Menuju musim liburan, sepertinya sudah banyak list yang Anda buat untuk menghabiskan waktu. Tentunya, pergi ke tempat wisata tidak mungkin ketinggalan. Bagi warga Jombang dan sekitarnya ada wisata alam Air Terjun Grenjeng di Bareng yang siap memukau mata.
Air Terjun Grenjeng di Bareng Jombang
Salah satu wisata alam yang kerap menjadi pilihan destinasi liburan adalah air terjun. Tempat yang satu ini memang tidak pernah luput dari lokasi wisata impian. Bagaimana tidak lokasinya yang asri, adem, dengan udara segar yang memberikan kesegaran.
Tempat menarik nan memukau itu nyatanya juga bisa Anda temukan di Jombang yaitu Air Terjun Grenjeng. Menjadi destinasi liburan potensial di Bareng, air terjun tersebut terbilang baru. Belum ada kontruksi yang mengambil alih.
Otomatis suasananya pun masih khas sumber air di pegunungan. Udaranya sejuk sehingga menjadi tempat yang tepat untuk pelarian dari segala kesibukan. Lokasinya strategis jauh dari perkotaan. Itulah yang membuat udara di sini belum terkontaminasi oleh polusi.
Baca juga : Keindahan Surga Blitar Air Terjun Grenjeng
Daya Tarik Air Terjun Grenjeng
Destinasi wisata alam di Jombang memang kini mulai berkembang dan bermunculan. Wilayah yang memiliki julukan sebagai Kota Santri ini juga potensial dalam pembangunan pariwisata Indonesia. Mengikuti hal tersebut ini dia daya tari Air Terjun Grenjeng di Bareng.
1. Berada di area Dataran Tinggi
Seperti air terjun pada umumnya, Air Terjun Grenjeng juga berada di wilayah dataran tinggi. Bahkan tingginya hampir sama dengan Air Terjun Tretes di Wonosalam. Karena lokasi tersebut, tempat ini menjadi salah satu yang terbaik di Jombang.
Selain itu, daerahnya masih alami karena belum tersentuh pembangunan. Area sekeliling ada hutan hijau dengan berbagai macam pepohonan. Tentu ya ini menambah asri suasana. Suhunya cukup dingin untuk ukuran normal suhu di Jombang.
2. Penuh dengan Pepohonan Rindang
Banyak faktor yang melatarbelakangi wisatawan datang kesini. Di area perkotaan jarang sekali dapat Anda temukan payung bumi yang dapat meminimalisir polusi. Namun di Air Terjun Grenjeng, tempat ini penuh dengan pepohonan menjulang tinggi dengan akar kuat menapak tanah.
Tidak heran, wisata ini kerap menjadi tempat pelarian demi mendapat udara yang kaya akan oksigen. Meski memang jalur yang harus ditempuh cukup menguras tenaga. Namun kelelahan seolah terbayarkan saat sampai di titik gemericik air dari ketinggian meluncur ke tanah.
3. Suasananya Asri di Balik Riuhnya Jalanan
Banyak sekali orang yang datang hanya untuk memperoleh ketenangan pikiran. Mungkin saja mereka tidak mendapatkannya di lingkungan wisata modern. Namun di tempat ini, pengunjung bisa merasakan suasana asri khas dataran tinggi. Jauh dari riuhnya jalanan akibat knalpot kendaraan.
Kicauan burung sesekali terdengar di balik pohon seolah menambah harmoni liburan di sana. Gemericik air yang turun dari ketinggian menjadi kidung alam. Salah satu sarana syukur kepada Allah atas keindahan yang Dia ciptakan.
4. Air Terjun Bertingkat
Tidak seperti Air Terjun Tretes yang tinggi menjulang sampai 158 meter. Air Terjun Grenjeng ini bertingkat dengan dua aliran di sisi kanan dan kiri. Mengalir melintasi bebatuan yang berundak menimbulkan suara khas sumber air. Selain itu kondisinya juga sangat alami.
Batuan tebing berwarna kehijauan sebab ditumbuhi lumut dan tumbuhan paku. Di setiap sisi tebing terdapat pohon serta rerumputan lias yang menambah asri. Pada tetesan akhir ada sungai kecil yang masih terjaga kualitasnya.
