puskesmas atau rumah sakit memiliki 2 jenjang yaitu pekerja tetap dan magang. Biasanya anak magang atau koas tidak mendapatkan gaji atau gajinya lebih rendah. Sementara staf perawat tetap biasanya mendapatkan gaji sekitar 5.2 juta per bulan.

Pada beberapa puskesmas, gaji seorang anak koas atau magang bisa mulai dari 2 juta per bulan. Walaupun demikian, tugasnya bisa lebih banyak karena harus membantu perawat dalam menangani pasien. Selain itu perawat koas juga perlu menangani berbagai dokumen, baik itu tentang pasien atau tugas pendidikannya.

8. Bidan

Bidan memiliki tugas sebagai penyedia layanan kesehatan ibu dan reproduksi perempuan. Selain itu seorang bidan juga perlu memberikan pengetahuan atau pelayanan keluarga berencana. Kemudian ia juga harus melayani kesehatan bayi, anak, dan masyarakat lainnya.

Melalui tugas yang banyak dan berat itu maka gaji seorang bidan di puskesmas bisa mulai dari 6 juta per bulan. Melalui pendapatan tinggi ini maka penting bagi pasien untuk memanfaatkan kehadiran bidan selama proses kehamilan berlangsung. Misalnya seperti mengikuti senam hamil, program kelahiran, dan lainnya.

9. Kepala Puskesmas Kecamatan

Kepala puskesmas kecamatan akan bertugas melaksanakan berbagai fungsi manajemen. Salah satu contohnya ialah mengatur berjalannya operasional puskesmas. Kemudian ia juga perlu melakukan pemeriksaan pasien rujukan serta konsultasi sebagaimana tugas dokter pada umumnya.

Gaji seorang kepala puskesmas di kecamatan tentu cukup tinggi yaitu 36 juta per bulan. Walaupun demikian, ia memiliki tugas kerja yang sangat banyak. Selain itu tanggung jawabnya pun juga tidak semudah staf di bawahnya. Contoh lain dari tugasnya ialah melakukan koordinasi penyuluhan kesehatan masyarakat.

10. Bagian UGD

UGD atau Unit Gawat Darurat adalah bagian penting di seluruh unit kesehatan, baik itu puskesmas atau rumah sakit. Di dalamnya terdapat kepala UGD yang bertugas mengatur staf pekerja di bawahnya. Misal seperti membutuhkan 2 – 5 tenaga koas, dokter tertentu, hingga jadwal perawat.

Pendapatan petugas UGD mulai dari 2.2 juta, tergantung posisi kerja mereka. Jika ingin mendapatkan gaji lebih besar maka harus menjadi kepala UGD. namun posisi ini juga membutuhkan pengetahuan serta pencapaian tertentu selama masa kerja menjadi dokter.

11. Asisten dan Petugas Apoteker

Setiap rumah sakit dan puskesmas pasti memiliki bagian apotiknya sendiri. Di dalam apotik inilah pegawainya bernama asisten dan petugas apoteker. 

Untuk asisten apoteker gaji pegawai puskesmas nya mulai dari 3.4 juta per bulan. Sedangkan untuk petugasnya sendiri mulai dari 3.9 juta per bulan. 

Fasilitas Kerja Untuk Gaji Pegawai Puskesmas

Melalui berbagai besaran pendapatan di atas, setiap pekerja di puskesmas pasti akan mendapatkan fasilitasnya. Mulai dari gaji pokok, berbagai tunjangan, seragam kerja dan jatah cuti. Selain itu masih ada banyak fasilitas lainnya, berikut penjelasan lebih lanjut.

Fasilitas Kerja Untuk Gaji Pegawai Puskesmas

1. Gaji Pokok dan Tunjangan

Gaji pokok sudah pasti akan karyawan dapatkan karena merupakan hak mereka. Itungan gaji pokok ini sesuai dengan ketentuan atau kontrak yang berlaku. Misalnya seperti seperti yang sudha penulis jelaskan di atas bahwa petugas UGD mendapatkan gaji sekitar 2 – 5 juta per bulan.

