Gaji Teknisi Pesawat, Job Desk, dan Skill Pentingnya

Gaji Teknisi Pesawat

Teknisi pesawat termasuk salah satu pekerjaan di dunia penerbangan yang cukup populer hingga saat ini. Terlebih soal gaji teknisi pesawat tersebut terbilang cukup tinggi. Pasalnya, hal ini akan berhubngan langsung dengan keselamatan para penumpang. Teknisi tersebut akan memeriksa pesawat sebelum melakukan penerbangan.

Mengenal Profesi Teknisi Pesawat

Sebelum mengetahui tentang gaji teknisi pesawat, penting bagi Anda untuk memahami terlebih dahulu seluk beluk profesi ini. Terlebih pesawat merupakan salah satu jenis kendaraan dengan kontrol yang berbeda dari lainnya. Di bawah ini ulasan lengkap tentang profesi tersebut supaya lebih jelas:

Baca juga : Gaji Tukang Parkir Pesawat

1. Pengertian Teknisi Pesawat

Teknisi pesawat adalah orang yang memeriksa pesawat sebelum lepas landas dan setelah mendarat. Pekerjaan ini tentunya memerlukan lisensi secara khusus sehingga tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Mereka bahkan memiliki peran penting di bidang penerbangan agar tidak terjadi masalah pada kendaraan.

Setiap teknisi juga memegang tanggung jawab seperti halnya seorang pilot. Teknisi tersebut akan membantu memastikan keselamatan pesawat saat ingin dioperasikan nantinya. Tidak heran jika profesi ini memerlukan perizinan dan pelatihan secara khusus hingga akhirnya dapat dipercaya oleh sebuah maskapai penerbangan.

2. Syarat Menjadi Teknisi Pesawat

Teknisi pesawat umumnya memiliki banyak kategori. Jika masih termasuk junior, maka perlu memiliki latar pendidikan penerbangan. Baik itu STM ataupun sekolah perawatan pesawat sejenisnya. Dengan begitu, lebih mudah untuk mendapatkan lisensi. Di bawah ini syarat-syarat selengkapnya:

  • Mempunyai BCAM atau Basic Certificate for Aircraft Maintence
  • Mengikuti pelatihan teknik
  • Lulus ujian tulisan maupun oral
  • Memiliki ijazah dan dokumen penting lainnya

3. Jenjang Karir Teknisi Pesawat

Jenjang karir dan gaji teknisi pesawat terbilang cukup bagus. Akan tetapi, tetap saja tugas dan tanggung jawabnya cukup besar. Mereka perlu memiliki hasil karir dan kinerja yang layak sebelum bisa naik ke jenjang karir selanjutnya. Terlebih di bidang ini umumnya terdapat beberapa jenjang karir.

Mulai dari teknisi pesawat, junior engineer, senior engineer, hingga head of engineer. Untuk jenjang karir paling tinggi yakni head of engineer. Tugas dan tanggung jawabnya sendiri utamanya adalah untuk mengawasi perawatan pesawat serta sebagai pemimpin dalam melakukan service dan perawatan pesawat.

4. Tempat Bekerja

Perlu Anda ketahui, bahwa seorang teknisi pesawat akan tergabung dalam perusahaan pesawat terbang atau maskapai penerbangan. Kebanyakan dari mereka akan bekerja sebagai pegawai tetap. Akan tetapi, tentu tidak mudah untuk menempati posisi tersebut karena tentu akan dilakukan seleksi.

Seseorang yang ingin menjadi teknisi pesawat juga perlu lulus ujian dan memiliki sertifikat yang diperlukan. Tidak heran jika bukan orang yang sembarangan dapat melakukan pekerjaan ini. Terlebih, tugas dan tanggung jawabnya pun cukup besar.

5. Jurusan Pendidikan

Untuk menjadi seorang teknisi pesawat, maka seseorang perlu menempuh pendidikan terlebih dahulu. Tidak sembarangan tetapi harus sesuai dengan latar belakang bidang penerbangan itu sendiri. Agar nantinya saat mereka lulus lebih mudah mendapatkan sertifikat maupun lisensi.

Adapun jurusan pendidikan yang bisa ditempuh bagi seseorang dengan profesi ini adalah Teknik Pesawat Udara atau Kedirgantaraan, Teknik Mesin, hingga Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara. Terlebih sudah ada banyak perguruan tinggi di tanah air yang memiliki jurusan tersebut.

Berapa Gaji Teknisi Pesawat?