5. Berenang di Air Terjun Grenjeng
Ada banyak sekali aktivitas yang bisa pengunjung lakukan di sini. Selain menikmati keindahan alam yang memanjakan mata, Anda juga bisa merasakan kesegaran airnya. Air di sungai begitu jernih sebab dari aliran yang memang belum terkontaminasi.
Anda bisa mengguyur badan di bawah aliran air atau berenang di area sungai. Memang alam adalah tempat terbaik melepas lelah. Apalagi jika berkunjung bersama keluarga, tentu semakin mengesankan.
6. Melewati Perkebunan dan Persawahan Penduduk
Perlu Anda ketahui bahwa untuk sampai di lokasi Air Terjun Grenjeng Anda harus melewati setapak yang masih berupa tanah. Dari area parkir, pengunjung masih harus berjalan kaki melewati turunan. Rutenya mudah dan tidak terlalu jauh.
Di sepanjang jalan, pengunjung akan disuguhkan pemandangan persawahan dan perkebunan penduduk dengan metode terasering. Hal itu membuat perjalanan menjadi semakin ringan dan tidak terasa sudah sampai di lokasi Air Terjun Grenjeng dengan ketinggian 8 meter.
7. Spot Foto Selfie
Belum lengkap rasanya jika melakukan kunjungan wisata namun tidak hunting foto keren. Di wisata alam Air Terjun Grenjeng pengunjung bisa mengambil foto sebanyak mungkin sebagai kenangan. Spot paling populer dan digemari adalah background air terjun.
Pengunjung bisa berdiri membelakangi aliran air berundak tersebut lalu mengambil foto dengan pencahayaan yang pas. Selain itu ada spot lain yaitu area perkebunan atau turunan menuju lokasi. Di situ Anda bisa mengambil foto dengan background hijau pegunungan.
Alamat dan Rute Menuju Air Terjun Grenjeng
Sebenarnya untuk menuju ke Air Terjun Grenjeng sudah ada peta lokasi yang bisa jadi petunjuk. Hanya saja titiknya memang belum begitu akurat. Bila Anda ingin ke sana cukup mencari desa Jenisgelaran, Bareng, Jombang. Dari arah Surabaya memerlukan waktu sekitar 3 jam perjalanan.
Pengunjung harus pergi ke arah terminal Mojoagung. Sampai di pertigaan lampu merah, ambil arah kiri. Melewati pasar Mojoduwur hingga pertigaan kedua, belok kanan. Perjalanan akan sampai di Pasar Bareng, lurus terus hingga ke Desa Bareng Templek.
Pertigaan belok kiri menuju Desa Tegalrejo > Brimob > Desa Jenisgelaran. Setelah sampai di desa, kendaraan bisa Anda parkir di salah satu rumah warga. Pasalnya untuk menuju ke lokasi air terjun harus berjalan kaki sekitar 20 menit melalui persawahan juga sungai kecil.
Harga Tiket Masuk Wisata Air Terjun Grenjeng
Ketika perjalanan melintasi turunan, pengunjung akan menemukan sungai kecil. Anda harus menyeberangi sungai tersebut untuk sampai di lokasi. Tenang saja, sudah ada jalan setapak yang memudahkan tracking.
Wisatawan tidak akan dimintai biaya tiket masuk wisata air terjun. Jadi Anda bebas keluar masuk kapanpun mulai jam 07.00 sampai 17.00 gratis. Sedangkan di luar jam tersebut, pengunjung tidak boleh akses karena alasan keamanan serta kondisi medan yang gelap.
Dengan potensi tersebut, sampai saat ini Air Terjun Grenjeng belum mendapat perhatian lebih. Kondisinya masih begitu alami dan apa adanya. Padahal jika dikelola dengan baik, bukan mustahil wisata Jombang makin berkembang.
Saat ingin berkunjung sebaiknya Anda datang di pagi hari sebab udaranya masih sejuk. Sebab ketika menjelang siang, udara bisa terlalu panas dan membuat pengunjung tidak nyaman. Ketika curah hujan tinggi kondisi menuju air terjun mungkin licin jadi berhati-hatilah.
Baca juga: Air Terjun Sekelip Wonosalam Jombang, Pancarkan Keindahan Alam
Itulah berbagai hal mengenai wisata alam Air Terjun Grenjeng yang ada di Bareng, Jombang. Meski belum tersentuh pembangunan, justru hal itu yang membuatnya menari bagi wisatawan.