7 Manfaat dan Gaji PPIC Staff di Perusahaan

Gaji PPIC Staff

Gaji PPIC staff jarang terdengar di dalam obrolan masyarakat. Biasanya hanya segelintir orang yang mengetahui profesi ini dan biasanya sudah bekerja di perusahaan. PPIC sendiri merupakan posisi penting dalam suatu perusahaan dan juga memiliki pendapatan tinggi.

Mengenal Profesi dan Gaji PPIC Staff Lebih Dekat

Bagi orang yang bekerja di bidang manufaktur pasti sudah tidak asing dengan posisi pekerjaan ini. Profesi PPIC berkaitan erat dengan proses produksi di suatu industri. Simak penjelasan berikut untuk mendapatkan gambaran lebih rinci lagi mengenai profesi PPIC staff dan gajinya dalam dunia kerja.

Mengenal Profesi dan Gaji PPIC Staff Lebih Dekat

1. Apa Itu PPIC 

PPIC merupakan singkatan dari Production Planning and Inventory Control. Lingkup kerjanya meliputi persiapan proses manufaktur dan mengelola stok bahan baku. Tentunya bahan baku ini merupakan kebutuhan perusahaan untuk memulai produksi hingga menghasilkan barang jadi.

PPIC juga melakukan perkiraan dan atau estimasi terkait jumlah produk yang akan perusahaan jual ke konsumen. Berdasarkan hal itu maka divisi kerja ini bisa menentukan serta mengontrol jumlah stok persediaan di gudang sehingga perusahaan bisa mengatur produksi sesuai kebutuhan konsumen.

2. Standar Gaji PPIC Staff dan Jenjang Karirnya di Indonesia

PPIC staff memiliki jenjang karir yang menjanjikan, mulai dari entry level hingga posisi manager. Seseorang yang baru lulus sarjana bisa mengisi posisi entry level. Posisi ini memiliki rentang agji sekitar 3.5 – 4.5 juta per bulan. Nominal itu juga tergantung dengan wilayah serta standar UMKM setempat.

Kemudian dapat melanjutkan karir ke jabatan lebih tinggi seperti manager. Posisi manager tentu memiliki pendapatan lebih tinggi, sekitar 10 – 15 juta per bulan. Namun tugas kerjanya juga semakin sulit, seperti memastikan kinerja bawahan yang baik, menyusun alur kerja, hingga turun tangan langsung ke lapangan.

Baca juga : Gaji Teknisi Rekam Medis

Tugas Untuk Posisi Gaji PPIC Staff

Mengingat PPIC merupakan karyawan Production Planning and Inventory Control maka ia memiliki lingkup tugas di bagian pra produksi. Artinya harus menyiapkan barang jadi atau bahan baku yang perusahaan butuhkan. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai masing-masing tugas PPIC.

Tugas dan tanggung jawab kerja

1. Menyiapkan Bahan Baku

Tugas menyiapkan bahan baku berada di tangan PPIC dan ini berhubungan dengan proses produksi. Persiapan bahan baku itu juga tidak boleh asal atau langsung stok banyak. PPIC harus taat dengan estimasi atau jumlah yang tim marketing tentukan.

Melalui jumlah barang dan koordinasi yang tepat maka proses produksi bisa berjalan sesuai dengan permintaan pasar. Perusahaan juga tidak akan mengalami penimbunan barang atau stok produk banyak di gudang. Jadi staff PPIC harus melakukan pengecekan dan memastikan setiap barang memiliki jumlah yang sesuai.

2. Meninjau Forecast dari Marketing

Forecast atau forecasting merupakan cara untuk memperkirakan informasi guna menentukan arah di masa depan menggunakan riwayat data sebagai acuan. Data acuan ini berada di berada di tangan marketing dan akan menjadi acuan tim PPIC untuk pemesanan barang atau bahan baku.

Tim PPIC tentu harus bisa meninjau serta melaksanakan kegiatan produksi sesuai dengan data yang ada. Tentunya hal ini bertujuan untuk memastikan produk memiliki jumlah hasil produksi yang tepat serta menjaga kualitasnya. Pada akhirnya akan menguntungkan perusahaan dalam penjualan di publik.

3. Menghitung dan Memastikan Keperluan Produksi

Tugas utama dari posisi PPIC ini adalah untuk menjalankan dan memastikan kelancaran produksi. Hal ini berlaku secara menyeluruh, dari mulai pra produksi produksi, hingga pasca produksi. Ia juga harus menghitung uang dan memastikan apa saja yang akan dibutuhkan dalam proses produksi.

