Candi Sadon Magetan adalah pilihan terbaik apabila Anda ingin menikmati wisata bersejarah bersama keluarga. Ada banyak daya tarik bisa ditemukan saat berkunjung sehingga sangat sayang jika melewatkannya. Terlebih lokasinya juga sangat mudah untuk ditemukan.
Tentang Candi Sadon Magetan
Saat berkunjung ke Magetan, maka jangan lewatkan untuk berwisata di salah satu tempat bersejarahnya. Tidak lain yaitu Candi Sadon. Masyarakat setempat juga menyebutnya dengan nama Candi Reog. Hal ini karena salah satu bangunannya terdapat arca berukuran besar yang sangat mirip dengan reog.
Bagian yang mirip dengan reog tersebut adalah arca kalamakara. Yakni hiasan di pintu masuk candi dengan wajah raksasa. Adapun fungsinya saat itu adalah untuk mengusir roh-roh jahat. Tentu saat berkunjung ke tempat ini wajib untuk mengabadikan keindahan arcanya.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa melihat berbagai peninggalan menarik di daerah candi satu ini. Seperti batu yang mirip dengan lembu, rumah, dan lain sebagainya. Tentu hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk mengunjunginya langsung di lokasinya.
Lokasi Wisata Candi Sadon Magetan
Anda dapat mengunjungi tempat wisata ini dengan alamat di Dusun Sadon, Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur. Tempat tersebut buka setiap hari selama 24 jam sehingga tidak perlu ragu apabila ingin berkunjung bersama keluarga di waktu liburan.
Terlebih jika ingin berlibur di salah satu tempat yang cukup bersejarah. Pastinya Candi Sadon bisa jadi pilihan terbaiknya. Candi ini sendiri diyakini sudah terbentuk sejak 1018 Masehi. Beberapa orang juga meyakini bahwa masih ada bagian candi yang terkubur di dalam tanah.
Akan tetapi, sampai saat ini masih belum dilakukan pengecekan secara menyeluruh. Anda juga tetap bisa melihat berbagai keunikan arcanya yang tidak dapat ditemukan di tempat-tempat bersejarah lainnya. Oleh sebab itu, usahakan untuk berkunjung ke tempat wisata ini terutama saat berada di Kabupaten Magetan.
Rute Menuju Wisata Candi Sadon
Agar dapat sampai ke tempat wisata Candi Sadon, maka Anda bisa melalui perjalanan yang tidak terlalu sulit. Hal ini karena akses menuju lokasi terbilang sangat mudah. Pastinya para pengunjung akan semakin nyaman untuk melakukan perjalanan wisata mereka kapan saja sesuai kebutuhan.
Terlebih Anda bisa memanfaatkan bus maupun kendaraan pribadi. Pasalnya, lokasinya cukup dekat dengan area jalan raya. Apabila berangkat dari pusat kotanya, maka hanya memerlukan waktu sekitar 10 menit saja agar dapat sampai ke tempatnya. Terlebih jalan yang ada juga sudah diaspal dengan baik.
Anda bisa berangkat dari pusat kota menuju arah Panekan. Agar lebih jelas, maka langsung saja cari rute selengkapnya melalui Google Maps. Jika masih kesulitan, maka tidak ada salahnya juga apabila ingin bertanya kepada penduduk setempat agar lebih mudah menemukan lokasinya.
Fasilitas Wisata Candi Sadon Magetan
Tempat wisata ini sudah dikelola dengan baik sehingga tidak heran jika Anda bisa menemukan fasilitas yang lengkap di dalamnya. Tentu setiap wisatawan akan merasa nyaman saat berkunjung atau menghabiskan waktu untuk berkeliling melihat bangunan candi tersebut.
Mulai dari area parkir yang nyaman dan luas, tempat khusus untuk beristirahat, hingga kamar mandi apabila ingin buang air besar atau kecil. Tempat wisata tersebut juga cukup dekat dengan rumah makan sehingga tidak perlu khawatir apabila ingin berburu kuliner di dekat Candi Sadon.
Candi ini sendiri sebenarnya merupakan sebagian runtuhan candi. Ada banyak benda peninggalan yang bisa pengunjung lihat nantinya seperti Batu, Naga, Kala, Antefik, Yani, hingga Umpak. Untuk benda-benda yang ada tersebut diperkirakan peninggalan Hindu tepatnya di zaman Kerajaan Majapahit.