Setelah mendapatkan gaji pokok maka pekerja akan memperoleh tunjangan. Tunjangan ini meliputi uang makan dan transportasi selama bekerja. Namun transportasi yang dimaksud ialah untuk keperluan selama jam kerja. Maksudnya bukan berarti biaya perjalanan selama pulang pergi kantor akan ditanggung oleh pihak puskesmas.

2. Seragam Kerja dan Jatah Cuti

Pekerja di puskesmas sudah pasti akan mendapatkan seragam kerja serta jatah cuti sesuai kebutuhan. Seragam kerja ini sendiri tergantung dengan divisi dan peraturan yang berlaku. Ada puskesmas yang memberlakukan aturan 5 – 6 hari kerja dengan seragam berbeda namun ada pula yang berbeda ketentuan.

Demikian pula dengan jatah cuti, biasanya setiap lapisan atau jabatan di puskesmas mendapat jatah cuti yang sama. Misalnya seperti jatah cuti hari raya, cuti kehamilan, dan lain sebagainya. Namun tentunya Anda sudah mengetahui bahwa puskesmas harus senantiasa buka setiap hari sehingga kemungkinan libur massal sangat kecil.

3. THR dan Bonus

Sebagaimana pekerja pada umumnya, petugas atau pegawai di puskesmas akan mendapatkan jatah THR dan bonus. Nominal THR nya sendiri harus sesuai dengan ketentuan dari pemerintah dan diberikan secara utuh atau tidak di cicil. Apabila terdapat atasan di puskesmas yang mencicil THR maka pegawai bisa melaporkannya.

Berbeda dengan bonus yang pemberiannya tergantung dengan kebijakan puskesmas itu sendiri. Biasanya bonus akan datang apabila penjualan atau bagian keuangan puskesmas sedang membaik. Di sisi lain, sebagian besar pegawai juga perlu mempromosikan puskesmas ke lingkungan mereka.

4. Insentif atau Gaji Lembur

Insentif adalah gaji lembur atau tambahan jam kerja yang sangat lumrah terjadi di rumah sakit. Pasalnya beberapa pegawai seperti staf medis bisa saja mendapat panggilan dadakan untuk menangani pasien. Namun perhitungan gaji lembur itu sendiri juga bergantung pada kebijakan yang berlaku di puskesmas.

Biasanya perhitungan ideal gaji lembur adalah nominal gaji harian di bagi 8 jam kerja. Itu adalah harga Anda bekerja selama 1 jam. Jadi apabila lembur 3 – 5 jam maka tinggal kalikan harga 1 jam nya sesuai jam lembur. Insentif ini sama dengan gaji alias hak pegawai sehingga harus tersalurkan dengan baik.

5. Jadwal Libur 

Setiap pegawai sudah pasti mendapatkan jadwal libur di setiap minggunya. Setidaknya libur 1 hari per minggu sudah cukup. Namun aturan ini bisa berbeda di setiap divisi atau jabatan, misalnya posisi manajer atau kepala yang bekerja di bagian kantor. Biasanya ia mendapatkan jatah libur 2 hari per minggu.

Berbeda dengan perawat dan dokter, mereka bisa saja sangat jarang mendapatkan hari libur. Sebagai catatan tambahan, jam libur itu sendiri beda dengan jam praktik atau visit pasien. Demikian pula dengan perawat yang menangani pasien dari pagi hingga malam.

Demikian tentang gaji pegawai puskesmas yang bisa Anda ketahui dan dapat menjadi referensi karir. Perhatikan setiap jabatan atau divisi yang Anda inginkan, pastikan sudah menempuh pendidikan atau sertifikasi yang sesuai dengan pekerjaan tersebut.