Selain itu PPIC staff akan bertanggung jawab dalam ketersediaan atau pemenuhan bahan baku. Apapun yang tim produksi butuhkan dalam kegiatan mereka maka PPIC harus meninjau serta memenuhinya. Pastinya hal iu perlu mereka lakukan agar kegiatan produksi bisa berjalan lancar.

4. Memastikan Kualitas Barang yang Diproduksi

PPIC wajib memastikan kualitas bahan baku yang mereka akan gunakan berada di taraf paling tinggi. Paling tidak sudah sesuai dengan standar yang perusahaan tetapkan. Dalam produksi suatu produk sendiri, quality control memang dilakukan dalam 2 tahap yaitu sebelum dan sesudah.

Hal ini bertujuan untuk memastikan proses produksi memang hanya menggunakan bahan-bahan baku terbaik. Pasalnya ketika ada satu atau dua bahan dengan kualitas buruk itu dapat menggagalkan atau mengacaukan kualitas pada keseluruhan hasil produksi.

5. Melakukan Penjadwalan Proses Produksi

Orang yang menentukan jadwal produksi dalam suatu pabrik atau perusahaan adalah PPIC. Mereka bertanggung jawab dalam membuat jadwal produksi lengkap hingga ke bagian rinci terakhir seperti jam mulai dan berakhirnya produksi. Poin ini bertujuan untuk memastikan proses produksi berjalan maksimal.

Selain itu perusahaan sendiri juga memiliki target waktu ketika barang harus di pasarkan. Untuk memenuhi target atau deadline itu maka PPIC harus memastikan jadwalnya. Penentuan jadwal ini juga berpengaruh dengan kuantitas hasil produksi yang perusahaan inginkan.

Kebutuhan Skill pada Gaji PPIC Staff

Sebelumnya sudah mengetahui berbagai tugas kerja di jabatan PPIC. Selanjutnya Anda harus memahami berbagai skill penting yang akan tim PPIC butuhkan untuk bekerja. Misalnya seperti kemampuan analisa, manajemen resiko, negosiasi, dan problem solving atau juga skill lainnya.

Skil penitng untuk kerja di pabrik

1. Kemampuan Analisis dan Manajemen Resiko

Kemampuan analisis adalah proses identifikasi berbagai hubungan-hubungan kesimpulan yang benar. Kesimpulan itu didapat melalui pernyataan, pertanyaan, konsep, gambaran dan bentuk lainnya yang mewakili. Melalui identifikasi kesimpulan ini maka akan melahirkan suatu opini terhadap suatu masalah.

Sedangkan manajemen resiko sendiri merupakan kegiatan prediksi dan evaluasi resiko. Kemudian mengidentifikasinya menjadi prosedur guna menghindari hal itu atau setidaknya meminimalisir dampaknya. Kemampuan ini sangat penting untuk PPIC agar tidak menimbulkan kerugian saat proses produksi.

2. Kemampuan Negosiasi

Skill negosiasi merupakan kemampuan kompromi atau bekerja sama untuk mencapai tujuan yang menguntungkan satu sama lain. Di dalam negosiasi ini juga terdapat beberapa kemampuan penting. Misalnya seperti skill komunikasi yang lancar sehingga pihak lawan bisa menerima dan menyetujui informasi.

Kemampuan negosiasi akan bermanfaat selama mereka bekerja mengingat lingkup tugasnya adalah menyiapkan bahan baku. Artinya PPIC akan sering bertemu dengan penjual atau distributor dan membuat perjanjian atau kesepakatan yang baik serta menguntungkan perusahaan.

3. Kemampuan Problem Solving

Pada dasarnya kemampuan problem solving merupakan skill yang semua orang harus miliki. Kemampuan ini akan berguna di berbagai pekerjaan selain PPIC. Dalam profesi PPIC sendiri kemampuan problem solving itu akan berguna saat mengalami kendala.

Misalnya seperti salah menjadwalkan proses produksi, tidak menemukan distributor yang cocok, atau berselisih dengan rekan kerja. Melalui kemampuan problem solving ini maka pekerja bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Manager atau atasan hanya akan turun tangan ketika masalahnya sudah terlalu besar.