Teknisi pesawat memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar dan sangat penting. Tidak heran jika gajinya pun terbilang lumayan besar. Umumnya, gaji tersebut akan tergantung dengan lama karir seseorang bekerja di bidang tersebut sehingga nominalnya bisa berbeda-beda.

Selain itu, hal ini juga akan tergantung dengan peraturan atau ketetapan dari maskapai penerbangan itu sendiri dalam memberikan gajinya. Sebagai gambaran umum, apabila karir teknisi pesawat tersebut kurang dari 5 tahun, maka gajinya mulai dari Rp 3.540.500 sampai dengan Rp 10.480.500.

Jika bekerja lebih dari 5 tahun, maka gaji teknisi pesawat bisa mengalami kenaikan. Tentu saja mereka juga perlu melakukan tugas-tugasnya dengan baik. Mengingat sebelum pesawat lepas landas teknisi ini perlu melakukan pengecekan sehingga tanggung jawabnya cukup besar.

Job Desk Teknisi Pesawat

Ada banyak tugas utama dari seorang teknisi pesawat. Setiap tugas tersebut perlu mereka jalankan dengan keahlian khusus. Tidak heran jika profesi ini memerlukan lisensi atau sertifikat sebelum dipercaya dan diterima bekerja di dalam sebuah maskapai penerbangan. Di bawah ini tugas-tugas selengkapnya:

1. Mengecek Sistem Pesawat

Tugas utama seorang teknisi pesawat adalah mengecek sistem pesawat. Bagian ini sendiri memiliki peran yang begitu penting. Terlebih proses pemeriksaannya perlu dilakukan secara berkala. Terlebih pesawat akan menghabiskan waktu hingga berjam-jam di udara. Bisa saja mesin pesawat mengalami perubahan sistem.

Apabila sistem di dalam pesawat tersebut mengalami masalah sehingga tidak dapat bekerja dengan baik, maka pastinya dapat membahayakan proses penerbangan selanjutnya. Oleh sebab itu, teknisi perlu memeriksanya dahulu. Tidak hanya bagian sistem tetapi juga seluruh bagian pesawat tersebut.

2. Melakukan Pengecekan Alat Ukur

Teknisi pesawat juga harus melakukan pengecekan terhadap alat ukur pesawat. Terlebih di dalam kendaraan tersebut memiliki alat ukur yang sangat banyak. Tentu perlu mengeceknya secara berkala satu demi satu agar bisa memastikan bahwa tidak ada masalah pada bagian ini.

Jika teknisi menemukan masalah pada alat ukur tersebut, maka mereka perlu melakukan pemeliharaan terlebih dahulu. Agar nantinya alat ukur tersebut dapat berfungsi kembali secara normal. Jika alat ukurnya tidak dapat bekerja secara akurat maka tentu status pesawat tidak layak untuk terbang.

3. Menjaga Status Kelayakan Terbang Pesawat

Seorang teknisi pesawat memiliki tugas untuk menjaga status kelayakan terbang pesawat. Apakah kendaraan tersebut sudak memenuhi syarat untuk lepas landas atau sebaliknya. Jika statusnya memang masih belum terpenuhi, maka pesawat harus ditahan terlebih dahulu sehingga belum bisa lepas landas.

Kemudian teknisi pesawat perlu melakukan perawatan pesawat. Hal ini agar pesawat tersebut dapat memperoleh perbaikan sesuai masalah yang ada. Dengan begitu, kendaraan tersebut dapat dipastikan layak kembali untuk terbang. Tidak heran jika tugas teknisi memiliki peran penting dalam hal ini.

4. Memastikan Pesawat Aman

Perlu Anda pahami, bahwa soal keamanan, keselamatan dan pelayanan adalah tanggung jawab dari seorang teknisi pesawat. Tidak heran jika gaji teknisi pesawat cukup besar mengingat tugas dan tanggung jawabnya banyak. Termasuk memastikan bahwa pesawat dalam keadaan aman.

Tepatnya sebelum melakukan proses penerbangan. Teknisi pesawat perlu melakukan pengecekan secara menyeluruh. Baik itu bagian luar maupun dalam kendaraan ini. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk memenuhi tanggung jawab terhadap seselamatan dan keamanan penumpang dari kendaraan tersebut.

5. Mendengarkan Informasi Kondisi Pesawat

Ketika pesawat sudah mendarat, maka seorang teknisi perlu meminta informasi melalui pilot maupun awak kabin tentang keadaan kendaraan tersebut selama proses penerbangan berlangsung. Hal ini sangat penting agar teknisi memahami apa saja masalah yang terjadi selama terbang.