Daya Tarik Candi Sadon Magetan
Ada banyak daya tarik yang bisa Anda temukan saat berkunjung ke Candi Sadon. Tempat ini memangs sudah lama menjadi area wisata sehingga jangan lewatkan untuk mengunjunginya. Terlebih apabila menyukai hal-hal berbau sejarah. Langsung saja cek daya tarik selengkapnya di bawah ini:
1. Melihat Aksara Batu di Candi
Saat Anda berkunjung ke Candi Sadon, maka akan disuguhkan dengan reruntungan bangunan candi zaman kerajaan dahulu. Pastinya hal ini menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung. Mereka dapat melihat sekaligus mempelajari bagian-bagiannya.
Terutama adanya aksara batu di bagian candi tersebut yakni berupa aksara jawi tipe kuadrat dengan tulisan aksara pendek. Adapun hal ini diketahui ciri khas dari masa kerajaan kediri. Pastinya penting untuk mengabadikan keindahan aksara pada batu-batu candi tersebut.
2. Menikmati Arca Kalamakara
Anda juga bisa melihat keindahan kalamakara yakni sebuah patung yang mirip dengan reog. Adapun wujudnya seperti muka raksasa yang cukup menyeramkan. Terdapat dua bola mata besar yang melotot ke arah luar. Bagian mulutnya juga menganga dan memiliki tarik tajam seakan-akan ingin menerkam.
Jika melihatnya secara sekilas maka mirip dengan kesenian reog. Tidak heran jika beberapa orang menyebutnya dengan istilah Candi Reog. Anda juga bisa melihat keindahan-keindahan lain pada bagian candi tersebut sambil menikmati udara segar yang ada di sekitarnya.
3. Melihat Objek Pemujaan Agama Hindu
Setiap pengunjung juga dapat melihat langsung adanya Yoni. Yakni sebuah objek pemujaan dalam agama Hindu. Tidak heran jika peninggalan candi tersebut diperkirakan memiliki latar belakang agama Hindu tepatnya aliran Shiwa. Yoni sendiri memiliki lambang Dewi Uma (Parwati).
Yaitu kekasih dari Dewa Shiwa. Tidak hanya itu, terdapat pula arca Nandi yang berlokasi di sekitar 200 meter dari Candi Sadon itu sendiri. Nandi sendiri adalah kendaraan milik Dewa Shiwa yakni seekor lembu jantan dengan warna putih. Masyarakatnya memberi nama sebagai Candi Reca Sapi.
4. Melihat Candi Reca Sapi
Pada bagian Candi Reca Sapi terdiri dari 5 buah arca yang semuanya memiliki makna dan arti masing-masing. Mulai dari Reca Kandang, Reca Pakan atau tempat makanan sapi itu sendiri, Reca Capil atau gembala sapi, Reca Omben atau tempat minum sapi, hingga Reca Cagak atau tepat mengikat tali sapi.
Seluruh arca yang ada tersebut masyarakat percaya sebagai perwujudan dari sapi. Sedangkan perlengkapan mengembalanya sendiri milik dari Dadhung Awuk (Maesadanu). Yakni seorang tokoh pengembala yang ada di legenda penduduk setempat.
5. Berfoto di Tulisan Candi Sadon
Candi Sadon dapat Anda kunjungi di Desa Sadon dengan banyak peninggalan arca di dalamnya. Selain mengabadikan keindahan berbagai arca-arca yang unik tersebut, para pengunjung juga bisa mengambil gambar pada spot foto khusus yang sudah ada papan nama Candi Sadon.
Tentu bisa jadi kenang-kenangan tersendiri bahwa Anda sudah pernah berkunjung ke tempat ini. Anda juga bisa mengabadikan momen berlibur ke wisata bersejarah tersebut dengan mengambil video agar lebih jelas untuk mengingatnya nanti. Pastinya sangat cocok untuk tujuan wisata bersama keluarga atau lainnya.
Itu tadi berbagai informasi menarik mengenai wisata Candi Sadon Magetan. Anda dapat menjadikannya pilihan terbaik apabila ingin berkunjung ke tempat bersejarah yang ada di Kabupaten Magetan. Terlebih kompleks candi di sekitarnya sangat unik dengan berbagai arca bersejarah sejak zaman dahulu.