4. Kemampuan Komunikasi dan Kepemimpinan

Kemampuan komunikasi juga penting dan menjadi skill wajib dalam setiap pekerjaan. Pegawai PPIC harus bisa menyampaikan maksud atau keinginannya dengan baik ke rekan kerja. Selain itu kemampuan komunikasi ini juga berguna untuk menghindari terjadinya konflik antar pekerja.

Kemudian skill komunikasi juga bisa menunjang keahlian kepemimpinan. Skill kepemimpinan ini akan membuat pekerja bisa menentukan keputusan terbaik untuk perusahaan dan bidang kerja mereka. Di sisi lain, skill kepemimpinan juga dapat mengantarkan mereka ke jabatan kerja lebih tinggi.

5. Memperhatikan Detail

Lingkup kerja PPIC adalah pada penyediaan bahan produksi dan quality control pra produksi. Untuk bisa melakukan pekerjaan itu dengan baik maka petugas PPIC harus menjadi orang yang suka memperhatikan detail. Hal-hal detail itu sendiri sangat penting untuk keberhasilan produksi.

Pasalnya ada beberapa hal detail yang jika dibiarkan berpotensi merugikan perusahaan. Maka dari itu lebih baik memperhatikan detail dan pastikan setiap hal sudah sempurna sesuai standar. Pada akhirnya proses produksi akan berjalan dengan lancar dan berhasil.

Manfaat Ada Gaji PPIC Staff di Perusahaan

Banyak orang tidak membahas tentang manfaat posisi dan gaji PPIC ini di perusahaan. Padahal jika melihat dari tugas kerjanya, tentu PPIC memiliki peran penting. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai manfaat PPIC dalam perusahaan dan proses produksi barang.

Manfaat PPIC di perusahaan

1. Memastikan Besaran Investasi dalam Pengadaan Peralatan Modal

Kehadiran PPIC di dalam perusahaan adalah untuk memprediksi kebutuhan produksi sehingga perusahaan bisa menghasilkan kuantitas serta kualitas produk yang sesuai. Melalui prediksi kebutuhan ini mak abisa menentukan atau bahkan memastikan nilai investasi yang perusahaan butuhkan.

Nilai investasi itu sendiri juga penting karena perusahaan harus mencari investor. Dalam proses pencarian investor ini perusahaan harus memberikan data kebutuhan mereka. Maka dari itu posisi PPIC ternilai penting agar perusahaan tidak memberikan angka secara perkiraan kasar yang bisa saja meleset.

2. Mengurangi Biaya Inventaris

 Inventaris adalah sebuah daftar berisi sumber daya penting dan aset perusahaan. Manfaat PPIC dalam perusahaan juga mencakup meminimalisir biaya inventaris. Artinya posisi ini hadir untuk meminimalisir perusahaan dalam pembelian mesin atau sumber daya yang tidak mereka butuhkan.

Sebagai gantinya, PPIC juga harus memaksimalkan sebagai sumber daya yang ada. Ia juga memastikan bahwa mesin atau sumber daya sudah terawat dengan baik sehingga meningkatkan masa pakai. Pada akhirnya bisa membuat perusahaan lebih untung walaupun dengan modal minim.

3. Mengurangi Biaya Tenaga Kerja

Tahukah Anda bahwa ternyata kehadiran PPIC juga bisa membuat perusahaan jadi lebih mengurangi biaya tenaga kerja. Hal ini datang dari berbagai proses kerja dimana PPIC akan menemukan berbagai cara untuk menekan biaya tenaga kerja. Misalnya dengan menggunakan mesin berkapasitas tinggi.

Dalam ilmu pembangunan bisnis, pengurangan tenaga kerja tentu akan jauh lebih menguntungkan perusahaan. Mereka tidak perlu mengeluarkan modal gaji karyawan yang mana bisa perusahaan gunakan untuk biaya perawatan mesin. Selain perihal gaji, proses serta kualitas kerjanya juga lebih tinggi.

4. Meningkatkan Pengembalian Aset

Pengembalian aset atau Return on Asset adalah misi penting perusahaan ketika membeli mesin atau aset baru. Pengembalian aset ini membutuhkan perhitungan yang matang serta ketat sehingga bisa tercapai. Hal itu merupakan lingkup kerja dari PPIC sehingga peran mereka sangat penting.