Nantinya, informasi yang diperoleh tersebut bisa menjadi acuan bagi setiap teknisi. Apakah diperlukan proses penggantian suku cadang dari pesawat atau tidak. Tentu saja informasi ini bersifat sangat penting demi kelancaran dan keamanan penerbangan pesawat selanjutnya.

6. Penetapan Status Penggunaan Pesawat

Setelah melakukan serangkaian pengecekan. Baik itu bagian luar dan dalam pesawat, maka seorang teknisi pesawat juga perlu menetapkan status penggunaan atau operasional dari kendaraan tersebut. Apakah nantinya sudah siap dioperasikan atau tidak.

Jika memang dapat digunakan, maka tentu pesawat bisa melakukan lepas landas sesuai prosedur yang sudah tersedia. Kemudian apabila pesawatnya tidak dapat dioperasikan karena suatu masalah saat pengecekan maka pesawat akan tinggal dibandara. Lalu teknisi perlu memperbaikinya lebih lanjut.

7. Dokumentasi Pesawat

Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa sebuah pesawat perlu didokumentasikan secara berkala. Hal ini sangat penting untuk mengetahui perkembangan dari kendaraan tersebut. Untuk dokumentasinya sendiri umumnya berupa foto. Hal ini juga bisa menjadi bukti apakah kendaraan ini dapat berjalan dengan baik atau tidak.

Dokumentasi tersebut sifatnya cukup luas sehingga tidak hanya dilakukan pada bagian badan pesawat saja akan tetapi juga mesin-mesinnya. Teknisi pesawat juga perlu melakukan dokumentasi pada alat ukur yang ada di kendaraan tersebut.

8. Membuat Catatan Perbaikan

Seorang teknisi pesawat juga memiliki tugas untuk membuat catatan perbaikan, pemeliharaan, dan pengecekan yang sudah dilakukan pada sebuah pesawat. Tidak hanya itu, mereka juga perlu menyimpan catatan tersebut dengan baik agar lebih mudah untuk memantau kondisi kendaraan ini.

Terlebih catatan tersebut memiliki peran yang sangat penting. Khususnya sebagai data informasi atas kondisi atau keadaan pesawat apakah layak untuk terbang nantinya. Tanpa adanya catatan tersebut maka tentu proses mengetahui kelayakan tersebut bisa kurang akurat atau terganggu.

Skill Penting Seorang Teknisi Pesawat

Seorang teknisi pesawat perlu memiliki keahlian atau skill dalam menjalankan pekerjaannya. Pasalnya, mereka akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa keadaan pesawat dapat terbang dengan aman dan tidak terjadi error. Di bawah ini beberapa keahlian yang perlu mereka miliki:

1. Kemampuan Mengidentifikasi Masalah

Skill pertama yang perlu teknisi pesawat kuasai adalah kemampuan dalam mengidentifikasi sebuah masalah. Mereka perlu memahami apa saja yang memerlukan perbaikan dalam badan pesawan tersebut. Baik itu di bagian dalam ataupun luarnya.

Mereka juga perlu mengetahui bagaimana langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah teknik tersebut. Dengan begitu, masalah yang ada di dalam pesawat lebih mudah untuk diketahui. Kemudian mereka juga dapat memastikan apakah pesawat tersebut layak melakukan penerbangan atau tidak.

2. Kemampuan Reparasi

Teknisi pesawat perlu memiliki kemampuan dalam hal reparasi. Terlebih pekerjaan utamanya nanti adalah melakukan perbaikan terhadap pesawat apabila mengalami masalah. Baik itu pada bagian alat ukur, sistem, dan lainnya. Mereka perlu memperbaikinya memakai peralatan yang diperlukan.

Tidak heran jika seorang teknisi pesawat perlu sekolah dengan latar belakang penerbangan. Tidak hanya itu saja, mereka juga perlu memiliki sertifikasi atau lisensi khusus sebelum melakukan pekerjaan tersebut. Dengan begitu, setiap masalah yang ada pada pesawat dapat segera teratasi.

3. Skill Pemantauan Operasi

Keahlian lainnya yang perlu teknisi kuasai adalah soal pemantauan operasi. Tentu saja mencakup banyak hal. Mulai dari pemantauan tombol penyetel, alat ukur pesawat, atau indikator lainnya yang ada di dalam pesawat terbang tersebut agar diketahui kondisinya dalam keadaan baik atau tidak.