Di sisi lain, PPIC juga akan meningkatkan kemampuan ROA di perusahaan. Tentunya proses meningkatkan ROA ini bisa perusahaan lakukan dengan berbagai cara dan bantuan dari PPIC. Ketika ROA sudah tercapai maka sisanya hanya akan mendatangkan keuntungan produksi. 

5. Peningkatan Layanan Pelanggan

Mungkin banyak orang yang tidak menyadari bahwa posisi PPIC secara tidak langsung berhubungan dengan pelanggan. Kinerja mereka yang baik akan berdampak pada kelancaran proses produksi. Pada akhirnya pabrik atau perusahaan juga bisa mengirimkan hasil produk secara tepat waktu.

Kemudian pelanggan juga akan lebih senang dengan kinerja perusahaan karena tidak telat mengganti atau distribusi barang di pasaran. Jadi ketika ANda mengisi posisi PPIC, pastikan melakukan kinerja yang baik. Pasalnya apa yang staff PPIC lakukan bisa berdampak panjang untuk perusahaan.

6. Kontrol Inventaris yang Mudah

PPIC memiliki akses langsung pada inventaris mesin dan bahan-bahan baku perusahaan. Staff PPIC dengan kinerja yang baik akan membantu perusahaan dalam mengontrol inventaris. Mereka bisa memberikan informasi tentang mesin atau bahan mana saja yang dapat habis dan membutuhkan stok baru.

Melalui kontrol inventaris ini maka perusahaan juga bisa mengetahui serta menyediakan kebutuhan mereka secara tepat waktu. Secara tidak langsung hal ini pun berhubungan erat dengan kelancaran proses produksi. Ketika inventaris kacau maka perusahaan juga bisa terlambat dalam menyediakan kebutuhan produksi.

7. Meningkatkan Atmosfir Kerja yang Positif

Proses PPIC yang lancar bisa meningkatkan atmosfir kerja yang positif dan tentunya berdampak baik pada seluruh pekerja serta divisi. Hal itu berangkat dari kinerja lancar mereka yang juga berpengaruh pada proses produksi. Ketika produksi lancar mak atim distribusi juga bisa lancar mengirimkan barang.

Kemudian jika tim distribusi lancar maka divisi marketing atau customer service juga akan menerima dampak baiknya. Tentu semua itu tidak akan terjadi apabila dari tim PPIC mengalami kendala. Hal ini akan menciptakan dampak domino yang mana lambat lan bisa berakibat sangat fatal.

8. Mengurangi Waktu Idle

Idle adalah momen ketika manusia tidak melakukan apapun dalam hidupnya. Hal ini tentu juga terjadi di dalam dunia kerja, perusahaan atau gudang produksi pasti memiliki waktu idle di tengah-tengah kesibukan mereka. Hal ini menjadi tanggung jawab dan manfaat bagi tim PPIC.

PPIC harus memastikan ketersediaan bahan baku setiap saat guna mengurangi jeda produksi yang panjang. Di sisi lain jeda produksi itu sendiri bisa berdampak pada keuangan atau pendapatan perusahaan. Maka dari itu posisi PPIC ini sangat penting guna menghindari waktu idle yang tidak bermanfaat.

Cara Meningkatkan Kinerja PPIC

PPIC merupakan pekerjaan berbasis kekuatan dan kemampuan manusia. Namun seiring berjalannya waktu, bukan hal yang tidak mungkin bila posisi ini berkolaborasi atau bahkan berganti dengan tenaga mesin. Di sisi lain perusahaan juga harus memaksimalkan divisi atau tenaga PPIC. 

Kini perusahaan bisa menggunakan metode baru yang dapat membantu kinerja PPIC. misalnya seperti menggunakan metode ERP yang mana perusahaan tidak perlu menjalankan {PIC secara manual. Sistem ini juga memungkinkan produsen untuk mengelola data secara lebih cepat serta efisien.

Sebagai tenaga PPIC itu sendiri, Anda dapat meningkatkan skill di bagian analisa dan pendataan. Tidak lupa juga berkenalan serta memanfaatkan teknologi yang ada. Melalui kemampuan ini maka Anda bisa bekerja sama dan menghasilkan kinerja yang maksimal di perusahaan.

Demikian tentang gaji PPIC staff dan manfaatnya di dalam perusahaan. Semoga dapat bermanfaat bagi banyak orang yang belum paham tentang profesi ini. Jangan lupa untuk menyiapkan berbagai skill penting dalam divisi atau profesi PPIC ini.