Skill tersebut perlu mereka kuasai agar bisa memastikan bahwa mesin pesawat dapat bekerja dengan sebaik mungkin. Dengan begitu, mesin pesawat akan bekerja secara sempurna. Tidak heran jika setiap teknisi perlu menguasai keahlian satu ini yakni pemantauan operasi secara menyeluruh.

4. Merawat Peralatan

Setiap teknisi pesawat juga perlu memiliki kemampuan khususnya dalam merawat peralatan. Terlebih seorang teknisi tentunya sangat erat hubungannya dengan mengoperasikan peralatan-peralatan untuk memperbaiki pesawat tersebut. Tentu perlu merawatnya sebaik mungkina agar awet saat digunakan.

Peralatan tersebut pastinya tidak akan mudah rusak jika sudah terawat dengan benar. Setiap teknisi perlu melakukan perawatan secara rutin. Kemudian menentukan kapan harus merawatnya. Mereka juga harus memahami perawatan seperti apa yang perlu diterapkan.

5. Kemampuan Menyelesaikan Masalah

Keahlian lainnya yang perlu teknisi kuasai adalah menyelesaikan berbagai masalah. Baik itu bersifat kompleks atau sederhana. Terlebih, dalam melakukan pekerjaannya tentu akan ada banyak masalah baru yang bisa mereka jumpai. Jika tidak memiliki kemampuan ini tentu akan kesulitan melakukan pekerjaan dengan baik.

Seorang teknisi pesawat perlu melakukan identifikasi terhadap masalah tersebut. Kemudian melakukan evaluasi agar bisa menemukan solusi paling tepat untuk diterapkan. Hal ini sangat penting agar setiap permasalahan dapat diatasi dengan sebaik mungkin di lapangan nantinya.

6. Kemampuan Komunikasi

Seorang teknisi pesawat juga perlu memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi secara efektif. Baik itu secara lisan maupun tertulis mengingat pekerjaan ini menuntut mereka untuk membuat laporan dalam melaksanakan tugasnya.

Teknisi pesawat juga perlu memiliki kemampuan dalam bekerja sama tim. Mereka juga harus memiliki kesadaran untuk terus belajar dalam melakukan pekerjaannya secara bertanggung jawab dan profesional mengingat tugas-tugasnya cukup penting di dunia penerbangan sebelum pesawat lepas landas.

Tipe Pengecekan yang Dilakukan Teknisi Pesawat

Terdapat beberapa tipe pengecekan yang harus dilakukan oleh setiap teknisi pesawat. Adapun hal ini dilakukan demi memastikan keamanan pesawat sebelum digunakan. Sebagian dari Anda mungkin masih asing dengan tipe pengecekan tersebut. Oleh sebab itu, simak ulasan lengkapnya pada penjelasan berikut:

1. Transit Check

Merupakan tipe pengecekan pertama yang bisa Anda ketahui. Nantinya teknisi pesawat perlu mengecek keadaan pesawat terutama setelah kendaraan tersebut melakukan landing sementara. Tentu proses pengecekannya perlu dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan keamanan penerbangan pesawatnya.

Hal ini dilakukan khususnya pada pesawat yang ingin melanjutkan perjalanan mereka. Umumnya, kegiatan transit check tersebut tidak akan memakan banyak waktu sehingga penting bagi teknisi untuk memiliki kecekatan dalam mengeceknya. Pasalnya, waktu pengecekan hanya berkisar antara 1 jam saja.

2. Pengecekan Dalam

Untuk tipe pengecekan yang kedua yakni pengecekan dalam. Hal ini juga tetap perlu dilakukan oleh seorang teknisi pesawat. Proses pengecekan ini sendiri dapat dilakukan pada pesawat yang penerbangan selanjutnya masih memiliki jangka waktu lebih lama. Dengan begitu, pengecekannya pun tidak sebentar.

Pasalnya, proses penerbangan selanjutnya tersebut berselang lama yakni sekitar 12 jam. Akan tetapi, perlu Anda pahami juga bahwa tidak semua maskapai penerbangan memiliki cara pengecekan yang sama. Terlebih jika pesawat memerlukan maintenance secara khusus.

Itulah informasi tentang profesi dan gaji teknisi pesawat yang ada di Indonesia. Jika tertarik untuk menekuni pekerjaan ini, maka pastikan Anda dari awal sudah menempuh pendidikan dengan latar belakang sesuai. Dengan begitu, ketika lulus lebih mudah dalam memperoleh sertifikasi sebagai syarat melamar pekerjaan nantinya.